Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M.Si, membuka
kegiatan rapat koordinasi permintaan dukungan dan pembahasan penyusunan terkait
rancangan proyek perubahan strategi pendistribusian BBM tertentu melalui Badan
Usaha Milik Desa (BUMDES) Di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan di Balai
Praja, Kantor Bupati Sintang, pada Selasa, 12 April 2022.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mendukung rancangan
implementasi Bemtesar, strategi pendistribusian BBM tertentu melalui Badan
Usaha Milik Desa (BumDes) di Kabupaten Sintang yang dibuat oleh Asisten II
bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang,
Yustinus.
"Kami mendukung terhadap penulisan rancangan proyek perubahan yang
disusun oleh asisten dua setda tentang strategi pendistribusian BBM tertentu
melalui bumdes," kata Yosepha, Selasa 12 April 2022.
Yosepha berharap, rancangan tersebur dapat direalisasikan dalam pelayanan
pada masyarakat.
"Mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan baik, dan yang terpenting
nantinya bisa direalisasikan dalam pelayanan pada masyarakat," harapnya.
Menurut Yosepha kedepan perlu disusun regulasi yang mengatur penyaluran BBM
tertentu melalui SOP dan petunjuk teknisnya, termasuk kuota dan pengawasan.
"Harus ada regulasi BBM tertentu paling tisak perbup, kemudian lengkap
dengan SOP dan nanti produknya pendistribusian harus ada perbup, dan petunjuk
teknis diperlukan," saran Sekda.
Sekda berharap, stakeholder dan OPD terkait dapat memberikan dukungan dan
saran untuk kelancaran rancangan tersebur.
"Semua dapat memberikan saran dan dukungan. Saya berharap dapat
diimplementasikan pendistribusian bbm tertentu sehingga masyarakat dapat mudah
memperoleh dengan harga terjangkau dan lancar. Harapan kita bumdes nantinya
menjadi penyalur di desa masing-masing tentu dengan persyaratan,"
jelasnya.
Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang, Yustinus merancang Bemtesar, strategi pendistribusian BBM tertentu
melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di Kabupaten Sintang.
Rancangan tersebut disusun sebagai peserta rancangan proyek perubahan
pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II, angkatan II tahun 2022.
Apabila draft tersebut disetujui dan mendapatkan dukungan dari OPD dan
pemerintah, selanjutnya akan dituangkan dalam Peraturan Bupati.
Pada Selasa pagi, Yustinus menggelar rapat koordinasi bersama stakeholder
untuk permintaan dukungan dan pembahasan penyusunan regulasi tentang
pendistribusian BBM tertentu di Kabupaten Sintang.
0 Komentar untuk "Ini Tanggapan Sekda Sintang Atas Inovasi Asisten II Sebagai Peserta Diklatpim II"