Di Pendopo Bupati Sintang, Jarot Winarno Terima Kedatangan Tim BNPB RI

Di Pendopo Bupati Sintang, Jarot Winarno Terima Kedatangan Tim BNPB RI

 


Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menerima Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB RI, Dr. Raditya Jati, S. Si. M. Si di Pendopo Bupati Sintang, Kamis pagi, 30 Juni 2022.

Kedatangan Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB RI dan jajaran ke Kab. Sintang yakni dalam rangka peninjauan pemulihan pasca bencana yang terjadi di Kab. Sintang November 2021 lalu. Adapun lokasi yang akan di tinjau yaitu tanggul geobag, kunjungan ke daerah reboisasi dan ke perumahan yang terdampak banjir.

Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Kamis 30 Juni 2022.

Kunjungan Raditya dan rombongan ke Sintang untuk menindaklanjuti penanggulangan banjir yang telah terjadi dan berdampak pada ribuan masyarakat pada akhir tahun 2021 lalu.

Sehari di Sintang, Raditya Jati dan rombongan meninjau tanggul geobag yang dibangun tim tanggap darurat Kementrian PUPR di bantaran sungai melawi, Kelurahan Ladang, hingga meninjau rumah warga yang rusak terdampak banjir.

Usai melakukan tinjauan lapangan, Raditya berdiskusi dengan Bupati Sintang, Jarot Winarno di pendopo bupati.

"Kami berkunjung ke sintang untuk menindaklanjuti penanggulangan banjir yang telah terjadi dan terdampak khususnya di sintang. Dan setelah kami rapat koordinasi apa yang menjadi tindak lanjutnya," ujarnya.

"yang paling penting sekarang bagaimana tindaklanjuti itu diupayakan sebagai mekanisme perencanaanya, jadi baik itu berupa masterplan ataupun tindak lanjut jangka menengah dan panjang," kata Raditya.

Menurut Raditya Jati, penanganan jangka pendek sudah dilakukan oleh pemerintah, termasuk pembangunan geobag, bantuan dana rehab rumah, peninggian badan jalan dan sebagainya.

"Setelah ketemu dengan bupati, kita dapat informasi yang cukup komprehensif. Salah satu yang dilihat dari informasi data yang kita dapatkan dan juga berdiskusi masalah utama sedimentasi, yang tentunya akan memberikan dampak pada masalah banjir," ujarnya.

"Banjir ini juga pernah terjadi cukup lama 1963 dan ini pun intervensi terhadap pembangunan belum terlalu banyak saat itu, baik tata ruang, infrastruktur, peralihan funtsi lahan dan aktivitas terkai penambangan," beber Radit Jati.

Raditya menilai, persoalan sedimentasi sungai harus dikembalikan sesuai fungsinya dengan kearifan lokal dikombinasikan dengan rekayasa untuk mengembalikan fungsi sungai.

"Yang menjadi sorotan adalah bagaimana sedimentasi kita mengembikan fungsi ekosistem, fungsi budaya, kearifan lokal dikombinasi dengan rekayasa apa yang dilakukan untuk mengantisipasi masalah sedimentasi," ujarnya.

"Tentunya ini menjadi suatu kolaborasi bersama antara pusat dan daerah yang nantinya menjadi suatu mekanisme kerja kita bagaimana sinergisitas di pusat dan daerah," ujar Raditya.

Soal pengerukan sedimentasi sungai, Raditya menilai perlu didiskusikan lebih lanjut bersama antara PUPR dan Balai Wilayah Sungai.

"Kami BNPB mempunyai tugas dalam hal koordinasi, komando dan implementasi, untuk itu kami juga tidak bisa bergerak sendiri, kolaborasi sangat penting bersama kementrian lembaga lain dan terurama dengan daerah," jelasnya

Thanks for reading Di Pendopo Bupati Sintang, Jarot Winarno Terima Kedatangan Tim BNPB RI | Labels: sintang
0 Komentar untuk "Di Pendopo Bupati Sintang, Jarot Winarno Terima Kedatangan Tim BNPB RI"

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.