Gawai Dayak adalah kegiatan untuk mempertahankan adat, tradisi, dan budaya orang dayak yang telah dilaksanakan turun -temurun dari jaman nenek moyang. Gawai Dayak juga sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen padi dan semua nikmat yang telah Tuhan berikan.
"Selamat Gawai Dayak yang ke - lll untuk masyarakat Desa Tanjung Perada Dusun Peninjau. Kita berharap bahwa gawai ini bisa menjadi alat pemersatu, kemudian bisa untuk mengangkat, melestarikan, mengembangkan adat, tradisi, dan budaya daerah kita. Khususnya masyarakat adat dayak. Gawai ini juga bertujuan mempersatukan kebersamaan rasa gotong - royong masyarakat kita," kata Nekodimus, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang saat di wawancarai, sabtu (23/07/2022).
Kita bisa melihat, hari ini masyarakat dari berbagai suku, agama, dan desa hadir disini, ini menunjukkan sebuah kebersamaan bahwa gawai ini mampu menyatukan kita semua, bukan hanya masyarakat dayak. Tapi juga bisa menyatukan masyarakat non dayak dan non katolik/ Kristen untuk hadir dan bersatu disini. Artinya menjadikan gawai ini sebagai ajang budaya yang mempersatukan masyarakat.
"Kedepannya kita berharap bahwa acara gawai ini terus dilaksanakan setiap tahunnya. Kemudian gawai ini bisa terus di tingkatkan, dikembangkan, dilestarikan dalam rangka pembinaan budaya - budaya lokal dan pada akhirnya menjadi budaya nasional," harapnya.
Nekodimus menilai bahwa gawai di Desa Tanjung Perada pada tahun ini luar biasa meriah, meskipun baru di laksanakan tiga kali ke tahun ini, tapi luar biasa meriah. Artinya bahwa disini masyarakat sangat antusias dan mendukung pelaksanaan gawai ini dengan kekompakan masyarakat Desa Tanjung Perada yang sangat luar biasa.
"Jadi kebersamaan dan kekompakan ini harus kita pertahankan, tingkatkan, dan terus - menerus kita kembangkan. Sebab rasa kebersamaan dan persaudaraan inilah yang penting dalam kita hidup bermasyarakat, tegasnya.
Tidak hanya mengadiri acara inti saja, namun ditengah padatnya kegiatan dan kesibukan, Nekodimus masih menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah - rumah warga yang melaksanakan gawai di Desa Tanjung Perada Dusun Peninjau. Sehingga dia beserta rombongan akhirnya pulang malam ke Sintang menggunakan jalur air, yakni naik sped boad.
Politisi Partai Hanura, Nekodimus berharap agar masyarakat harus terus melestarikan adat dan budaya sebagai orang dayak. Dirinya mengunkapkan tentu dalam pelaksanaannya tidak hanya bisa dilakukan oleh masyarakat sendiri, tapi juga harus di dukung mulai dari pemerintah Desa, Kecamatan, dan Kabupaten, juga harus terus mendukung dan memberikan pembinaan.
"Sehingga adat, tradisi, dan budaya ini bisa terus dilestarikan dan berkembang. Hal ini harus terus kita dorong dan kita motivasi agar masyarakat bisa tetap semangat mempertahakan, melestarikan, dan mengembangkan adat tradisi, dan budaya Dayak," ujarnya.
Sebagai wakil rakyat, Nekodimus tentunya sangat mendukung kegiatan pelaksanaan Gawai Dayak dan mengapresiasi dengan baik atas telah dilaksanakan gawai Dayak. (BK)
0 Komentar untuk "Nekodimus Apresiasi Dan Ucapkan Selamat Gawai Dayak Ke - lll Desa Tanjung Perada "