Kolonel TNI (Purn) Bonar Sianturi, meninggal pada Minggu, 22 Mei 2022, pukul 18.50 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta di usia 78 tahun. Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH yang secara kebetulan sedang berada di Jakarta karena ada urusan dinas, mendengar kabar duka tersebut, langsung meluncur untuk melayat.
Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med.
PH melayat almarhum Kolonel TNI (Purn) Bonar Sianturi, Bupati Sintang periode
1989 - 1994, di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin, 23 Mei
2022. Bup
Kolonel TNI (Purn) Bonar Sianturi meninggal dunia pada 22 Mei di RSPAD
Gatot Subroto di Jakarta, pukul 18.50 WIB. Almarhum merupakan mantan Bupati
Sintang periode 1989-1994.
Diwaktu yang hampir
bersamaan, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah,
M. Si menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Bupati Sintang periode
1989-1994 tersebut.
“atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang, Keluarga dan Pribadi. Saya
menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya Bupati Sintang periode
1989-1994 Bapak Kolonel TNI (Purn) Bonar Sianturi di Jakarta. Kami mendoakan
agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan keluarga yang
ditinggalkan diberikan kekuatan dan penghiburan” ucap Yosepha Hasnah.
“saya memang tidak sempat bertemu dengan beliau saat menjabat Bupati
Sintang. Saya masuk sebagai PNS dan bekerja di Pemerintah Provinsi Kalimantan
Barat. Saat saya pindah ke Sintang, beliau sudah selesai masa jabatan beliau.
Jadi tidak sempat bertemu dalam arti pekerjaan. Tetapi saya mendengarkan
cerita-cerita dari teman-teman tentang kepemimpinan beliau di Kabupaten
Sintang” beber Yosepha Hasnah
“nah, dari cerita-cerita tersebut, saya menyimpulkan bahwa almarhum adalah
sosok yang sangat disiplin karena berlatarbelakang militer. Beliau disiplin
dalam bekerja, dan mau bergurau. Sehingga staf bisa disiplin, tetapi juga dekat
dengan beliau. Almarhum juga sangat suka dengan olahraga seperti sepakbola.
Lalu pendidikan, seperti Universitas Kapuas yang kita banggakan itu ada peran
beliau juga sehingga bisa berdiri saat itu” tambah Yosepha Hasnah.
“saya pernah bertemu dengan beliau sebelum pandemi. Saat Pak Jarot-Askiman
menjabat Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Kami mengenang apa yang sudah beliau
lakukan untuk Kabupaten Sintang. Beliau sosok yang menjadi contoh tauladan bagi
kita. Banyak hal yang sudah beliau lakukan untuk kemajuan Kabupaten Sintang.
Masyarakat Kabupaten Sintang, khususnya PNS dan aparatur Negara yang sudah memasuki
usia pensiun pasti kenal dengan beliau” tambah Yosepha Hasnah
0 Komentar untuk "Bupati Sintang Melayat Ke Rumah Duka Almarhum Bonar Sianturi Bupati Sintang periode 1989-1994"