Bupati Sintang, Jarot Winarno melaunching program BBM Tepat Sasaran
(Bemtesar) di Desa Samak, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Rabu 18
Mei 2022.
Bemtesar merupakan rancangan Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus dalam strategi pendistribusian
BBM tertentu melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di Kabupaten Sintang.
Rancangan tersebut disusun sebagai peserta rancangan proyek perubahan pelatihan
kepemimpinan nasional tingkat II, angkatan II tahun 2022.
Apabila draft tersebut disetujui dan mendapatkan dukungan dari OPD dan
pemerintah, selanjutnya akan dituangkan dalam Peraturan Bupati.
"Launching BBM tepat sasaran merupakan salah satu implementasi kami
dalam mengikuti diklat yang diselenggarkana oleh lembaga administrasi negara di
semarang. Salah satu output yang akan dihasilkan yaitu suatu kebijakam regulasi
yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan masyarakat sintang tapi juga
seluruh masyarakat kalbar," ujar Yustinus.
Menurut Yustinus, ada beberapa pokok persoalan dalam penyaluran BBM jenis
tertentu di Kabupaten Sintang.
Pertama, kuota BBM tertentu sangat terbatas, sementara kebutuhan masyarakat
tinggi mengakibatkan kelangkaan. Belum lagi, harga antar desa dan kecamatan
tidak satu harga.
Penyaluran BBM tertentu melalui Bumdes dianggap Yustinus dapat tepat
sasaran. Dan hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi desa dalam mendapatkan
PAD, selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Yang kita launching hari ini salah satu strategi supaya penyaluran
BBM tepat melalui Bumdes," ujarnya.
Pemerintah kabupaten sintang bersama Hiswana Migas, pertamina kata Yustinus
harus berkomitmen dalam pendistribusian BBM supaya tepat sasaran. Kedepannya,
rancangan Bemtesar akan menjadi peraturan bupati.
"Apa yang akan kita lakukan kedepanya kita membuat regulasi yang
dipergunakan untuk kepentingan terutama pendistribusian BBM. Kami mengambil
salah satu lembaga yang memang dimiliki oleh desa yaitu bumdes dan itu memang
sudah tertuang dalam peraturan BPH Migas. Ketika regulasi ini sudah jadi akan
kita sosialisasi ke masyarakat," ujarnya.
Hanya saja, kedepan hanya Bumdes yang mendapatkan rekomendasi dari Kemenkumham
yang dapat menjadi penyalur BBM agar tepat sasaran.
"Ini juga salah satu inovasi kita. Dari pertamina wilayah kalbar juga
mendukung program ini hanya memang salah satu regulasi yang ada di BPH migas
aturanya masih kontradiktif. Mudah-mudahan dalam sebulan kedepan perbup bisa
jadi dan dapat dipergunakan bila perlu di-perdakan," harapnya.
Muhammad Agung Gumiwang, perwakilan Hiswana Migas Kabupaten Sintang
mengapresiasi langkah Pemkab Sintang membuat terobosan penyaluran BBM
bersubdisi agar tepat sasaran melalui Bumdes.
"Semoga dengan ada program Bemtesar, Bumdes turut andil dalam
menyelesaikan permasalahan yang ada khususnya BBM bersubdisi. Pemkab sintang
sangat berperan dalam penyaluran BBM tepat sasaran," harapnya.
0 Komentar untuk "Asisten Ekbang Sintang Inisiasi Inovasi Strategi Penyaluran BBM di Kabupaten Sintang"