Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M, Med.PH, menghadiri Musyawarah
Cabang (MUSCAB) Gabungan Pelaksana Kontruksi (GAPENSI) Ke-X Badan Pimpinan
Cabang (BPC) Kabupaten Sintang, pada MUSCAB GAPENSI ke-X tersebut mengusung
tema “Kita Tingkatkan Kerjasama Antara Asosiasi Gapensi Dengan Pemerintah
Daerah Kabupaten Sintang”, yang dilaksanakan di Aula CU Keling Kumang Kabupaten
Sintang Jl. YC. Oevang Oeray, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang, Kabupaten
Sintang, Kamis, 19 Januari 2023.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan Gapensi merupakan
organisasi yang top di masa lalu.
“saat ini banyak pengusaha Sintang yang mengikuti proses lelang pengadaan
barang dan jasa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang namun sedikit yang
memenangi lelang. Beberapa paket pekerjaan malah dimenangi pengusaha dari
Singkawang dan Pontianak” terang Bupati Sintang
“Kabag Pengadaan kami bilang para pengusaha kita banyak yang kalah dalam
mengikuti lelang. Ada 200 lebih paket pekerjaan yang dilelang tahun lalu”
terang Bupati Sintang.
“paket PL banyak sekali. Jumlahnya ratusan. Di PU saja ada 200 paket. Coba lakukan
diskusi, karena semua sudah memakai system digital. Gapensi Sintang harus
menyikapi ini. Pengerjaan sekolah, semuanya swakelola, namun sebenarnya bisa
dikerjasamakan dengan pengusaha-pengusaha yang ada. Proses lelang harusnya
didampingi oleh Gapensi Sintang, harusnya malu kita kalah dengan pengusaha di
Sanggau, Singkawang, Pontianak. Hasilnya pun kurang bagus” terang Bupati
Sintang
Ketua BPC GAPENSI Kabupaten Sintang, Muhammad Chomain Wahab mengatakan
kondisi GAPENSI saat ini sedang tidak baik-baik saja. Menurutnya, ada beberapa
faktor yang menjadi penyebabnya.
"GAPENSI ini merupakan tempat berkumpulnya para pelaksana konstruksi
para kontraktor, hari ini jasa konstruksi khususnya gapensi sedang tidak baik
gak saja, ada beberapa faktor yang mengakibatkan hari ini dalam kondisi tidak
baik baik saja," kata Chomain.
Choiman menyebut, ada beberapa faktor penyebabnya. Pertama, ketatnya aturan
yang dibuat oleh pemerintah pusat. Lalu, sulitnya mengurus administrasi
menyebabkan biaya mahal.
"Pertama, susahnya ketatnya aturan yang dibikin oleh pemerintah pusat.
Yang kedua, susahnya mengurus administrasi maka cost menjadi mahal,"
ungkapnya.
(RILIS PROKOPIM)
0 Komentar untuk "Ini Pesan Bupati Sintang Saat Buka Muscab GAPENSI Sintang Ke 10 di Aula CU Keling Kumang"