Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, melakukan
panen sayur di Balai Penyuluh Pertanian wilayah Kecamatan Binjai Hulu,
Kabupaten Sintang, pada Rabu, 13 April 2022.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, SH, M.Si, Dinas Ketahanan Pangan dan
Perikanan Kabupaten Sintang.
“Cabe ini salah satu yang membuat inflasi di Kabupaten Sintang. Kami di Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sintang selalu direpotkan dengan
penyebab inflasi di Kabupaten Sintang itu karena tingginya harga cabe di
pasaran. Kami sangat mendukung dan mendorong petani cabe untuk tumbuh dan
berkembang dalam rangka menyuplai kebutuhan cabe masyarakat Kabupaten Sintang,”
ungkap Sekda Sintang ini.
Selain itu, Yosepha merasa senang, karena dapat berada di tengah para
petani Desa Binjai Hilir. Selain dapat menyerap berbagai aspirasi petani, dia
pun diajak petani berkeliling di areal pertaniaan itu dan melakukan panen cabe
serta sayur.
“Saya senang bisa berada ditengah-tengah petani hari ini. Saya merasakan
wawasan dan ilmu saya bertambah hari ini. Saya menjadi tahu cara membuat pupuk
cair dan beternak kelulut. Saya juga bisa menerima keluhan-keluhan dan harapan
para petani cabe dan sayur,” kata Yosepha Hasnah.
“ di Desa Merarai 1 mencapai 200 ton per tahun. Artinya kalau dibagi 12
bulan maka sayur yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Merarai Satu mencapai
16,6 ton per bulan dengan kualitas baik,” ujarnya.
Pemkab Sintang memberikan apresiasi dan mendukung penuh apa yang dilakukan
oleh Kelompok Tani Desa Binjai Hilir. Menurut Yosepha, penetapan Desa Merarai
Satu sebagai Kampung Sayur diharapkan bisa lebih memotivasi warga bertani dan
menghasilkan sayur yang banyak dengan kualitas baik.
“Saya minta, jangan hanya sawi saja, masih banyak jenis sayur yang lain,”
harapnya.
Yosepha menilai, apa yang sudah dilakukan oleh Kelompok Tani Desa Binjai
dan masyarakat Desa Binjai Hilir lakukan ini, baik untuk dijadikan percontohan
bagi desa dan kelompok tani lainnya di Kabupaten Sintang. Menurutnya, penghasil
sayur tidak hanya Sungai Tebelian, tetapi ada Binjai Hulu, dan Kelam Permai.
“Saya bangga petani di sini, menyiapkan pola pertanian dengan matang. Mulai
dari perencanaan bibit, penanaman sampai panen dan pemasaran. Di Kalbar ini,
hanya satu kabupaten yang dijadikan sampel pengukuran inflasi nasional yakni
Sintang. Untuk menurunkan angka inflasi, kita harus menyiapkan sayur sendiri
sehingga harga sayur di pasaran bisa rendah. Saya juga mendorong masyarakat
untuk mengembangkan peternakan, dengan harapan ke depan, bisa memproduksi pupuk
kandang sendiri untuk mengurangi ketergantungan akan pupuk kimia,” pesan Yosepha
Hasnah
0 Komentar untuk "Panen Cabe di Desa Binjai Hilir, Sekda Sintang Juga Dialog Dengan Petani"