Pelaksanaan Lomba Pangkak Gasing pada Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang
yang ke 9 Tahun 2022 pada Sabtu pagi, 30 Juli 2022 sempat terhambat karena
halaman Betang Jerora Satu basah dan becek sehingga tidak memungkinkan untuk
dijadikan lokasi lomba pangkak gasing.
Laurensius Anong Koordinator Lomba Pangkak Gasing menuturkan sempat bingung
menetukan lokasi lomba pangkak gasing karena hujan yang mengguyur Sintang
membuat halaman Betang Jerora Satu becek. “padahal syarat lokasi lomba pangkak
gasing ini, tanah harus keras sehingga lomba bisa maksimal. Akhirnya kita
laksanakan lombanya diatas tanah yang sudah di cor saja” terang Laurensius
Anong.
“peserta lomba pangkak gasing ini ada 14 orang, hanya satu kategori saja.
Jadi pelajar dan dewasa sama-sama bersaing. Sehingga terjadi perlawanan antara
pelajar dan orang tua” terang Laurensius Anong.
“meskipun kurang maksimal karena lokasi lomba yang tidak memadai, tetapi
sukses dilaksanakan. Dan cukup meriah. Penonton banyak, dan peserta juga
memahami kondisi sekitar rumah Betang Jerora Satu” tambah Laurensius Anong.
Laurensius Anong menjelaskan bahwa nilai pemangka’ kena yang dipangka
keluar lingkaran di berikan nilai 10. Sebaliknya tidak kena dan keluar, tidak
mendapatkan nilai atau nol. Nilai pemasang dipangkak dan tidak kena bernilai
10.
“Jika keduanya kena dan sama-sama keluar maka masing masing mendapat nilai
5. Bila pemasang gasing keluar lingkaran, maka pemangkak nilainya 3 dan nilai
pemasang 0”
ujar Laurensius Anong menjelaskan sistem penilaian.
“aturan lainnya, gasing pemasang tidak
boleh keluar dari garis yang sudah ditentukan, dan kakinya tidak boleh
menyentuh garis. Tetapi untuk pemangkak, jika kakinya menyentuh garis, maka
akan langsung di diskualifikasi. Tadi ada satu orang peserta pemangkak yang
kakinya menyentuh garis, langsung kita diskualifikasi dan pemasang dinyatakan
pemenang” tambah Laurensius Anong.
0 Komentar untuk "Sebanyak 14 Peserta Ikuti Lomba Pangkak Gasing Pada Gawai Dayak Sintang 2022"