Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH., menghadiri Konsultasi
Publik Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2024-2026 dan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Tahun 2024 di Grand Mahkota Hotel Pontianak pada Rabu, 8 Februari 2023.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Barat, H.
Sutarmidji, SH, M.Hum., yang memberikan Pemaparan serta Arahan tentang Rencana
Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024-2026 dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024. Selain itu
juga dilakukan Penandatanganan Berita Publik oleh Gubernur Kalbar, Forkopimda, Anggota DPRD dan Bupati/Walikota.
Acara Konsultasi Publik Terkait Rancangan RPD Tahun 2024-2026 dan Ranwal
RKPD Tahun 2024 Provinsi Kalbar mengusung Tema “Meningkatkan Produktivitas
Masyarakat dan Daya Saing yang Berketahanan dan Berkelanjutan,” dibuka oleh Gubernur
Kalbar H. Sutarmidji, Wagub Kalbar H. Ria Norsan, Pangdam XII/Tpr diwakili
Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Kus Arisena, Kapolda Kalbar diwakili Karorena
Polda Kalbar Kombes Pol Deni, Danlanud Supadio diwakili Kadisops Kolonel Pnb
Supriyanto, Kajati Kalbar Masyhudi, Ketua DPRD Provinsi dan Ketua DPRD Kota
Pontianak, Bupati dan Walikota se-Kalimantan Barat.
Kegiatan Konsultasi Publik Rancangan RPD Tahun 2024-2026 dan Ranwal RKPD
Tahun 2024 Provinsi Kalbar bertujuan untuk memberikan gambaran kepada setiap
Kepala Daerah dalam pengelolaan anggaran serta eksistensinya dalam hal
pembangunan ekonomi daerah. Dalam rancangan pengelolaan anggaran ditahun
mendatang diharapkan Kepala Daerah dapat mengelola dengan optimis serta
memiliki target yang harus dicapai.
“Dalam musyawarah ini, saya minta kita bicara optimis jangan pesimis, kalau
kita pesimis akan menghilangkan capaian-capaian kita ini, karena dengan
berpikir pesimis maka apa kita kerjakan selama ini baik dalam bentuk kegiatan
maupun pembangunan semua sia-sia.” ucap Sutarmidji.
Terdapat beberapa tahapan dalam pembangunan Kalbar, diantaranya pada tahun
2024, peningkatkan perekonomian dan daya saing daerah melalui peningkatan SDM
dan kualitas pelayanan dasar, sehingga terciptanya kondusifitas kehidupan
bermasyarakat. Strategi yang dilakukan pada tahapan ini melalui peningkatan
akses kualitas, kuantitas pendidikan, kesehatan dan menciptakan kestabilan
harga untuk keterjangkauan daya beli masyarakat.
Tahapan pada tahun 2025, Penguatan Perekonomian dan Daya Saing Daerah
melalui pembangunan inklusif dan berkelanjutan. Sedangkan untuk tahun 2026
pemantapan perekonomian dan daya saing daerah melalui optimalisasi potensi
unggulan daerah. Pada tahapan ini akan dilaksanakan strategi penyediaan
infrastruktur produksi, penguatan serta pengawalan investasi, menciptakan akses
pasar, pendampingan pelaku usaha, intensifikasi dan lapangan usaha unggulan.
Dalam laporannya Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat Ir. Sukaliman,
M.T., mengungkapkan, dalam penyusunan
rencana pembangunan kedepan untuk Tahun 2024-2026 akan fokus pada peningkatan
kualitas SDM.
"Hasil yang dicapai sudah baik tapi kualitasnya kita tingkatkan
melalui perhatian terhadap tenaga pendidikan. Kalau persediaan infrastruktur
sudah baik," ungkap Sukaliman.
perbaikan dalam bidang ekonomi yang menjadi prioritas yaitu Ekonomi
Lingkungan.
Ekonominya harus berkesinambungan, berwawasan lingkungan dan inklusif untuk
semua lapisan.
tata Kelola Pemerintahan juga tak luput menjadi fokus Bappeda, tahun depan. Kompetensi ASN akan disamakan
agar pelayanan publik lebih baik. Dan terakhir yang akan menjadi fokus kedepan
yaitu bidang infrastruktur” terang Kepala Bappeda Sintang
(RILIS PROKOPIM)
0 Komentar untuk "Bupati Sintang Hadir dan Teken Hasil Rancangan RPD Kalbar Tahun 2024-2026"