Buka RAT KUD Harapan Jaya Tahun Buku 2021, Ini Kata Bupati Sintang

Buka RAT KUD Harapan Jaya Tahun Buku 2021, Ini Kata Bupati Sintang

 


Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri sekaligus membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2021 Koperasi Unit Desa (KUD) Harapan Jaya, Desa Dak Jaya, Kec. Binjai Hulu, Selasa 29 Maret 2022, di Aula KUD Harapan Jaya.

Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan Rapat Anggota Tahunan adalah amanah undang-undang. Sehingga menurut Jarot, koperasi yang sehat ialah koperas yang harus dan rutin melaksanakan RAT setiap tahunnnya. “koperasi unit desa harapan jaya ini termasuk koperai yamg sehat, karena melaksanakan RAT, sehingga bisa menjadi cotoh koperasi yang lain”kata Jarot.

Jarot menjelaskan di Kabupaten Sintang saat ini ada 150 koperasi perkebunan, namun hanya 70 saja yang sehat karena rutin melaksanakan RAT setiap tahunnya. “yang lainnya tidak sehat seperti hidup segan mati tak mau,  bahkan ada 12 koperasi yang rebut terus. Yang tidak sehat kita binasakan saja, lebih bagus koperasi sedikit tapi sehat. Harapan jaya adalah koperasi yang sehat”beber Jarot.

Jarot berharap kedepannya setiap koperasi harus memiliki sertifikat nasional ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan sertifikat internasional RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Karena kalau sudah bersertifikat ISPO dan RSPO maka akan mudah melakukan pembinaan.’untuk itu saya minta KUD harapan jaya segera menyelesaikan sertifikat ispo dan rspo”harap Jarot.

Kemudian, Jarot juga meminta KUD Harapan Jaya juga harus meningkatkan program di bidang usaha. “kita punya pabrik mini di manis raya, kecamatan sepauk, tapi alatnya masing kurang, kalau sudah operasioal silakan uji banding ke manis raya untuk melihat proses pabrik mini tersebut”saran Jarot.

“kalau sudah ada pabrik mini nantinya itukan bisa untuk mengolah tanda buah sawit atau tbs menjadi cpo (crude palm oil) kemudian menjadi minyak nabati (minyak goreng, krim dan margarin) sehingga kelangkaan minyak goring bisa kita atasi, bahan oleokimia (deterjen dan pelumas), biodiesel (bahan bakar), dan asam larut (kosmetik dan sabun)”tambah Jarot.

Camat Binjai Hulu, Jonny mengatakan di Binjai Hulu ada 5 koperasi yang paling aktif, termasuk KUD Harapan Jaya ini. “kalau tidak salah anggota kud harapan jaya ini ada sekitar 385, cukup besar, ini koperasi yang jadi sentral atau jadi percontohan koperasi lain yang di Kabupaten Sintang bahkan di Kalbar. Mudah-mudahan nanti di setiap desa di binjai hulu ada koperasi-koperasi seperti ini yang memajukan atau menggerakan perekonomian masyarakat di desannya dan juga di kecamatan.

Menurut Jonny, keberadan koperasi sangtlah penting sebagai penggerak ekonomi masyarkat, sehingga masyarakat bisa menyimpan atau menabung hasil kebun-kebun atau pertaniannya. “kehadiran pak bupati memberikan semangat kepad kita, terlebih di kecamatan binjai hulu ini mayoritas masyarakatnya ialah petani sawit, yang tingkat perekonomiannya cukup baik di 11 desa yang ada di binjai hulu”jelas Jonny.

Pengurus KUD Harapan Jaya, Supriadi menyampaikan untuk sertfikat ISPO dan RSPO untuk KUD Harapan Jaya sedang dalam proses. “kemarin sertifikasi RSPO sudah dilakukan pemetaan di lahan-lahan anggota kud harapan jaya. Kami juga berusaha mendapatkan sertifikat ispo, karena itu merupakan amanat presiden, dan wajib sehingga mau tidak mau harus kita laksanakan”jelas Supriyadi.

Saat ini kata Supriyadi, KUD Harapan Jaya hanya menghasilkan tandan buah sawit saja dan tidak bisa menghasilan CPO karena belum memilki pabrik mini sendiri. “kami hanya menguasi atau menghasilkan produk hulunya, tapi kami tidak bisa menghasilkan produk hilirnya. Kedepan kami ingin menghasilkan keduanya”ungkap Supriyadi.

“kami ingin mempunyai pabrik yang bisa memproduksi cpo dengan turun-turunannya seperti minyak goring, sabun dan lain sebagainya, kami ingin seperti itu. Kami mohon dukungan dari pemerintah daerah sehingga kami bisa memiliki pabrik mini, tolong  bantu kami. Untuk biaya mungkin kami tidak begitu keberatan, karena kalau koperasi memiliki kemampuan itu bukan hal yang sulit bagi kami, itu bisa jadi hal yang mudah bagi kami. Tapi yang paling sulit bagaimana mengelola pabrik itu, kaitan dengan manajemennya, pemasarannya itu yang perlu kamikan pendampingan dan dukungan dari pemerintah”harap Supriyadi.

Selain harapan-harapan tersebut, Supriyadi juga menyampaikan, keberadaan KUD Harapan Jaya juga bukan hanya sekedar mendapatkan hasil bagi para anggota saja, namun juga dari segi manfaatnya bagi masyarakat lain di Binjai Hulu yang bukan anggota koperasi, dan itu menjadi tujuan koperasi ini menjadi manfaat buat semua masyarakat.

“bidang pembangunan kami selalu membantu pemeritah desa, kalau ada masyarakat yang membangun tempat ibadah, seperti gereja, masjid perlu alat berat, material pasir dan sebagainya, itu kita berikan secara gratis tidak kita punggut biaya. Itu merupakan tanggung jawab bersama kita membangun desa. Dari segi kesehatan kalau ada warga yang sakit kita sediakan ambulan, itu juga gratis tidak kita pungut biaya”kata Supriyadi.

Hadir pada RAT tersebut, Anggota DPRD Kab. Sintang, Zulherman dan Melkianus, Kabid Koperasi UMKM Disperindagkop Kab. Sintang, Unsur Forkopimcam Binjai Hulu, pengurus dan anggota KUD Harapan Jaya, dan tamu undangan lainnya.

Wakili Bupati Sintang Hadiri Wisuda Ke XII STKIP Sintang, Ini Kata Yustinus Asisten II

Wakili Bupati Sintang Hadiri Wisuda Ke XII STKIP Sintang, Ini Kata Yustinus Asisten II

 


Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus J, S.Pd, M.A.P, dalam hal ini mewakili Bupati Sintang menghadiri Wisuda Sarjana (S1) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persada Khatulistiwa Sintang ke-12 tahun 2022, yang dilaksanakan di Gedung Auditorium STKIP Sintang, pada Selasa, 29 Maret 2022.

Turut hadir dalam kegiatan Wisuda STKIP Persada Khatulistiwa yakni Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov Kalbar, Drs. Junaidi, MM, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Welbertus, S.Sos, Mewakili Bupati Sanggau, Yulius Donatus Djaman, SH, M.Si, forkopimda Sintang, dan  para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Asisten II Setda Sintang menjelaskan kepada para wisudawan dan wisudawati bahwa dengan telah diwisudakan diharapkan para wisudawan/wisudawati mampu menerapkan ilmu ditengah masyarakat, “saudara-saudari pada hari ini telah berhasil menyelesaikan studi yang cukup panjang. pesan saya kepada seluruh wisudawan-wisudawati, jangan pernah berhenti belajar, kembangan diri dengan hal-hal yang positif, jaga nama baik pribadi dan almamater dan yang terpenting, terapkanlah ilmu anda membantu mencerdaskan masyarakat khususnya di Kabupaten Sintang”, kata Yustinus.

Masih kata Asisten II, Yustinus menyampaikan bahwa dunia Pendidikan di Sintang akan lebih maju dan sejahtera, “saya menaruh perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Sintang. saya yakin dengan pembangunan  pendidikan yang optimal, akan membawa Kabupaten Sintang lebih maju dan sejahtera. inilah yang menginspirasi untuk mewujudkan salah satu visi, masyarakat kabupaten sintang yang cerdas, yaitu yang memiliki pengetahuan luas, mampu berfikir kritis, siap beradaptasi, selalu memberikan solusi serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi”, tambahnya.

Yustinus mengatakan bahwa peran guru sangat penting dan menentukan, “guru itu sebagai pengajar, pendidik, pembangkit semangat, maupun sebagai pendorong kreatifitas, dan merupakan pelaku terdepan dalam membantu perkembangan pesertad didik, namun tantangan utama dalam dunia Pendidikan yakni penyediaan jumlah dan mutu guru yang memadai sedangkan  jumlah dan mutu guru kita  saat  ini masih perlu untuk diperkuat sesuai dengan kebutuhan yang ada. pemerintah daerah karena berbagai keterbatasan, tentu saja sangat membutuhkan partisipasi masyarakat  dalam menyediakan guru sebagai bagian dari sistem pembangunan pendidikan kita”, ujarnya.

Lanjut Yustinus, bahwa STKIP Persada Khatulistiwa ini dirasa penting keberadaannya, mengingat STKIP merupakan output yang menghasilkan guru-guru, “hal ini sejalan dengan Pemerintah kabupaten sintang dalam membangun pendidikan menuju masyarakat yang cerdas, peran STKIP SINTANG terlihat pada penyediaan guru yang berasal dari sumber daya lokal. selama ini harus diakui, STKIP SINTANG sudah mendapat kepercayaan masyarakat, apalagi sudah enam kali berhasil mewisuda mahasiswanya menjadi sarjana”, ucapnya.

“saya memberikan penghargaan yang tinggi kepada pemilik dan penyelenggara STKIP Sintang yang telah berkontribusi nyata mencerdaskan masyarakat dan menyedikaan stok guru yang memang sedang dibutuhkan Kabupaten Sintang”, tuturnya.

Yustinus berpesan STKIP Sintang dapat  terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sehingga proses maupun lulusannya benar-benar siap pakai dalam dunia pendidikan. “melihat tantangan ke depan, stkip sintang dituntut selalu melakukan pembenahan internal yang menyeluruh sehingga dapat selalu menghasilkan  para lulusan yang berkualitas sekaligus mampu bersaing di era globalisasi”, pesannya.

Bupati Sintang Jadi HUT Satpol PP, Damkar, dan Linmas di Pendopo Bupati Sintang

Bupati Sintang Jadi HUT Satpol PP, Damkar, dan Linmas di Pendopo Bupati Sintang

 


Bupati Sintang,  Jarot Winarno, menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran ke-103, Hari Ulang tahun Satuan Polisi Pamong Praja ke-72, dan Hari Ulang Tahun Satuan Perlindungan Masyarakat (SATLINMAS) ke-60 tingkat Kabupaten Sintang tahun 2022, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, pada Selasa, 29 Maret 2022.

Dalam amanatnya, Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan Linmas, “atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang, saya ucapkan selamat hari ulang tahun kepada Satpol PP yang ke-72, Pemadam Kebakaran yang ke-103, dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang ke-60 tahun 2022 ini”, ucap Jarot.

Jarot memberikan rasa bangga kepada Satpol PP, Damkar dan Satlinmas dalam pengabdiannya , “saya haturkan rasa bangga atas pengabdian kalian dalam mengemban tugas dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang tulus demi mewujudkan rasa tertib aman kepada masyarakat, serta saya apresiasi atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan”, ujarnya.

Jarot meminta kepada anggota Satpol PP, Damkar dan Satlinmas terus meningkatkan kompetensi dan professionalisme, berdedikasi tinggi serta lebih mengedepankan sikap edukatif persuasif ditengah masyarakat, “saya yakin melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme, kinerja satpol pp, damkar dan satlinmas dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah akan meningkat secara signifikan dan citra satpol pp, damkar dan satlinmas juga akan meningkat baik di mata masyaraka”, pesannya.

Masih kata Bupati Sintang, Jarot Winarno menambahkan bahwa anggota Satpol PP, Damkar, Satlinmas untuk meningkatkan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara, “hal ini demi mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum serta pelindungan masyarakat menuju masyarakat kabupaten sintang yang cerdas, sehat, maju, lestari, rukun, dan sejahtera didukung penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih pada tahun 2026”, tambahnya.

Tak lupa pula Jarot juga mengingatkan untuk terus mewaspadai covid-19 di Sintang, “Tingkatkan selalu kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan, pengendalian dan kedisiplinan protokol kesehatan covid-19 dan tingkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan dalam mengawal urusan ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat”, tutup Jarot.

Resmikan Menara Induk Poin of Integration BTS , Bupati Sintang Harap Sinyal di Pedalaman Semakin Kuat

Resmikan Menara Induk Poin of Integration BTS , Bupati Sintang Harap Sinyal di Pedalaman Semakin Kuat

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH meresmikam Menara Induk Poin of Integration Base Transceiver Station (PoI BTS) Universal Service Obligation (USO) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Kompleks Gedung Serbaguna pada Senin, 28 Maret 2022.

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan bahwa tahun 2019 yang lalu, demi memperjuangkan pembangunan menara Base Transceiver Station di Kabupaten Sintang, dirinya langsung datang ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

“lagi, tahun lalu saya bertemu langsung Johnny G. Plate Menteri Kominfo di Jakarta. saya juga bertemu jajaran Bakti saat itu. Saya sampaikan langsung kebutuhan desa-desa akan adanya menara BTS. Hasilnya, direncanakan akan dibangun 164 menara BTS di Kabupaten Sintang sampai 2024. Saya minta tambah jatah pembangunan menara BTS ini. Kebutuhan masyarakat Kabupaten Sintang saat ini adalah listrik dan sinyal” terang Bupati Sintang

“listrik masih bisa diupayakan sendiri tetapi sinyal harus dibantu pemerintah dan provider swasta karena harus membangun tower. Sinyal akan memudahkan orangtua menghubungi anak-anak yang kuliah di Pontianak dan Jawa. Ada HP tidak ada sinyal, tidak bisa apa-apa. Maka mereka perlu sinyal” terang Bupati Sintang

“saya juga akan perjuangkan menara BTS di 29 desa di Kayan Hulu, mudah-mudahan terealisasi. Saya sudah ke Desa Bangun Sepauk, disana tidak ada sinyal. Saya berharap dengan peresmian menara ini, maka sinyal di pedalama semakin baik. saya melihat, banyak perangkat tower yang belum diangkut di lokasi karena medan yang sulit, belum lagi perizinan soal UKL UPL dan izin dari pemerintah pusat, menyulitkan kita semua” terang Bupati Sintang

“kepada semua OPD, bantu pihak Bakti dan provider. Bantu dalam hal tanah, perizinan, supaya dibantu. Dalam mencapai tujuan merdeka sinyal. Target merdeka sinyal ini awalnya, tahun 2020. Ternyata tidak tercapai, sehingga diundur menjadi 2024. Mudah-mudahan tercapai Indonesia Merdeka Sinyal Tahun 2024. Saya berharap, menara ini mampu meningkatkan kualitas sinyal di menara BTS yang ada di desa-desa.” terang Bupati Sintang.

Direktur PT Fiber Home Technologies Indonesia Doddy Devrian menyampaikan pihaknya sangat senang karena proyek pembangunan Poin of Integration Base Transceiver Station (PoI BTS) bisa selesai dilaksanakan.

“kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak termasuk pimpinan di Kabupaten Sintang. Sehingga menara ini bisa selesai dengan baik” terang Doddy Devrian

 

 

Menara PoI BTS Diresmikan Bupati Sintang, Kadis Kominfo Sintang Beberkan Rencana Merdeka Sinyal

Menara PoI BTS Diresmikan Bupati Sintang, Kadis Kominfo Sintang Beberkan Rencana Merdeka Sinyal

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH meresmikam Menara Induk Poin of Integration Base Transceiver Station (PoI BTS) Universal Service Obligation (USO) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Kompleks Gedung Serbaguna pada Senin, 28 Maret 2022.

Kurniawan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang menyampaikan salah satu dari empat program transpormasi digital yang dicanangkan oleh pemerintah adalah pembangunan infrastruktur digital yang menjadi fondasi utama dari transpormasi digital tersebut.

“pemerintah ingin memastikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dapat dilakukan secara merata di semua level sehingga diakhir tahun 2024, kita dapat merdeka sinyal di seluruh tanah air. Saat ini tercatat 73 persen penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet. Untuk mendukung hal tersebut, Kominfo sudah membangunan menara Base Transceiver Station dengan prioritas di wilayah 3 T yakni terdepan, terpencil dan tertinggal” terang Kurniawan

“Kabupaten Sintang termasuk daerah 3 T yang sangat membutuhkan jaringan telekomunikasi terutama sinyal internet berbasis 4G untuk mendukung produktivitas, daya saing dan kemajuan daerah. Sampai saat ini, di Kabupaten Sintang sudah terbangun 77 menara BTS. Tahun 2016-2020 ada 44 menara BTS yang dibangun. Tahun 2021 sedang dibangun 33 BTS dan tahun 2022 sedang dilakukan survery akhir sebanyak 50 titik BTS. Sehingga diakhir tahun 2022 ini, akan ada 127 BTS di Kabupaten Sintang” beber Kurniawan

“jumlah 127 ini belum setengahnya dari 391 desa yang ada di Kabupaten Sintang. Baru tercatat 43 persen saja desa yang ada BTS. Selain itu, di Kabupaten Sintang juga ada menara provider swasta sebanyak 129 dengan lima penyedia jasa. Keberadaan menara BTS dan provider swasta menjadi simpul jaringan komunikasi dan mendukung Kabupaten Sintang untuk merdeka sinyal tahun 2024” terang Kurniawan.

“disaat yang sama, di saat pandemi covid-19 ini, kebutuhan akan sinyal sangat tinggi karena interaksi sosial secara faktual dibatasi dan didorong interaksi yang virtual didukung adanya jaringan komunikasi yang lancar. Menara Induk Poin of Integration Base Transceiver Station (PoI BTS) Universal Service Obligation (USO) Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini dibangun sejak Oktober 2021 yang lalu” terang Kurniawan

“pesan atas peresmian ini adalah pemerintah tidak tinggal diam dan terus bekerja mewujudkan merdeka sinyal bagi masyarakat Kabupaten Sintang. Untuk mencapai merdeka sinyal, kita lakukan secara bertahap karena membutuhkan biaya besar dan teknologi tinggi. Ada pembagian peran dan tanggung jawab antara pemerintah pusat, daerah, provider swasta dan masyarakat” terang Kurniawan

“menara ini diintervensi langsung anggaran APBN pada Kementerian Kominfo. Kita di daerah hanya mengusulkan skala prioritas lokasi, menyediakan lahan 20 x 20 meter tanpa ganti rugi dan dipinjam pakai oleh daerah kepada Kementerian Kominfo serta memfasilitasi kemudahan perizinan dalam mendirikan menara. Maka merdeka sinyal akan tercapai jika ada sinergi pemerintah pusat, daerah, provider dan masyarakat” tambah Kurniawan

menara ini memiliki ketinggian 72 meter yang berfungsi menyalurkan sinyal dari Telkom dan telkomsel menuju menara BTS yang ada di seluruh Kabupaten Sintang. Menara ini dibangun di tanah aset Pemkab Sintang. Kami mengajak pihak provider swasta untuk terus membangun menara yang memperluas sinyal di seluruh Kabupaten Sintang” tambah Kurniawan

“kita juga akan melakukan ujicoba melakukan video conference dengan 2 desa yang sudah ada menara BTS yakni Desa Riam Kempadik di Kecamatan Sepauk dan Desa Pagal Baru Kecamatan Sepauk” terang Kurniawan.

 

Klinik 'Asyiyah Sintang Diresmikan Bupati Sintang, Langsung Mulai Beroperasi.

Klinik 'Asyiyah Sintang Diresmikan Bupati Sintang, Langsung Mulai Beroperasi.

 


Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH meresmikan Klinik 'Aisyiyah' Sintang, di Jl. MT. Haryono, Km 4, Kec. Sintang, Minggu pagi, 27 Maret 2022.

Turut hadir Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Prov. Kalbar, dr. Nursam Ibrahim, Kasdim 1205/Sintang Mayor Inf. Amri Marpaung, Pengurus Daerah Muhammadiyah Kab. Sintang, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Sintang dr. Bagus Zodiak Adibarat, Ketua dan Pengurus 'Aisyiyah Kab. Sintang dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sintang, Margawati mengatakan berdirinya Klinik Aisyiyah ini relative sangat cepat yakni prosesnya dimulai akhir tahun 2021 dan sudah diresmikan pada 27 Maret 2022 ini.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan berdirinya Klinik ini, terutama pemerintah kabupaten Sintang, pendirian klinik ini salah satu sumbangan Muhammadiyah untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan  masyarakat Sintang yang sehat sehingga dapat mendongkrak IPM di kabupaten Sintang" kata Margawati.

Perwakilan Klinik 'Asyiyah, drg. Atikah Marwani mengatakan klinik ini menyediakan layanan rawat jalan seperti dokter umum, dokter gigi, bebidanan, nutrisionis/gizi, analis atau labolatorium.

"Klinik ini dibuka 24 jam untuk UGD dan memberikan layanan persalinan, dan rawat jalan umum,Rawat Jalan gigi, Rawat Jalan KIA dan KB yang dibuka senin hingga sabtu pukul 08.00 - 20.00 wib"kata Atikah.

Disampaikan Atikah, Klinik ini memiliki salah satu pelayanan unggulan yakni adanya pelayanan terapi wicara/bicara seperti kelainan atau keterlambatan dalam bicara pada anak, dengan konsep pelayanan humanis, dan jika diperlukan bisa kunjungan kerumah pasien. "Keterlambatan bicara pada anak terkadang tidak diketahui secara dini oleh orangtuanya, sehingga pada saat di deteksi atau di periksa sudah pada kondisi yang parah dan cukup berat. Sehingga perlu penanganan lebih lama dan teratur"ujar Atikah.

"Oleh karena itu kami siap memberikan pelayanan kepada anak yang mengalami gangguan dalam berbicara"tambanya.

Selain itu, keunggulan lainny klinik ini juga menyediakan pelayanan khitan atau sunat modern tanp menggunakan jarum suntik dan tanpa di jahit. "Sehingga proses khitannya itu menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi anak-anak atau tidak menyakitkan"jelas Atikah.

Bupati Sintang Jarot Winarno saat memberikan sambutan mengungkapkan sangat menyambut baik hadirnya klinik "Aisyiyah Sintang ini.

“Saya pernah menantang pada Muhammadiyah lima tahun lalu untuk mendirikan Klinik dan akhirnya terwujud, harapanya tidak sampai disini klinik ini nantinya bisa jadi cikal bakal Rumah Sakit Muhammadiyah di Sintang"harap Jarot.

 

"Saya minta klinik ini dijaga dan selalu berkerjasama serta di kelola sebaik-baiknya, klinik ini akan maju, harus profesional, diutamakan melayani pasien bpjs, serta kerjasama dengan bpjs"pesan Jarot.

Bupati Sintang Lakukan Penandatanganan Kerjasama Dengan Universitas OSO, Ini Isinya

Bupati Sintang Lakukan Penandatanganan Kerjasama Dengan Universitas OSO, Ini Isinya

 


Pemerintah Kab. Sintang melakukan penandatantanganan kesepakatan bersama dengan Universitas OSO tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, langsung di lakukan Oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH dan Rektor Universitas OSO Dr. Dede Suratman, M. Si, di Pendopo Bupati Sintang, Senin pagi, 28 Maret 2022.

Turut hadir dari Pemkab Sintang mendamping Bupati, yakni Sekda Kab. Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, Kepala Bappeda Kab. Sintang, Kartiyus, SH.,M. Si, Asisten 1 Setda Kab. Sintang Sy. Yasser Arafat, S. Sos.,M. Si, Kadis Pendidikan & Kebudayaan Kab. Sintang, Drs. Linda Azmar, M. Si, Kasat Samapta AKP. Sukamto dan para kepaka sekolah SMA dan unsur terkait lainnya. Sementara dari Universitas OSO yakni, Ketua Yayasan Pendidikan OSO Prof. Dr. Chairil Effendy, M. S, Rektor Universitas OSO Dr. Dede Suratman, M. Si, dan jajaran civitas Universitas OSO.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa berdirinya Universitas OSO ini merupakan inisiator dari salah satu tokoh Kalbar, “kita ketahui Oesman Sapta Oedang (OSO) merupakan salah satu tokoh terbaik Kalimantan Barat, beliau membentuk Universitas, membentuk perguruan tinggi yang diberi nama Universitas OSO, dimana Universitas OSO ini akan bekerjasama dengan Pemkab Sintang dalam bidang Pendidikan penelitian dan pengabdian”, kata Jarot.

Jarot menambahkan bahwa Universitas OSO ini Universitas yang berkualitas, “kita ketahui didalam Universitas OSO ini ada Ketua Yayasan yakni Prof. Chairil Effendy, dan Pak Dede, sudah dipastikan perguruan tinggi ini berkualitas, sehingga dengan harapan adanya penandatanganan Kerjasama ini putra-putri Kabupaten Sintang banyak masuk Universitas OSO ini, apalagi ada jurusan yang terkait lingkungan, yaitu program studi biologi, dimana kabupaten Sintang merupakan Kabupaten lestari yang bergerak dibidang kelestarian, biologi”, tambahnya.

Bupati Sintang berharap agar Universitas OSO melakukan sosialisasi kepada sekolah di Sintang, “saya minta ada sosialisasi-sosialisasi ke sekolah-sekolah di Sintang dari Universitas OSO”, pesan Bupati Sintang

Sementara itu, Rektor Universitas OSO, Dr. Dede Suratman, SH, MH, memberikan ucapan terimakasih kepada Pemda Kabupaten Sintang terkait penerimaan penandatanganan Kerjasama ini, “saya ucapkan terimakasih kepada Pemkab Sintang yang sudah menyambut baik kami, tentu dengan harapan akan terjadinya sebuah perjanjian Kerjasama berupa MoU yang ditandatangani dalam hal Pendidikan, pengajaran, pengabdian dan penelitian sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi”, kata Dede.

Dengan penandatanganan Kerjasama ini, lanjut Rektor Universitas OSO, kedepannya akan terjalin hubungan dan Kerjasama yang saling menguntungkan, “dengan adanya Kerjasama ini, sebagaimana tercantum dalam Perguruan Tinggi kita punya Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga banyak hal nanti para OPD di Sintang yang akan bekerjasama dengan Universitas OSO ini akan bekerjasama mutualisme yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak”, tambahnya.

Rektor Universitas OSO menjelaskan terkait kehadiran Universitas OSO di Kalimantan Barat, “saya sampaikan bahwa Universitas OSO sudah berdiri 2 tahun lalu, sekarang berada di semester ke-4, sejak berdiri Universitas OSO kami mengalami kendala, yakni ditahun berdirinya itu merupakan awal pandemic, sehingga keterbatasan kami tidak bisa melakukan sosialisasi untuk melakukan penerimaan mahasiswa baru, dan kali ini baru punya kesempatan untuk hadir di Sintang, saat ini, di Universitas OSO baru memiliki beberapa prodi saja, kedepannya akan ditambah lagi sesuai dengan kondisi dan situasi di Kalimantan Barat”, jelasnya.

Asisten III Buka Pelaksanaan Seleksi Paskibraka Sintang Tahun 2022, Ini Katanya

Asisten III Buka Pelaksanaan Seleksi Paskibraka Sintang Tahun 2022, Ini Katanya

 


Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Igor Nugroho, dalam hal ini mewakili Bupati Sintang menghadiri sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan seleksi calon peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional tahun 2022 di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan dihalaman depan Indoor Apang Semangai, kompleks Stadion Baning Sintang, pada hari Senin, 28 Maret 2022.

Dalam sambutan Bupati Sintang yang disampaikan oleh Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Igor Nugroho mengatakan bahwa tugas daripada paskibraka yakni mengibarkan duplikat bendera pusaka pada peringatan proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, “dengan demikian Pemerintah Kabupaten Sintang Kembali melakukan seleksi calon peserta Paskibraka dengan harapan mampu bersaing menjadi pengibar sang saka merah putih terbaik”, kata Igor Nugroho.

Dengan adanya seleksi ini, lanjut Igor para Paskibraka yang lolos seleksi akan melakukan dengan terbaik, “Ketika mendapat kesempatan ditugaskan di tingkat Provinsi maupun Nasional, tampil energic dan membanggakan, karena kita ketahui pemuda pemudi Kabupaten Sintang dapat mampu tampil dengan baik, mengingat para pemuda ini merupakan pemuda yang cerdas, terampil budi pekerti yang luhur, serta memiliki ilmu pengetahuan yang luas, sehat rohani dan jasmani, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta semangat mengabdi kepada bangsa dan negara”, tambahnya.

Igor memberikan semangat kepada para peserta seleksi paskibraka yang mengikuti seleksi ditahun 2022 kali ini, “semuanya harus berjuang, perlu pengorbanan, serta kuatkan niat, tekad, semangat dan kerja keras yang tinggi, ulet dan tekun dari para pemuda-pemudi yang turut serta dalam seleksi ini”, ujarnya.

Igor juga berpesan kepada tim seleksi untuk dapat bekerja dengan baik dan berlaku adil dalam memberikan penilaian terhadap para peserta seleksi paskibraka tahun 2022, “saya pesan kepada tim seleksi agar benar-benar selektif dan objektif dalam melakukan seleksi calon paskibraka kabupaten sintang tahun 2022 ini”, pesannya.

Igor juga memberikan pesan kepada para peserta seleksi Paskibraka tahun 2022, “kepada adik-adik calon paskibraka ikuti seleksi secara serius dan penuh semangat, siapkan fisik kalian, jaga Kesehatan selama seleksi berlangsung, bagi yang berhasil terpilih nantinya jangan cepat puas, terus lakukan yang terbaik, dan bagi yang belum terpilih, jangan putus asa dan jangan kecewa karena kalian merupakan siswa-siswi terbaik yang terpilih dari sekolah masing-masing”, pesan Igor kepada para peserta Seleksi paskibraka tahun 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi ini untuk mencari pasukan pengibar bendera pusaka, “kegiatan ini adalah untuk mencari serta menseleksi calon peserta pengibar bendera pusaka (paskibraka) tingkat SMA, SMKN, dan MAN se-Kabupaten Sintang yang dipersiapkan sebagai pasukan pengibar bendera pada peringatan HUT RI ke-77 tahun 2022”, kata Hendrika.

Hendrika menjelaskan peserta seleksi yang mengikuti dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sintang, “peserta seleksi paskibraka tahun 2022 ini diikuti sebanyak 90 peserta, dengan klasifikasi 50 orang putra, dan 40 orang putri, yang diambil dari beberapa Kecamatan, yakni Kecamatan Sintang, Sungai Tebelian, Tempunak, Sepauk, Serawai, Kayan Hulu, Dedai, Kelam Permai, Binjai Hulu, Ketungau Tengah, dengan lama pelaksanaan selama 3 hari dimulai dari tanggal 28 Maret 2022 hingga 30 Maret 2022”, jelasnya.

Lanjut Hendrika menjelaskan terkait tim seleksi dan materi yang di lakukan untuk seleksi, “tim seleksi terdiri dari TNI, Polres Sintang, Dinas Kesehatan Sintang, RSUD A.M Djoen Sintang, dan purna paskibraka Indonesia Kabupaten Sintang, dengan materi seleksi yakni profil peserta, tes Kesehatan dan fisik, tes ilmu pengetahuan, tes wawancara, tes Bahasa inggris, tes olahraga, tes baris berbaris dan parade, psikotes, dan tes seni budaya”, tutup Hendrika.

Hadiri Pelantikan Pengurus DPD-POM Sintang, Ini Kata Bupati Sintang

Hadiri Pelantikan Pengurus DPD-POM Sintang, Ini Kata Bupati Sintang

 


Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Sintang periode 2022-2025, yang dilaksanakan di Rumah Adat Melayu Tepak Sirih Kabupaten Sintang, pada Sabtu malam, 26 Maret 2022.

Dalam arahannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa keberadaan Melayu itu tersebar diberbagai tempat dan Melayu dikenal dengan persatuan, “orang melayu tersebar diberbagai tempat, ada di Malaysia, di Riau, di Padang, di Kalimantan semua diberbagai tempat, semuanya ada orang melayu, bahasa Indonesia juga berasal dari Bahasa melayu, kita pergi kemana saja ke Malaysia, Riau, dan didaerah mana saja, bahasanya kurang lebih bahasa Melayu, juga orang melayu dikenal gemar hidup rukun cinta damai dan persatuan”,kata Jarot.

Jarot menambahkan bahwa Kabupaten Sintang merupakan Kabupaten yang memiliki beragam suku bangsa, diharapkan Melayu di Sintang dapat menjadi motor penggerak persatuan dan kesatuan, “umat Melayu bisa menjadi unsur utama pemersatu di Kabupaten Sintang yang mampu merawat keberagaman di Sintang, sebab di Sintang mayoritas suku dayak, ada juga suku Jawa, Bugis, Padang, NTT, semuanya ada, sehingga hendaknya Melayu mampu menjadi motor penggerak persatuan dan kesatuan di Sintang”, ucapnya.

Masih kata Jarot menambahkan bahwa kepengurusan Persatuan Orang Melayu Kabupaten Sintang diharapkan mampu menjadi media penengah, “kita ketahui bersama, di Sintang tidak ada konflik beda suku bangsa, beda agama, beda mata, beda kulit, beda rambut, itu tidak ada, yang ada hanyalah ketika tidak diperlakukan adil, maka saat ini kita harus membela memberikan keadilan siapapun juga harus kita bela nantinya, mana saja kita bantu, kita bela, perjuangkan, perlakukan secara adil, dan tugasnya adalah sebagai media penengah”, tambah Jarot.

Jarot mengajak untuk merawat serta menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Sintang, “mari sama-sama kita rawat keberagaman di Kabupaten Sintang, untuk yang Melayu, di Melayu itu banyak organisasi, mari rangkul organisasi melayu yang ada, ajak mereka untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan, demikian juga dengan suku bangsa yang lain, mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di Bumi Senentang ini, serta saya ucapkan terimakasih kepada pengurus yang lama, dan selamat kepada pengurus yang baru semoga mampu mengemban tugas dengan sebaik-baiknya”, pesan Jarot.

Sementara itu, Ketua Panitia, Aldi Sofiandi menjelaskan bahwa Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-I sekaligus juga Pelantikan Kepengurusan DPD POM Sintang ini mengangkat tema wadah penyeimbang spiritual dan intelektual generasi Melayu di Bumi Senentang, “tujuan tema ini diangkat untuk menunjukkan bahwa DPD POM Sintang dengan kepengurusan barunya dapat memberikan nafas baru, nafas sinergitas, kolaborasi, serta kerjasama dengan seluruh instansi dan organisasi masyarakat lainnya”, ujarnya.

 

“harapannya dengan Musda dan Pelantikan kepengurusan DPD yang baru ini puak melayu, generasi melayu di Sintang kedepannya dapat membantu serta berkolaborasi dengan Pemerintah demi terciptanya Bumi Senentang yang damai dan aman”, harap Aldi.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Orang Melayu (DPD-POM) Sintang terpilih, periode 2022-2025, Safri Judiardi menyampaikan bahwa dengan kepengurusan yang baru dipimpinnya memiliki harapan dan cita-cita untuk saling bersinergi dan berkolaborasi, “kami bercita-cita menjadi bagian dari orang-orang berintelektual untuk bersama-sama memajukan Sintang melalui spiritual dan generasi budaya melayu, sesuai dengan tema apa yang diusung pada kegiatan Musyawarah Daerah ke-1 dan pelantikan kepengurusan kali ini”, katanya.

Kukuhkan Pengurus FKUB Periode 2021-2026, Ini Yang Disampaikan Bupati Sintang

Kukuhkan Pengurus FKUB Periode 2021-2026, Ini Yang Disampaikan Bupati Sintang

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan visi Kabupaten Sintang adalah mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat, lestari, maju dan rukun serta sejahtera ditopang oleh tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“kita menjadikan rukun menjadi salah satu visi yang harus diwujudkan. Kerukunan menjadi modal sosial untuk membangun. Tidak ada pembangunan yang berhasil tanpa adanya kerukunan. Kerukunan antar suku dan umat beragama  yang ada di Kabupaten Sintang. Ini modal utama untuk bisa membangun” terang Bupati Sintang

“kita secara memang berbeda secara etnis dan agama. Tetapi kita memiliki tujuan yang sama. Meningkatkan martabat manusia. Seperti ungkapan dan pesan Paus Fransiskus yang mengatakan bahwa kita mendaki bukit yang tinggi. Kita dan orang lain, sama-sama menuju puncak bahagia. Jadi, tidak ada yang perlu dipersoalkan. Di sintang tidak pernah ada keributan karena beda agama dan yang lainnya. Yang ada ialah ada yang merasa diperlakuan tidak adil, atau keadilan yang tidak merata, itulah sumber konflik. Jarang adanya konflik karena beda agama” terang Bupati Sintang

“maka saya minta FKUB Kabupaten Sintang mampu menjadi sebuah forum yang meningkatkan komunikasi dan menjadi jembatan antar umat beragama di Kabupaten Sintang. Sehingga kemungkinan  timbulnya masalah di tengah masyarakat bisa segera diselesaikan. Kadang-kadang sengketa masalah tanah pada lokasi rumah ibadah, bisa menimbulkan konflik. Menarik masalah lain menjadi masalah agama merupakan hal yang seksi. Semua harus bekerjasama menciptakan kedamaian ” pesan Bupati Sintang

Kita harus hati-hati, apalagi kita akan segera memasuki pemilukada. 2 tahun lagi, kita akan memasuki pemilu yang mana sentimen agama dan suku dibawa-bawa kepada politik. Hendaknya FKUB mampu menjembatani kita dan mengajak kita semua untuk dewasa dalam politik. Jangan bawa sentimen agama dalam politik. Itulah yang perlu diantisipasi oleh FKUB. Pengurus harus mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya hingga 5 tahun ke depan. Tidak ada masalah yang tidak bisa ditangani. Ada riak-riak kecil, harus cepat ditangani hingga selesai” pesan Bupati Sintang  

Kusnidar Kepala Badan Kesbangpol menyampaikan bahwa pengukuhan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menindaklanjuti Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menterdi Dalam Negeri tentang pedoman pelaksanaan tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama.

“pemberdayaan FKUB dan pendirian rumah ibadat, FKUB dibentuk ditingkat kabupaten oleh masyarakat dengan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah. Kita menyadari sudah terjad jeda yang lama dari kepengurusan FKUB ini. Sehingga baru saat ini bisa dikukuhkan” terang Kusnidar

“pengukuhan FKUB ini mengambil tema bersatu dalam perbedaan, harmoni dalam keberagamaan. Perbedaan itu keindahan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Saya setuju dengan pendapat Bapak Dandim saat pelaksanaan Komsos di Unka kemarin. Beliau bilang, ketika disuatu wilayah tidak umat Islam, itu bukan Indonesia. Ketika disuatu wilayah tidak ada Kristen, Budha, Hindu, dan Konghucu itu bukan Indonesia. Begitu juga dengan agama yang lain. Disebut Indonesia ketika semua agama ada di situ. Itulah keberagaman. Mari kita jaga keberagaman ini” terang Kusnidar

“Kepengurusan FKUB ini terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sintang  Nomor: 220/312/Kep-Kesbangpol/2022 tanggal 25 Februari 2022 dengan jumlah anggota 22 orang yang terdiri dari unsur-unsur keterwakilan dari setiap agama yang ada di Kabupaten Sintang” terang Kusnidar

Buka Forum Group Discussion Tentang Pembinaan Pelaku Usaha Jasa Perdagangan, Ini Kata Bupati Sintang

Buka Forum Group Discussion Tentang Pembinaan Pelaku Usaha Jasa Perdagangan, Ini Kata Bupati Sintang

 


Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Igor Nugroho, dalam hal ini mewakili Bupati Sintang menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Pembinaan Pelaku Usaha Jasa Perdagangan, yang diselenggarakan di Ballroom Hotel My Home Sintang, pada Kamis 24 Maret 2022.

Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Asisten III bidang Adiministrasi Umum Setda Kabupaten Sintang, Igor Nugroho menyampaikan bahwa struktur lapangan usaha sebagian masyarakat Sintang dalam beberapa tahun terakhir mengalami pergeseran, “meskipun masih didominasi lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, namun sektor tersebut terus mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir, di tahun 2019, sektor lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, seperti reparasi mobil dan motor telah memberikan sumbangan terbesar yaitu 17,47 persen, pada tahun 2015 kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Kabupaten Sintang berdasarkan harga berlaku mencapai Rp. 1.8 triliun, dan meningkat menjadi Rp 2.5 triliun pada tahun 2019”, katanya.

Dengan terjadinya pergeseran, sambung Igor, bahwa sektor perdagangan menjadi sektor andalan, “ini menunjukkan bahwa sektor lapangan usaha perdagangan besar dan eceran merupakan sektor yang dapat menjadi andalan dalam pengembangan ekonomi wilayah kabupaten sintang di masa-masa yang akan datang”, sambungnya.

Masih kata Igor, bahwa selain perkembangan ekonomi di wilayah Kabupaten Sintang, kondisi saat ini pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi, “dampak ekonomi yang dialami Kabupaten Sintang pada masa pandemi covid-19 ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang mengalami kontraksi, pandemi covid-19 berdampak negatif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, antara lain di sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, perdagangan besar dan eceran, serta industri pengolahan”, ujarnya.

Lanjut Igor, menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang menyambut positif kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pembinaan pelaku usaha di bidang jasa perdagangan oleh direktorat jendral perdagangan dalam negeri kementerian perdagangan ri di kabupaten sintang pada hari ini, “hal ini untuk upaya pemulihan sektor-sektor ekonomi yang terdampak negatif akibat pandemi covid-19 khususnya di bidang jasa perdagangan harus menjadi perhatian dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Sintang, sejak tahun 2021 yang lalu, kami telah menetapkan sebagai tahun pemulihan. yaitu pemulihan kesehatan masyarakat sekaligus pemulihan ekonomi daerah yang terdampak oleh pandemi covid-19 sehingga menyebabkan pertumbuhan ekonomi terkontraksi sebesar minus 2,19 persen pada tahun 2020”, tambahnya.

“strategi dan arah kebijakan juga diperkuat dengan menetapkan hilirisasi produk sebagai penggerak utama pembangunan daerah. tujuannya adalah untuk meningkatkan kegiatan industri pengolahan berbasis hasil produksi pertanian dan perkebunan, dan berkembangnya kegiatan industri kerajinan/rumahtangga, serta industri kecil dan menengah disertai pengembangan pasar dan kerjasama pola kemitraan”, ucap Igor.

Igor dalam sambutannya berpesan kepada para peserta FGD untuk dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan sebaik-baiknya, “saya berharap melalui Focus Group Discussion ini para peserta dapat berperan aktif berdiskusi khususnya para pelaku usaha dengan memberikan masukan-masukan dan saling bersinergi dalam mencari solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi”, pesan Igor.

Hadiri Perayaan HKG PKK Ke 50 di Langkau Kita, Ini Yang Disampaikan Bupati Sintang

Hadiri Perayaan HKG PKK Ke 50 di Langkau Kita, Ini Yang Disampaikan Bupati Sintang

 


Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH, menghadiri kegiatan Hari Gerak Kesatuan (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-50 tingkat Kabupaten Sintang tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula Langkau Kita Rumah Dinas Jabatan Wakil Bupati Sintang pada Rabu, 23 Maret 2022.

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno menyampaikan bahwa hari ini kita memperingati Hari Gerak Kesatuan (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-50 tingkat Kabupaten Sintang tahun 2022.

“kalau seorang manusia, usia 50 tahun itu sudah dewasa dan tua. Setiap tahun kita memperingatinya secara seremonial dan kita harus berupaya menjalankan program PKK yakni memberdayakan keluarga. Saya mengajak pengurus PKK untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa kita seperti masalah covid-19. Kita tahu, saat ini kita sedang menuju pandemi menjadi endemi. Pelaksanaan umroh sudah bisa dilaksanakan tanpa proktokol kesehatan, penyebabnya adalah vaksinasi yang sudah tinggi. Maka mari kita  terus pacu pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sintang baik dosis pertama maupun dosis kedua. Vaksinasi dosis pertama Sintang sudah 85 persen, dan dosis kedua baru 58 persen, itu masih jauh dari harapan” terang Bupati Sintang.

Saya mengajak warga Kabupaten Sintang, khususnya lansia untuk mengikuti vaksinasi agar capaian vaksinasi lansia semakin tinggi. Beberapa waktu yang lalu, teman saya meninggal karena covid-19, mereka ternyata belum menerima vaksinasi covid-19 sehingga meninggal di rumah sakit” terang Bupati Sintang.

“PKK bisa mengajak warga untuk ikut vaksinasi, terutama yang belum sama sekali dan dari kalangan lansia.  Kalau sudah divaksin, lalu terkena covid-19, dampaknya kecil, demam filek beberapa hari lalu sembuh. Kalau belum vaksin, berat gejalanya. Maka ayo vaksinasi” terang nya.

“Harga bahan pokok meningkat seperti minyak goreng, tomat, cabe, kedelai dan yang lainnya. Tugas PKK bisa mengajak ibu-ibu untuk menjaga ekonomi rumah tangga. Bisa menanam pekarangan rumah dengan sayur-sayuran. Ibu-ibu belajar mensiasati kondisi saat ini. Memang harga sawit dan karet bagus, tetapi kalau tidak dikelola dengan baik, akan menyusahkan juga” terang Bupati Sintang.

“Masalah stunting juga harus PKK perhatikan. Anak-anak dibawah satu tahun, yang tingginya tidak sesuai umur atau katai harus diperhatikan. PKK bisa mengajak ibu-ibu dalam merawat anak 1000 hari pertama kehidupan secara baik. Memperhatikan gizi, sanitasi dan kebersihan untuk mencegah stunting. Memang angka stunting kita terus menurun, saat ini tersisa 26 persen saja anak yang stunting. Kita akan terus tekan hingga 14 persen saja angka stunting di Kabupaten Sintang. Menurunkan stunting itu program nasional dan program Pemkab Sintang” kata nya.

“Camat saya minta mendorong warga tidak hanya menanam sawit saja, tetapi juga tanaman yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Pacu desa untuk berlomba meningkatkan ketahanan pangan seperti yang dilakukan di Gang Gamajaya Baning Sintang. Tanam lahan dan pekarangan dengan tanaman produktif" pinta Bupati Sintang.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang, Maria Magdalena yang membacakan sambutan Ketua Umum PKK Pusat, mengatakan bahwa Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 kali ini menjadi sangat istimewa, “karena hari ini merupakan peringatan tahun emas gerakan PKK di Indonesia, sehingga melalui peringatan HKG PKK kali ini, saya menginginkan agar gerakan PKK kembali pada ruh-nya yakni sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga”, kata Maria Magdalena.

Maria Magdalena menyampaikan bahwa pemberdayaan dimulai dari ruang lingkup keluarga, “keluarga juga harus kita berdayakan, keluarga merupakan unit terkecil masyarakat, sehingga apabila keluarga di Indonesia dapat kita berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhan maka gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan”, ucapnya.

Masih kata Maria Magdalena mengatakan bahwa peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 tahun 2022 tema yang diusung kali ini harus diimplementasikan dikehidupan, “tema peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 tahun 2022 yakni Berbakti untuk bangsa, berbagi untuk sesama, yang dimana tema ini harus melekat dihati sanubari kita semua sebagai keluarga besar gerakan PKK, selain itu juga tema ini harus menjadi tekad kita bersama dalam upaya pemberdayaan keluarga maupun masyarakat”, tambahnya.

Terima Tim LBBT dan Masyarakat Adat di Pendopo, Ini Yang Disampaikan Bupati Sintang

Terima Tim LBBT dan Masyarakat Adat di Pendopo, Ini Yang Disampaikan Bupati Sintang

 


Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH, menerima kunjungan dari Lembaga Bela Banua Talino (LBBT) bersama Masyarakat Hutan Adat (MHA) Kampung Sungai Garung, Desa Gurung Senghiang, Kecamatan Serawai untuk audiensi dan dengar pendapat ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang terkait pengusulan pengakuan Masyarakat Hutan Adat serta perlindungan hak-hak Masyarakat Hutan Adat atas wilayah adat khususnya di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, pada Rabu, 23 Maret 2022.

Dalam arahannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang menyambut baik adanya pengusulan pengakuan masyarakat hutan adat ini, “tentu Pemerintah pada dasarnya gembira, kalau semakin banyak masyarakat yang mengusulkan pengakuan Hukum adat dan masyarakatnya, dan saya juga mengucapkan terimakasih atas inisiatif terkait pengusulan pengakuan dari masyarakat hukum adat ini terkait hak-hak masyarakat hutan adat”, ucapnya.

Bupati Sintang juga menjelaskan sudah banyak yang masuk usulan pengakuan Masyarakat Hukum Adat di Kabupaten Sintang, “saat ini sudah ada empat yang sudah di akui, yakni Riam Batu, Ansok, Riyoi, dan Silit, ada 8 lagi yang sedang kita verifikasi, dan ada 6 usulan  ditambah ini menjadi 7 yang masuk usulan pengakuan Masyarakat Hutan adat serta perlindungan hak-hak masyarakat hutan adaat atas wilayah adatnya”, jelasnya.

Masih kata Bupati Sintang bahwa Kecamatan Serawai dan Kecamatan Ambalau merupakan Kawasan strategis hutan dan lingkungan hidup, “ saya minta Kecamatan Serawai dan Ambalau banyak-banyak ajukan usulan ini, kita menyambut dengan positif, dan perlu diketahui, sekarang jumlah pengakuan masyarakat hukum adat dan perlindungan hak-hak Masyarakat Hutan Adat atas wilayah adat sudah mencapai 106.000 hektar yang diajukan untuk pengakuan hukum adat dan masyarakat, dengan harapan kedepannya terus bertambah lagi, apalagi Sintang merupakan Kabupaten Lestari, yang dimana lingkungan menjadi faktor utama, landscape, tata guna lahan kita atur semuanya, termasuk perkebunan juga kita batasi hanya 200.000 hektar untuk di Sintang ini”, tambahnya.

Bupati Sintang berpesan kepada masyarakat hukum adat agar terus menjaga hutan diwilayahnya dan perlahan meninggalkan ekonomi yang ekstraktif, “semua wilayah kita jaga, kurangi aktivitas ekonomi ekstraktif, karena kita tahu bahwa ekonomi ekstraktif dampak lingkungannya kurang baik, mari kita kembangkan ekonomi kreatif seperti menanam sengkubak, jahe, maram, membudidaya rotan, jadi jika kita merawat semesta, maka semesta akan menjaga kita”, pesan Jarot.

Sementara itu, Agustinus Agus, dari Lembaga Bela Banua Talino menjelaskan kedatangannya terkait dengan dengar pendapat Pemerintah terkait pengusulan pengakuan Masyarakat Hukum adat dan wilayah adat di Kampung Sungai Garung, “jadi kami datang hanya ingin menyampaikan dokumen terkait dengan usulan pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat di Sungai Garung, pada saat ini kami menyerahkan hasilnya, nanti teman-teman dari masyarakat hukum adat yang menyerahkan dokumen ini kepada pak Bupati”, jelasnya dihadapan Bupati dan tamu undangan lainnya.

Agus berharap agar dokumen terkait pengakuan Masyarakat Hukum Adat serta perlindungan hak-hak Masyarakat Hutan Adat atas wilayah adat dapat di terima, “mudah-mudahan dokumen ini bisa diverifikasi untuk selanjutnya mendapatkan pengakuan dari Bupati, karena kita ketahui sudah ada beberapa masyarakat adat yang sudah mendapatkan SK hukum adat, selain itu juga wilayah sungai garong memiliki luas wilayah adat sekitar 7000 hektar, 5000 hektar merupakan wilayah primer, sehingga dengan adanya pengakuan ini, masyarakat terus berkomitmen untuk menjaga hutan, apalagi ditambah wilayah sekitar sudah banyak usaha ekonomi ekstraktif atau perkebunan sawit, sehingga kami mengantisipasi untuk terus menjaganya agar lingkungan tidak rusak”, tutupnya.

Asisten III Wakili Bupati Sintang Buka Sosialisasi Perbup Nomor 14 Tahun 2022

Asisten III Wakili Bupati Sintang Buka Sosialisasi Perbup Nomor 14 Tahun 2022

 


Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Drs. Igor Nugroho, M.Si, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati Sintang nomor 14 tahun 2022 tentang tata cara pembukaan lahan bagi masyarakat di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan di Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, pada Selasa, 22 Maret 2022.

Dalam sambutan Bupati Sintang, yang dibacakan oleh Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Igor Nugroho menyampaikan bahwa kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi, “hal ini hampir setiap  tahun terjadinya kebakaran hutan dan lahan akibat pembukaan lahan dengan tujuan untuk lahan pertanian masyarakat, perkebunan maupun kebakaran terjadi secara alami yang dimana terjadinya kebakaran hutan dan lahan sangatlah beragam, mulai dari kerusakan ekologi, menurunya keanekaragaman hayati, dan bahkan asap yang menganggu Kesehatan dan kegiatan serta ekonomi masyarakat”, kata Igor.

Igor menambahkan bahwa kebakaran hutan dan lahan tidak mengenal batasan, dimana saja bisa terjadi kebakaran hutan dan lahan, “kejadian karhutla itu tidak mengenal batasan, mulai dari hutan lindung, cagar biosfer, hutan tanaman industri, perkebunan milik perusahaan, perkebunan milik swasta / pemerintah, perkebunan masyarakat, semuanya dapat mengalami terjadinya kebakaran hutan dan lahan”, tambahnya.

Masih kata Igor, menjelaskan bahwa untuk mengatasi dan mencegah serta menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dibutuhkan yang namanya Kerjasama antar pihak dan tidak saling menyalahkan satu sama lain, “penyelesaian kebakaran hutan dan lahan tidak bisa dilakukan secara parsial dalam artian tidak bisa diselesaikan masing-masing pihak , namun perlu adanya kerjasama pihak yang baik antara seluruh stakeholder, kita tidak perlu saling menyalahkan tapi kita berupaya memberikan kontribusi yang maksimal, karena tindakan saling menyalahkan tidak akan pernah menyelesaikan masalah, sebaliknya malah membuat masalah baru, selain itu juga karhutla bisa terjadi karena gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau, bisa disebabkan juga oleh ulah manusia, namun pada umumnya, terjadinya karhutla karena dibakar untuk membuka lahan pertanian atau membuang punting rokok, sampai membiarkan api yang masih menyala”, ucapnya.

Lanjut Igor Nugroho dalam sambutannya bahwa dampak daripada terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berdampak pada berbagai sektor di masyarakat, “kerugian yang diakibatkan oleh karhutla yaitu transportasi menjadi terganggu, jarak pandang menjadi pendek, kualitas udara tercemar, pernapasan menjadi terganggu, oleh karena itu harus dicegah, ditanggulangi, secara dini mungkin, dan hal tersebut menjadi tanggung jawab kita semua”, ujarnya.

Igor menjelaskan beberapa poin penting yang ada didalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 14 tahun 2022 tentang tata cara pembukaan lahan bagi masyarakat di Kabupaten Sintang, “melalui Perbup ini mengatur beberapa hal yakni, pertama pembukaan lahan tanpa bakar yaitu pembukaan lahan dengan cara manual mekanik dan kimiawi, hal ini dirasa efektif untuk menghindari efek dari karhutla, serta mengajak masyarakat secara perlahan meninggalkan membuka lahan dengan cara membakar, kedua pembukaan dengan cara terbatas dan terkendali, dengan memperhatikan sungguh-sungguh kearifan local, untuk ditanami jenis varietas local dan tidak melebihi 2 hektar per Kepala Keluarga paling banyak 20 hektar dalam hari yang sama per-desa atau per-kelurahan, ketiga hak dan kewajiban masyarakat petani tradisional , ini diatur dalam Perbup , keempat mengatur pembinaan dan pengawasan, kelima pengaturan sanksi berupa adminsitrasi dan sanksi adat”, jelasnya.

“Perbup ini ditetapkan dengan tujuan agar membuka lahan dengan cara membakar tidak dilakukan secara masif, namun terkendali dan teratur sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh para Kepala Desa / Lurah, dan tata cara yang telah diatur dalam Perbup  14 tahun 2022 ini”, tutup Igor Nugroho.

Resmikan Bank Tri Tunggal Kantor Kas Kelam Permai, Ini Komentar Bupati Sintang

Resmikan Bank Tri Tunggal Kantor Kas Kelam Permai, Ini Komentar Bupati Sintang

 


Bupati Sintang, Jarot Winarno,, melakukan Grand Opening Kantor Kas Bank Tritunggal Kelam Permai, di Kebong, Kecamatan Kelam Permai, pada Selasa, 22 Maret 2022 yang di tandai dengan pengguntingan pita, penandatanganan prasasti, pelepasan balon dan pemotongan tumpeng.

Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan ekonomi Kabupaten Sintang saat ini terus tumbuh sejak dilanda pandemi bahkan saat ini sudah tumbuh mencapai 5 digit.

“pertumbuhan ini ditopang oleh sektor perkebunan dan yang lainnya. Karena pandemi, daya beli masyarakat menurun. Namun saat ini mulai meningkat karena harga tandan buah segar sawit yang tinggi yakni 3.600 dan harga karet juga baik” terang Bupati Sintang

“Kelam Permai ini merupakan kecamatan yang strategis karena ada tempat wisata, bahkan ke depan Kelam Permai ini bisa jadi calon ibu kota kabupaten baru jika Sintang menjadi ibu kota Provinsi Kapuas Raya. Dedai, Kayan Hilir dan Kayan Hulu dekat ke sini. Kelam sangat strategis, untuk pengembangan wisata. Sebentar lagi akan ada kereta gantung, jalan lingkar kelam akan segera diperbaiki. Sehingga kalau Bank Tri Tunggal membuka kantor kas di Kelam Permai ini, sangat tepat” terang Bupati Sintang

Mudah-mudahan ekonomi terus tumbuh dan dan Bank Tri Tunggal terus berkembang bersama bank yang lainnya yang sudah ada di Kelam Permai ini. Dan mampu memberikan pelayanan perbankan kepada masyarakat. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sudah mencoba membuat pelayanan melalui Pos Indonesia, sehingga mengurus perizinan usaha mikro dan menengah semakin baik” tutup Bupati Sintang

Lukas Dewan Komisaris Bank Tri Tunggal menyampaikan apresiasi atas dibukanya Bank Tri Tunggal Kantos Kas Kelam Permai.

“kami berharap dengan adanya kantor ini, akan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pelayanan perbankan. Pembukaan kantor ini sebenarnya langkah awal dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setiap daerah. Dengan adanya kantor di sini, masyarakat akan semakin mudah melakukan transaksi keuangan baik untuk keperluan pribadi maupun usaha dan organisasi” terang Lukas

“dengan adanya kantor di Kelam Permai ini, telah menunjukan dua bukti yakni  peningkatan peran dan fungsi pelayana perbankan kepada masyarakat serta keberanian Bank Tri Tunggal dalam mengambil langkah strategis demi perkembangan ekonomi di Kelam Permai. Kami berharap, kehadiran kami bisa mendukung perkembangan ekonomi disini. Dan semakin memudahkan pencairan kredit dalam waktu yang singkat” terang Lukas

“kehadiran kami disini, juga untuk mendekatkan diri kami kepada masyarakat sehingga menjadi bank pilihan masyarakat di Kelam Permai dan sekitarnya dalam hal bertransaksi, meningkatkan ekonomi UMKM dan membantu usaha kecil lainnya dan berperan aktif dalam pembangunan di Kabupaten Sintang” terang Lukas

Kesbangpol Gelar Komsos Kemasyarakatan, Dibuka Bupati Sintang

Kesbangpol Gelar Komsos Kemasyarakatan, Dibuka Bupati Sintang

 


Bupati Sintang, Jarot Winarno membuka kegiatan Komunikasi Sosial Kemasyarakatam antar mahasiswa se-Kabupaten Sintang, yang mengangkat tema "antisipasi konflik sosial melalui pendekatan kearifan lokal, di Aula Kampus Unka Sintang, Selasa pagi, 22 Maret 2022.

Hadir pada kegiatan tersebut Dandim 1205/Sintang Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono dan Asisten 1 Setda Sintang, Sy. Yasser Arafat selaku pemateri, Wakil Rektor Unka Sintang, Dandenpom, para masiswa/i dari berbagai kampus yang ada di Sintang dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan bahwa Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau, 2000 suku bangsa, 600 bahasa, tetapi founding fathers sudah meletakan dasar bahwa kita harus bersatu melalui nation state serta tahun 1928 dengan gerakan sumpah pemuda, 36 utusan membangun nation state.

“persatuan kita utamakan, pluralitas kita junjung tinggi. Suku-suku seperti Jawa, Dayak, Melayu, Bali dan yang lain semuanya ada. Sintang adalah miniatur Indonesia. Sintang dominan Budaya Dayak, Melayu, Jawa, dan yang lainya. Membentuk budaya yang saling berhubungan. Tidak ada persatuan kalau bukan karena perbedaan budaya. Dua tahun yang lalu sebelum pandemi, saya menghadiri gawai Dayak di desa-desa, semua berupaya menjaga hubungan baik antara manusia dan puyang gana serta Tuhan Yang Maha Kuasa” terang Bupati Sintang

“kita juga perlu menjaga hubungan baik dengan alam sekitar kita. Semua harus saling menjaga hubungan baik antar sesama manusia. Tidak ada yang membeda-bedakan. Dari sisi agama, kita memang berbeda. Tetapi saya mengambil sikap untuk meningkatkan harkat martabat manusia. Saya ingat pesan Paus Fransiskus bahwa kita mendaki gunung yang tinggi, orang lain yang berbeda-beda, semuanya mendaki menuju puncak. Jadi agamapun sama, kita berbeda dalam ibadah, secara hakikat sama, memanusiakan manusia” terang Bupati Sintang

“tidak ada konflik sosial karena berbeda. Yang ada adalah konflik sosial terjadi karena terjadi ketidak adilan. Ada yang merasa diperlukan tidak adil, maka terjadi konflik. Kita harus mengantisipasi terjadinya konflik karena tanah, atau konflik yang lain seperti petani dengan dengan perusahaan karean masalah kebun. Kebun masyarakat tiba-tiba menjadi HGU tanpa pernah ada komunikasi. Ketidakadilan bisa menimbulkan konflik” terang Bupati Sintang

Kaja Wakil Rektor II Universitas Kapuas menyampaikan Unka Sintang menyambut kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Sintang yang menyasar kalangan  mahasiswa.

“sampai saat ini, kita masih mendengar istilah intoleransi. Maka kami sependapat bahwa Indonesia ini terdiri dari 13 ribu pulau dengan latar belakang budaya dan tradisi yang berbeda. Bermacam keyakinan dan kepercayaan yang ada. Maka harus dipupuk dengan baik, akan menjadi ancaman bagi suatu negara. Maka komunikasi sosial kemasyarakatan harus dilaksanakan” terang Kaja

“di kampus, ada berbagai macam organisasi dan tingkah polah. Maka mahasiswa sebagai penerus bangsa, mereka tidak boleh dirusak dengan paham radikalisme. Serta isu yang mengatakan bahwa pemuda Indonesia harus dihancurkan dengan narkoba. Narkoba bertujuan menghancurkan kaum muda. Kami prihatin dengan kondisi ini, seringkali mahasiswa terlibat hal yang tidak baik” terang Kaja

“demo boleh, tapi jangan sampai merugikan kita sendiri dan daerah. Generasi ini harus terus dilatih menuju hal yang baik. saya menyarankan, kita jangan hanya menjadi juru kritik bagi negara, tetapi marilah kita memberikan sumbangsih dan saran bagi pemerintah. Tidak pernah orang sukses karena mengkritisi, tetapi orang sukseslah yang  sering dikritisi” terang Kaja

Kusnidar Kaban Kesbangpol menyampaikan maksud kegiatan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mewujudkan koordinasi, keterpaduan, dan sinergisitas antar seluruh instansi vertikal, daerah dan elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Sintang.

“juga sebagai ajak silaturahmi elemen masyarakat khususnya mahasiswa agar tetap hidup rukun, tentram dan harmonis. Serta mengefektifkan komunikasi sesama anak bangsa agar semakin kompak, kuat dan bersatu dalam mengisi pembangunan bagi bangsa dan  negara. Kita juga ingin mendapatkan keterampilan dalam rangka hidup nyaman” terang Kusnidar

“Manfaat komunikasi sosial adalah membantu mengeluarkan watak negatif dalam diri kita sehingga kita bisa mengungkapkan apa yang kita rasakan dan saling membantu menyelesaikan masalah. Keterampilan dalam relasi satu dengan yang lainya. Tema komunikasi sosial tahun ini adalah antisipasi konflik sosial melalui pendekatan kearifan lokal. Peserta adalah perwakilan mahasiswa dari Unka, STKIP PK, STAIMA, Stikes Kapuas Raya, Poltekes, Universitas Muhammadyah, dan STT Khatulistiwa. Ada juga perwakilan organisasi kemahasiswaan yang ada” terang Kusnidar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.