Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah memimpin jalannya rapat
Sinkronisasi Penyampaian Data oleh Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang
pada Selasa, 12 Juli 2022.
Rapat secara khusus membahas penyediaan satu data tentang kebutuhan, stok
dan harga sembilan bahan pokok di Kabupaten Sintang oleh pemerintah kecamatan
dan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang
terkait langsung penyediaan data seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kepala Perum Bulog
Sintang Sabarani, Dinas Pertanian dan Perkebunan, dan pemerintah 14 Kecamatan.
Yosepha Hasnah mengingatkan peserta rapat untuk menyediakan satu data soal
berapa kebutuhan masyarakat Kabupaten Sintang akan komoditas sembako, berapa
stok yang ada di pasar dan berapa harganya.
“satu data ini penting untuk saya ingatkan supaya para pengguna data tidak
ragu dalam memanfaatkan data yang kita berikan dan memudahkan kita untuk
mengambil kebijkan. Tidak baik kalau data terhadap satu objek, berbeda antar
OPD. Datanya harus sama” tegas Yosepa Hasnah
“perbedaan data juga bisa memicu hal yang tidak baik dan menunjukan OPD
tidak kompak. Saya sudah mendengarkan keluhan soal tidak satu data ini. Sudah
ada yang komplain dengan saya. Ada yang bertanya dengan saya, mengapa terhadap
satu objek, datanya berbeda-beda antar OPD penyedia data. Ada juga keluhan, ada
yang meminta data dan informasi, tetapi yang memerlukan data tersebut lama
bahkan gagal mendapatkan data dan informasi yang mereka perlukan. Padahal itu
hanya soal data sembako” tambah Yosepha Hasnah.
“saya minta seminggu sekali ada rapat khusus membahas data yang ada di
semua OPD sebelum data itu
dipublikasikan ke publik. Dan datanya sama untuk satu objek. Saya minta
semua kecamatan untuk rutin menyampaikan data kepada OPD yang terkait untuk
dilakukan rekap dan analisa. Saya mengingatkan soal
batasan-batasan tugas pokok dan fungsi antar OPD. Harusnya ada perbedaan
tupoksi, supaya data juga tidak satu objek yang sama.” pinta Yosepha Hasnah
Lili Suryani Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah
Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa pihaknya seringkali diminta oleh banyak
pihak soal data dan informasi soal sembako. “antar OPD penyedia data, umumnya
menyiapkan dan menyerahkan data. Masalahnya datanya berbeda sehingga penerima
data dan informasi complain karena menemukan pada satu objek saja antar OPD
beda data. Maka kami minta agar penyampaian informasi dan data agar tertibkan
dan harus satu pintu saja. Dan antar OPD agar saling berkoordinasi, dan
bertukar informasi dan data sehingga kita memiliki satu data” pinta Lili
Suryani
Sri Rosmawati Sekretaris Disperindagkop dan UKM menyampaikan bahwa pihaknya
rutin seminggu sekali mengupdate data yang dihimpun oleh tim di lapangan dan
dari kecamatan lalu di input di aplikasi sibeji yang dikelola oleh Dinas
Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang.
“kalau informasi stok dan harga sembako. Silakan masyarakat untuk membuka
aplikasi sibeji. Kami sudah siapkan staf yang bertugas mengupdate data seminggu
sekali melalui aplikasi sibeji selain juga kami kirim melalui aplikasi yang
sudah disiapkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kementerian
Perdagangan” terang Sri Rosmawati
Jhoni Camat Binjai Hulu menjelaskan bahwa selama ini pihaknya sudah rutin
mengirim data dan informasi kepada Bagian Ekbang, Disperindagkop dan UKM serta
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Sintang.
“Kapolsek dan Danramil Binjai Hulu juga rutin meminta data dari kami. Soal
harga sembako di Binjai Hulu, relatif sama dengan Kota Sintang karena jarak
yang sangat dekat” terang Jhoni
0 Komentar untuk "Wujudkan Satu Data di Sintang, Sekda Sintang Minta OPD Gelar Rapat Seminggu Sekali"