Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku
heran dengan kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Sintang, Kalbar. Padahal,
Sintang termasuk lumbung penghasil sawit. Keheranannya tersebut diungkapkan
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH membuka Musyawarah Rencana
Pembangunan (Musrembang) Kab. Sintang Tahun 2023, di Gedung Pancasila pada
Selasa, 8 Maret 2022.
"Kita merupakan lumbung penghasil
sawit tetapi minyak goreng langka. Sangat mengherankan kita. Pabrik di Sintang
ada 8, tapi minyak goreng langka. Ironi sekali," kata Jarot saat membuka
Musyawarah Rencana Pembangunan Tahun 2023 di Gedung Pancasila pada Selasa, 8
Maret 2022.
Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Kabupaten Sintang Tahun 2023 adalah Pemulihan Ekonomi Melalui
Peningkatan Infrastruktur Dasar, Mutu Pelayanan Kesehatan, Sumber Daya Manusia
Yang Berkualitas Menuju Sintang Yang Inovatif, Maju Dan Lestari.
Selain menyingung soal kelangkaan
minyak goreng, Jarot juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2023 bahwa pandemi
corona belum berakhir.
"Memang ada kebijakan untuk
meniadakan tes PCR dan antigen bagi pelaku penerbangan domestic karena capaian
vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kabupaten Sintang sudah tinggi. Di Pulau
Jawa mulai dilakukan relaksasi. Kita saat ini belum mencapai herd imunity, ”
ungkap Jarot
Jarot menyebut, virus corona varian
omicron saat ini lebih banyak menyerang warga yang sama sekali belum vaksin.
Sehingga diimbau kepada masyarajat harus tetap waspada terhadap penyebaran
covid-19.
"Pandemi corona masih mengancam.
Kelangkaan bahan kebutuhan dasar juga terjadi. Minyak goreng dan cabe langka.
Harga tomat naik. Inilah yang harus ditangani, karena membebani masyarakat dan
membuat mahal biaya produksi," jelasnya.
Selain itu, Jarot juga mengungkapkan
rusaknya infrastruktur dasar karena kemampuan anggaran DAK menurun, akibatnya
banyak jalan dN jembatan tidak tertangani dengan baik.
"DAK kita menurun drastis. Kita
tidak mampu merawat jalan kabupaten sepanjang 2.000 KM yang 80 persen merupakan
jalan tanah. Akibatnya ada jalan dan jembatan yang putus dan sudah menghambat
jalur distribusi barang ke pedalaman,” kata Jarot.
0 Komentar untuk "Bupati Sintang Tanggapi Kelangkaan Minyak Goreng di Kabupaten Sintang"