Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah turut menghadiri
sekaligus memberikan pengarahan pada kegiatan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Tempunak di Gedung Serba Guna Desa
Nanga Tempunak, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang Tahun 2023 pada hari
Kamis, 9 Februari 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah mengingatkan kepala desa
yang baru saja dilantik beberapa bulan lalu yang berasal dari Kecamatan
Tempunak untuk segera menyusun RPJM Desa.
“dalam mengusulkan kegiatan untuk tahun 2024 mendatang, saya berpesan agar
yang prioritas saja dan menyangkut kepentingan masyarakat di desanya. Tetapi tetap
membuat usulan prioritas kedua, siapa tau ada dana dari pemerintah provinsi Kalbar
dan pusat. Usulan prioritas kedua ini juga tetap harus dientri di SIPD supaya
bisa ditampung dan dibantu oleh pemprov Kalbar” terang Sekda Sintang
“karena anggaran terbatas, sampaikan usulan prioritas satu sebanyak 5-6
usulan saja. Lalu, kita pernah mengalami selama 3 tahun rasionalisasi anggaran.
Tahun 2020 itu sebesar 125 miliar dana pembangunan fisik harus digeser untuk
penanganan covid-19. Tahun 2021 refocusing 70 miliar dan sampai 2022 juga kita
mengalami refocusing. Sehingga pembangunan kita selama 3 tahun sangat sedikit”
terang Sekda Sintang
“angka stunting, kita sisa 18 persen. Turun cukup tinggi. Ini semua berkat
kerja keras semua pihak. Desa ODF agar terus didorong agar lebih banyak desa
yang bisa ODF. Soal besarnya anggaran pendidikan tahun 2023 ini, kita arahkan
untuk SD dan SMP Negeri. Swasta tidak bisa mendapatkan anggaran ini. Jika ada
bangunan sekolah yang rusah dan perlu perbaikan, sampaikan. Kalau ada bangunan
yang harus dibangun baru, sampaikan. Begitu juga rumah guru, perpustakaan, dan
peralatan olahraga di sekolah, bisa diusulkan” terang Sekda Sintang
Camat Tempunak Maryono menyampaikan sebanyak 26 desa yang ada di Kecamatan
Tempunak sudah melaksanakan musrenbang tingkat desa selama Januari 2023.
“sebanyak 94 persen warga Tempunak bekerja sebagai petani karet. Sumber
pendapatan warga kami juga mayoritas dari kebun karet. Hanya saja karet warga
kami sedang mengalami 2 masalah yakni turunnya harga karet. Di pedalaman ada
yang harganya dibawah 7 ribu. Kami berharap bisa naik harga karet, paling tidak
bisa diatas 10 ribu. Masalah kedua adalah menurunnya produktivitas karet karena
pohon karet terserang penyakit jenis jamur. Catatan kami penurunan
produktivitas karet ini mencapai 40 persen. Ini kondisi petani karet di
Kecamatan Tempunak. Semoga ada perhatian dari jajaran Pemkab Sintang” terang
Maryono Camat Tempunak
“soal energi, dari 26 desa, sisa satu desa yang belum dialiri listrik yakni
Desa Pudau Bersatu. Harapan kami, desa Pudau Bersatu bisa mendapatkan jaringan
listrik dari PLN. Ada juga pusat desanya sudah ada listrik Negara, namun
dusunnya belum. Contohnya Desa Jaya Mentari, Pulau Jaya dan Nanga Tempunak. kami
tau bahwa jaringan listrik ini bukan kewenangan Pemkab Sintang, namun dorongan,
fasilitasi dan koordinasi tentu bisa dilakukan dengan pihak PLN” terang Camat
Tempunak.
“air bersih cukup aman di Kecamatan Tempunak. Kemarau sekalipun aman untuk
air bersih. Sektor telekomunikasi, tinggal Desa Pekulai Bersatu yang belum ada
jaringan telepon. Kami harap 2023 ini BTS bisa dibangun di Pekulai Bersatu”
terang Camat Tempunak
“bidang pendidikan cukup baik juga. Hanya di Desa Pangkal Baru baru ada
satu ruangan kelas SMP. Mohon tambahan ruang kelas. Soal infrastruktur,
UPJJ agar terus memperbaiki jalan di pedalaman Tempunak. Ada juga bantuan pihak
perusahaan dalam memperbaiki jalan” terang Maryono Camat Tempunak
(RILIS PROKOPIM)
0 Komentar untuk " Ini Pesan Sekda Sintang Saat Berikan Pengarahan Pada Saat Pembukaan Musrenbang Kecamatan Tempunak"