Usai meninjau kondisi SMPN 7 Ketungau Hulu, yang berada di Desa Sungai
Bugau beberapa waktu yang lalu. Wakil Bupati Sintang, Melkianus menyampaikan
rasa prihatin melihat kondisi gedung dan selain kekurangan lokal kelas yang
menyebabkan siswa belajar di teras, juga kondisi rumah kepala sekolah yang
sangat tidak layak huni.
"Saya atas nama pemerintah menyampaikan permohonan maaf ketika kepala
sekolah harus tinggal di tempat yang sangat tidak layak," kata Melkianus, ketika
dihubungi media ini.
Melkianus menceritakan menyempatkan diri meninjau langsung kondisi SMPN 7
Ketungau Hulu saat itu dan sempat menerima laporan masyarakat. Wabup yang baru
dilantik menggantikan mendiang Sudiyanto ini melihat langsung kondisi rill di
lapangan. Dia prihatin, terutama rumah dinas guru yang sama sekali belum
tersedia. Dan sedih karena kepala sekolah tinggal di rumah tak layak huni.
"Kita sangat prihatin dengan kondisi SMPN-7 Ketungau dan kondisi perumahan
guru sama sekali tidak ada. Rumah dinas kepala sekolah tidak layak,"
ungkap Melkianus
SMPN 7 Ketungau Hulu, juga kurang lokal. Saat ini hanya 3 lokal kelas
tersedia. Ditambah lagi, meubelernya juga memprihatinkan.
"Memang kelasnya tidak cukup. Ruang kelas yang ada 3 kemudian mereka
belajar di teras, sangat tidak layak," katanya.
Melki meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang
menganggarkan terutama perumahan layak untuk guru dan penambahan lokal kelas.
"Kita minta penambahan ruang kelas tersebut minimal 3 kelas. Kalaupun
tidak mampu 3 kelas, harus ada 2 kelas. Kita meminta kepada dinas terkait,
paling tidak harus dianggarkan segera terutama terkait dengan perumahan guru
tentu mengacu ke aturan, selama tidak bertentangan dengan aturan kita minta
diadakan perumahan Dinas guru. Kedua kita juga minta ditambah lokal kelas dan
meubeler karena kondisinya juga memperhatikan," harap Melki.
Perumahan guru dinilai Melki harus menjadi skala perioritas. Selain itu,
Melki juga meminta agar kepala sekolah proaktif melaporkan kebutuhan sekolah ke
dinas pendidikan supaya dapat diakomodir.
"Kita mohon tahun depan wajib dianggarkan terutama untuk perumahan
guru. Skala perioritas perumahan guru, kepsek tinggal di rumah tidak kayak.
Kita minta juga kepsek harus proaktif jangan sampai tidak melaporkan bahwa
mereka membutuhkan ruang kelas dan perumahan guru. Jangan hanya menunggu. Kita
juga minta pemerintah desa ambil bagian, jadi tanggungjawab bersama,"
tegas Melki.
0 Komentar untuk "Melkianus Wabup Sintang Komentari Kondisi Bangunan SMPN 7 Ketungau Hulu"