Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH membuka Musyawarah Rencana
Pembangunan Tahun 2023 di Gedung Pancasila pada Selasa, 8 Maret 2022.
Tema
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2023 adalah Pemulihan
Ekonomi Melalui Peningkatan Infrastruktur Dasar, Mutu Pelayanan Kesehatan,
Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Menuju Sintang Yang Inovatif, Maju Dan
Lestari. Untuk mencapai tema tersebut, Pemkab Sintang sudah menyiapkan 117
program yang wajib dipilih oleh Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sintang sesuai tugas, pokok dan fungsinya.
Hadir pada
Musyawarah Rencana Pembangunan Tahun 2023 secara virtual Wakil Gubernur
Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. Sementara hadir di Gedung
Pancasila adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M.
Si, Ketua DPRD Kabupaten Sintang
Florensius Ronny, A. Md, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Sintang,
Anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, Kepala Organisasi Perangkat Daerah,
Camat, Lurah, dan tamu undangan lainnya.
Bupati Sintang dihadapan peserta musrenbang menyampaikan tahun 2023 bahwa pandemi corona belum
berakhir, dan tahun kedua pelaksanaan visi dan misi Pemkab Sintang. “memang ada
kebijakan untuk meniadakan tes PCR dan antigen bagi pelaku penerbangan domestic
karena capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kabupaten Sintang sudah
tinggi. Di Pulau Jawa mulai dilakukan relaksasi. Kita saat ini belum mencapai
herd imunity, sehingga kita masih harus tetap waspada terhadap penyebaran
covid-19” terang Bupati Sintang
“omicron saat ini lebih banyak menyerang warga yang sama sekali belum
vaksin. Pandemi corona masih mengancam. Kelangkaan bahan kebutuhan dasar juga
terjadi. Minyak goreng dan cabe langka. Harga tomat naik. Inilah yang harus
ditangani, karena membebani masyarakat dan membuat mahal biaya produksi. Kita
merupakan lumbung penghasil sawit tetapi minyak goreng langka. Sangat mengherankan
kita. Pabrik di Sintang ada 8 tapi minyak goreng langka. Ironi sekali” terang
Bupati Sintang
“rusaknya
infrastruktur dasar karena kemampuan anggaran kita menurun. DAK kita menurun
drastis. Kita tidak mampu merawat jalan kabupaten sepanjang 2.000
KM yang 80 persen merupakan jalan tanah. Akibatnya ada jalan dan jembatan yang
putus dan sudah menghambat jalur distribusi barang ke pedalaman” terang Bupati
Sintang
“Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun 2023 adalah
Pemulihan Ekonomi Melalui Peningkatan Infrastruktur Dasar, Mutu Pelayanan
Kesehatan, Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas Menuju Sintang Yang Inovatif,
Maju Dan Lestari.
Bencana banjir mengajarkan kita bahwa kita harus menjaga dan melestarikan
lingkungan” terang Bupati Sintang
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Dedy
Irawan menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan Musrenbang adalah dalam
rangka sinkronisasi berbagai usulan dan program kerja dengan berpedoman pada
aturan yang berlaku.
“kita ingin mewujudkan perencanaan yang partisipatif yang dimulai dari
musrenbang tingkat desa kelurahan, kecamatan sampai akhirnya kami sudah
melaksanakan forum OPD. Mekanisme musrenbang adalah pembukaan, pemaparan RKPD
Tahun 2023, paparan dari Kepala Bappeda Provinsi Kalbar, paparan forum OPD,
dimana ada 5 Forum OPD yang akan memaparkan kesepakatan yang diambil saat
pelaksanaan Forum OPD yang sudah dilakukan” terang Dedy Irawan
“musrenbang akan diakhiri dengan kesepakatan msurenbang sebagai hasil
Musrenbang Tingkat Kabupaten Sintang. Nanti
akan ada diskusi juga sebelum mengambil keputusan akhir hasil musrenbang”
terang Dedy Irawan
0 Komentar untuk "Buka Musrenbang 2023, Bupati Sintang Keluhkan Menurunya Dana Alokasi Khusus"