Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si mengikuti Rapat
Secara Virtual Pembahasan Pengembangan Listrik Perdesaan PT PLN (Persero) di
Kabupaten Sintang dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia di Command Center Kantor
Bupati Sintang pada Senin, 24 Januari 2022.
Hadir di Command Center Kantor Bupati Sintang Kepala
Bappeda Kartiyus, SH, M. Si dan jajaran Bappeda Sintang, dan Perwakilan Bagian
Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang. Sementara hadir secara
virtual Hari Momon dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Gede Adhi dari PLN Wilayah
Kalimantan Barat, Dinas Perindag dan ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Bappeda Provinsi Kalimantan Barat dan PLN
Regional Sumatera dan Kalimantan.
Syarief Yasser Arafat menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia yang sudah
merespon dengan baik surat dari Bupati Sintang Nomor: 020/6065/IV-Bappeda
tanggal 22 Desember 2021 tentang Usulan Perluasan Jaringan Listrik Desa
Kabupaten Sintang Tahun 2022.
“terima kasih atas respon dari Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia sehingga hari ini bisa dilaksanakan
pertemuan ini” terang Syarief Yasser Arafat
Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus menyampaikan bahwa
kerjasama Pemkab Sintang dengan jajaran PLN Kalimantan Barat sangat baik untuk
3 tahun terakhir. “Bappeda Sintang dan Kepala Desa terus menerus berkoordinasi
dengan PLN Kalbar untuk memperluas jaringan listrik di pedesaan. Setiap
musrenbang, usulan dari desa sangat banyak untuk mendapatkan pelayanan dari
listrik negara. Maka kami terus berkomunikasi dengan PLN untuk mewujudkan
usulan desa tersebut” terang Kartiyus
“desa dan kelurahan di Kabupaten Sintang ada 407 dan
terbanyak di Kalbar. Jumlah penduduk 420 ribu jiwa data Desember 2021. Jumlah
Kepala Keluarga yang sudah menikmati listrik PLN ada 74. 626 KK atau 64,21 persen saat ini. Yang belum menikmati
listrik PLN ada 41.681 KK. Pada 3 tahun belakangan, sangat banyak bertambahnya
KK yang bisa menikmati listrik PLN” terang Kartiyus
“dari sisi jumlah desa yang sudah menikmati listrik PLN
ada 45, 81 persen. Di tingkat desa, ternyata ada dusunnya yang belum menikmati
listrik PLN juga. Belum setengah jumlah desa yang sudah menikmati listrik. Kami juga berupaya agar desa yang belum ada
listrik, bisa menikmati listrik PLN dengan terus menerus memperbaiki data,
survey potensi energy, dan konsultasi koordinasi dengan PLN Kalbar, dan
berkomunikasi dengan Gubernur Kalimantan Barat” terang Kartiyus
“tahun 2022 ini kami mengusulkan 37 desa, 117 dusun,
8.007 KK di 9 kecamatan untuk mendapatkan perluasan jaringan listrik desa dari
PLN. Hanya saja ada yang prioritas dan tidak dengan beragai kondisi’ beber
Kartiyus
Gede Adhi dari PLN Kalimantan Barat menyampaikan bahwa
pada tahun 2021 PLN Kalbar sudah membangun jaringan listrik di 18 desa di
Kabupaten Sintang. “dan ini terbesar di Kalbar. 25 persen anggaran pembangunan
jaringan baru di Sintang. Tahun 2022 anggaran untuk membangun jaringan baru,
mengalami penurunan. Soal prioritas desa di Sintang yang
diusulkan mendapatkan listrik PLN, mohon dibuatkan urutan saja sesuai skala
prioritas. Soal listrik di PLBN Sei Kelik, akan kami bicarakan lebih lanjut”
terang Gede Adhi.
.
0 Komentar untuk "Kejar Sintang Terang, Bupati Sintang Ajukan Pengembangan Listrik PLN Untuk 37 Desa"