Tutup Turnamen di Ketungau Hulu, Ini Kata Melkianus Wabup Sintang

Tutup Turnamen di Ketungau Hulu, Ini Kata Melkianus Wabup Sintang

 


 

Wakil Bupati Sintang Melkianus mengunjungi Senaning Kecamatan Ketungau Hulu pada Sabtu, 24 September 2022. Pada kunjungan tersebut, Wakil Bupati Sintang menutup kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 Tingkat Kecamatan Ketungau Hulu Tahun 2022.

Malam penutupan yang dilaksanakan di Terminal Desa Senaning Kecamatan Ketungau Hulu tersebut, dilakukan pembagian hadiah bagi yang juara oleh panitia. Usai pembagian hadiah, Wakil Buat Sintang Melkianus menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Ketungau Hulu untuk memperingati HUT RI yang ke 77 Tahun 2022.

“saya memberikan apresiasi atas kegiatan yang sangat baik ini, apalagi Kecamatan Ketungau Hulu inikan merupakan kawasan perbatasan dengan Malaysia. Baik karena bisa sebagai sarana memupuk rasa cinta akan tanah air kita yakni Indonesia” terang Melkianus

“selain itu, kegiatan seperti ini juga baik untuk menjadi saran silaturahmi bagi sesama warga Kecamatan Ketungau Hulu. Dengan kegiatan ini, antar warga menjadi bertemu dan saling kenal. Dan ini bisa memperkuat masyarakat perbatasan dan semangat ini positif sekali” tambah Melkianus

“saya juga mau mengingatkan masyarakat Kecamatan Ketungau Hulu bahwa Kabupaten Sintang dalam keadaan KLB Rabies. Maka saya minta warga untuk selalu waspada terhadap anjing yang tertular virus rabies. Pelajari dan pahami ciri-ciri anjing yang tertular virus rabies agar bisa menjaga diri dan keluarga. Di Kabupaten Sintang secara keseluruhan sudah cukup banyak kasus gigitan anjing  rabies bahkan ada yang menyebabkan kematian. Bagi masyarakat yang memilki hewan peliharaan agar selalu  waspada dan harus melakukan vaksin rabies pada hewan peliharaannya” terang Melkianus

“saya juga melihat kondisi infrastruktur di Kecamatan Ketungau Hulu yang  rusak dan masih belum mamadai. Saya akan berusaha memperjuangkannya bersama para anggota DPRD Sintang mengusulkan  ketingkat propinsi hingga ke tingkat pusat untuk bisa segera dilakukan  perbaikan guna bisa mendukung peningkatan perekonomian bagi masyarakat"tegas Melkianus.

Sementara itu Ketua Panitia Open Turnamen HUT RI Ke-77 Tahun 2022 Kecamatan Ketungau Hulu Syahnuddin menjelaskan kegiatan Open Turnamen yang dilaksanakan hampir satu bulan lamanya mula tanggal 18 Agustus hingga 24 September tahun 2022  ini mempertandingkan beberapa cabang olah raga.

“diantaranya sepak bola, bola Voli, bulu tangkis, dan  sepak Takrau. Kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakan peringatan HUT RI Ke-77 di Kecamatan Ketungau Hulu.  Kegiatan ini juga merupakan agenda kegiatan rutin setiap tahun dalam upaya menjalin silaturahmi dan menyalurkan bakat kepada para generasi di bidang olah raga"tegas Syahnuddin.

Turut hadir dalam kegiatan  Acara Puncak sekaligus Penutupan kegiatan Open Turnamen HUT RI Ke-77  di Kecamatan Ketungau Hulu .Sabtu  24/09/2022  Ketua DPRD Sintang Florensius Roni, serta beberapa anggota DPRD, pimpinan OPD, Forkopimcam, kades, tokoh agama, tokoh masyrakat, tokoh adat, serta para undangan dihibur dengan artis dari Kota Sintang.

Kunjungi Nanga Sepauk, Sekda Sintang Hadiri Pelantikan LP3K Kecamatan Sepauk

Kunjungi Nanga Sepauk, Sekda Sintang Hadiri Pelantikan LP3K Kecamatan Sepauk

 


Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menghadiri Pelantikan Pengurus Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Pesparani Katolik (LP3K) Kecamatan Sepauk di Gedung Serbaguna Langkau Kita pada Senin, 26 September 2022.

Hadir juga pada kegiatan tersebut anggota DPRD Kabupaten Sintang Agrianus dan Nekodemus, Paulinus Staf Ahli Bupati Sintang, anggota Forkopimcam, Bimas Katolik Kementerian Agama Kabupaten Sintang dan tokoh masyarakat Kecamatan Sepauk.

Pelantikan Pengurus LP3K Kecamatan Sepauk dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Camat Sepauk Nomor 32 Tahun 2022 tentang Pembentukan Pengurus LP3K Kecamatan Sepauk Periode 2022-2026. Camat Sepauk Inu, S. Sos, M. Si melantik Yohanes Janti sebagai Ketua LP3K Kecamatan Sepauk bersama jajaran pengurus lainnya. Selain itu, pengurus juga diberkati oleh Romo Carolus Adi Nugroho, OMI Pastor pada Paroki Santo Petrus dan Andreas Sepauk.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah menyampaikan pelantikan hari ini langkah awal bagi umat Katolik di Kecamatan Sepauk untuk mengembangkan musik gereja dan kegiatan lain.

"menjadi pengurus LP3K jangan menjadi beban. Tetapi pengabdian kepada gereja dan bangsa. Kabupaten Sintang juga mewakili Kalimantan Barat untuk mengikuti Pesparani Tingkat Nasional di Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur pada akhir Oktober 2022 nanti untuk  tiga jenis perlombaan yakni Lomba Mazmur Dewasa, Cerdas Cermat Anak dan Paduan Suara Gregorian Putra Dewasa" terang Yosepha Hasnah

"Untuk itu saya minta LP3K Kecamatan Sepauk mulai menyiapkan diri untuk mengikuti Pesparani Tingkat Kabupaten Sintang. Siapa tau nanti yang menang adalah dari Sepauk dan akan mewakili Kabupaten Sintang pada pelaksanaan Pesparani Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Landak" tambah Yosepha Hasnah

Agrianus Anggota DPRD Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa LP3K Kecamatan Sepauk tidak hanya mengembangkan musik gereja saja tetapi juga kegiatan lainnya.

"lomba dalam Pesparani itu cukup banyak dan itu bisa mulai dilakukan persiapan oleh LP3K Kecamatan Sepauk. Anggota DPRD Kabupaten Sintang siap berdiskusi dan membantu pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan oleh LP3K Kabupaten Sintang" terang Agrianus

Hendrika Wakil Ketua I LP3K Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa 75 pengurus LP3K Kecamatan Sepauk akan menjadi kekuatan untuk Kecamatan Sepauk dalam mengembangkan musik gereja.

"sejak 2016 yang lalu, Kementerian Agama Republik Indonesia sudah memberikan perintah agar pusat dan daerah untuk segera membentuk LP3K. Kabupaten Sintang sejak tahun 2018 sudah membentuk LP3K Kabupaten Sintang. Dan hingga hari ini, masih ada 2 kecamatan yang belum membentuk pengurus LP3K. Kami akan terus berupaya agar dua kecamatan ini juga bisa membentuk pengurus LP3K" terang Hendrika

"LP3K Kabupaten Sintang juga akan melaksanakan Pesparani Tingkat Kabupaten Sintang. Semua kecamatan harus menyiapkan diri dengan baik untuk mengikuti kegiatan tersebut. Yang menang di tingkat kabupaten akan mewakili Kabupaten Sintang untuk mengikuti Pesparani Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Ngabang Kabupaten Landak Tahun 2023 mendatang. Maka LP3K Kecamatan Sepauk saya harapkan segera lakukan seleksi di tingkat kecamatan" terang Hendrika

Inu Camat Sepauk menceritakan proses pembentukan pengurus LP3K Kecamatan Sepauk yang memang belum terbentuk dan masuk kategori terlambat dalam membentuk pengurus.

"Jumlah umat Katolik di Kecamatan Sepauk ini sangat banyak. Tetapi saat itu belum terbentuk pengurus LP3K. Maka saya sangat semangat dalam membentuk kepengurusan LP3K Kecamatan Sepauk. Saya mohon maaf, dalam membentuk pengurus LP3K ini, ada banyak hal yang kurang berkenan" terang Inu.

"75 orang para pengurus sudah mewakili stasi yang ada dan merupakan orang yang layak serta siap mengembangkan musik gereja di Kecamatan Sepauk. Mari kita bekerja dengan baik. Jangan hanya sekedar nama saja yang masuk pengurus tetapi semangat dalam menjalankan organisasi ini. Bagi saya, organisasi LP3K ini sebuah pohon yang besar karena cabangnya ada dimana. Maka saya harapkan pohon ini bisa berbuah dan buahnya bisa dinikmati banyak orang" tutup Inu

Romo Carolus Adi Nugroho, OMI Pastor Paroki Santo Petrus dan Andreas Sepauk mengajak umat untuk mengembangkan musik gereja di Kecamatan Sepauk melalui berbagai kegiatan.

"di Paroki Sepauk ini ada 85 stasi dengan jarak yang jauh, sehingga proses diskusi pembentukan pengurus LP3K Kecamatan Sepauk sangat lama. Pak Camat Sepauk juga terus menerus mengingatkan kami untuk tetap semangat untuk membentuk pengurus LP3K Kecamatan Sepauk. Kami memiliki banyak potensi dalam pengembangan musik gereja dan kami harap ada kegiatan perlombaan musik gereja di masa depan" harap Romo Carolus Adi Nugroho, OMI

Yohanes Janti Ketua LP3K Kecamatan Sepauk menyampaikan proses pemberian pengurus LP3K Kecamatan Sepauk memang sudah melalui proses yang cukup panjang sampai terbentuk dan dilantik hari ini.

"Camat Sepauk terus mendorong Dewan Pastoral Paroki Sepauk untuk membentuk pengurus LP3K Kecamatan Sepauk. Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan dorongan semua pihak sehingga akhirnya terbentuk" terang Yohanes Janti

Sebanyak 107 Umat Katolik Ikuti Seminar Pemanfaatan Pekarangan Rumah

Sebanyak 107 Umat Katolik Ikuti Seminar Pemanfaatan Pekarangan Rumah

 


Paroki Katedral Kristus Raja Sintang melaksanakan Seminar Membangun Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Keluarga Melalui Pemanfaatan Pekarangan Rumah Tangga di Balai Kenyalang pada Sabtu, 24 September 2022.

RD. Florianus Abong Pastor Kepala Paroki Katedral Kristus Raja Sintang menyampaikan bahwa semua rumah tangga pasti memiliki pekarangan yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan dan salah satunya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

"caranya adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam aneka tanaman pertanian bernilai ekonomi seperti cabe dan anek sayur sayuran. Kami merasa perlu mendorong umat Katolik di Paroki Katedral Kristus Raja Sintang untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebaik mungkin" terang RD. Florianus Abong

"harapan kami adalah keluarga-keluarga yang ada di Paroki ini bisa semangat dan mulai bergerak memanfaatkan pekarangan untuk membangun ketahanan pangan dengan menanam cabe, tanaman bumbu dan aneka sayuran. Hasil akhirnya, kami ingin tanaman di pekarangan rumah ini bisa mencukupi kebutuhan keluarga akan cabe, bumbu dan sayuran bahkan kalau bisa sampai dijual, itu lebih baik" tambah RD. Florianus Abong

"seminar ini diikuti oleh 107 orang umat Katolik yang berasal dari 24 lingkungan yang ada di Paroki Katedral Kristus Raja Sintang" tutup RD. Florianus Abong

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang Veronika Ancili salah satu narasumber dalam Seminar tersebut menyampaikan kenaikan bahan bakar minyak yang terjadi tentu menyebabkan kenaikan harga kebutuhan keluarga.

"3 September 2022 BBM diumumkan naik harganya. Lalu kemudian terjadi kenaikan harga  beberapa komoditas di Kabupaten Sintang. Kami memantau perkembangan harga 13 jenis komoditas yang ada. Salah satu yang naik harganya adalah cabe dan sayuran. Dengan kondisi ini, kami mendorong agar masyarakat bisa membangun ketahanan pangan yang bisa dimulai dari keluarga" terang Veronika Ancili

"Saat ini penduduk Kabupaten Sintang sudah 434 ribu jiwa. Lahan semakin berkurang, maka solusinya adalah pemanfaatan lahan sempit untuk menanam yang bermanfaat. Jangan hanya menanam bunga saja, tetapi juga jenis lain yang bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam cabe dan sayuran, maka rumah akan semakin indah dan bermanfaat" tambah Veronika Ancili

"dengan cabe dan sayuran ada di pekarangan, akan menghemat tenaga dan biaya. Tinggal ambil saja, kapan pun bisa diambil, mau malam atau subuh, bisa kita petik. Cabe dan sayur juga segar dan sehat. Pikiran jadi tenang dan bisa menjadi aktivitas rekreasi juga" terang Veronika Ancili

"untuk polibag sebagai wadah menanam bisa bekas bungkusan minyak goreng, ember bekas dan yang lainnya. Saran saya, tanamlah jenis tanaman yang berumur pendek sudah bisa panen. Saya tidak hanya mendorong, tetapi saya juga sudah melakukannya di halaman rumah saya" tambah Veronika Ancili

"mengapa kami mendorong untuk menanam cabe, hampir semua orang suka cabe bahkan kalau tidak makan cabe, belum makan katanya. Sekarang cabe di Pasar Junjung Buih mencapai 120 ribu per kilogram. Selain itu, cabe ini mudah ditanam,  bernilai ekonomi tinggi dan dibutuhkan banyak orang" tambah Veronika Ancili

"nanti, kalau hasil tanaman banyak dan ingin dijual, manfaatkan media sosial. Kirim di group WA,  posting di facebook atau instagram. Sekali lagi, ada banyak manfaat kalau kita bisa memanfaatkan pekarangan rumah " tutup Veronika Ancili

Theresia Salim narasumber lainya yang merupakan Penyuluh Pertanian Kecamatan Sintang menyampaikan materi tentang cara membuat eco-enzyme.

"eco-enzyme merupakan cairan serbaguna yang dihasilkan dari proses permentasi.  Cairan ini bisa dibuat dengan bahan gula merah, air dan sampah organik atau sisa-sisa makanan dari alam seperti sisa buah-buahan. Permentasi selama 3 bulan baru bisa digunakan sebagai pupuk" terang Theresia Salim

"sampah organik sangat banyak dihasilkan oleh rumah tangga. Usai seminar ini, saya harapkan setiap rumah bisa memilah sampah organik ini dan mulai mencoba membuat eco-enzyme ini. Dengan demikian, kita sudah mengurangi beban tempat pembuangan akhir sampah yang ada di Kota Sintang. Kita sudah membantu pemerintah dan menjaga lingkungan. Kita sudah ikut menjaga bumi dan diri kita sendiri" tambah Theresia Salim

"eco-enzyme ini sangat baik untuk tanaman cabe dan sayuran. Ampas dari pembuatan eco-enzyme juga banyak manfaatnya" tambah Theresia Salim

Kunjungi Nanga Dedai, Wabup Sintang Buka Turnamen Sepakbola Nanga Dedai

Kunjungi Nanga Dedai, Wabup Sintang Buka Turnamen Sepakbola Nanga Dedai

 


Wakil Bupati Sintang, Melkianus, membuka pelaksanaan open turnamen sepakbola Nanga Dedai Cup ke-III tahun 2022 yang ditandai dengan penyerahan bola kepada wasit yang memimpin jalannya pertandingan pertama dan melakukan penendangan bola pertama, yang dilaksanakan di lapangan Sepakbola Desa Nanga Dedai, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, pada Jumat sore, (16/9/2022).

Dalam arahannya, Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan bahwa kegiatan turnamen sepakbola Nanga Dedai Cup ke-III tahun 2022 merupakan ajang kompetisi sekaligus silaturahmi, “sudah 2 tahun kita tidak melaksanakan kegiatan dikarenakan pandemi covid-19, hari ini kita bahagia, kita laksanakan kegiatan turnamen sepakbola, yang dimana kita bisa menjalin tali silaturahmi diantara kita semua, baik itu di desa-desa sekitar dan kabupaten lain yang mengikuti kegiatan turnamen sepakbola ini”, kata Melkianus.

“Pemerintah Kabupaten Sintang mengucapkan terimakasih kepada para club-club yang dari luar Kabupaten Sintang untuk turut berpartisipasi dalam pelaksanaan turnamen sepakbola Nanga Dedai Cup III tahun 2022 ini, dan tentu ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat”, ucap Wakil Bupati Sintang.

Wakil Bupati Sintang berpesan kepada para pemain serta penonton yang ada disekitaran lapangan sepakbola untuk membantu menyukseskan pelaksanaan turnamen sepakbola dengan lancar, “dengan kegiatan ini, saya berharap kepada kita semua agar terus tertib dan damai, agar kegiatan turnamen sepakbola bisa berjalan dengan lancar, kepada para pemain, saya ucapkan selamat bertanding, selamat berjuang, senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding, tunjukkan kehebatan masing-masing pemain dilapangan, jangan lakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak tertib, kalau kita tertib, maka kegiatan akan berjalan dengan lancar dan baik”, pesan Wakil Bupati Sintang.

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana open turnamen sepakbola Nanga Dedai, Firman Wahyudi, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 73 club, "kegiatan open turnamen sepakbola Nanga Dedai, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang ini sudah dilaksanakan selama 3 kali, pertama kita laksanakan di tahun 2018, kedua di tahun 2019, ketiga di tahun 2022 ini, dengan diikuti sebanyak 73 club yang berasal dari Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Kapuas Hulu", ujarnya

Harapan ketua Panitia penyelenggara agar kegiatan turnamen berjalan dengan baik dan lancar, "kepada para peserta junjung tinggi sportivitas, jangan buat gaduh ketika bertanding, dan juga kepada penonton jangan terprovokasi terhadap pemain, kita harapkan turnamen berjalan dengan baik dan lancar", pesannya

Ini Pesan Melkianus Wabup Sintang Usai Tinjau Operasi Pasar di Masuka

Ini Pesan Melkianus Wabup Sintang Usai Tinjau Operasi Pasar di Masuka

 


Wakil Bupati Sintang, Melkianus, meninjau langsung pelaksanaan Operasi Pasar Bahan Pangan yang dilaksanakan di kawasan Pasar Masuka, pada Jumat, (16/9/2022).

Pelaksanaan operasi pasar bahan pangan tersebut dilaksanakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, dan instansi terkait, Badan Urusan Logistik (BULOG), dan beberapa stakeholder terkait.

Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan bahwa dilaksanakannya Operasi Pasar ini merupakan salah satu upaya untuk menekan inflasi yang terjadi di Kabupaten Sintang, “pagi hari ini (Jumat, 16/9/2022), dilaksanakan operasi pasar di Kawasan pasar Masuka Sintang, ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah kepada seluruh masyarakat dalam rangka menekan inflasi yang terjadi di Kabupaten Sintang”, kata Melkianus.

Wakil Bupati Sintang juga meminta kepada masyarakat untuk tidak panik menghadapi situasi seperti ini, “kami harap kepada seluruh  masyarakat agar tidak merasa panik disaat situasi seperti ini yang dimana dalam pernyataan Presiden Republik Indonesia kemarin yang menyatakan bahwa Kabupaten Sintang salahsatu kabupaten penyumbang inflasi tertingi di Indonesia yang masuk dalam 10 besar, jadi jangan panik”, ucapnya.

“hari ini kita tunjukkan semuanya, agar bisa teratasi, yang pada intinya, stok di Sintang itu ada, harga kita minta stabil, kalaupun ada kenaikan haruslah kenaikan yang wajar, selain itu juga terkait pernyataan Presiden tentang inflasi di Sintang ini sudah terjadi sebelum BBM mengalami kenaikan harga, inflasi ini dihitung dimulai dari Agustus 2021 hingga Agustus 2022, dan memang kenaikan ini lebih tinggi pada bulan November 2021 ketika saat itu Sintang mengalami musibah bencana banjir, tetapi disaat hari ini kita sudah mengalami deflasi sekitar 0,96% untuk di Kabupaten Sintang, intinya masyarakat jangan takut, stok untuk 3 bulan kedepan masih ada, dan kita akan monitoring terus terkait harga, dan kita akan selalu melakukan Operasi Pasar”, tambah Wakil Bupati Sintang.

Selain itu juga, Wakil Bupati Sintang mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan upaya-upaya mengendalikan inflasi dimulai dari lingkungan sekitar, “kemarin kita sudah melakukan konferensi pers, saya imbau kepada seluruh masyarakat agar untuk melakukan penghematan secara massal kepada seluruh masyarakat, meminta kepada masyarakat untuk menanam komoditas, dan kami juga mengimbau kepada semua pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk menanam 10 polybag cabai dan komiditas lainnya dilingkungan rumah masing-masing, ini kita lakukan dalam rangka untuk menekankan inflasi yang terjadi”, terang Wakil Bupati Sintang.

 

Wakil Bupati Sintang menegaskan bahwa komoditas di Kabupaten Sintang tidak kurang, namun faktor dari infrastruktur kurang baik maka itu juga merupakan salah satu terjadinya inflasi, “untuk komoditas kita di Sintang ini tidak kurang, hanya memang kemarin, di beberapa daerah untuk komoditas cabai di daerah Sintang harga ditempat itu murah bisa Rp.50.000/kilogram, tetapi memang infrastruktur jalan parah, sehingga ketika mereka menjual komoditasnya ke Kota Sintang harga cabai bisa melambung tinggi hingga bisa mencapai Rp.90.000 sampai Rp.100.000 / kg, dengan demikian saya berharap kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi kita harus bekerjasama membantu terkait infrastruktur jalan, sehingga masyarakat bisa menjual hasil komoditas ke kota dengan harga yang lebih murah, intinya komoditas kita itu ada, hanya memang infratrstuktur yang belum memadai”, tegasnya.

Wakil Bupati Sintang berpesan agar masyarakat lakukan penghematan dan gunakan bantuan sebaik mungkin, “harapan kita kepada masyarakat, gunakanlah energi sebaik-baik mungkin, sebagai contoh penggunaan listrik dirumah dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan juga gunakan bantuan-bantuan Pemerintah pusat yang terkait dengan subsidi BBM supaya digunakan tepat sasaran, jangan sampai ini disalahgunakan, dengan tujuan agar inflasi ini ditekan secepat mungkin”, pesan Wakil Bupati Sintang.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat., H.M. Yusuf menjelaskan tujuan diselenggarakannya Operasi Pasar di Kabupaten Sintang, “hari ini kita laksanakan operasi pasar, kemarin kita sudah melaksanakan Gelar Pangan Murah dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang meliputi wilayah Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, dan hari ini kita lanjut menggelar Operasi Pasar dalam rangka gerakan pengendalian inflasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi yang bekerjasama dengan TPID Kabupaten Sintang bersinergi dengan penyedia bahan pangan yakni Badan Urusan Logistik (BULOG), PERUSDA, dan juga Borneo Indotama”, kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan komoditi yang dijual pada pelaksanaan Operasi Pasar di Kabupaten Sintang, “komoditi yang kita jual yakni kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, minyak goreng, telur, bawang merah, daging”, jelasnya.

Yusuf juga meminta kepada masyarakat Sintang tidak panik atas terjadinya inflasi di Kabupaten Sintang, “kami mengharapkan untuk masyarakat Sintang untuk tidak perlu panik, ketersediaan sembako akan kita lancarkan, harga bahan pangan kia terjangkaukan, ini merupakan kerja kita bersama, jangan ada lagi catatan inflasi yang tinggi, dan harus kita tekankan sampai ke angka 4%”, pintanya.

Memenuhi Syarat, Dinkes Sintang Tetapkan Status Sintang Sebagai KLB Rabies

Memenuhi Syarat, Dinkes Sintang Tetapkan Status Sintang Sebagai KLB Rabies

 


Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menetapkan status Kabupaten Sintang sebagai Kejadian Luar Biasa Rabies Tahun 2022.

Surat penetapan status tersebut tertuang dalam Surat Kepala Dinas Kesehatan Nomor: 443/817.1/Dinkes/2022 tanggal 7 September 2022. Surat diteken langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harysinto Linoh, MM.

Pada Surat Penetapan Status Kejadian Luar Biasa tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh menjelaskan dasar hukum dari penetapan status KLB Rabies adalah berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1991 tentang Pennaggulangan Penyakit Menular serta Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 949/MENKES/SK/VII/2004.

“KLB ini merupakan timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam  kurun waktu tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada kejadian wabah” terang Harysinto Linoh

“ada 5 kriteria KLB yakni timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya  tidak ada atau tidak dikenal, peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya, peningkatan kejadian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya, jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukan kenaikan dua kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dalam setahun sebelumnya, dan angka rata-rata per bulan selama satu tahun menunjukan kenaikan dua kali lipat atau lebih dibandingkan dengan rata-rata per bulan dalam tahun yang sebelumnya” terang  Harysinto Linoh

“merujuk pada 5 kriteria diatas dan defines KLB, secara secara epidemiologis data kasus gigitan anjing dari Januari 2022 sampai 6 September 2022 di Kabupaten Sintang berjumlah 165 kasus dengan tingkat serangan 0,0383 persen dan angka kematian sebanyak 2 kasus dengan Case Fatalitty Rate sebesar 1, 21 persen. Maka kami menetapkan Kabupaten Sintang sebagai daerah dengan status Kejadian Luar Biasa Rabies Tahun 2022” terang  Harysinto Linoh

“maka, untuk mencegah kejadian rabies, kita perlu melakukan langkah-langkah seperti melaksanakan rapat lintas sektoral terkait KLB rabies mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa. kita juga perlu memperkuat penyuluhan dan melibatkan masyarakat dalam memberantas kasus rabies, memantau keadaan dan perkembangan wabah rabies serta menganalisa kebutuhan masyarakat untuk memecahkan masalah penyebaran dan penularan penyakit rabies” terang Harysinto Linoh

Cegah Inflasi Dimasa Datang, Wabup Sintang Ajak Masyarakat Gunakan Pekarangan Untuk Tanam Sayur

Cegah Inflasi Dimasa Datang, Wabup Sintang Ajak Masyarakat Gunakan Pekarangan Untuk Tanam Sayur

 


Wakil Bupati Sintang Melkianus memimpin jajaran Pemkab Sintang melakukan jumpa pers di Command Center Kantor Bupati Sintang pada Kamis, 15 September 2022.

Jumpa pers dilakukan untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang langkah-langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sintang untuk menekan laju inflasi yang terjadi di Kabupaten Sintang. Melkianus Wakil Bupati Sintang membeberkan 10 langkah untuk menekan laju inflasi di Kabupaten Sintang. Dari 10 langkah tersebut, ada satu langkah yang bisa dibantu oleh Aparatur sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dan seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, yakni menjaga stok komoditas.

Wakil Bupati Sintang Melkianus pun langsung menyampaikan himbauannya agar ASN dan masyarakat Kabupaten Sintang bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk menanam cabe dan komoditas sayur-sayuran yang lainnya untuk menjaga stok komoditas agar selalu tersedia dan harganya tidak melambung tinggi di pasar.

“saya menghimbau kepada ASN dan masyarakat agar melakukan penghematan konsumsi, melakukan gerakan menanam komoditas yang bisa dilakukan secara mandiri. Kami sudah mengeluarkan Surat Edaran untuk ASN, karena kami mau mulai dari jajaran Pemkab Sintang dulu, agar Kepala OPD dan ASN bisa menanam cabe, satu rumah wajib menanam 10 polybag cabe, untuk ASN ini wajib, nanti di foto untuk bukti sudah melaksanakan edaran kami” tegas Melkianus

“kami juga menghimbau masyarakat yang menjadi penerima bantuan sosial untuk memanfaatkan dana hanya untuk kebutuhan pokok saja.  Lakukan penghematan energi di setiap keluarga. Angka inflasi ini dihitung sebelum ada kenaikan BBM, kami juga berharap ada CSR perusahaan untuk membantu memperbaiki jalan menuju sentra penghasil cabe dan sayur-sayuran” terang Wakil Bupati Sintang

 

 

 

Tekan Inflasi di Sintang, Melkianus Wabup Sintang Tegaskan Siapkan 10 Langkah

Tekan Inflasi di Sintang, Melkianus Wabup Sintang Tegaskan Siapkan 10 Langkah

 


Pemerintah Kabupaten Sintang merespon pernyataan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo yang menyebutkan bahwa angka inflasi di Kabupaten Sintang mencapai 7,39 persen dan masuk 10 besar daerah dengan angka inflasi secara nasional. Respon Pemkab Sintang adalah dengan melakukan rapat-rapat membahas langkah yang akan diambil oleh jajaran Pemkab Sintang untuk menekan dan mengendalikan inflasi.

Hasil rapat tersebut, disampaikan Wakil Bupati Sintang Melkianus, S. Sos dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Command Center Kantor Bupati Sintang pada Kamis, 15 September 2022.

Pada Jumpa Pers tersebut, Wakil Bupati Sintang didampingi oleh Kadis Perindagkop dan UKM Arbudin, Kadis Kominfo Kurniawan, Kadis Sosal Setina, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Veronika Ancili, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J dan Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik kabupaten Sintang Momon Herwanto.

Wakil Bupati Sintang Melkianus membeberkan beberapa data seperti bahwa Kabupaten Sintang di Agustus 2022 malah mengalami deflasi sebesar 0,96 persen, Desember 2021 hingga Agustus 2022 mengalami inflasi sebesar 4, 52 persen dan angka yang menyebutkan inflasi sebesar 7,39 persen itu merupakan perbandingan angka inflasi pada Agustus 2021 sampai Agustus 2022.

“ada lima komoditi penyebab inflasi sebesar 4,53 persen di Agustus 2022 adalah bahan bakar rumah tangga, tempe, angkutan udara, minyak goreng dan tahu mentah” terang Melkianus

“ada 10 langkah yang akan kami lakukan untuk menekan laju inflasi yakni mengendalikan harga, menjaga stok komoditas, menjaga daya beli masyarakat dan membantu UMKM, melakukan operasi pasar sembako, mempercepat belanja modal APBD 2022, optimalisasi bantuan sosial pasca kenaikan harga BBM, perbaikan jalan jalur distribusi sentra penghasil cabe dan sayur, secara rutin melakukan sidak harga ke pasar, mencegah dan mengawasi penimbunan komoditas  masyarakat, dan memperkuat sinergi antar stakeholder yang ada” beber Melkianus

“stok sembako untuk Kabupaten Sintang, aman hingga 3 bulan ke depan. Kami sudah kirim surat ke OPD agar segera melaksanakan proyek-proyek supaya jumlah uang yang beredar di masyarakat semakin banyak. Sintang ini ada banyak sentra penghasil cabe, namun jalannya rusak sehingga harga cabe di kota ini menjadi tinggi dan cabe salah satu komoditas yang menentukan inflasi. Kami berharap tidak ada yang menimbun sembako disaat seperti ini” terang Melkianus

Jumpa Pers Soal Inflasi, Kadis Perindagkop SintangTegaskan Stok Sembako Aman Untuk 3 Bulan Lagi

Jumpa Pers Soal Inflasi, Kadis Perindagkop SintangTegaskan Stok Sembako Aman Untuk 3 Bulan Lagi

 


Arbudin Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa belum ada pengaruh yang signifikan sebagai dampak kenaikan harga BBM terhadap kenaikan harga sembako di Kabupaten Sintang.

“data kami menujukan, harga sembako relatif stabil. Ada kenaikan  tetapi masih pada batas kewajaran. Naiknya hanya 200 sampai 800 rupiah saja. Karena penyesuaian biaya transportasi. Kami mengumpulkan data untuk 15 jenis kebutuhan masyarakat, hasilnya tidak mengalami kenaikan harga dan stabil” terang Arbudin

Untuk stok sembako di agen, sub agen dan bulog, aman hingga 3 bulan ke depan. Untuk temped an tahu sebagai penyebab inflasi di Kabupaten Sintang, memang bahan bakunya dari luar, tetapi harga kedelai masih stabil. Bawang Bombay yang naik per hari ini” tambah Arbudin

Kurniawan Kadis Kominfo menyampaikan bahwa kalau inflasi meningkat tentu akan melemahkan daya beli masyarakat sehingga sangat mungkin menyebabkan angka kemiskinan akan meningkat.

“saat daya beli masyarakat menurun, akan sangat berpotensi menyebabkan angka kemiskinan naik. Di Kabupaten Sintang, sudah ditetapkan bahwa garis kemiskinan adalah bagi masyarakat yang memiliki penghasilan per orang per bulan sebesar 550 ribu. Saat ini jumlah masyarakat Kabupaten Sintang yang miskin adalah 9 persen dari total jumlah penduduk. Artinya sekitar 40 ribu orang” terang Kurniawan

“data kemiskinan sebagai dampak kenaikan BBM, masih akan kami hitung. Tidak bisa cepat dalam menghitung anga kemiskinan ini. Masyarakat bisa mendownload aplikasi SIBEJI di Playstore yang kami kelola. Karena OPD teknis langsung yang menginput perkembangan harga di Kabupaten Sintang” beber Kurniawan

Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik kabupaten Sintang Momon Herwanto menjelaskan bahwa ada tiga jenis inflasi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sintang yakni data inflasi bulanan, inflasi tahun berjalan dan inflasi tahunan.

“inflasi bulanan, untuk Agustus 2022 malah Sintang mengalami deflasi, lalu inflasi tahun berjalan, Sintang mengalami inflasi sebesar 4,52 persen dan inflasi tahunan ini yang disampaikan Bapak Presiden RI kemarin yakni sebesar 7,39 persen. Soal tempe  dan tahu sebagai penyebab inflasi memang terjadi kenaikan harga yang signifikan dari kedua komoditas, kemungkinan terjadi kenaikan bahan baku” beber Momon Herwanto

 

Selimin Staf Ahli Bupati Sintang Buka Sosialisasi Penanganan Virus PMK

Selimin Staf Ahli Bupati Sintang Buka Sosialisasi Penanganan Virus PMK

 


Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Sosialisasi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sintang pada Kamis, 15 September 2022 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang.

Sosialisasi dibuka oleh Bupati Sintang yang diwakili oleh  Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Selimin, SE, M. Si. Dan dihadiri oleh jajaran Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Ir. Elisa Gultom, M. Si Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten  Sintang dan jajaran, para penyuluh, dan anggota Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku Kabupaten Sintang.

Staf Ahli Bupati bidang Perekonomian Pembangunan dan Keuangan Selimin menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang juga terpapar penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak pada menjelang Idul Adha 2022 kemarin.

"dan Pemkab Sintang langsung memberikan respon dengan membentuk Satuan Tugas Pengendalian dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kaki yang kemudian langsung bekerja efektif dan aktif di lapangan" terang Selimin

“kami sangat serius bekerja mengendalikan penularan penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Sintang. Hasilnya, kami mampu mengendalikan penularan PMK ini. Saat ini sudah zero case PMK di Kabupaten Sintang. Namun, saya menghimbau, kita semua agar tetap selalu waspada dan mengantisipasi supaya tidak terjadi di kemudian hari” harap Selimin.

“kami berharap, jajaran Pemkab Sintang bisa serius mengikuti sosialisasi ini sehingga kita mendapatkan informasi mutakhir dan ada cara baru yang efektif untuk mencegah penularan virus penyebab penyakit mulut dan kuku” terang Selimin

drh. Tri Hartati Wulandari Koordinator POH dan Kelembagaan Veteriner pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan bahwa virus penyakit mulut dan kuku pertama kali menyerang Indonesia pada tahun1887 yang lalu akibat impor sapi dari Belanda.

“1986 Indonesia dinyatakan bebas PMK. Kemudian 9 Mei 2022 terjadi lagi kasus penularan PMK di Jawa Timur dan Aceh. 12 Mei 2022, Kalimantan Barat dinyatakan tertular PMK. Saat ini Kalimantan Barat sudah dinyatakan zero case PMK. Sampai sekarang kita belum mendengar lagi terjadinya kasus PMK di Kalimantan Barat” terang drh. Tri Hartati Wulandari

“untuk Kabupaten Sintang, terjadi kasus PMK di tiga kecamatan yakni Tempunak, Sintang dan Sungai Tebelian. Yang terjangkit 76 ekor sapi dan sudah dinyatakan sembuh. Vaksin untuk Kabupaten Sintang sebanyak 3.100 dosis dan sudah digunakan 2. 487 dosis atau 80, 23 persen. Semoga Sintang tetap zero case untuk kasus PMK” harap drh. Tri Hartati Wulandari

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang Elisa Gultom menyampaikan masalah penyakit mulut dan kuku sudah ditangani dengan baik di Kabupaten Sintang.

"PMK sudah tertangani dengan baik di Kabupaten Sintang. Vaksinasi terhadap hewan ternak berjalan lancar. Pemkab Sintang sudah mendukung dengan penggunaan dana Belanja Tidak Terduga. Untuk dosis booster juga sedang diupayakan. Bapak Bupati Sintang juga sudah membentuk satgas khusus menangani PMK. Satgas PMK sangat aktif sehinga PMK di Sintang bisa ditangani dengan baik” terang Elisa Gultom

“sosialisasi ini saya harapkan menawarkan sesuatu yang baru untuk menangani PMK ini. Dan kami mendapatkan informasi terkini kasus PMK di Kalimantan Barat dan informasi kelanjutan vaksinasi PMK di Kalbar” harap Elisa Gultom

 

Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai Disahkan Sebagai Desa Sadar Kerukunan

Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai Disahkan Sebagai Desa Sadar Kerukunan

 


Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat Drs. Hermanus, M. Si melaunching Desa Kebong sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Sintang pada Rabu, 14 September 2022 di Halaman Kantor Camat Kelam Permai.

Acara diawali dengan doa bersama 5 tokoh agama yang ada Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai, tarian multi etnis yang dibawakan para pelajar SMP Negeri 1 Kecamatan Kelam Permai, pembacaan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat tentang Penetapan Desa Kebong sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Sintang, penyerahan Surat Keputusan dari  Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat H. Syahrul Yadi kepada Duman Kepala Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Barat mewakili Gubernur Kalimantan Barat Drs. Hermanus, M. Si menyampaikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengapresiasi Launching Desa Kebong sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Sintang dan diharapkan bisa memperkuat basis kerukunan di tengah masyarakat.

"kita harus menjaga dan menerapkan nilai Pancasila di tengah kehidupan masyarakat. Kerukunan mendapatkan tantangan yang luar biasa saat ini. Launching ini diharapkan menjadi salah satu upaya untuk menjaga kerukunan di Kabupaten Sintang karena kerukunan menjadi modal yang baik dalam membangun" terang Hermanus

"Launching Desa Kebong sebagai Desa Sadar Kerukunandi Kabupaten Sintang ini diharapkan agar masyarakat bisa menjaga kerukunan dan bisa menginspirasi desa lain di Kabupaten Sintang dan di Kalimantan Barat untuk melakukan hal yang sama. Saat ini sudah ada 14 Desa Sadar Kerukunan di 12 Kabupaten kota di Kalimantan Barat. Masih ada dua kabupaten kota yang belum menetapkan desa sadar kerukunan yakni Ketapang dan Kota Pontianak. Tahun depan kami berharap sudah semua kabupaten kota yang melaunching” terang Hermanus

“kami ingin setiap kecamatan memiliki satu Desa Sadar Kerukunan. Saya berpesan agar masyarakat teruslah menjaga kerukunan dan keberagaman sebagai anugerah yang kita miliki. Jaga kerukunan yang sudah kita miliki saat ini dan seterusnya. Menjelang pemilu juga kami mengajak semua elemen untuk menjaga kerukunan di tengah masyarakat" terang Hermanus

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat H. Syahrul Yadi menyampaikan Desa Kebong dipilih karena memenuhi syarat yang sudah ditentukan sehingga ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Sintang.

"kita semua wajib memelihara kerukunan, keberagaman dan toleransi. Indonesia memang dihuni oleh masyarakat majemuk. Sintang adalah Indonesia mini karena dihuni oleh semua suku dan agama yang ada di Indonesia. Sikap moderat dan toleransi harus ada di semua umat yang beragama" terang H. Syahrul Yadi

"sambil berwisata ke Bukit Kelam, silakan masyarakat darimana pun untuk belajar soal kerukunan di Desa Kebong ini. Masyarakat Desa Kebong ini istimewa, selain terbukti rukun, juga memiliki destinasi wisata yakni Bukit Kelam. Saya berharap, ada desa-desa lain menjadi Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Sintang" terang H. Syahrul Yadi

Andreas Calon Ketua Panitia Launching Desa Sadar Kerukunan Kabupaten Sintang yang juga Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Sintang menyampaikan latar belakang dilaksanakan Launching Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Sintang

"kejadian tidak rukun di Kabupaten Sintang tidak boleh terjadi lagi dimasa depan. Kita ingin Sintang ini aman dan harmonis. Kerukunan harus diupayakan dan dijaga bersama-sama oleh semua elemen yang ada di Kabupaten Sintang" terang Andreas Calon

"Launching Desa Kebong sebagai Desa Sadar Kerukunan kami harapkan hanya sebagai pemantik dari upaya untuk memperkuat keberagaman di Kabupaten Sintang. Launching ini dimaksudkan agar tetap terpelihara dan terjaga kerukunan di Desa Kebong, bisa hidup berdampingan, saling menghargai antar sesama umat beragama dengan tujuan akhirnya masyarakat luar semakin tertarik untuk mengunjungi lokasi wisata Bukit Kelam ini" terang Andreas Calon

"kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat,  tokoh agama dan pemerintah Desa Kebong serta Pemerintah Kecamatan Kelam Permai. Launching ini diharapkan bisa mendorong semua elemen untuk menjaga kerukunan di Desa Kebong. Dan ke depan bisa menginspirasi desa lain untuk melakukan hal yang sama" terang Andreas Calon

Pemkab Sintang Gelar Jamuan Makan Malam Bagi Tamu Launching Desa Sadar Kerukunan

Pemkab Sintang Gelar Jamuan Makan Malam Bagi Tamu Launching Desa Sadar Kerukunan

 


Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan ramah tamah dan jamuan makan malam dengan tokoh lintas agama Kabupaten Sintang dan tamu dari 13 kabupaten kota Se Kalimantan Barat di Pendopo Bupati Sintang pada Selasa, 13 September 2022.

 Ramah tamah tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Launching Desa Kebong sebagai Desa Sadar Kerukunan Kabupaten Sintang. Hadir Ketua dan Anggota FKUB Provinsi Kalimantan Barat, Ketua dan Anggota FKUB Se Kalimantan Barat, Badan Kesbangpol Se Kalimantan Barat, Kakan Kemenag Se Kalimantan Barat dan tokoh agama Se Kabupaten Sintang.

 Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyampaikan bahwa Sintang Rukun dan Sintang Harmonis harus dicapai oleh masyarakat Kabupaten Sintang.

"Mari kita nikmati kondisi Sintang yang rukun dan Harmonis ini. Kita lihat di warung kopi, ada banyak orang yang santai menikmati kerukunan dan keharmonisan ini" terang Bupati Sintang

"Bangsa Indonesia negara besar dan majemuk. Namun bisa hidup rukun dan damai. Sementara di belahan dunia lain, meskipun satu agama, satu suku dan satu bahasa, namun terjadi konflik dan tidak damai. Seperti negara di Timur Tengah dan belahan bumi lainnya" terang Bupati Sintang

"Sintang ini miniatur Indonesia. Semua suku di Indonesia, ada di Kabupaten Sintang. Semua bisa hidup rukun dan damai. Semua agama memanusiakan manusia. Kalau pun ada gesekan, itu karena terjadi ketidakadilan. Maka saya yakin Sintang akan maju, rukun dan harmonis" tambah Bupati Sintang

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat H. Syahrul Yadi menyampaikan bahwa silaturahmi sangat penting dan elemen masyarakat hendaknya bersatu padu.

"Kita harus bersinergi antar instansi yang ada. Seperti Pemkab Sintang dengan Kementerian Agama Kabupaten Sintang dan FKUB Kabupaten Sintang. Dengan bersatu maka kita akan semakin kuat. Seperti sapu lidi, karena bersatu maka bisa menyingkirkan sampah yang ada" terang H. Syahrul Yadi

"Kalbar ini terdiri dari berbagai agama dan suku, maka kita harus bersatu supaya kita tidak mudah digoyahkan. Saya semangat bicara kerukunan karena menjadi modal sosial yang utama dalam membangun daerah. Kalbar dan Sintang harus menjadi role model dalam menjaga kerukunan. Saya yakin Sintang akan maju dan besar" terang H. Syahrul Yadi

"Sintang harus rukun dan moderat dalam menatap Provinsi Kapuas Raya. Desa Kebong saya harapkan bisa menularkan kerukunan ini kepada desa desa yang lain. Sehingga nanti, bisa mewujudkan Sintang Rukun, Sintang Harmonis" terang H. Syahrul Yadi

Andreas Calon Ketua Panitia Launching Desa Sadar Kerukunan Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa tema kegiatan adalah Sintang Rukun, Sintang Harmonis.

"19 Mei 2022 FKUB Kabupaten Sintang, Badan Kesbangpol dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sintang sudah melakukan survei ke Desa Kebong. Desa Kebong kami anggap layak untuk ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Sintang. Disana ada 4 Agama yang hidup rukun dan damai" terang Andreas Calon

"hasil survei kami, disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat. Dan saat ini, Surat Keputusan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat sudah keluar. Yang menetapkan Desa Kebong sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Sintang" terang Andreas Calon

"harapan kami, ke depan, ada desa lain yang akan ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Sintang. Mari kita rawat kerukunan dan keharmonisan ini. Di Desa Kebong ini, ada Masjid dan Gereja Katolik yang letaknya berdampingan. Ini salah satu bukti keharmonisan di Desa Kebong" terang Andreas Calon

 

Meriahkan HUT TNI 2022, Kodim Sintang Gelar Kartika Senentang 5K, Bupati Sintang Berikan Dukungan

Meriahkan HUT TNI 2022, Kodim Sintang Gelar Kartika Senentang 5K, Bupati Sintang Berikan Dukungan

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med. PH, menghadiri kegiatan rapat persiapan pelaksanaan Kartika Senentang 5K, bazar UMKM dan Pentas Seni Rakyat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-77 TNI Tahun 2022 di Aula Kodim 1205 Sintang pada Kamis, 8 September 2022.

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan dukunganya atas rencana pelaksanaan Kartika Senentang 5K serta kegiatan lain yang akan diselenggarakan oleh jajaran Kodim 1205 Sintang untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun TNI yang ke 77 Tahun 2022.

“biar meriah, saat pelaksanaan pentas seni nanti, bisa hadirkan drum band yang ada di beberapa sekolah di Kota Sintang. Biar anak-anak tetap semangat latihan. Saya lihat, mereka terus latihan, tapi tidak pernah tampil” terang Bupati Sintang.

“juga jangan lupa tampilkan tarian dari berbagai suku yang ada di Kabupaten Sintang ini. Suku Dayak, Melayu, Jawa, Sunda, Tionghoa, Minang, Flobamora dan yang lainnya. Sehingga kegiatan ini menjadi pemersatu masyarakat dan mendorong kecintaan kepada seni dan budaya daerah masing-masing” harap Bupati Sintang

“kalau soal Kartika Senentang 5K, saya siap beli tiket sebanyak 150 tiket, nanti tiketnya saya bagi-bagikan kepada para pelajar di Kota Sintang yang mau ikut dan memeriahkan Kartika Senentang 5K ini. Kepada jajaran Pemkab Sintang seperti OPD silakan memberikan dukungan” terang Bupati Sintang.

Komandan Kodim 1205 Sintang Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono menyampaikan bahwa dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke 77 Tahun 2022, pihaknya akan melaksanakan tiga kegiatan yakni Kartika Senentang 5K, Bazar UMKM dan Pentas Seni Rakyat.

“untuk Kartika Senentang 5K akan dilaksanakan pada Minggu 2 Oktober 2022 jam 06.00-07.00. Pendaftaran peserta mulai 1-24 September 2022 di 6 lokasi pendaftaran yakni di Markas Kodim, Media Center Korem di Tugu BI, Eks Lapter Susilo, Stadion Baning, Ruang Kopi 77, dan Kedai Kopi Tarik. Pendaftaran masyarakat umum sebesar 150 ribu dan pelajar 100 ribu. Syaratnya KTP atau Kartu Pelajar. Para pendaftar berhak mendapatkan kaos, nomor dada, air minum dan pisang saat finish” beber Kukuh Suharwiyono

“rute Kartika Senentang 5K adalah start dari Markas Kodim, SMPN 1 Sintang belok ke kanan, menyusuri pinggiran Sungai Melawi, sampai bawah jembatan Melawi belok kiri masuk ke Taman Teratai, lalu menyeberang ke Jalan Lintas Melawi, sampai ke Simpang Lima belok kiri kearah Polres Sintang, simpang empat Polres Sintang belok kiri ke Mungguk Jengkol, simpang empat seroja lurus kea rah SMPN 1 Sintang dan finish di Markas Kodim” beber Kukuh Suharwiyono

“kami akan siapkan air minum di depan Intan Market bagi peserta yang mau minum. Di Lapangan Kodim saat finish juga ada minum dan pisang untuk memulihkan energi. Untuk bazar UMKM dan Pesta Seni Rakyat semua dilaksanakan di Lapangan Kodim” terang Kukuh Suharwiyono

 

Jadi Narasumber Seminar Keberagaman di Balai Kenyalang, Ini Kata Uskup dan Kaban Kesbangpol Sintang

Jadi Narasumber Seminar Keberagaman di Balai Kenyalang, Ini Kata Uskup dan Kaban Kesbangpol Sintang

 


Paroki Katedral Kristus Raja Sintang melaksanakan Seminar Ilmiah tentang Gereja Sebagai Garam dan Terang Dalam Membangun Keberagaman Sintang di Balai Kenyalang pada Sabtu, 10 September 2022.

Seminar menghadirkan dua narasumber yakni Uskup Keuskupan Sintang Mgr. Dr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang Kusnidar, S. Sos, MM. Seminar diikuti 200 umat Katolik dari berbagai organisasi.

Uskup Keuskupan Sintang Mgr. Dr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap dalam materinya menyampaikan umat Katolik hendaknya memahami makna terang dan garam dimanapun kita berada.

"kita menghargai keberagaman di tengah masyarakat namun tidak mengurangi identitas kita sebagai umat Katolik. Garam kalau sudah kehilangan asinnya, maka akan dibuang karena fungsinya sudah tidak ada. Umat Kristen umumnya dipanggil menjadi terang dan garam dunia. Karena dalam kehidupan manusia ada kegelapan dan ketidaknyamanan. Maka Tuhan memanggil umat Kristen untuk menjadi terang dan garam dunia” terang Uskup Sintang

“Kalau sejak dulu kondisi masyarakat sudah terang dan nyaman, maka tidak perlu lagi ada perintah untuk menjadi terang dan garam dunia. Terang itu harus terlihat. Sejak dulu, di dunia ini selalu ada ketidaknyamanan dan kegelapan. Kita umat Kristen Indonesia hadir untuk memberikan terang dan kebaikan. Kita sebagai anggota gereja, wajib membawa terang bagi kehidupan masyarakat dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dan profesi kita di masyarakat. Umat Katolik secara pribadi bisa menjadi terang dan garam bagi lingkungan tempat bekerja dan tempat tinggal” pesan Uskup Sintang

“Kita harus mencintai keberagaman di tengah masyarakat. Dengan tetap setia dan memperkuat identitas kita sebagai umat Katolik. Hirarki Gereja Katolik tidak boleh terlibat dalam politik praktis seperti menjadi Bupati dan anggota DPRD. Kami juga tidak boleh menjadi pengurus partai politik. Kalau mau jadi pengurus partai, berhenti menjadi imam. Namun kami bertanggung jawab memberikan pendidikan politik supaya umat Katolik bisa berpolitik sesuai dengan ajaran gereja Katolik. Kami juga memahami, bahwa saat mendidik umat dalam politik tetapi dipersepsikan sebagai politik praktis. Kami bertanggungjawab menyampaikan pendidikan politik bagi umat” terang Uskup Sintang

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang Kusnidar menyampaikan bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan perbedaan dalam artian luas.

"maka, siapapun yang tidak menghargai perbedaan dan keberagaman, maka dia tidak percaya dengan Tuhan. Adanya agama adalah supaya kita saling menghargai. Perbedaan tidak bisa dihindari, tetapi dihargai. Yang berbeda, jangan sampai disama-samakan. Dan yang sudah sama, jangan sampai di beda-bedakan” terang Kusnidar

“kita memiliki Pancasila yang menjadi dasar negara. Pancasila itulah yang terbukti menyelamatkan bangsa kita hingga saat ini masih kokoh berdiri. Pancasila menjadi identitas nasional dalam menghadapi keberagaman. Sintang ini saja memiliki banyak bahasa dan budaya. Itu semua karya Tuhan yang luar biasa kepada manusia” terang Kusnidar

“Karakter bangsa Indonesia adalah gotong royong, ramah dan santun, kepedulian sosial, dan kekerabatan. Kecerdasan emosional dibutuhkan 80 persen oleh manusia. Tetapi Kecerdasan intelektual hanya diperlukan 20 persen saja. Pintar itu perlu tetapi yang lebih penting adalah cerdas” tambah Kusnidar

RD. Florianus Abong Pastor Kepala Paroki Katedral Kristus Raja Sintang menyampaikan bahwa seminar ini dilaksanakan untuk memeriahkan perayaan 90 tahun Paroki Katedral Kristus Raja Sintang.

"Paroki Katedral Kristus Raja Sintang diusia yang ke 90 ini ingin mengambil peran lebih dalam untuk gereja, masyarakat dan bangsa Indonesia. Khususnya dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Termasuk dalam menghadapi pemilu tahun 2024, supaya kita bisa tetap menjadi garam dan terang bagi masyarakat" terang RD. Florianus Abong

Ketua Panitia Hari Ulang Tahun Ke 90 Paroki Katedral Kristus Raja Sintang Frans Seda menyampaikan bahwa seminar diikuti oleh anggota DPRD Sintang, Aparatur Sipil Negara di Pemkab Sintang, Rohaniwan Rohaniwati, Perwakilan DPP Paroki Keluarga Kudus Pandan, DPP Paroki Santo Martinus Kelam Permai, Pemuda Katolik, WKRI, KKMK, Guru Agama Katolik, Kelompok Kharismatik, Mahasiswa Unka, Stikara, STKIP Persada Khatulistiwa, Poltekes Kemenkes, Anggota TNI,  FKUB Sintang, utusan lingkungan, Legio Maria dan ISKA.

"Peserta sekitar 200 orang. Tema seminar adalah gereja sebagai garam dan terang dalam membangun keberagaman Sintang. Semoga seminar ini bermanfaat bagi gereja, masyarakat dan negara" terang Frans Seda.

Pemkab Sintang Gelar Upacara Peringatan Haornas 2022, Wabup Sintang Jadi Irup

Pemkab Sintang Gelar Upacara Peringatan Haornas 2022, Wabup Sintang Jadi Irup

 


Wakil Bupati Sintang, Melkianus, S.Sos, menjadi inspektur upacara dalam rangka Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) tahun 2022 tingkat Kabupaten Sintang, yang diselenggarakan di Indoor Apang Semangai, Kompleks Stadion Baning Sintang, pada Jumat, 9 September 2022.

Hadir dalam kegiatan peringatan HAORNAS tingkat Kabupaten Sintang, Bupati Sintang,  Jarot Winarno, Sekda Sintang,  Komandan Korem 121/ABW, Kapolres Sintang, Komandan Kodim 1205 Sintang, Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, jajaran Forkopimda lainnya, para pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Wakil Bupati Sintang saat menjadi inspektur Upacara pada peringatan HAORNAS tingkat Kabupaten Sintang tahun 2022 membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Melkianus mengatakan bahwa Bangkitnya ekonomi dan produktifitas masyarakat melalui olahraga setelah melewati keterbatasan aktifitas fisik selama masa 2 (dua) tahun pandemi covid-19 menjadi momentum peringatan HAORNAS yang dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional, "Kolaborasi dan komitmen yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan stakeholder olahraga untuk bersama-sama dalam mencetak juara di bidang olahraga dalam prosesnya sangatlah Panjang. Diawali melalui pembudayaan olahraga, pembinaan sejak usia dini, kompetisi secara berjenjang dan sistematis serta didukung dengan penerapan sport science.

Masih kata Wakil Bupati Sintang membacakan sambutan Menpora RI bahwa lahirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Design Besar Olahraga Nasional (DBON), "diharapkan mampu memberikan konstribusi pencapaian tujuan pembangunan olahraga dalam dimensi yang lebih luas yakni untuk mewujudkan Indonesia bugar berkarakter tangguh dan berprestasi dunia, bahkan olahraga harus mampu berperan dalam pemberdayaan ekonomi, oleh sebab itu maka tema peringatan HAORNAS XXXIX Tahun 2022 ini adalah “Bersama Cetak Juara”, ujarnya.

Sambung Melkianus bahwa untuk optimalisasi pemassalan dan pembudayaan olahraga, sesuai dengan Amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional sebagaimana telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, "mari kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat sehingga olahraga dijadikan sebagai kebutuhan hidup dan gaya hidup, yang tentunya dalam pelaksanaannya saat ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan", ajak Melkianus melalui sambutan Menpora.

"Kepada para pahlawan dan peraih penghargaan olahraga, semoga tetap sukses dengan perjuangannya di dalam peningkatan prestasi dan minat masyarakat untuk berolahraga, selamat memperingati Hari Olahraga Nasional XXXIX untuk semua warga Negara Indonesia semoga dapat mencintai olahraga sebagai gaya hidup (life style), sehat dan bugar", tutup Melkianus

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.