Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH datang ke lokasi eks
Pertamgangan Emas Tanpa Izin di Kelurahan Kedabang, Kecamatan Sintang pada
Selasa, 1 Februari 2022.
Usai menghadiri acara syukuran masuknya jaringan Listrik Desa (Lisdes) di
Kelurahan Batu Lalau, Kec. Sintang, di kediaman salah satu warga setempat,
Bupati Sintang menyempatkan melihat pohon durian yang ditanam oleh Presiden RI
Ir. H. Joko Widodo. Sebelumnya, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo menuju ke
Kelurahan Kedabang, Kecamatan Sintang melakukan penanaman pohon untuk pemulihan
lingkungan di area lahan bekas tambang bersama dengan masyarakat, Rabu, 8
Desember 2021 yang lalu.
Lokasi penanaman pohon di Kelurahan Kedabang, merupakan lahan bekas
Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang pernah beroperasi sekitar tahun 90-an.
Turut hadir pada acara syukuran ini, Anggota DPRD Prov. Kalbar, H. Usmandy,
Camat Sintang, Dra. Siti Musrikah, M. Si, Lurah Batu Lalau dan jajarannya,
Kadis PU Kab. Sintang, Murjani, ST.,MT, Lurah Kapuas Kanan Hilir, Yenny Yunita,
S. Sos., M. AP dan masyarakat setempat.
Durian Serumbut yang ditanam oleh Bapak Presiden RI pada Rabu, 8 Desember
2021 yang lalu itu, tampak daunya menguning. Bahkan sudah ditumbuhi rumput lain
di sekitar pohon durian tersebut.
Presiden Joko Widodo melakukan penanaman pohon bersama masyarakat di salah
satu daerah aliran sungai (DAS) di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat
(Kalbar). Kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari upaya
pemulihan lingkungan di area bekas-bekas tambang. Tidak hanya di Kalbar,
kegiatan serupa nantinya akan dilakukan di provinsi-provinsi lain. "Kita
tahu ini adalah bekas pertambangan emas kira-kira tahun '90-an. Kemudian tadi
kita telah menanam vegetasi pohon baik itu buah-buahan dan spesies-spesies yang
lainnya," ujar Jokowi usai menanam pohon, Rabu (8/12). Dengan penanaman
pohon tersebut, Jokowi berharap daerah tangkapan air (DTA) atau catchment area
dan daerah aliran sungai (DAS) di hulu Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi bisa
pulih. Sebelumnya aliran sungai tersebut mengalami kerusakan karena aktivitas
pertambangan dan perkebunan. Baca Juga: Jokowi tinjau tanggul dan serahkan
bantuan di Kalbar Penanaman pohon juga diharapkan bisa dilakukan di
tempat-tempat area bekas tambang lainnya. "Selain kita akan juga membangun
sebuah persemaian (nursery) di lingkungan Sungai Kapuas dalam rangka penanaman
kembali, rehabilitasi kembali hutan-hutan kita yang rusak," imbuhnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, dalam laporan
tertulisnya menyebut wilayah hulu DAS Kapuas merupakan kawasan resapan air yang
harus dilestarikan. Karena potensi penyimpanan air tahan sebagian besar berasal
dari kawasan tersebut. "Jika kawasan ini rusak, potensi hidrologi yang
besar tersebut akan hilang," ujar Siti Nurbaya. DAS Kapuas membentang dari
Kabupaten Kapuas Hulu sampai ke Kota Pontianak yang melintasi sejumlah
kabupaten lainnya yakni Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau,
Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Landak. Sejak tahun 2016, DAS Kapuas termasuk
dalam target rencana strategis prioritas Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan untuk dipulihkan daya dukungnya karena pertimbangan tingkat
kekritisan lahan. Baca Juga: Presiden Jokowi: Pemerataan infrastruktur
tingkatkan investasi di luar Jawa Selain itu, secara khusus Jokowi juga telah
menetapkan untuk dibangun satu unit persemaian secara luas untuk rehabilitasi
hutan dan lahan di Kalimantan Barat khususnya DTA Kapuas. Kapasitas bibit
direncanakan untuk minimal 10 juta bibit per tahun. "Bisa dilakukan dengan
pola public-private partnerships dan inilah juga saat di mana swasta ikut
secara langsung dalam tanggung jawab pemulihan lingkungan," imbuh Siti
Nurbaya. Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan penanaman pohon tersebut
yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji,
dan Bupati Sintang Jarot Winarno.
0 Komentar untuk "Bupati Sintang Lihat Durian Serumbut Yang Ditanam Oleh Presiden RI di Kelurahan Kedabang"