Manajemen Bank Kalbar Ajak Pelajar SMA Negeri 1 Kelam Permai Menabung

Manajemen Bank Kalbar Ajak Pelajar SMA Negeri 1 Kelam Permai Menabung

 


Bank Kalbar Cabang Sintang turut mendukung pelaksanaan sosialisasi literasi media sosial bagi kalangan pelajar yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang dengan ikut mengunjungi SMA Negeri 1 Kelam Permai pada Rabu, 27 September 2023.

Sosialiasi dihadiri oleh Pelaksana Tugas Kadis Kominfo Sintang Paulinus, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ibu Panca  Putri Karwanti, Ferdiansyah Kasi Penghimpunan Dana Bank Kalbar Cabang Sintang dan 150 orang pelajar kelas X.

Ferdiansyah Kasi Penghimpunan Dana Bank Kalbar Cabang Sintang didampingi Pimpinan Bank Kalbar Unit Kelam Permai dihadapan 150 orang pelajar kelas X SMA Negeri 1 Kelam Permai menyampaikan bahwa Bank Kalbar sangat mendukung program nasional gerakan literasi media sosial di Kabupaten Sintang.

“kami mendukung kegiatan ini karena sosialisasi literasi media sosial ini salah satu program nasional. Dan ini kesempatan kami juga untuk mensosialisasikan program nasional yakni kejar yang artinya satu rekening satu pelajar” terang Ferdiansyah

“program kejar ini wajib didorong dan disosialisasikan oleh seluruh bank di Indonesia. Dan Bank Kalbar ingin ikut berperan pada program ini. Maka ketika ada kesempatan bertemu dengan para pelajar seperti ini kami sangat mendukung. Kami juga sebenarnya sudah mendatangi sekolah-sekolah di Kota Sintang untuk mengajak para pelajar menabung” tambah Ferdiansyah

“khusus untuk sosialisasi literasi media sosial di sekolah ini. Kami akan selalu siapkan souvenir. Untuk hari ini kami siapkan 12 souvenir, supaya para pelajar semangat mengikuti sosialisasi dan menyimak materi yang disampaikan” beber Ferdiansyah

Oktavianus Hary Putra perwakilan Bank Kalbar Cabang Sintang menyampaikan perbankan Indonesia memiliki program yang sama yakni mewujudkan program kejar yang artinya satu rekening satu pelajar.

“Bank Kalbar juga sudah berkeliling ke sekolah di Sintang untuk menyampaikan program ini. Kami membuka kesempataan kepada para pelajar mulai dari PAUD sampai SMA untuk membuka rekening di Bank Kalbar”  Oktavianus Hary Putra

“ada satu produk kami yakni Simpel atau simpanan pelajar itu, setoran pertama hanya 5 ribu, pelajar sudah bisa memiliki rekening di Bank Kalbar. Setoran berikutnya, pelajar kami siap menerima uang tabungannya minimal seribu rupiah. Di Kelam Permai juga sudah ada Bank Kalbar Unit Kebong. Silakan pelajar SMA Negeri 1 Kelam Permai untuk membuka rekening Simpel disana” terang Oktavianus Hary Putra

“kami mendorong pelajar untuk menabung, karena banyak manfaatnya seperti mempersiapkan masa depan, belajar disiplin dan tanggungjawab, berhemat, belajar menghargai uang dan belajar mengatur diri sendiri” terang Oktavianus Hary Putra

 

Kunjungi SMAN 1 Kelam Permai, Kominfo Sintang Gelar Sosialisasi Literasi Media Sosial

Kunjungi SMAN 1 Kelam Permai, Kominfo Sintang Gelar Sosialisasi Literasi Media Sosial

 


Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang melaksanakan sosialisasi literasi media sosial khusus kalangan pelajar di SMA Negeri 1 Kelam Permai pada Rabu, 27 September 2023.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ibu Panca  Putri Karwanti, Ferdiansyah Kasi Penghimpunan Dana Bank Kalbar Cabang Sintang dan 150 orang pelajar kelas X,

Pelaksana Tugas Kadis Kominfo Sintang Paulinus menjelaskan bahwa Dinas Kominfo Sintang sudah melaksanakan kegiatan yang sama di 10 SMA/SMK di Kabupaten Sintang dalam rangka menjalankan program nasional.

“kegiatan ini berlangsung sejak 2021 yang lalu. Pelajar menjadi target kegiatan ini, supaya generasi muda Sintang ini cerdas dalam menggunakan media sosial.  Para pelajar saat ini, hampir semuanya menggunakan media sosial untuk berbagai kepentingan. Maka harapan kami, para pelajar tahu aturan dan etika dalam menggunakan media sosial” terang Paulinus

“saya berpesan kepada para pelajar agar cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial. Usia pelajar, tentu masih belum stabil dalam emosional, maka bimbingan dan arahan dalam menggunakan media sosial seperti kegiatan hari ini, sangat penting dilakukan” terang Paulinus

“media sosial ini seperti pisau bermata dua. Ada manfaat, disisi lain ada dampak buruknya bagi pengguna media sosial. Maka kita selaku pengguna media sosial, hendaknya bijak dan cerdas serta fokus pada manfaat positif dari menggunakan media sosial. Kita mudah mendapatkan informasi dari media sosial, tetapi juga berdampak negatif bagi kesehatan, kejiwaan dan prilaku kita” tambah Paulinus

“pesan saya, para pelajar jangan lakukan perundungan dan ujaran kebencian di media sosial. Gunakan dan manfaatkan saja media sosial untuk hal yang positif. Karena orang cerdas, pasti bijak menggunakan media sosial” tutup Paulinus

Panca Putri Karwanti Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan SMA Negeri 1 Kelam Permai menjelaskan bahwa para pelajar di SMA Negeri 1 Kelam Permai memang semenjak pandemi sudah diperbolehkan membawa handphone karena handphone menjadi salah satu media pembelajaran.

“maka memang sosialisasi ini penting bagi kami, supaya para pelajar kami bisa bertambah wawasan mereka dalam menggunakan media sosial. Terima kasih kepada Kominfo Sintang yang sudah melasanakan kegiatan ini. Yang hadir saat ini adalah pelajar putra dan putri dari kelas X” terang  Panca Putri Karwanti

Ada di Lambang Kabupaten Sintang, Kartiyus Minta Budidaya Ikan Jelawat

Ada di Lambang Kabupaten Sintang, Kartiyus Minta Budidaya Ikan Jelawat

 


Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus mendorong Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang untuk mulai menjajaki kemungkinan dilakukannya budidaya ikan jelawat di Kabupaten Sintang, mengingat ikan jelawat merupakan salah satu ikon yang ada dalam lambing Kabupaten Sintang.

Hal tersebut disampaikan Kartiyus saat membuka dan memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi, Kolaborasi dan Sinkronisasi Program dan Kegiatan antara Mitra Pembangunan dengan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Rabu, 20 September 2023. Hadir pada rakor tersebut 26 Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan  Pemerintah Kabupaten Sintang dan 45 Non Government Organization.

“saya ingin agar ikan jelawat ini bias banyak di Sintang. Saya harap Pak Saragih Kadis Ketahanan Pangan bisa mencoba dan dijajaki peluang budidaya ikan jelawat ini. Ikan jelawat ini ada dalam lambing Kabupaten Sintang. Tetapi susah kita mau dapat ikan jelawat ini. Artinya apa, dulu pasti ikan jelawat ini banyak dan mudah di dapatkan di Sintang. Tapi sekarang susah dan mahal” terang Kartiyus

“saya berharap bisa dibudiayakan. Silakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan NGO yang bergerak di bidang ini. Saat ini, malahan ikan semah agak mudah diperoleh dibanding ikan jelawat. Padahal ikan jelawat ini simbol Kabupaten Sintang. Atau kita mau merubah lambang Sintang, kan ndak mungkin. Kan lucu, jelawat ini lambang daerah kita, tapi untuk dapat ikan jelawat susah luar biasa” terang Kartiyus

Bernhad Saragih Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang menyatakan siap mendukung dan mewujudkan harapan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang untuk membudidayakan ikan jelawat di Kabupaten Sintang.

“saya langsung diskusi dengan teman-teman di kantor tadi. Memang ada hambatan, tetapi kita akan mencoba. Yang banyak saat ini budidaya lele dan ikan nila. Dan mulai juga budidaya ikan gabus dan toman karena sudah ada pabrik pengolahan albumen” terang Bernhad Saragih

“saya mengundang NGO yang mau bekerjasama dan berkolaborasi untuk mengembangkan ikan jelawat ini. Silakan NGO datang ke tempat saya, kita ngopi sambil diskusi dan ngobrol untuk mengembangkan budidaya ikan jelawat ini” ajak Bernhad Saragih

“Saya juga akan coba melihat peluang pengadaan bibit di pengembangan bibit ikan Anjungan. Kalau ada nanti, kita akana kembangkan indukan ikan jelawat sekaligus pengadaan bibit ikan jelawat. Lalu kita sebar di danau-danau yang sudah ditetapkan oleh Bupati Sintang sebagai danau yang dilindungi” terang Bernhard Saragih

 

 

Sinkronisasi Program Pembangunan Sintang Lestari, 26 OPD dan 45 NGO Bertemu di Balai Praja

Sinkronisasi Program Pembangunan Sintang Lestari, 26 OPD dan 45 NGO Bertemu di Balai Praja



Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus membuka dan memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi, Kolaborasi dan Sinkronisasi Program dan Kegiatan antara Mitra Pembangunan dengan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Rabu, 20 September 2023.

Hadir pada rakor tersebut 26 Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan  Pemerintah Kabupaten Sintang dan 45 Mitra Pembangunan yang terdiri dari Non Government Organization.

Kartiyus Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang menyampaikan pertemuan ini adalah pertemuan pertama antara NGO dan OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

"nanti 45 NGO Mitra Pembangunan Lestari kita akan memaparkan program kerja mereka di Kabupaten Sintang. Silakan OPD memilih mitranya sesuai tupoksinya masing-masing" terang Kartiyus

"Inilah bentuk kemitraan kita. Ini Sintang Collaborative Government. Kita tidak mungkin bekerja sendiri dalam mewujudkan Kabupaten Sintang sebagai Kabupaten Lestari. 45 NGO ini akan membantu kita dalam mewujudkan Sintang Lestari" tambah Kartiyus

"Sekretariat Bersama Multi Pihak Pembangunan Lestari ini adalah wadah kita untuk bekerjasama antara OPD dengan NGO. Semua berniat baik untuk Kabar Sintang ini maka kita bersama sama dan saling membantu. NGO punya dana untuk membantu kita mewujudkan Kabupaten Sintang Lestari" tambah Kartiyus

"NGO yang membantu Sintang ini banyak. Ada yang level lokal, regional, nasional bahkan internasional. Jadi ini tidak main-main. Kami sangat berterimakasih atas bantuan NGO kepada Pemkab Sintang untuk mewujudkannya Sintang Lestari" tambah Kartiyus

"Teman-teman OPD silakan nanti memilih NGO yang akan dijadikan mitra kerjanya. Sesuai program yang ada di OPD. Misalnya dalam hal program menurunkan stunting, OPD bisa berkolaborasi dengan NGO yang punya program yang sama. Di tempat lain, NGO jadi musuh. Di Sintang, kita jadikan teman dan Mitra" terang Kartiyus

"banyak lagi program yang ada di Pemkab Sintang yang bisa bermitra dengan NGO dalam menjalankan program tersebut sehingga lebih efektif dan efisien serta hasilnya kelihatan" tambah Kartiyus

"untuk menghargai NGO yang sudah membantu Pemkab Sintang. Kami merencanakan untuk melaksanakan NGO Award yang disebut CSO Award diakhir tahun 2023. Selain menghargai NGO, ini untuk memacu NGO lebih banyak mengalokasikan program dan kegiatannya di Kabupaten Sintang. Kita sangat merasa terbantu dengan kemitraan dengan banyak NGO ini.  Semakin banyak kawan lebih baik dalam membangun Kabupaten Sintang ini" tambah Kartiyus

Perwakilan Sekretariat Bersama Multi Pihak Pembangunan Lestari Boby Oktavianus menjelaskan bahwa keberadaan Sekretariat Bersama Multi Pihak Pembangunan Lestari merupakan keputusan Bupati Sintang untuk mensinkronisasi program antara Pemkab Sintang dengan berbagai NGO dalam mewujudkan pembangunan Lestari.

"tujuan dari rakor ini adalah untuk sinkronisasi program dan kegiatan antara OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dengan NGO yang selama ini sudah menjadi mitra pembangunan lestari" terang Boby Oktavianus

"Namun, yang bisa dimitrakan tidak hanya program yang berhubungan dengan lestari tetapi program lain tetapi memiliki kesesuaian antara program OPD dengan NGO" tambah Boby Oktavianus

"rakor diikuti 26 OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan 45 Non Government Organization. Kami  berharap agar rakor ini bisa memperkuat kemitraan antara NGO dengan OPD" tutup Boby Oktavianus

Common Room dan Bakti Kominfo Gelar ToT Bagi Pendamping Literasi Digital, Didukung Kominfo Sintang

Common Room dan Bakti Kominfo Gelar ToT Bagi Pendamping Literasi Digital, Didukung Kominfo Sintang

 


Sebanyak 25 orang dari berbagai profesi dan kecamatan di Kabupaten Sintang mengikuti Training of Trainer: Pemberdayaan dan Pendampingan Literasi Digital di Kabupate Sintang di Ruangan Jasmin Hotel My Home Sintang selama 3 hari.

Training of Trainer: Pemberdayaan dan Pendampingan Literasi Digital di Kabupate Sintang dimulai pada Selasa, 19 September 2023 hingga 21 September 2023. Kegiatan diselenggarakan oleh Common Room Networks Foundation bekerjasama dengan BAKTI Kominfo.

Syukur Saleh Kepala Bidang Komunikasi Publik pada Dinas Kominfo Kabupaten Sintang menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sintang sangat berterima kasih kepada Common Room dan Bakti Kominfo karena sudah melaksanakan kegiatan training of trainer bagi masyarakat Kabupaten Sintang.

“Pemerintah Kabupaten Sintang Sangat mendukung program dan kegiatan yang dilakukan oleh siapa saja yang bertujuan baik khususnya dalam mencerdaskan masyarakat seperti yang dilakukan Common Room dan Bakti Kominfo, untuk menghadapi gencarnya digitalisasi ditengah masyarakat. kami tahu, tidak banyak daerah yang mendapatkan program dan kegiatan ini, sehingga kami layak berterima kasih kepada Common Room dan Bakti Kominfo atas kegiatan ini” terang Syukur Saleh

digitalisasi terbukti sudah membantu masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan kegiatan dan pelayanan. Namun, disisi lain, juga ada dampak negatifnya. Jika tidak dimanfaaatkan dengan cerdas. Maka perkembangan dunia digital ini perlu diimbangi dengan literasi digital” tambah Syukur Saleh

“upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya literasi digital dapat dilakukan dimana saja, yaitu di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Pemerintah sendiri telah menciptakan program gerakan literasi digital nasional yang mencakup tiga lapisan masyarakat tersebut” terang Syukur Saleh

“kami di Dinas Kominfo Sintang sejak 2021 yang lalu terus bergerak melaksanakan program nasional ini. Kami sudah berkeliling sekolah untuk berbagi ilmu tentang literasi digital” terang Syukur Saleh

“Wakil Bupati Sintang Bapak Melkianus juga sudah mengikuti Digital Leadership Academy  di Singapura dan dilanjutkan dengan keikutsertaan Kominfo Sintang sebagai peserta pelatihan Digital Leadership Academy  selama dua minggu” terang Syukur  Saleh

“Kabupaten Sintang ini memiliki jumlah penduduk 426. 416 jiwa, 291 desa, 16 kelurahan dan 14 kecamatan. Sudah banyak desa di pedalaman yang sudah terhubung dengan internet dengan berbagai variasi kekuatan sinyal internet. Dengan kondisi ini, maka Kabupaten Sintang ini perlu banyak orang yang peduli dengan pentingnya literasi digital kepada masyarakat. Maka kegiatan 3 hari ini, besar harapan kami mampu menghasilkan orang yang peduli dalam gerakan literasi digital di Kabupaten Sintang” terang Syukur Saleh

“sebanyak 25 orang peserta kegiatan ini tentu akan menambah kekuatan kita untuk membantu masyarakat Kabupaten Sintang agar paham dan cerdas dalam memanfaatkan kemajuan digital di masa depan. Sehingga kami yakin, ke depan, kemajuan dunia digital di kabupaten sintang, akan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memudahkan kehidupan dan menekan dampak negatifnya” tambah Syukur Saleh

Tisha dari Common Room Networks Foundation menjelaskan bahwa Training of Trainer ini diikuti oleh 25 orang yang semuanya asli Kabupaten Sintang.

“dan untuk di Indonesia ini, yang dipilih menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan hanya dua kabupaten yaitu Kabupaten Sintang dan Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara” terang Tisha

“kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari. Dan selama 3 hari, 25 orang peserta akan kami berikan pemahaman soal gerakan literasi digital. Setelah mereka paham dan menguasai materi. Tentu ke depan mereka akan membantu pemerintah dalam menggerakan literasi digital di Kabupaten Sintang” terang Tisha

 

 

Dilaunching Bupati Sintang, Kadis KBP3A Sintang Beberkan Maksud Program BAAS dan DASHAT

Dilaunching Bupati Sintang, Kadis KBP3A Sintang Beberkan Maksud Program BAAS dan DASHAT

 


Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang Maryadi menjelaskan maksud dan tujuan dilakukannya launching Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kabupaten Sintang Tahun 2023 oleh Bupati Sintang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Kamis, 14 September 2023. 

Maryadi Kadis KBP3A Kabupaten Sintang menyampaikan maksud kegiatan launching BAAS dan DASHAT adalah dalam rangka percepatan penurunan stunting di kab. sintang dan bertujuan membentuk komitmen bersama berbagai pihak dalam percepatan penurunan stunting, memudahkan pemangku kepentingan untuk berperan aktif dalam program baas dan melibatkan banyak sektor/bermitra dalam pemenuhan asupan makanan bergizi bagi

“stunting disebabkan salah satunya karena kurang gizi sehingga harus diatasi secara serius. "angka prevalensi stunting di Kabupaten Sintang terus mengalami penurunan dan data terakhir adalah 18,7 persen. Kami akan terus bekerja keras dalam menurunkan angka stunting mencapai 14 persen sesuai target nasional” terang Maryadi

“kami melaksanakan 5 kegiatan utama untuk menurunkan stunting di Kabupaten Sintang yakni pendataan keluarga beresiko stunting, surveilans stunting, pendampingan keluarga beresiko stunting, pendampingan calon pengantin dan audit kasus stunting” beber Maryadi

“tahun 2023 pelaksanaan pendataan keluarga beresiko stunting sudah dilaksanakan, sementara surveilans dan pendampingan keluarga beresiko stunting dilakukan oleh tim pendamping keluarga yang sudah terbentuk di sintang sebanyak 592 TPK dengan kader TPK sebanyak 43.776 orang kader di 391 desa dan 16 kelurahan. Audit kasus stunting juga sudah dilakukan di 2 desa lokus stunting yaitu Desa Nanga Dedai Kecamatan Dedai dan Desa Jaya Mentari Kecamatan Tempunak”terang Maryadi

“dalam mempercepat penurunan stunting, TPPS Kabupaten Sintang bermitra dengan berbagai pihak seperti organisasi kemasyarakatan, akademisi, dunia usaha, perbankan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan berbagai pihak lainnya yang ingin berperan aktif” tambah Maryadi

“dalam menjawab salah satu permasalahan stunting yaitu kurangnya asupan makanan bergizi, pemerintah pusat dalam hal ini BKKBN pusat menngeluarkan salah satu program unggulan yaitu bapak/bunda asuh anak stunting, yang merupakan program orangtua asuh dalam membantu memenuhi kebutuhan gizi bagi keluarga beresiko stunting dengan sasaran utama yaitu ibu hamil, ibu pasca bersalin, baduta/balita, sehingga masyarakat pun dapat berperan aktif dalam menurunkan angka stunting melalui program bapak/bunda asuh anak stunting”tambah Maryadi

“bantuan atau donasi dari Bapak  Bunda Asuh, akan disalurkan melalui tim dapur sehat atasi stunting (dashat) Kabupaten Sintang yang diketuai oleh Sekda sintang. dashat merupakan program pemberdayaan masyarakat dengan melatih ketrampilan dan pengetahuan kader dan keluarga beresiko stunting dalam mengolah dan menghidangkan makanan bergizi seimbang yang kekinian serta inovasi menu-menu yang menarik dan berbahan pangan lokal bagi kelompok sasaran yaitu ibu hamil, ibu menyusui dan anak di bawah usia 2 tahun terutama bagi keluarga yang kurang mampu. kab. sintang tahun 2023, ada 43 desa lokus kegiatan dashat” terang Maryadi

Bupati Sintang Launching BAAS dan DASHAT Kabupaten Sintang di Balai Praja

Bupati Sintang Launching BAAS dan DASHAT Kabupaten Sintang di Balai Praja

 


 

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno didampingi Wakil Bupati Sintang Melkianus melaunching Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kabupaten Sintang Tahun 2023 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Kamis, 14 September 2023. 

Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat, Pintauli Romangasi Siregar, Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Ronny, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang Ny. Rita Cendanawangi Melkianus, Kadis KBP3A Sintang Maryadi, Anggota Forkopimda, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang, organisasi masyarakat, tokoh agama dan perwakilan keluarga rentan stunting.

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan bahwa stunting ini masalah yang sudah lama terjadi dan saya juga lama tinggal di kampung-kampung, tinggal bersama masyarakat sehingga tahu penyebab dari stunting ini.

“stunting ini disebabkan oleh tiga masalah utama yakni masalah gizi, fasilitas kesehatan pendidikan dan sanitasi lingkungan. Tiga itu penyebab stunting, dan harus sama-sama di intervensi dengan bergotong royong dan serius. Sanitasi lingkungan ini penyumbang 42 persen penyebab stunting” terang Bupati Sintang.

“soal sanitasi ini, kita sudah banyak melakukan Open Defecation Free atau ODF. Tahun ini total desa yang sudah ODF mencapai 100 desa lebih. Tidak BAB sembarangan, mampu mencegah stunting. Tahun 2023 ini, sekolah SD dan SMP semua kita perbaiki gedung dan fasilitasnya. Bahkan ada SD  yang baru kita bangun. fasilitas dan tenaga kesehatan sudah tidak masalah. Puskesmas bagus semua. Poskesdes dan Pustu banyak” tambah Bupati Sintang.

“hari ini kita melakukan launching Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Sintang dan Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dashat. Saya bahagia, akan banyak yang membantu secara khusus Forkopimda. Saya berharap angka stunting Kabupaten Sintang bisa dicapai dibawah 14 persen di tahun 2024” tambah Bupati Sintang

“desa-desa dilibatkan mencegah stunting, semua bergerak. Investor sawit, tokoh agama, pengusaha, credit union  juga harus bantu. Kita keroyokan menurunkan stunting di Sintang” ajak Bupati Sintang

Launching Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) Kabupaten Sintang Tahun 2023 dilakukan oleh Bupati Sintang dengan memasangkan salempak kepada Ketua PKK Kabupaten Sintang, Ketua Baznas Sintang, Dandim Sintang, Wakapolres Sintang dan Ketua DPRD Sintang.

Cegah Anggota Polres Sintang Gunakan Narkoba, Ini Pesan Kepala BNN Sintang

Cegah Anggota Polres Sintang Gunakan Narkoba, Ini Pesan Kepala BNN Sintang

 


 

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sintang AKBP La Muati, S.H., M.H menjadi narasumber pada kegiatan pembinaan pemulihan profesi Polri terhadap personil dalam pengawasan gelombang 2 tahun  2023 di Markas Polres Sintang pada Rabu, 6 September 2023.

Dihadapan anggota Polres Sintang, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sintang La Muati mengajak seluruh anggota Polri yang ada di Polres Sintang untuk menghindari narkoba dalam kehidupan sehari-hari.

“saya ingin anggota Polres Sintang memiliki karakter kuat dan memiliki motivasi untuk mencegah peredaran narkoba di Kabupaten Sintang” terang La Muati

“saya juga meminta dan mengingatkan  agar para anggota Polres Sintang dapat mengetahui pentingnya dilakukan rehabilitasi terhadap pecandu narkoba dan  korban penyalahgunaan narkoba serta memberikan pemahaman bahwa  penyalahgunaan narkoba dapat merusak seluruh sendi-sendi kehidupan baik ekonomi, sosial, budaya dan keamanan” tambah La Muati

“anggota Polres Sintang saya minta   berani melaporkan diri apabila ada yang menjadi pecandu narkoba atau korban penyalahgunaan narkoba untuk dilakukan rehabilitasi agar bisa pulih dan kembali melaksanakan tugas dan fungsi sosialnya dengan baik, pelaksanaan rehabilitasi milik pemerintah tidak dipungut biaya atau gratis” tambah La Muati

“seluruh anggota Polres Sintang agar komit mencegah peredaran narkoba. kalau ada yang sudah menjadi pecandu narkoba, kasi tau kami untuk dilakukan rehab. Dan rehab ini gratis karena sudah ditanggung oleh negara. Dengan ikut mencegah, lalu kalau ada yang sudah menjadi pecandu kita rehab, maka ke depan, anggota Polres Sintang akan lebih kuat lagi dalam mencegah narkoba di Kabupaten Sintang” tutup La Muati

Ini Kata Florensius Kaha Asisten Ekbang Saat Buka Sosialisasi Pendataan Nomor Pokok Perpustakaan di Balai Praja

Ini Kata Florensius Kaha Asisten Ekbang Saat Buka Sosialisasi Pendataan Nomor Pokok Perpustakaan di Balai Praja

 


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Florensius Kaha membuka pelaksanaan sosialisasi pendataan nomor pokok perpustakaan (NPP) berdasarkan aplikasi data berbasis wilayah tahun 2023, Kamis, 31 Agustus 2023.

Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang dan diikuti oleh perwakilan lembaga pemerintah dan swasta yang memiliki perpustakaan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Florensius Kaha menyampaikan sangat mendukung terlaksananya kegiatan sosialisasi pendataan nomor pokok perpustakaan berdasarkan aplikasi data berbasis wilayah tahun 2023 di Kabupaten Sintang.

“ini sebagai sebuah langkah awal yang baik, bagi terbangunnya sinergitas seluruh elemen, dalam rangka terhimpunnya data seluruh jenis perpustakaan yang berada di Kabupaten Sintang  secara akurat, mutakhir, terpadu, dapat di pertanggungjawabkan, komprehensif, dan mudah di akses berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan dan sesuai dengan peraturan presiden nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia” terang Florensius Kaha

“nomor pokok perpustakaan bertujuan untuk  memperoleh data dan juga informasi yang akurat mengenai jumlah perpustakaan atau lembaga negeri dan swasta yang seharusnya memiliki perpustakaan, serta mengetahui peta kondisi perpustakaan di Kabupaten Sintang yang akan memudahkan menyusun kegiatan pembinaan perpustakaan melalui pembinaan sumber daya perpustakaan” tambah Florensius Kaha

“saya berharap melalui sosialisasi ini dapat teridentifikasinya keberadaan perpustakaan, perpustakaan dapat melaporkan perkembangannya melalui update informasi, perpustakaan yang memiliki NPP akan menjadi prioritas program penerima pembinaan dan pengembangan urusan perpustakaan dan semua peserta sudah mendapatkan nomor pokok perpustakaan sehingga bisa dicantumkan pada papan nama perpustakaannya dan yang sudah memiliki username dan pasword NPP dapat login dan mengisi semua fitur yang ada di dalam aplikasi sehingga semua data akan terlihat di aplikasi data berbasis wilayah” terang Florensius Kaha

“dengan demikian sosialisasi pendataan nomor pokok perpustakaan berdasarkan aplikasi data berbasis wilayah tahun 2023 memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat” tutup Florensius Kaha

Sementara Setina Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa visi dari sosialisasi pendataan nomor pokok perpustakaan berdasarkan aplikasi data berbasis wilayah tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang pada hari ini adalah terwujudnya kabupaten sintang cerdas melalui gemar membaca dengan memberdayakan perpustakaan.

“tujuan dari sosialisasi ini adalah mewujudkan koleksi perpustakaan yang lengkap dan mutakhir, mengembangkan diversifikasi layanan perpustakaan berbasis teknologi  informasi dan komunikasi, mengembangkan perpustakaan yang menjangkau masyarakat luas, mewujudkan tenaga perpustakaan yang kompeten dan profesional, serta menggalakkan sosialisasi/promosi/ pemasyarakatan gemar membaca” terang Setina

 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.