Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH membuka kegiatan Open
Turnament Volly Ball KUD Harapan Jaya Cup II, di Lapangan Volly Desa Dak Jaya,
Kec. Binjai Hulu, Minggu, 5 Juni 2022.
Bupati Sintang menyampaikan bahwa voli merupakan olahraga yang disukai oleh rakyat kebanyakan sehingga
disebut olahraga rakyat. “pada PORPROV yang lalu, voli putri Kabupaten Sintang
berhasil juara. Saya kemarin langsung nonton melawan tim voli putri Kota
Pontianak. Kita menang waktu itu. Saya membangun Indoor ini adalah diperuntukan
bagi olahraga voli, basket dan bulu tangkis. Bukan untuk futsal, karena futsal
sudah banyak lapangan futsal di Sintang ini” terang Bupati Sintang
“saat
ini, dimana-mana voli dimainkan termasuk di Binjai Hulu ini. Saya berharap dengan turnamen ini, bisa memajukan olahraga bola voli di Kabupaten Sintang. Bisa
melahirkan atlet voli yang siap tanding pada kejuaraan voli junior dan PORPROV
nanti. Saya berharap turnamen ini berlangsung sportif, aman dan menyenangkan untuk
menyongsong kejuaraan yang lebih tinggi nanti” harap Bupati Sintang.
“olah raga Bola Voli adalah olah raga rakyat yang selalu di mainkan dimana
saja, apalagi ketika perayaan hari besar utamanya seperti pada Hari Ulang tahun
Republik Indonesia hampir disetiap tempat dimainkan masyarakat. Bola Volli adalah cabang olah raga yang dapat dimainkan
putra dan putri dan secara beregu dan untuk menjadi tim yang hebat tidak mudah
, tentunya diperlukan kerjasama diantara sesama pemain satu dengan yang lainnya
, sehingga bola voli ini adalah olah raga rakyat yang mengajarkan kita untuk
bekerjasama yang baik dalam bermain untuk dapat memenangkan lomba” tegas Bupati
Sintang.
Terkait turnamen yang diselenggarakan
oleh KUD Harapan Jaya Binjai Hulu, Bupati Sintang menyampaikan bahwa Koperasi unit desa harapan jaya ini termasuk koperai yamg
sehat, karena melaksanakan RAT, sehingga bisa menjadi cotoh koperasi yang lain.
“ di Kabupaten Sintang saat ini ada
150 koperasi perkebunan, namun hanya 70 saja yang sehat karena rutin melaksanakan
RAT setiap tahunnya. Kemudian, ada 12
koperasi sudah tidak sehat. Karena, akan lebih bagus koperasi sedikit tapi sehat.
Saya berharap untuk koperasi Harapan jaya adalah koperasi yang sehat,” ucap
Jarot.
“saya berharap, ke depannya setiap koperasi harus memiliki sertifikat nasional
ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan sertifikat internasional RSPO
(Roundtable on Sustainable Palm Oil). Karena kalau sudah bersertifikat ISPO dan
RSPO, maka akan mudah melakukan pembinaan.Untuk itu kud harapan jaya segera
menyelesaikan sertifikat ISPO dan RSPO. KUD Harapan Jaya juga harus meningkatkan program di bidang usaha. Kita
punya pabrik mini di manis raya, kecamatan sepauk, tapi alatnya yang masing kurang, kalau sudah operasioal
silakan uji banding ke manis raya untuk melihat proses pabrik mini tersebut” tambah
Bupati Sintang
Camat Binjai Hulu, Jonny mengatakan di Binjai Hulu ada 5 koperasi yang
paling aktif, termasuk KUD Harapan Jaya ini.
“Kalau tidak salah anggota KUD harapan jaya ini ada sekitar 385, cukup
besar, ini koperasi yang jadi sentral atau jadi percontohan koperasi lain yang
di Kabupaten Sintang bahkan di Kalbar. Mudah-mudahan nanti di setiap desa di
binjai hulu ada koperasi-koperasi seperti ini yang memajukan atau menggerakan
perekonomian masyarakat di desanya dan juga di kecamatan,” kata Jonny. Menurut Jonny, keberadaan koperasi sangatlah
penting sebagai penggerak ekonomi masyarakat, sehingga masyarakat bisa
menyimpan atau menabung hasil kebun-kebun atau pertaniannya. “Kehadiran pak bupati memberikan semangat
kepada kita, terlebih di kecamatan binjai hulu ini mayoritas masyarakatnya
ialah petani sawit, yang tingkat perekonomiannya cukup baik di 11 desa yang ada
di binjai hulu,”jelas Jonny.
Pengurus KUD Harapan Jaya, Supriadi menyampaikan untuk sertfikat ISPO dan
RSPO untuk KUD Harapan Jaya sedang dalam proses.
“Kemarin sertifikasi RSPO sudah dilakukan pemetaan di lahan-lahan anggota
KUD harapan jaya. Kami juga berusaha mendapatkan sertifikat ISPO, karena itu
merupakan amanat presiden, dan wajib sehingga mau tidak mau harus kita
laksanakan”jelas Supriyadi.
Saat ini kata Supriyadi, KUD Harapan Jaya hanya menghasilkan tandan buah
sawit saja dan tidak bisa menghasilkan CPO karena belum memiliki pabrik mini
sendiri. “Kami hanya menguasai atau
menghasilkan produk hulunya, tapi kami tidak bisa menghasilkan produk hilirnya.
Kedepan kami ingin menghasilkan keduanya”ungkap Supriyadi.
“Kami ingin mempunyai pabrik yang bisa memproduksi CPO dengan
turun-turunannya seperti minyak goreng, sabun dan lain sebagainya, kami ingin
seperti itu. Kami mohon dukungan dari pemerintah daerah sehingga kami bisa
memiliki pabrik mini, tolong bantu kami.
Untuk biaya mungkin kami tidak begitu keberatan, karena kalau koperasi memiliki
kemampuan itu, bukan hal yang sulit bagi kami, itu bisa jadi hal yang mudah
bagi kami. Tapi yang paling sulit bagaimana mengelola pabrik itu, kaitan dengan
manajemennya, pemasarannya itu yang perlu pendampingan dan dukungan dari
pemerintah”harap Supriyadi.
Selain harapan-harapan tersebut,
Supriyadi juga menyampaikan, keberadaan KUD Harapan Jaya juga bukan hanya
sekedar mendapatkan hasil bagi para anggota saja, namun juga dari segi
manfaatnya bagi masyarakat lain di Binjai Hulu yang bukan anggota koperasi, dan
itu menjadi tujuan koperasi ini menjadi manfaat bagi masyarakat luas.
“Bidang pembangunan kami selalu
membantu pemerintah desa, kalau ada masyarakat yang membangun tempat ibadah,
seperti gereja, masjid perlu alat berat, material pasir dan sebagainya, itu
kita berikan secara gratis tidak kita punggut biaya. Itu merupakan tanggung
jawab bersama kita membangun desa. Dari segi kesehatan kalau ada warga yang
sakit kita sediakan ambulance, itu juga gratis tidak kita pungut biaya”kata
Supriyadi.
“Semua pengurus sudah bekerja di bidangnya, saya sudah melihat hasilnya dan
hari ini saya mewakili dari pengurus lainnya memberikan pertanggungjawaban kami
kepada anggota,” tuturnya.
Supriyadi juga meminta kepada instansi terkait untuk tidak henti membimbing
pihaknya agar bisa mengelola koperasi dengan lebih baik dan lebih
mempertanggungjawabkan pelaksanaan koperasi dengan lebih rinci.
“Tentunya koperasi ini tidak bisa berdiri tegak hingga sekarang jika tidak
adanya bimbingan dari Dinas terkait. Untuk itu, kami ucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang membantu pelaksanaan ini sehingga menjadi lebih baik lagi,”
pungkasnya.
0 Komentar untuk "Kunjungi Desa Dak Jaya, Bupati Sintang Buka Turnamen Bola Voli KUD Harapan Jaya Cup 2022"