Bupati Sintang Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Desa Tanjung Balai

Bupati Sintang Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Desa Tanjung Balai

 


Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri acara penanaman 1000 pohon dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022, yang mengusung tema "Satu Bumi Untuk Masa Depan", di Halaman Posyandu Desa Tanjung Balai, Kec. Sepauk, Kamis, 16 Juni 2022.

Pada kesempatan tersebut Bupati menandatangani peta Rimba Piangan dan menyerahkan SK kepada ketua pengelola Rimba Piangan Desa Tanjung Balai, serta penanaman secara simbolis bibit pohon tebelian di area Posyandu Desa Tanjung Balai tempat dilangsungnya kegiatan oleh Bupati.

Turut hadir pada acara tersebut, yakni Kadis Lingkungan Hidup Kab. Sintang dan jajaran, Kasat Pol PP Kab. Sintang dan jajaran, jajaran Solidaridad, jajaran Keling Kumang, unsur Forkopimcam Sepauk, para aktivisi lingkungan, Kades Tanjung Balai dan Jajaran, masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang Edy Harmaeni mengatakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum PBB dari peristiwa Konferensi Stockholm, Swedia pada tanggal 5-6 Juni tahun 1972.

"Marilah kita jadikan momentum ini untuk meningkatkan kepedulian dan pelestarian terhadap lingkungan yang ada disekitar kita sehingga kekayaan sumber daya alam yang ada khususnya di Kabupaten Sintang bisa tetap terjaga sebagai titipan anak cucu kita," ajak Edy Harmaeni

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini merupakan peringatan 50 tahun Konferensi Stockholm. Konferensi Stockholm tahun 1972 telah meletakkan dasar pengaturan global mengenai perlindungan lingkungan dalam hubungan pembangunan dengan alam dan manusia.

bahwa rangkaian kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini telah dilaksanakan seperti pembagian dan penanaman bibit pohon secara gratis. Hari ini kami memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang dipusatkan di Kabupaten Sintang. Untuk tema nasional, yaitu Satu Bumi untuk Masa Depan" tuturnya.

kegiatan (penanaman) ini adalah kegiatan kemitraan yang melibatkan masyarakat. Jadi, ini kegiatan-kegiatan kemitraan yang melibatkan masyarakat. Juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dengan memberikan ruang untuk ikut terlibat secara aktif menjaga dan menyelamatkan bumi. Yang mana, ini sesuai dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yakni Only One Earth ini untuk kita harus sama-sama menjaga bumi," paparnya.

Edy Harmaeni berharap, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini dapat melahirkan banyak agen-agen penyelamat dunia (bumi) dengan menjaga dan melestarikan lingkungan.

"Kami yakin dan percaya, bahwa dengan masyarakat ikut terlibat, maka bumi kita yang hanya satu ini bisa dijaga bersama-sama,” harapnya.

Ratusan PNS Ikuti Upacara Pengambilan Sumpah-Janji PNS Tahun 2022, Ini Pesan Sekda Sintang

Ratusan PNS Ikuti Upacara Pengambilan Sumpah-Janji PNS Tahun 2022, Ini Pesan Sekda Sintang

 


 

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, M.Si, memimpin jalannya upacara pengambilan sumpah/janji bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2022, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, pada Selasa, 21 Juni 2022.

Dalam arahannya, Sekda Sintang mengatakan bahwa Pegawai Negeri Sipil merupakan profesi dengan tugas untuk melayani masyarakat dalam pengelolaan pemerintahan negara, “untuk itu, apa yang telah menjadi pilihan profesi ini, haruslah dijalankan dengan semangat dan tekad yang teguh, komitmen yang kuat, konsisten dan konsekuen, sehingga nantinya akan menjadi PNS yang professional dalam melayani masyarakat”, kata Sekda Sintang.

Masih kata Sekda Sintang minta PNS dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk melaksanakan tugas dengan baik dan professional, “untuk melaksanakan peran negara/pemerintah, fungsi birokrasi atau PNS sebagai aparatur pemerintah yang melaksanakan tugas-tugas pemberdayaan, pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat harus berperan sebagai garda terdepan, ujung tombak, dalam keberhasilan pelaksanaan good governance”, ujarnya.

Sekda berpesan kepada para PNS yang diambil sumpah/janjinya pada hari ini untuk mewujudkan aparatur negara yang professional, andal dan bermoral menuju Pemerintahan yang baik harus menumbuh kembangkan seperangkat kompetensi, “pertama harus memiliki kompetensi dasar yakni kemampuan dan karakteristik dalam seseorang berupa pengetahuan, keterampilan sikap perilaku ASN, kedua harus memiliki kompetensi bidang, ketiga memiliki kompetensi manajerial, keempat memiliki kompetensi sosio kultural, kelima memiliki kompetensi integritas dan moral, dengan demikian akan tercapai sasaran penyelenggaraan pemerintahan yang baik”, pesan Sekda.

Sekda meminta kepada PNS dalam melayani masyarakat tidak bersikap arogan, “adapun status, posisi dan fungsi utama saudara adalah melayani masyarakat, untuk itu sudah tidak zamannya lagi bersikap arogan, peodal, dan primordial, namun PNS harus bersikap peduli, empati, agar memberikan kepercayaan kepada masyarakat semakin tumbuh, dan akhirnya partisipasi masyarakat berkembang secara luas diberbagai bidang pembangunan dan kehidupan”, pintanya.

Lanjut Sekda Sintang menegaskan bahwa para PNS yakin dengan dilaksanakannya sumpah/janji PNS dilingkungan Pemkab Sintang para PNS dapat dan mampu menjalankan tugas dengan baik, “dengan telah menentukan pilihan untuk mengabdi sebagai PNS-birokrasi, saya yakin dan percaya, bahwa saudara akan sanggup dan mampu mengemban Amanah untuk melayani masyarakat, jadilah pioneer, agen perubahan yang memiliki semangat melayani, serta netral dalam bekerja, menjadi PNS yang mempererat persatuan bangsa”, tegas Sekda.

Sementara itu, Kepala Bidang Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Sintang, Ahmad Husni menjelaskan bahwa kegiatan Sumpah/Janji PNS ini dilaksanakan sesuai Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS, “hari ini kita laksanakan sumpah janji PNS yang diikuti sebanyak 303 orang dari formasi CPNS tahun 2020 dan formasi umum, hal ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 yang telah diubah dengan PP 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS yang menyatakan bahwa setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji”, kata Husni.

“Sumpah/janji PNS ini dilaksanakan dengan harapan agar semua PNS bisa melaksanakan tugas dengan penuh kesadaran, sesuai dengan sumpah yang diucapkan bertanggung jawab professional untuk memberikan pelayanan yang terbaik baik kepada masyarakat”, ujar Ahmad Husni

Ahmad Husni menegaskan bahwa disiplin PNS diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor.94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang dimana bahwa PNS dilarang melakukan hal-hal yang diluar ketentuan yang berlaku, “PP ini merupakan alat untuk memberikan informasi terkait disiplin kepada seluruh PNS agar mematuhi peraturan yang berlaku, terutama mematuhi peraturan Pemerintah No.94 tahun 2021”, tegasnya.

“Peraturan Pemerintah Nomor.94 tahun 2021 tentang disiplin PNS ini berlaku untuk semua PNS, dan harus dilaksanakan dan dipatuhi, jadi  siapa saja yang melanggar ketentuan pada Peraturan Pemerintah nomor 94 tahun 2021 pasal 5 tentang larangan maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan, adapun jenis dan tingkat hukuman disiplinnya tergantung dari apa yang dilakukan, jadi sanksinya mulai dari tingkat ringan, sedang, berat, yang paling berat adalah ketika sesorang dalam kumulatif selama 28 hari didalam 1 tahun tidak melaksanakan tugas maka sudah bisa diberhentikan dengan hormat sebagai PNS, kemudian selama 8 hari atau 10 hari berturut-turut tidak masuk kerja itu bisa diberhentikan, dan ini akan kami sampaikan kepada seluruh PNS dilingkungan Pemkab Sintang untuk benar-benar menjalankan PP.94 tahun 2021 tentang disiplin PNS, sehingga apa yang diharapkan Pemkab Sintang bahwa PNS ini adalah menjadi ujung tombak memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan menjadi sebaliknya minta dilayani”, tambah Kepala Bidang Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai BKPSDM Sintang, Ahmad Husni.

Sekda Sintang Buka Kegiatan Konsultasi Publik Bimbingan Teknis Pengendalian Pemenfaatan Ruang

Sekda Sintang Buka Kegiatan Konsultasi Publik Bimbingan Teknis Pengendalian Pemenfaatan Ruang

 


Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, membuka sekalgus menghadiri Kegiatan Konsultasi Publik Bimbingan Teknis Pengendalian Pemenfaatan Ruang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah,  M. Si, hadiri Kegiatan Konsultasi Publik Bimbingan Teknis Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kabupaten Sintang di Hotel My Home Sintang, Senin, 20 Juni 2022.

Hadir pada kegiatan tersebut Kadis Tata  Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sintang Supomo,  serta Pihak Kementrian ATR/ BPN, serta perwakilan OPD terkait.

Pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang menyampaikan Amanat Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Penata Ruang dan Peraturan Menteri ATR/BPN No 21 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Pengawasan Penataan Ruang.

"Bimbingan teknis pelaksanaan pengendalian pemanfaatan ruang di daerah ini, sebagai salah satu bentuk pembinaan pengendalian pemanfaatan ruang dalam upaya memberikan pengetahuan di bidang pengendalian pemanfaatan ruang untuk mendukung berjalannya tertib tata ruang di daerah khususnya di Kabupaten Sintang, oleh karena itu kami pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung terhadap kegiatan bimbingan teknis ini" terang Yosepha Hasnah.

"Dengan ditunjuknya Kabupaten Sintang sebagai Lokus Pilot Project dilaksanakannya kegiatan bimbingan teknis pengendalian pemanfaatan ruang di daerah, melalui surat direktur pengendalian pemanfaatan ruang, Kabupaten Sintang menyambut baik penunjukan tersebut sebagai apresiasi pusat ke daerah" kata Yosepha Hasnah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang mengatakan, Sebagai penunjang pengendalian pemanfataan ruang di Kabupaten Sintang, salah satu komitmen kami yaitu melakukan penguatan forum penataan ruang daerah.

"Pada tanggal 14 Juni 2022 lalu, kami yang juga selaku ketua forum penataan ruang daerah Kabupaten Sintang melaksanakan rapat koordinasi awal forum penataan ruang yang pembahasannya antara lain yaitu pemantapan pelaksanaan KKPR di daerah serta mempersiapkan langkah-langkah guna menunjang penilaian perwujudan rencana tata ruang terkait peninjauan kembali RT/RW di Kabupaten Sintang" jelas Yosepha Hasnah.

"Perlu diketahui bahwa tahun ini Kabupaten Sintang sedang melakukan peninjauan kembali rencana tata ruang wilayahnya, dan seiring dengan ditunjuknya Kabupaten Sintang sebagai Pilot Project bimbingan teknis pengendalian pemanfaatan ruang" kata Yosepha Hasnah.

Yosepha Hasnah juga berharap untuk penilaian perwujudan rencana tata ruang dalam RTRW bisa disupport penuh oleh direktorat pengendalian pemanfataan ruang sebagai Leading Sector.

"Dalam hal ini pengendalian pemanfataan ruang di Kabupaten Sintang yang telah kami laksanakan selama ini, kami sedang beradaptasi dengan peraturan perundang-undang terbaru pasca penata undang-undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, sehingga kami sangat perlu bimbingan terkait penyesuaian peraturan pengendalian pemanfaatan ruang terbaru di daerah kami" ungkap Yosepha Hasnah.

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan kementrian ATR/BPN serta kementrian-kementrian terkait menjadi penting dalam mensukseskan terwujudnya tertib tata ruang di daerah khususnya di Kabupaten Sintang" kata Yosepha Hasnah.

"Tujuan akhir dari kegiatan bimbingan teknis ini adalah untuk mengetahui tingkat keterwujudan struktur ruang dan pola ruang serta hasil penilaian tingkat keterwujudan untuk dapat digunakan sebagai masukan bagi pelaksanaan peninjauan kembali dan revisi peraturan daerah rencana tata ruang wilayah Kabupaten Sintang. Karena produk tata ruang yang baik akan mendukung berjalannya tertib tata ruang di daerah kedepan" tutup Yosepha Hasnah.

Kunjungi Temanang, Bupati dan Sekda Sintang Hadiri Gawai Dayak Tahun 2022

Kunjungi Temanang, Bupati dan Sekda Sintang Hadiri Gawai Dayak Tahun 2022

 


Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Gawai Dayak Nyelepat Taun yang ditandai dengan pemukulan gong, di Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, pada Minggu, 19 Juni 2022.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Florensius Ronny, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ulidal Muchtar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus J, Anggota DPRD Sintang, unsur forkopimda Sintang, dan para pimpinan OPD lainnya yang turut hadir pada kegiatan tersebut.

Dalam sambutan Bupati Sintang yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan bahwa kegiatan Gawai Dayak Nyelepat Taun tahun 2022 ini untuk menjunjung tinggi adat istiadat, “kegiatan gawai Dayak ini diselenggarakan dengan tema yakni Dayak Yang Kokoh, dimana artinya pelaksanaan kegiatan gawai dayak ini bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai adat istiadat Dayak, siapa lagi yang menjunjung tinggi adat istiadat Dayak kalau bukan diri sendiri”, kata Sekda Sintang.

Masih kata Sekda Sintang, masyarakat Dayak harus mampu berinovasi di segala sektor, “kita sebagai masyarakat Dayak harus berinovasi dalam semua sisi, mulai dari pembangunan, pertanian, perdagangan, maupun sektor-sektor lainnya”, ujarnya.

Lanjut Sekda Sintang menyampaikan terkait pembangunan rumah betang di Desa Sekubang bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang akan membantu pendanaan pembangunan rumah betang, “saat ini dihadapan kita sudah berdiri bangunan Rumah Betang Desa Sekubang yang sudah sampai ke tahap pembangunan selanjutnya, tadi saya sudah diskusi dengan Pak Bupati bahwa ditahun 2023 atas persetujuan DPRD Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang akan membantu pembangunan rumah betang Desa Sekubang, untuk besaran keuangannya akan menyesuaikan dengan anggaran Pemerintah Kabupaten Sintang, dan semoga di tahun 2023 kita sudah bisa menggunakan rumah betang untuk melaksanakan kegiatan gawai Dayak di Desa Sekubang”, ucapnya.

Bupati Sintang melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang juga berpesan kepada masyarakat dan Kepala Desa untuk menjaga situasi yang tertib, serta menjaga protocol Kesehatan, “hal lainnya saya sampaikan, kepada masyarakat yang mengikuti gawai ini untuk wajib bersama-sama menjamin ketertiban, termasuk protocol Kesehatan covid-19, mengingat saat ini masih dalam situasi covid-19 akan tetapi kondisi sudah melandai, tapi harus tetap waspada, maka dari itu segala sesuatu dan lain halnya harus menjadi perhatian kita semua”, pesan Sekda Sintang.

“atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang mengucapkan selamat melaksanakan Gawai Dayak Nyelepat Taun Desa Sekubang, dan selamat juga kepada temenggung wilayah 6 yang sudah dilantik minggu lalu”, ucap Sekda Sintang.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan Gawai Dayak Nyelepat Taun Desa Sekubang, Laurensius Sepilang mengatakan bahwa kegiatan gawai Dayak ini merupakan ucapan syukur, “apa yang dirayakan pada hari ini merupakan ucapan rasa syukur kepada Tuhan, yang dimana kita bisa melaksanakan gawai Dayak ditahun 2022 meskipun dalam situasi pandemic covid-19 yang belum juga usai”, kata Ketua Panitia.

Lanjut Ketua Panitia bahwa pelaksanaan kegiatan Gawai Dayak sudah empat kali dilakukan, “gawai Dayak nyelepat taun desa Sekubang tahun 2022 ini merupakan kegiatan gawai yang ke-4 kalinya yang diselenggarakan setiap tahunnya, dan sempat tertunda pelaksanaan selama pandemic covid-19, dan selalu dihadiri oleh Pak Bupati Sintang”, ujarnya.

Pada kegiatan gawai Dayak ini, sambung Ketua Panitia, akan diselenggarakan selama satu minggu, “kegiatan gawai Dayak ini dilaksanakan selama satu minggu, dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti kegiatan perlombaan tradisional, kegiatan pemilihan Bujang Dara Gawai, kegiatan peragaan busana, lomba lagu dayak, lomba menari, dan berbagai kegiatan lainnya yang terkait dengan kebudayaan Dayak”, sambungnya.

Hadiri Kegiatan Penanamam 1000 Pohon di Desa Tanjung Balai, Ini Kata Bupati Sintang

Hadiri Kegiatan Penanamam 1000 Pohon di Desa Tanjung Balai, Ini Kata Bupati Sintang

 


Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri acara penanaman 1000 pohon dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022, yang mengusung tema "Satu Bumi Untuk Masa Depan", di Halaman Posyandu Desa Tanjung Balai, Kec. Sepauk, Kamis, 16 Juni 2022.

Pada kesempatan tersebut Bupati menandatangani peta Rimba Piangan dan menyerahkan SK kepada ketua pengelola Rimba Piangan Desa Tanjung Balai, serta penanaman secara simbolis bibit pohon tebelian di area Posyandu Desa Tanjung Balai tempat dilangsungnya kegiatan oleh Bupati.

Turut hadir pada acara tersebut, yakni Kadis Lingkungan Hidup Kab. Sintang dan jajaran, Kasat Pol PP Kab. Sintang dan jajaran, jajaran Solidaridad, jajaran Keling Kumang, unsur Forkopimcam Sepauk, para aktivisi lingkungan, Kades Tanjung Balai dan Jajaran, masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya.

Bupati Sintang, pada kesempatan tersebut mengatakan, moment hari lingkungan hidup sedunia ini merupakan langkah untuk menjaga kelangsungan hidup manusia.

"Jadi bumi harus kita jaga, satu bumi untuk masa depan anak cucu kita"ucap Jarot dalam sambutannya.

 

Jarot mengingat masyarakat setempat, silakan bagi ingin menaman sawit, karet dan tanaman potensial lainnya. Seperti sawit contohnya, memanga harganya cukup menjanjikan, namun kata dia, jangan semua di tanami sawit, harus juga dikembangankan tanaman yang lain demi menjaga hutan agar tetap lestari alamnnya.

"Hutannya kita jaga buat generasi kedepan, tidak boleh untuk ngejek atau kerja emas, harus dijaga karena didalam hutan ada kayu-kayu besar, bajakah, kerangas, damar, rotan, madu kelulut, binatang-binatang dan lainnya, itu harus kita jaga"pesan Jarot.

 

"Puji Tuhan, Alhamdulillah, perangkat desa tanjung balai berkeinginan menjaga hutan rimba piangan yang luasanya sekitar 48 hektar lebih, sehingga ini bisa menjadi contoh buat desa-desa lain, demi menjaga rimbanya untuk masa depan anak cucuk kita"tambah Jarot.

 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sintang, Edi Harmaini menyampaikan, tujuan peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini ialah untuk mengingatkan kita tentang dampak dari aktivitas terhadap lingkungan serta menyadarkan kita terkait masalah yang sedang di hadapi oleh lingkungan saat ini.

"Seperti yang kita ketahui tahun 2021 kita terkena dampak banjir yang cukup parah di kabupaten sintang dalam kurun waktu 50 tahun terakhir, sehingga memberikan pelajaran bagi kita untuk mereview semua kegiatan kita selama ini yang berdasarkan kepada lingkungan"jelas Edi.

 

Kegiatan hari lingkungan hidup sedunia di Desa Tanjung Balai ini di tanam sekitar 1.100 tanaman buah dan tanaman kehutanan lainnya, yang di mulai secara simbolis oleh Bupati Sintang dan pejabat yang hadir.

"Bibit pohon ini kita di suport dari teman-teman bpdas dan kph ada 1000 pohon, serta dari gapki 100 pohon. Setelah secara simbolis oleh pak bupati dan pejanbat yang hadir, bibit-bibit ini akan kita bagikan kepada masyarakat tanjung balai, semoga dengan adanya bibit tanaman tersebut bisa di manfaatkan untuk rehabilitasi dan peningkatan ekonomi masyarakat kedepannya, karena bibitnya rata-rata tanaman buah-buahan"kata Edi.

Sekda Sintang Hadiri Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2022

Sekda Sintang Hadiri Sosialisasi Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2022

 


Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, akan kembali menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 18 Oktober 2022 mendatang. Total ada 72 desa yang akan mengikuti Pilkades.

Pada Selasa pagi, Pemkab Sintang menggelar rapat sosialisasi persiapan pelaksanaan Pilkades serentak di Balai Praja, Kantor Bupati Sintang yang dipimpin langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Ada beberapa penekanan yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah kepada sejumlah OPD dan para camat, utamanya pada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang. Penekanan itu terkait daftar pemilih tetap dan pengesahan ijazah para calon kades.

"Tadi kita tegaskan supaya Dukcapil betul-betul mendata masyarakat yang berhak mengikuti pemilihan kades dengan memperioritaskan KTP," jelas Yosepha, Selasa 21 Juni 2022.

Sekda juga meminta Dinas Pendidikan supaya meneliti kebenaran ijazah para calon kepala desa saat diverifikasi. Hal ini untuk menghindari masalah yang timbul dikemudian hari.

"Terkait dengan dinas pendidikan, kita tegaskan kehati-hatian dalam memverifikasi atau pengesahan ijazah para calon kepala desa, karena mereka ini banyak yang pakai ijazah paket, maka kami mohon kedis pendidikan meneliti kebenaran keaslian daripada ijazah paket, jika memang ada calon yang menggunakan ijazah paket," pesan Yosepha.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat ke kepala desa melalui camat untuk segera membentuk panitia Pilkades tingkat desa. Sesuai jadwal, Pilkades serentak yang diikuti 72 desa di 14 kecamatan akan digelar pada 18 Oktober 2022.

"Kita sudah membuat surat edaran melalui camat untuk segera bentuk panitia pilkades di tingkat desa yang jumlahnya maksimal 5 orang, lalu panwas 3 orang, dan itu sudah ditindaklanjuti di semua kecamatan," ujar Roni, Rabu 22 Juni 2022.

Meski tahapan Pilkades serentak belum sampai ke penetapan DPS dan DPT, namun Pemkab Sintang sudah mempersiapkan seluruh perangkat yang diperlukan untuk menyukseakan agenda Pilkades.

Selain itu, panitia penyelenggaran tingkat kabupaten juga susah melakukan koordinasi dengan para camat untuk memetakan kemungkinan potensi masalah.

Sejauh ini, Roni menyebut situasi dan kondisi di lapangan berdasarkan informasi dari camat dan informasi penjabat kepala desa yang akan melaksanakan pilkades sampai hari ini berjalan aman dan damai.

"Persiapan tingkat desa bentuk panitia tingkay desa, selanjutnya dibuka pendaftaran bagi calon. Arahan bupati ada yang menjadi atensi ke panitia, potensi pertama terkait syarat formal, ijazah, ini juga mohon menjadi perhatian para penjabat kades. Kemudian penetapan DPT berdasarkan kemendagri basisnya KTP. 6 bulan sebelum DPS yang bersangkutan harus sudah ber-KTP di desa tersebut. Penetapnya DPS dan DPT basis dasarnya KTP domisili bersangkutan," jelas Roni.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah memastikan seluruh tahapan dan panitia penyelenggara sudah siap melaksanakan Pilkades serentak tahun 2022.

"Persiapan di kabupaten kita sudah siap, dana pelaksanaan juga sudah ada, kemudian kesiapan lainnya juga sudah matang," jelasnya

Hadapi Pilkades Serentak Tahun 2022, Ini Pesan Bupati Sintang

Hadapi Pilkades Serentak Tahun 2022, Ini Pesan Bupati Sintang

 


Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta panitia penyelenggara kompak untuk menyukseskan Pilkades Serentak di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Jarot meyakini, Pilkades serentak di 72 desa dapat bejalan aman dan damai jika semua pihak dapat menjaga kekompakan dan mengantisipasi potensi konflik sejak dini.

Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 18 Oktober 2022 mendatang. Total ada 72 desa yang akan mengikuti Pilkades.

Menurut Jarot, Pilkades tahun ini cenderung aman, apalagi kasus Covid-19 relatif menurun. Namun, ada beberapa potensi konflik yang perlu diantisipasi, seperti persoalan ijazah calon, hingga DPT.

"Tahun lalu pilkades serentak di tengah badai covid, tahun ini sudah landai jadi saya yakin pasti aman, nyaman damai. Namun kita tidak boleh lengah, kapolres, kodim, siap siap sebelum kejadian. Potensi konflik pertama adalah incomben lawan non inkumben. Kedua, pencalonan tiap tahun ribut masalah ijazah, hati-hati. Ketiga masalah daftar pemilih tetap," kata Jarot, saat menghadiri rapat sosialisasi persiapan pelaksanaan Pilkades serentak di Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Selasa 21 Juni 2022.

Meski kasus aktif relatif turun, Jarot tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap varian baru.

"Kita dorong terus vaksinasi, terutama bosster," jelasnya.

Jarot meminta tim pengamanan pilkades serentak dapat mengantisipasi potensi konflik sejak dini dan menjaga kekompakan selama pelaksanaan Pilkades.

"Yang penting kita kompak. kapolres, dandim, OPD kompak, gak ada masalah. Kalau ada masalah koordinasi. Kita antisipasi masalah yang timbul. Saya optimis pilkades serentak damai," katanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat ke kepala desa melalui camat untuk segera membentuk panitia Pilkades tingkat desa. Sesuai jadwal, Pilkades serentak yang diikuti 72 desa di 14 kecamatan akan digelar pada 18 Oktober 2022.

"Kita sudah membuat surat edaran melalui camat untuk segera bentuk panitia pilkades di tingkat desa yang jumlahnya maksimal 5 orang, lalu panwas 3 orang, dan itu sudah ditindaklanjuti di semua kecamatan," ujar Roni, Rabu 22 Juni 2022.

Meski tahapan Pilkades serentak belum sampai ke penetapan DPS dan DPT, namun Pemkab Sintang sudah mempersiapkan seluruh perangkat yang diperlukan untuk menyukseakan agenda Pilkades.

Selain itu, panitia penyelenggaran tingkat kabupaten juga susah melakukan koordinasi dengan para camat untuk memetakan kemungkinan potensi masalah.

Sejauh ini, Roni menyebut situasi dan kondisi di lapangan berdasarkan informasi dari camat dan informasi penjabat kepala desa yang akan melaksanakan pilkades sampai hari ini berjalan aman dan damai.

"Persiapan tingkat desa bentuk panitia tingkay desa, selanjutnya dibuka pendaftaran bagi calon. Arahan bupati ada yang menjadi atensi ke panitia, potensi pertama terkait syarat formal, ijazah, ini juga mohon menjadi perhatian para penjabat kades. Kemudian penetapan DPT berdasarkan kemendagri basisnya KTP. 6 bulan sebelum DPS yang bersangkutan harus sudah ber-KTP di desa tersebut. Penetapnya DPS dan DPT basis dasarnya KTP domisili bersangkutan," jelas Roni.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah memastikan seluruh tahapan dan panitia penyelenggara sudah siap melaksanakan Pilkades serentak tahun 2022.

"Persiapan di kabupaten kita sudah siap, dana pelaksanaan juga sudah ada, kemudian kesiapan lainnya juga sudah matang," jelasnya

Ini Pesan Bupati Sintang Saat Resmikan Desa Jerora Satu Sebagai Desa Bersinar

Ini Pesan Bupati Sintang Saat Resmikan Desa Jerora Satu Sebagai Desa Bersinar

 


Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri sekaligus melaunching Desa Bersinar (Bersih Narkoba) Kabupaten Sintang tahun 2022, yang mengusung tema "Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia" di Rumah Betang Adat Dayak Jerora 1, Rabu pagi, 22 Juni 2022, yang di tandai dengan pemukulan gong oleh Bupati.

Program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa atau kelurahan, yang bertujuan untuk meningkatkan pendampingan masyarakat desa dalam penyelenggaraan fasilitas Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang di kelola secara partisipatif, terpadu dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumber daya di desa.

Saat ini di Kabupaten Sintang telah dibentuk Desa Bersinar sejumlah enam desa di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sintang empat desa yaitu Desa Mertiguna, Desa Jerora 1, Desa Baning Kota dan Desa Sungai Ana. Kecamatan Sepauk satu desa yaitu Desa Sepulut dan Kecamatan Kelam Permai satu desa yaitu Desa Kebong.

Hadir pada acara ini, yakni Wakil Ketua DPRD Kab. Sintang yang juga Ketua DAD Kab. Sintang Jeffray Edward, SE. M. Si, Kasdim 1205 Sintang Mayor Inf Amri Merpaung, S.Ag, Asisten 1 Setda Kab. Sintang Sy. Yasser Arafat, S. Sos. M. Si, Kepala BNN Kab. Sintang, pengurus LAN Kab. Sintang, sejumlah unsur pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Sintang, Rektor UNKA Sintang, Camat Sintang dan unsur Forkopimcam Sintang, Kades Sungai Ana, Kades Jerora 1, Kades Baning Kota, para relawan Desa Bersinar dan tamu undangan lainnya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan ada tiga pendekatan untuk memerangi narkoba yakni Soft Power Approach, Hard Power Approach dan Smart Power Approach.

Dijelaskan Jarot, soft power approach diterapkan dengan pendekatan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, sementara hard power approach diterapkan dalam bidang pemberantasan dan smart power approach diterapkan dengan pendekatan Teknologi informasi.

"Ini desa bersinar gabungan dari soft power approach dan smart power approach. Teman-teman di desa di berdayakan dalam mencegah narkoba," kata Jarot saat menghadiri launching desa bersinar di rumah betang Desa Jerora 1.

Jarot menyarankan dalam pencegahan penyebaran narkoba, harus dipetakan atau di mapping daerah yang rawan narkoba.

"Dimapping di mana kemungkinan peredara narkoba terjadi, di sudut-sudut sempit, di cafe-cafe, di gang-gang. Di baning, jerora, sui ana tumbuh cafe-cafe, libatkan anak muda di desa, sehingga pendekatannya adalah soft power approach dan smart power approach pendekatan ini cara jitu dan cepat memberantas narkoba," saran Jarot Winarno.

Selain itu, Jarot juga meminta untuk tingkat kabupaten harus dibuat cluster-cluster dengan menetapkan desa-desa yang memang rawan menjadi alur penyebaran narkoba.

"Kalau di mertiguna, lalang baru, tertung, makong, penyangkak, balai harapan, dan desa/kelurahan lainnya ditiap kecamatan segera dibentuk desa bersinar, terutama daerah yang rawan supaya cepat 39 desa menjadi desa bersinar," harap Jarot Winarno

Jarot pun berharap Desa Baning Kota, Desa Sungai Ana dan Desa Jerora 1 bisa menjadi contoh sebagai desa bersinar secara khusus di Kabupaten Sintang

Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar) di Kabupaten Sintang, baru terbentuk enam desa di tiga kecamatan. Jumlah tersebut belum sesuai dengan inpres nomor 2 tahun 2021 dimana minimal 10 persen desa/kelurahan membentuk desa bersih narkoba.

Enam desa tersebut antara lain: Desa Mertiguna, Desa Jerora 1, Desa Baning Kota dan Desa Sungai Ana Desa Sepulut dan Desa Kebong.

Desa Jerora 1, baru Rabu kemarin dilaunching sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba).

Kepala Kesbangpol Kabupaten Sintang, Kusnidar menjelaskan, Program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa atau kelurahan, yang bertujuan untuk meningkatkan pendampingan masyarakat desa dalam penyelenggaraan fasilitas Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang di kelola secara partisipatif, terpadu dan berkelanjutan berbasis pendayagunaan sumber daya di desa.

"Pelaksanaan program ini telah sesuai dengan inpres nomor 2 tahun 2021 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika tahun 2020-2024 yang menyebutkan bahwa minimal 10

Ini Harapan Bupati Sintang Saat Resmikan Sekretariat PPNI Sintang

Ini Harapan Bupati Sintang Saat Resmikan Sekretariat PPNI Sintang

 


Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan gedung sekretariat DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Ladang Sintang, Kamis 23 Juni 2022.

Jarot merasa bahagia, perkumpulan para perawat kini sudah punya gedung sekretariat.

"Kita berbahagia sekretariat DPD PPNI sintang sekaligus jadi rumah sehat," katanya.

Menurut Jarot, PPNI merupakan organisasi besar. Anggotanya pun saat ini sudah menduduki jabatan strategis di pemerintahan. Mulai dari kepala Puskemas, kepala bidang, hingga jabatan fungsional.

"Kalau dulu PPNI susah hidupnya. Zaman saya kepala dinas kesehatan, mereka ndak punya motor. Sekarang banyak pakai mobil, luar biasa, makmur ndk seperti dulu susah hidupnya," cerita Jarot.

Jarot berpesan, agar PPNI Kabupaten Sintang diorganisir dengan baik ditiap tingkatan, hingga di kecamatan.

"Selain sekretariat juga menjadi rumah sehat, rumah pengembangan sunat modern indonesia. Mudah mudahan gedung sekretariat menjadi rumah yang berkah, menjadi tempat PPNI berkumpul berkoordinasi, pelayanan bagi masyarakat," harap Jarot.

Pengurus dan anggota Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, akhirnya punya gedung sekretariat.

Gedung sekretariat DPD PPNI Kabupaten Sintang berada di Jalam Teuku Umar, Kelurahan Ladang, diresmikan langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno pada Kamis, 23 Juni 2022.

"Sebenarnya kami di tahun 2000-an sudah punya kantor sekretariat, namun terbakar," kata Ketua DPD PPNI Kabupaten Sintang, Arpan.

Sejak terbakar, pengurus dan anggota PPNI tidak punya tempat berkumpul. Layanan kepada anggota dilakukan di manapun. "Sekretariat ini tempat berkumpulnya para anggota, pengurus melayani anggotanya. Itu kenapa kami memaksakan diri harus punya tempat berkumpul untuk memberikan pelayanan pada anggota dan masyarakat makanya perlu tempat," ujar Arpan.

Menurut Arpan, keberadaan gedung sekretariat indikator solid atau tidaknya suatu organisasi. Oleh karena itu sekretariat ini bukan hanya menjadi tempat berkumpul, tapi juga rumah sehat bagi PPNI.

"Di sini kami perawat berkumpul yang punya keahlian, kita ada spesialis keperawatan anak, kita berikan pelayanan termasuk sunat modern, tanpa jarum suntik. Anggota PPNI saat ini 1.351, yang perlu mendapatkan pelayanan saat ini koordinasi lebih mudah, dulu kami numpang," kata Arpan.

Dengan adanya gedung sekretariat ini, Arpan berharap pengurus dan anggota PPNI meningkatkan kepedulian dan kehadiran di tengah masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup sehat.

"Disamping itu perawat dapat memperlihatakn kompetensi yang ada tidak hanya di rumah sakit dan fasilitas kesehatan saja, tapi juga di lingkungan masyarakat masing-masing," harap Arpan

 

 

 

Kunjungi Desa Dak Jaya, Sekda Resmikan Kampung Sayur

Kunjungi Desa Dak Jaya, Sekda Resmikan Kampung Sayur

 


Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, menghadiri deklarasi Kampung Sayur dalam rangka percepatan penurunan stunting melalui peningkatan konsumsi pangan bergizi bagi kelompok sasaran, yang dilaksanakan di Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, pada Kamis, 23 Juni 2022.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Bappeda Sintang, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, menyerahkan piagam penghargaan kepada Desa Dak Jaya sebagai Kampung Sayur serta melakukan pembukaan plang nama Kampung Sayur.

Seusai menghadiri kegiatan deklarasi Kampung Sayur, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, melakukan peninjauan sekaligus melakukan panen sayuran diwilayah Desa Dak Jaya, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, pada Kamis, 23 Juni 2022.

Dak Jaya adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Secara geografi Batas wilayah Desa Dak Jaya berbatasan dengan wilayah sebagai berikut yakni Utara  Desa Binjai Hulu dan Mensiku.  Timur          Desa Mensiku dan Ampar Bedang. Selatan          Desa Simba Raya. Barat Desa Binjai Hilir.

Kuswadi, petani sayur asal Desa Binjai Hulu, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang, mengakui hal tersebut. Ia menceritakan dinamika ekonomi yang dilalui di desa tersebut, mulai dari masuknya pertanian, pertambangan, hingga perkebunan sawit. “Pada tahun 1980-1987 kegiatan ekonomi masyarakat kami adalah bertani padi dan sayuran namun karena dikelola dengan sistem yang masih sederhana belum menggunakan teknologi dan pemupuk kan yang baik maka hasilnya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,” ungkap dia, kemarin.

Ketua Koperasi Produksi Rajawali Citra Nusantara ini menceritakan, sejak tahun 1987 sektor tambang bergeliat di wilayah itu. Alhasil, para petani kebanyakan beralih ke pekerjaan di sektor pertambangan emas ilegal. Mereka yang terlibat adalah eks petani dan memutuskan menjadi buruh tambang. Namun ternyata, menjadi buruh di sektor pertambangan juga tidak mencukupi kebutuhan masyarakat sehari hari.

Lanjut dia, pada tahun 1997/1998, perkebunan kelapa sawit masuk ke wilayah itu melalui PT Bonti Permai Jaya Raya (PT BPJ). Hingga tahun 2005, perusahaan sawit anak perusahaan Lyman Agro tersebut membangun kebun kelapa sawit di wilayah Binjai Hulu dengan menggunakan lahan inti dan lahan desa sebagai plasma dengan pola Kredit Koperasi Primer Kepada Anggota (KKPA). Sejak saat itu, warga desa beralih kegiatan, yang sebelumnya sebagai pekerja di pertambangan menjadi karyawan di perusahaan tersebut, mulai dari tukang pancang, tukang tanam, mandor, dan lain-lain.

 “Kehidupan petani mulai membaik dan tidak berpindah pindah pekerjaan,” tutur dia.

Dia melanjutkan, sejak tahun 2005, terjadi konversi lahan plasma KKPA kepada petani sawit. KKPA sendiri merupakan pola kemitraan perusahaan inti dan plasma dalam wadah koperasi untuk meningkatkan daya guna lahan petani peserta dalam usaha meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para anggota melalui kredit jangka panjang dari bank.

Sejak konversi lahan ini dilakukan,  perekonomian para petani dinilainya semakin membaik. Dalam satu bulan, pendapatan petani mampu mencapai Rp3-10 juta per kapling atau per dua hektare, dengan produksi 3-8 ton per bulan. Dengan pendapatan tersebut, petani dan keluarganya tak hanya cukup  memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun mereka bisa menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang pendidikan tinggi.

Kesejahteraan yang dicapai petani itu tidak lepas dari hadirnya kelembagaan petani. Menurutnya, secara kelembagaan, petani Plasma KKPA terhimpun dalam satu wadah koperasi, yakni Koperasi Rajawali Citra Nusantara. Dari koperasi inilah, anggota saling berbagi pengalaman untuk saling isi mengisi, saling asah, dan saling asuh.

“Rajawali Citra Nusantara sendiri memiliki usaha pokok di sektor perkebunan sawit plasma anggota usaha penunjang, di antaranya yaitu simpan pinjam, jasa angkutan truk dan eksavator, sarana produksi pertanian, sembako, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang di kelompok dalam bentuk klaster-klaster,” tutur dia.

Dari sisi kebijakan, pihaknya berharap yang besar pola KKPA ini bisa dijadikan sebagai pilihan utama oleh pemerintah dalam mengambil kebijakan di sektor perkebunan kelapa sawit. Pola ini menurutnya telah terbukti mengangkat ekonomi anggota menjadi lebih sejahtera.

“Kami berharap kelembagaan petani ini terus mendapat bimbingan, pendampingan, dan pengawalan dari para pembina untuk menggiatkan dan memajukan koperasi menjadi koperasi yang moderen, digital dan maju,” pungkas dia.

Asisten II Buka Open Turnamen Futsal Galaticos di Indoor Apang Semangai

Asisten II Buka Open Turnamen Futsal Galaticos di Indoor Apang Semangai

 


Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, dalam hal ini mewakili Bupati Sintang menghadiri sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan Open Turnamen Futsal Galaticos27 Cup Part II, yang diselenggarakan di Indoor Apang Semangai, Kompleks Stadion Baning Sintang, pada Kamis, 16 Juni 2022.

Kabupaten Sintang seolah hendak mengukuhkan diri sebagai surga para pecinta olahraga futsal dengan kembali menggelar turnamen futsal untuk kategori umum pria dan kategori pelajar. Turnamen ini digelar mulai 16 juni hingga 4 juli 2022.

Pada Selasa, 14 Juni 2022 telah dilakukan technical meeting kepada tim yang mendaftarkan diri sebagai peserta dalam turnamen ini. Sebanyak 60 tim umum putra akan saling bersaing menjadi tim terbaik pada kompetisi ini dan 28 tim yang berlaga di kategori pelajar. Ketua Panitia Galaticos 27 Cup II, Febriansyah mengatakan semula pihaknya mengalokasikan kuota kepada tim umum putra sebanyak 64 slot namun yang mendaftar sebanyak 60 tim dan untuk kategori pelajar dibuka kuota 48 slot yang mendaftar sebanyak 28 tim.

“Galaticos cup ini digelar 16 juni sampai 4 juli. Yang mendaftar untuk kategori umum totalnya sebanyak 60 tim, yang pelajar 28 tim,” terang Febriansyah.

Febriansyah menjelaskan pada gelaran kompetisi futsal kali ini pihaknya memang tidak mengadakan kategori putri sebagai salah satu kategori yang diperlombakan. Ia melanjutkan peserta yang mengikuti kompetisi futsal ini tidak hanya berasal dari Kabupaten Sintang namun ada juga tim yang berasal dari Kabupaten Melawi.

 

Ke Kantor Gubernur Kalbar, Sekda Sintang Pimpin Jajaran Pemkab Sintang Belajar Pengadaan Barang Jasa

Ke Kantor Gubernur Kalbar, Sekda Sintang Pimpin Jajaran Pemkab Sintang Belajar Pengadaan Barang Jasa

 


Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, menghadiri kegiatan kaji terap pengadaan barang/jasa Pemerintah, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Audio Visual, Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak,pada Kamis, 16 Juni 2022.

Untuk melaksanakan ketentuan dalam UU Cipta Kerja guna memprioritaskan penggunaan produk/jasa Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta Koperasi telah disahkanlah Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

UU Cipta Kerja dan Perpres tersebut juga mengatur ketentuan pengadaan jasa konstruksi yang pembiayaannya bersumber dari APBN/APBD.

Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) merupakan perubahan dari Perpres No. 16 Tahun 2018 dan juga sekaligus salah satu dari 49 peraturan pelaksana UU Cipta Kerja.

Diberlakukannya Perpres 12/2021 terbaru ini sangat penting guna memperbaiki tata kelola, menurunkan permasalahan korupsi dalam dunia tender pengadaan barang/jasa, meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan juga meningkatkan kecepatan penyerapan anggaran.

Selain itu, perubahan Perpres tentang PBJ ini juga akan memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya (value for money) dan kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan peran Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Usaha Menengah serta pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan Perpres baru ini, kebocoran dan penyimpangan yang kerap terjadi dalam tender PBJ dapat dicegah atau setidaknya diminimalasasi. Perpres No. 12 Tahun 2021 mengubah atau menembel kekurangan Perpres No. 16 Tahun 2018 yang dianggap tidak mampu meningkatkan Pengadaan Berkelanjutan.

LPSE adalah unit kerja yang dibentuk untuk melayani Unit Layanan Pengadaan (ULP) atau Panitia/Pokja ULP Pengadaan yang akan melaksanakan pengadaan secara elektronik. LPSE dikembangkan dalam rangka menjawab tantangan persaingan sehat dan pelaksanaan pengadaan barang jasa yang berdasarkan prinsip ekonomis, efektif dan efisien.

Metode pemilihan penyedia barang/jasa secara elektronik yang sudah digunakan saat ini adalah e-lelang umum (e-regular tendering). Metode pemilihan lainnya akan diterapkan secara bertahap sesuai dengan pengembangan sistem dan aplikasi pengadaan elektronik serta kerangka hukum yang menopangnya.

Pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-pengadaan) akan meningkatkan transparansi, sehingga persaingan sehat antar pelaku usaha dapat lebih cepat terdorong. Dengan demikian optimalisasi dan efisiensi belanja negara segera dapat diwujudkan.

Proses yang dilakukan secara elektronik adalah: Registrasi Panitia dan Penyedia, Pengumuman lelang, dokumen lelang, dan dokumen penawaran,     Penjelasan dokumen lelang (aanwijzing), dan Pembukaan dokumen lelang dan evaluasi sanggahan.

Sedangkan prinsp-prinsip dasar e-Procurement adalah: Efisiensi, Efektivitas, Akuntabilitas, Transparansi, Adil dan Non Diskriminasi, Terbuka dan Persaingan Sehat, Interoperabilitas, dan  Jaminan Keamanan Data.

Dalam kegiatan operasionalnya, LPSE Kemenperin menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerja sama dengan Lembaga Sandi Negara untuk fungsi enkripsi dokumen dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk sub sistem audit.

Pelaksanaan proses pengadaan sepenuhnya dilakukan oleh panitia pengadaan atau Unit Layanan Pengadaan/ULP. Landasan hukum yang mendasari lahirnya layanan ini adalah: meningkatkan akses informasi kepada masyarakat, meningkatkan peran serta media massa dan masyarakat dalam pembangunan, mengembangkan media teknologi informasi dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi dan pelestarian Budaya, Meningkatkan pemberdayaan tehnologi informasi, pos dan telekomunikasi dalam rangka pelayanan publik, Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi guna menciptakan efesiensi dan efektivitas kerja, dan Meningkatan kualitas sumber daya manusia.

Pengadaan barang/jasa secara elektronik (electronic government procurement) adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi. Layanan ini dilaksanakan oleh LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Nasional, yang secara nasional dilaksanakan di bawah koordinasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Adapun beberapa tugas LKPP termasuk mengembangkan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik dan menetapkan arsitektur sistem informasi yang mendukung penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara elektronik.

Tujuan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik adalah sebagai berikut: Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas; Meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat; Memperbaiki tingkat efisiensi proses pengadaan; Mendukung proses monitoring dan audit; Memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time.

Bupati Sintang Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Desa Tanjung Balai

Bupati Sintang Hadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Desa Tanjung Balai



Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri acara penanaman 1000 pohon dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022, yang mengusung tema "Satu Bumi Untuk Masa Depan", di Halaman Posyandu Desa Tanjung Balai, Kec. Sepauk, Kamis, 16 Juni 2022.

Pada kesempatan tersebut Bupati menandatangani peta Rimba Piangan dan menyerahkan SK kepada ketua pengelola Rimba Piangan Desa Tanjung Balai, serta penanaman secara simbolis bibit pohon tebelian di area Posyandu Desa Tanjung Balai tempat dilangsungnya kegiatan oleh Bupati.

Turut hadir pada acara tersebut, yakni Kadis Lingkungan Hidup Kab. Sintang dan jajaran, Kasat Pol PP Kab. Sintang dan jajaran, jajaran Solidaridad, jajaran Keling Kumang, unsur Forkopimcam Sepauk, para aktivisi lingkungan, Kades Tanjung Balai dan Jajaran, masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang Edy Harmaeni mengatakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum PBB dari peristiwa Konferensi Stockholm, Swedia pada tanggal 5-6 Juni tahun 1972.

"Marilah kita jadikan momentum ini untuk meningkatkan kepedulian dan pelestarian terhadap lingkungan yang ada disekitar kita sehingga kekayaan sumber daya alam yang ada khususnya di Kabupaten Sintang bisa tetap terjaga sebagai titipan anak cucu kita," ajak Edy Harmaeni

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini merupakan peringatan 50 tahun Konferensi Stockholm. Konferensi Stockholm tahun 1972 telah meletakkan dasar pengaturan global mengenai perlindungan lingkungan dalam hubungan pembangunan dengan alam dan manusia.

bahwa rangkaian kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini telah dilaksanakan seperti pembagian dan penanaman bibit pohon secara gratis. Hari ini kami memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang dipusatkan di Kabupaten Sintang. Untuk tema nasional, yaitu Satu Bumi untuk Masa Depan" tuturnya.

kegiatan (penanaman) ini adalah kegiatan kemitraan yang melibatkan masyarakat. Jadi, ini kegiatan-kegiatan kemitraan yang melibatkan masyarakat. Juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat dengan memberikan ruang untuk ikut terlibat secara aktif menjaga dan menyelamatkan bumi. Yang mana, ini sesuai dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yakni Only One Earth ini untuk kita harus sama-sama menjaga bumi," paparnya.

Edy Harmaeni berharap, keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini dapat melahirkan banyak agen-agen penyelamat dunia (bumi) dengan menjaga dan melestarikan lingkungan.

"Kami yakin dan percaya, bahwa dengan masyarakat ikut terlibat, maka bumi kita yang hanya satu ini bisa dijaga bersama-sama,” harapnya 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.