Jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang berkumpul di Balai Praja Kantor Bupati
Sintang pada Kamis, 28 April 2022. Ada Kepala Dinas, Badan, Ketua Tim Penggerak
PKK Kabupaten Sintang Ny Maria Magdalena, 14 Camat, 14 Ketua Tim Penggerak PKK
Kecamatan, 15 Kepala Desa Lokus Penanganan Stunting Tahun 2022, dan 20 Kepala
Puskesmas Se Kabupaten Sintang. Mereka berkumpul untuk diskusi dan berembuk
tentang strategi dan cara mencegah stunting di Kabupaten Sintang.
Rembuk stunting tahun 2022 tersebut dibuka oleh Bupati Sintang H. Jarot
Winarno. Dihadiri Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang
Yosepha Hasnah dan anggota tim lainnya.
Bupati Sintang H. Jarot Winarno menjelaskan bahwa stunting adalah gangguan
pertumbuhan tubuh dan otak anak yang disebabkan kurangnya asupan gizi pada 1000
hari pertama kehidupan atau sejak dalam kandungan hingga anak usia 2 tahun
“hasil survey pada tahun 2018 angka stunting di Kabupaten Sintang mencapai
41 persen. Kita terus bekerja keras mencegah stunting ini yang kita kenal
dengan katai dan pendek. Mulai 2018 juga kita mulai melakukan aksi pencegahan
stunting. Hingga kini, angka stunting masih tinggi di Kabupaten Sintang.
Stunting disebabkan oleh kecukupan pangan dan gizi, sanitasi lingkungan dan
fasilitas kesehatan” terang Bupati Sintang.
“kita perlu melakukan intervensi untuk mencegah stunting. Camat dan kepala
desa perlu bekerja keras membantu mencegah. ADD bisa dialokasikan untuk program
pencegahan stunting. Kita juga terus mendorong desa untuk mendorong warganya
membuat WC di setiap rumah sehingga
kemudian bisa deklarasi ODF” tambah Bupati Sintang.
“kita perlu berembuk
dan duduk bersama untuk mencari terobosan baru untuk mencegah stunting ini.
OPD, Camat dan Kepala Desa silakan membuat program untuk membantu mencegah
stunting. Semua bekerja dan saling membantu” terang Bupati Sintang
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Maryadi menjelaskan bahwa rembuk stunting bertujuan menyusun rencana
program dan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencegah dan menurunkan stunting
di Kabupaten Sintang. “kita juga ingin membangun komitmen bersama seluruh
elemen yang terlibat dalam penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten
Sintang. Supaya kita sama-sama bergerak, kompak dan saling mendukung dalam
upaya pencegahan stunting” terang Maryadi
0 Komentar untuk "Di Pimpin Bupati Sintang, Jajaran Pemkab Sintang Berembuk Cara dan Strategi Cegah Stunting "