Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri Rapat Kerja
Cabang (Rakercab) DPC Partai Hanura Kab. Sintang di Aula Hotel Emerald Sintang, Sabtu, 9 April
2022.
Turut hadir Ketua KPU Kab. Sintang, Ketua Bawaslu Kab. Sintang, sejumlah
unsur perwakilan Partai Politik, Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Kalbar,
kader dan pengurus Partai Hanura Kab. Sintang dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut juga di rangkaikan dengan pelantikan Pengurus DPC Partai
Hanura Kab. Sintang, dimana Heri Jambri, SH.,M.Si yang saat ini juga menjabat
selaku Wakil Ketua DPRD Kab. Sintang di lantik sebagai Ketua DPC Partai Hanura
Kab. Sintang.
Dalam rakercab ini dihasilkan sejumlah rekomendasi, mulai dari target
raihan kursi di Pemilu Serentak 2024 sebanyak delapan kursi hingga mendorong
ketua DPC, Heri Jamri sebagai Cabup Sintang di Pilkada mendatang.
Ketua DPC Partai Hanura Sintang, Heri Jamri mengatakan hasil Rakercab yang
diikuti pengurus DPC hingga PAC diantaranya mendorong kesiapan Hanura Sintang
mengikuti proses verifikasi parpol oleh KPU, serta mengusung Ketua DPD sebagai
Cawagub dan juga mengusung dirinya sebagai Calon Bupati Sintang.
“Ada 4 rekomendasi yang dihasilkan dan yang paling krusial memang tentang
Pilkada dan Caleg. Karena kita menargetkan delapan kursi,” katanya.
Heri Jamri mengatakan target delapan kursi bukanlah perkara yang sulit,
mengingat Hanura menjadi partai pemenang ketiga dalam Pemilu 2019 di Sintang.
Dan di pemilu lalu, hanya ada satu dapil yakni Kayan yang gagal meraih kursi
dan di Dapil Ketungau hampir mendapat dua kursi.
“Jadi sekarang kita tinggal membina dan menambah. Sekarang juga kita sudah
persiapkan. Seluruh PAC sudah terbentuk dan juga ranting juga sudah terbentuk.
Ini meyakinkan kita meraih delapan kursi dan bisa mencalonkan bupati,” katanya.
Terkait pemetaan caleg potensial, Heri Jamri menegaskan seluruh dapil
bahkan sudah siap seluruh calegnya. Pihaknya juga turun langsung melakukan
konsolidasi di tiap PAC.
“Dari pemetaan yang ada, dengan yel-yel, Bangkit, Jaya, Menang, Kami yakin
akan memenangkan Pemilu Serentak 2024,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung saat
penutupan Rakercab mengatakan Hanura saat ini bukan lagi sebagai partai kecil
seperti yang banyak dipersepsikan orang.
Dengan kondisi yang lebih solid dimasa ini, Hanura khususnya di Sintang
semestinya mampu meraih hasil lebih baik dan mampu memenuhi target delapan
kursi DPRD Sintang seperti yang menjadi hasil rekomendasi Rakercab.
“Ini menjadi semangat partai Hanura untuk Bangkit, Jaya, Menang dalam
Pemilu 2024 nantinya,” katanya.
Suyanto mengatakan rekomendasi Rakercab menyatakan akan mencalonkan ketua
DPC, Heri Jamri sebagai calon bupati. Ia bahkan menegaskan tak mau
merekomendasikan Heri Jamri sebagai calon wakil bupati karena yang bersangkutan
dinilai lebih layak untuk memimpin Sintang kedepan.
“Sekali lagi calon bupati, bukan wakil bupati. Hanura akan menyiapkan diri
dengan baik bersama seluruh komponen yang ada dari tingkat Kabupaten hingga RT
memenangkan Heri Jamri sebagai Bupati Sintang. Tentu kita akan berkoalisi
dengan partai yang berminat bersama mengusung Heri Jamri,” katanya.
Selain itu, lanjut Tanjung, Hanura juga menargetkan perolehan kursi dari
lima kursi DPRD Sintang menjadi delapan kursi. Hal ini menurutnya masih
merupakan target yang sangat realistis mengingat Hanura di Sintang menjadi
partai yang cukup dominan dan besar.
“Kemudian kita juga mempertahankan kembali kursi DPRD Provinsi dari Partai
Hanura. 2024, diwajibkan satu kursi,” katanya.
Suyanto meminta seluruh kader menerapkan LSM, yakni Loyalitas, Soliditas
dan Militansi. Sehingga target dua kursi di DPRD provinsi bukan menjadi hal
yang mustahil.
Ia sendiri menyatakan tak lagi maju menjadi caleg DPRD Provinsi Kalbar dari
Dapil Kalbar 7, namun menegaskan akan maju sebagai Caleg DPR RI dari Partai
Hanura. Walau dalam Rakercab ini, muncul rekomendasi mendorong Suyanto sebagai
Calon Wakil Gubernur.
“Silahkan nanti kader-kader Hanura bertarung untuk meraih kursi DPRD
Provinsi. Ini juga sebagai regenerasi dalam partai,” ucapnya.
Tanjung juga menyoroti tentang roda Pemerintahan Kabupaten (Pemkab)
Sintang, yang dinilainya tak berjalan tak maksimal karena belum adanya Wakil
Bupati baru pasca wafatnya Sudianto, beberapa waktu lalu. Sementara disisi
lain, kesehatan Bupati Sintang, Jarot Winarno menurun.
“Yang jadi persoalan adalah lambannya pemilihan Wakil Bupati Sintang
pengganti Wakil Bupati yang telah almarhum. Ini berjalan berlarut-larut. Kita
tidak tahu apa yang terjadi dan tidak ada yang berani bicara,” kata Ketua DPD
Hanura Kalbar, Suyanto Tanjung saat menghadiri Rakercab Partai Hanura Sintang,
Sabtu (9/4).
Tanjung dalam Rakercab Hanura tersebut meminta pada pihak eksekutif, demi
masyarakat Sintang sebanyak 450 ribu penduduk ini, untuk sesegera mungkin
menentukan Wakil Bupati Sintang untuk mendampingi Bupati Jarot yang kondisinya
hari ini sangat menurun.
“Beliau ini butuh istirahat. Harapan
kita pak bupati setelah terpilih nanti Wabup Sintang, bisa sehat Kembali dan
menjalani terapinya. Karena sangat berbahaya kondisi saat ini, melihat apa yang
disampaikan beliau kepada kita, kalau salah kita menafsirkannya itu berbahaya.
Karena yagn disampaikan kadang jelas, kadang belum jelas. Ini yang saya
khawatirkan,” katanya.
Tanjung juga meminta DPC serta Fraksi Hanura di DPRD Sintang untuk ikut
menyuarakan ini agar sesegera mungkin memilih wakil bupati.
“Kalau partai lain ndak siap, partai Hanura siap kok. Tinggal ambil aja
dari partai Hanura. hanya yang kami minta, jangan ditunda lagi,” katanya.
Menurutnya, berlarut-larutnya proses pemilihan pengganti Wakil Bupati
Sintang turut berdampak pada kinerja pembangunan serta jalannya pemerintahan.
Bahkan Tanjung menilai Kabupaten Sintang bisa mengalami kemunduran.
“Saya berbicara bukan karena ada apanya, tapi karena sayang dengan
Sintang,” katanya
0 Komentar untuk "Di Hotel Emerald Sintang, Partai Hanura Gelar Rakercab, Bupati Sintang Hadir dan Buka Kegiatan"