Wakil Bupati Sintang yang diwakili oleh Selimin, SE., M. Si Staf Ahli
Bupati bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan membuka Rapat Koordinasi
Audit Kasus Stunting Kabupaten Sintang di Ruang Jasmine Hotel My Home Sintang
pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Selimin menyampaikan Pemkab Sintang memiliki komitmen tinggi untuk terus
menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang.
“siapa saja yang mau melibatkan diri
dalam upaya menurunkan stunting ini, sudah memberikan kontribusi dalam proses pembangunan daerah di Kabupaten Sintang
yang kita cintai ini.
Menurunkan stunting merupakan upaya mewujudkan
pembangunan
sumber daya manusia yang berkualitas di Kabupaten Sintang” terang
Selimin
“pencegahan stunting lebih efektif dimulai dari keluarga, secara khusus
untuk keluarga-keluarga yang beresiko stunting yaitu keluarga yang mempunyai satu atau lebih faktor resiko stunting
yang terdiri dari keluarga yang memiliki anak remaja/calon pengantin, ibu hamil, anak usia 0 - 23 bulan, anak usia 24 bulan - 59
bulan berasal dari keluarga miskin, pendidikan orangtua rendah, sanitasi
lingkungan buruk dan air minum tidak layak” tambah Selimin
“audit kasus stunting merupakan proses identifikasi resiko dan penyebab
resiko pada kelompok sasaran yang berbasis surveilan rutin atau sumber data
lainnya, khususnya sebagai penapisan kasus-kasus yang sulit untuk menemukan dan
mengetahui resiko-resiko potensial penyebab langsung dan penyebab tidak langsung terjadinya
stunting pada calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas/menyusui, baduta dan
balita, agar dapat dibuat rencana tindak lanjut atau intervensinya” tambah
Selimin
“penanganan kasus stunting melalui audit kasus stunting bukan hanya membantu
menyeleksi beberapa kasus yang sulit, namun juga membuka jalur konsultasi dan
koordinasi antar unsur pengambil kebujakan, pelaksana program dan kegiatan
bersama para pakar”
terang Selimin
“organisasi profesi yang terlibat dan
membantu audit kasus stunting adalah Ikatan Dokter Anak Indonesia, Perkumpulan
Obstetri Dan Ginekologi Indonesia, Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi
Indonesia dan Himpunan Psikologi Indonesia” terang Selimin
“untuk Kabupaten Sintang, audit kasus stunting dilakukan di 2 (dua) lokus
yaitu lokus pertama di Desa Bancoh Kecamatan Sungai Tebelian, saat ini sedang
dipersiapkan ke tahapan desiminasi, penandatangan dokumen rencana tindaklanjut
dan evaluasi rencana tindak lanjut berupa rekomendasi. Lokus kedua audit kasus stunting adalah di Desa
Kemantan Kecamatan Sepauk, sudah dilakukan verifikasi dan identifikasi kepada
kelompok sasaran keluarga resiko stunting oleh Tim Teknis Kabupaten Sintang” terang
Selimin
“terhadap kedua lokus audit kasus stunting ini akan dilakukan percepatan
pelaksanaan kegiatannya dalam beberapa minggu kedepan. Hal ini menunjukan bahwa TPPS Kabupaten Sintang telah bekerja dengan serius dan optimal” tutup
Selimin
Sementara Inspektur Wilayah I BKKBN RI M.V. Cinggih Widanarto, SE, M.Si menyampaikan
baru pertama kalinya mengunjungi Kabupaten Sintang
"Saya ingin menjamin program yang dilaksanakan oleh jajaran BKKBN bisa
berjalan baik, berkualitas dan akuntabilitas tinggi. Saya akan mengawal dan
membimbing program kegiatan yang dijalankan oleh tim BKKBN" terang M.V
Cinggih Widanarta.
"menurunkan stunting ini masuk isu strategis nasional bahkan dunia.
Maka saya ingin menjamin program penurunan stunting yang dikerjakan BKKBN bisa
berjalan baik. Saya ingin mendorong agar dana alokasi khusus untuk menurunkan
stunting bisa berjalan cepat dalam hal realisasi anggaran" tambah M.V.
Cinggih Widanarto
"Menurunkan stunting itu konvergensi, perlu melibatkan banyak pihak
seperti TNI dan Polri serta pihak lain. Yang namanya konvergensi itu mudah
diucapkan tetapi susah diwujudkan. BKKBN wajib bersinergi dengan pemerintah
daerah dalam hal menurunkan stunting ini. Audit kasus stunting wajib dilakukan
untuk menurunkan stunting. Namanya audit,
harus ada proses menyelidiki objek dan ada laporannya" tambah M.V.
Cinggih Widanarto
"Dalam audit kasus stunting, harus ada data dan lokasi potensi kasus
stunting. Audit untuk menemukan cara jitu menurunkan stunting. Audit akan
menemukan masalah dan solusinya apa. Saya mengharapkan ada hasil dari rakor
audit kasus stunting di Kabupaten Sintang ini" tambah M.V. Cinggih Widanarto
0 Komentar untuk "Di Hotel My Home, Selimin Staf Ahli Bupati Sintang Buka Rakor Audit Kasus Stunting"