Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri deklarasi Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) 3 pilar di Desa Umin Jaya, Kecamatan Dedai, Kabupaten
Sintang, pada Senin, 30 Mei 2022 yang lalu.
Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 3 pilar, yakni,
Deklarasi stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, Pengolahan
air minum dan makanan rumah tangga.
Dalam arahannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa Desa Umin
Jaya saat ini semakin maju dan berkembang, “ini kali ketiga saya datang ke desa
ini, dulu desanya asih jauh tertinggal pembangunannya, sekarang sudah maju, ini
luar biasa Desa Umin ini”, kata Jarot.
Jarot mengatakan bahwa hari ini Senin 30 Mei 2022, Desa Umin Jaya
mendeklarasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat tiga pilar dimana hal ini
dapat mencegah stunting, “pilar pertama yakni tidak membuang air besar
sembarangan, kedua mencuci tangan dengan sabun, ketiga mengolah air minum dan
makanan, dengan tiga pilar ini dapat mencegah stunting, nanti tinggal dua pilar
lagi yang belum yakni pengelolaan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah
rumah tangga”, ujarnya.
Terkait stunting, lanjut Bupati Sintang bahwa mencegah stunting cukup
lakukan STBM 3 pilar tadi, “tidak usah membuat terlalu rumit untuk mencegah stunting,
cukup lakukan, laksanakan, tiga pilar STBM, hal tersebut mampu menurunkan angka
stunting kita di Kabupaten Sintang”, ujarnya.
Masih kata Bupati Sintang, mengingatkan kepada masyarakat untuk terus
melakukan pola hidup sehat dan bersih, “saat ini Covid-19 masih ada tetapi
sudah melandai dan menurun, akan tetapi
tetap waspada, lakukan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun,
jaga jarak, kemudian jaga selalu makanan dan minuman kita, selalu mencuci
tangan, tidak sembarangan jajan dengan demikian masih banyak masalah kesehatan
dengan melakukan 3 pilar STBM tersebut”, tambahnya.
Bupati Sintang berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dan mencegah
terjadinya stunting sejak dini, “semuanya mari kita sama-sama menjaga
kesehatan, mencegah stunting, anak-anak kita harus tinggi, tidak seperti dulu
yang dimana tinggi badan tidak sesuai dengan usia, sehingga deklarasi STBM ini
harus dilakukan dikehidupan sehari-hari agar kita mampu mencegah serta
menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang”, pesan Bupati Sintang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr. Harysinto
Linoh, mengungkapkan bahwa Desa Umin Jaya ini merupakan Desa ke-75 yang ODF di
Kabupaten Sintang, “jumlah desa yang sudah Open Defecation Free (ODF) di
Kabupaten Sintang totalnya ada 75 Desa, yang sudah mendeklarasikan ada 25 Desa,
termasuk Desa Umin ini, jadi sisanya itu belum mendeklarasikan tetapi sudah
ODF”, kata dr. Sinto.
“untuk wilayah kerja Puskesmas Emparu, itu ada 2 Desa yang sudah ODF yakni
Desa Menaong Baru dan Desa Umin Jaya, sehingga total desa se-Kecamatan Dedai
yang sudah ODF sebanyak 5 Desa termasuk desa Umin Jaya ini”, tambah Kepala
Dinas Kesehatan.
Kadiskes Sintang berpesan bahwa dengan pelaksanaan kegiatan ini dapat
berlanjut hingga kedepannya untuk membantu menurunkan angka stunting di
Kabupaten Sintang, “mudah-mudahan desa ODF ini bisa terjaga, jangan setelah
deklarasi kembali ke kebiasan semula, kita jaga bersama, karena dengan
melakukan dan menjalankan pola hidup sehat maka itu adalah salah satu cara
untuk kita menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang”, pesan dr. Sinto.
Kepala Desa Umin Jaya, Hamir Matius mengatakan bahwa saat ini Desa Umin
Jaya sudah melakukan Deklarasi STBM 3 pilar dengan harapan kedepannya terus
menjalankan program Pemerintah di Desanya itu, “hari ini kita lakukan deklarasi
STBM 3 pilar, masih ada 2 pilar lagi yang belum dicapai, kami mengharapkan
dukungan Pemerintah Kabupaten Sintang
untuk mencapai 2 pilar yang belum tercapai tersebut yakni terkait
Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT), dan Pengamanan Limbah Cair Rumah
Tangga”,ucapnya.
Kepala Desa Umin Jaya optimis bahwa desa-desa yang ada diwilayah kerja
Puskesmas Emparu dapat melakukan deklarasi ODF, “bagi desa-desa yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Emparu, kita harus lakukan deklarasi ODF paling tidak
tiap tahun dilaksanakan, 2-3 tahun selesai, ada beberapa belas desa itu, dan
kita mendukung deklarasi ODF dibawah wilayah kerja Puskesmas Emparu agar bisa
menjadi desa-desa ODF 100%”, dukung Kepala Desa.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Sintang, Jarot Winarno melakukan
penandatanganan prasasti dan sertifikat ODF, melakukan pemberian penghargaan
kepada pegiat STBM di Desa Umin Jaya, melakukan peresmian air bersih
0 Komentar untuk "Desa Umin Gelar Deklarasi STBM, Ini Pesan Bupati Sintang"