Komandan Kodim 1205 Sintang Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono yang juga
penanggungjawab Komando Satuan Tugas Penanganan Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor Kabupaten Sintang
memimpin rapat koordinasi Satgas Bantingsor Kabupaten Sintang di Ruang Rapat
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Rapat dihadiri oleh seluruh anggota Satgas Bantingsor Kabupaten Sintang
yang terdiri dari jajaran Pemkab Sintang, TNI, Polri dan instansi lainnya.
Dandim 1205 Sintang Kukuh Suharwiyono saat memimpin rapat menyampaikan
dalam menangani warga yang terdampak banjir serta kegiatan lainnnya, selurum
Tim Satgas Bantingsor wajib kompak dan saling mendukung.
“kita harus gotong royong dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir.
Termasuk data dan informasi, wajib untuk satu data saja yakni data yang berasal
dari kecamatan akan diolah oleh tim di Command Center Kantor Bupati Sintang
untuk kemudian menjadi data Kabupaten Sintang” terang Kukuh Suharwiyono
“kita harus segera menyiapkan sarana prasarana, personil, pembiayaan untuk
operasional, stok sembako, dan yang lainnya. Lokasi pengungsian juga harus kita
siapkan dengan baik, kebutuhan pengungsi kita siapkan baik soal kesehatan dan
makanan” terang Kukuh Suharwiyono
Syarief Yasser Arafat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa hingga saat ini dapur
umum yang sudah aktif ada di Markas Kodim 1205 Sintang untuk melayani kebutuhan
pengungsi di Gedung Cadika.
“untuk sementara, dapur umum hanya melayani pengungsi yang memang lokasinya
kita siapkan. Kita masih ada stok makanan untuk satu hari di Dinas Sosial dan
beberapa stok di BPBD. Artinya stok logistik kita saat ini kritis. Sementara
kalau untuk dapur umum, beras cadangan pemerintah provinsi Kalbar yang 100 ton
dan cadangan pangan Pemkab Sintang 68 ton tidak diperbolehkan. Beras ini
pertanggungjawabannya rumit dan hanya boleh untuk diberikan ke warga dan untuk
lumbung sosial” terang Syarief Yasser Arafat
Veronika Ancili Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang
menjelaskan beras cadangan pemerintah provinsi Kalbar yang ada di gudang Bulog
itu batasnya Desember 2022 harus sudah dikeluarkan semuanya.
“sedangkan cadangan pangan Pemkab Sintang
itu dalam bentuk beras, siap 68 ton. Pertanggungjawabannya seperti SK
tanggap darurat, surat camat, dan data per Kepala Keluarga. Selain masalah SPJ
nya yang banyak, untuk bisa mendistribusikan beras cadangan ini juga, tidak ada
biayanya” beber Veronika Ancili
Kadis Kesehatan Harisinto Linoh menyampaikan jajaran Dinas Kesehatan
langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang memerlukan pelayanan
kesehatan sebagai dampak dari banjir ini.
“petugas kesehatan sudah berkeliling ke lokasi banjir dan pengungsian, untuk
memberikan pelayanan kesehatan. Bahkan kami sudah membangun tenda sebagai posko
kesehatan di depan rumah susun Korem 121 di dekat jembatan Kapuas. Mohon update
lokasi pengungsian, agar kami bisa datang ke sana dan memberikan pelayanan”
terang Harisinto Linoh
0 Komentar untuk "Banjir Besar Kembali Terjadi, Satgas Bantingsor Langsung Gelar Rakor, Cek Kesiapan"