Camat Kayan Hulu Yudius meyakini bahwa wilayah Kecamatan Kayan Hulu akan
pelan-pelan maju dan berkembang seiring pembukaan dan pemeliharaan akses jalan
yang menghubungkan antar desa dan desa ke pusat Kecamatan Kayan Hulu di Nanga
Tebidah. Hal tersebut disampaikan Yudius Camat Kayan Hulu saat dihubungi via
telepon seluler pada Rabu, 2 November 2022.
Keyakinan tersebut berdasarkan beberapa perkembangan saat ini yakni
Kecamatan Kayan Hulu melalui Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Lestari
sudah berhasil membeli dua alat berat yakni
excavator dan bulldozer.
“mei 2022 yang lalu kita sudah membeli satu unit excavator. Dan saat ini
kita baru saja membeli satu unit bulldozer. Keberadaan dua alat berat ini
dengan fungsi yang berbeda, maka akan saling melengkapi pekerjaan membuka dan
memelihara akses jalan di 31 desa yang ada di Kecamatan Kayan Hulu” terang
Yudius.
“pada Jumat, 28 Oktober 2022 yang lalu di Kawasan Tugu BI Sintang, Bapak
Bupati Sintang memecahkan kendi di bulldozer yang baru saja di beli. Bapak
Bupati Sintang mengucapkan selamat atas penambahan unit alat berat Bumdesma
Lestari Kecamatan Kayan Hulu” terang Yudius
“dengan memiliki dua alat berat ini, saya punya keyakinan wilayah Kecamatan
Kayan Hulu akan segera saling terhubung dengan dibangunnya akses jalan antar
desa. Saya yakin Kayan Hulu Mansang atau Maju. Antar desa di sana memang belum
ada akses jalan. Ada pun akses jalan cuma dibangun beberapa tahun yang lalu,
kondisinya sudah rusak parah. Jadi saya boleh katakan 65 persen di Kayan Hulu
masih mengandalkan akses sungai” tegas Yudius
“Intinya kita akan membuka terobosan dengan membuka keterisoliran di sana,
sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya untuk
transportasi mereka. Dua alat berat tersebut dibeli dengan kesepakatan dari 31
desa yang berada di Kecamatan Kayan Hulu, dimana setiap desa menganggarkan 200
juta dari Dana Desa yang desa miliki. Terima kasih kepada seluruh kepala
desa dan masyarakat yang ada di Kayan Hulu sudah mau bergotong royong, dan
bersama-sama serta kompak” beber Yudius
Direktur BUMDesma Lestari Kayan Hulu, Oktavius Okta Pranata mengatakan,
bahwa dua alat berat yang dibeli yakni Buldozer dan Eksavator. Dimana dua alat
berat tersebut menghabiskan dana sekitar 4 miliar lebih.
“Harganya ini untuk Buldozer 2,9 miliar. Sementara yang Eksavator dibandrol
1,2 miliar. Totalnya itu 4,1 miliar. Semua itu belum termasuk PPN,” terangnya.
Okta juga kembali menegaskan, bahwa alat berat tersebut dibeli dengan
kesepakatan dari 31 desa yang ada di Kayan Hulu dengan biaya 200 juta per desa.
Dana yang terkumpul itulah untuk modal awal Bumdesma Lestari.
“Dua unit alat berat inilah kita belikan dari modal awal yang terkumpul.
Terus masih kita sisakan untuk operasional kita yang lainnya, karena sementara
inikan kita merintis awal jadi belum ada penghasilan. Kita butuh operasional
dulu dari sisa dana yang ada sambil kita bekerja. Kita juga punya operarotnya,
ada karyawannya,” terangnya.
Disinggun bagaimana nanti alat-alat berat ini kalau ingin disewa
masyarakat. Okta mengakui sudah ada hitung-hitungannya. “Jadi kalau mau disewa
masyarakat dan pemerintah desa itu sudah ada daftar harganya. Perjamnya
berkisaran 450-500an ribu,” pungkasnya
0 Komentar untuk "Buka Isolasi Daerah, 31 Desa Patungan Beli 2 Unit Alat Berat, Ini Kata Yudius Camat Kayan Hulu"