Pelaksana
Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J, S. Pd. M.A.P membuka
Workshop “Pendampingan Pusat Informasi dan Konseling” Bagi Pengelola Pusat Informasi dan Konseling Remaja di Kabupaten
Sintang pada Kamis, 27 Januari
2022 di Aula Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan
Anak Kabupaten Sintang.
Hadir pada
kegiatan tersebut Drs. Maryadi, M. Si Kepala Dinas Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang, Kepala BNN Sintang, Wahana Visi Indonesia dan para
fasilitator tingkat kabupaten dan peserta workshop.
Pelaksana
Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J menyampaikan bahwa remaja dalam konteks program pembangunan keluarga,
kependudukan dan keluarga berencana (bangga kencana) dilihat dari tiga aspek. pertama, sebagai calon penduduk usia
produktif, calon aktor pembangunan yang harus berkualitas. kedua, sebagai calon pasangan yang akan membangun keluarga
berkualitas. ketiga, sebagai calon orangtua yang akan melahirkan
sdm yang juga harus berkualitas.
“oleh
karena itu, pemerintah ingin memastikan remaja-remaja di Indonesia mampu menyiapkan diri agar memiliki perencanaan
dalam mempersiapkan dan melewati lima transisi kehidupan remaja, yaitu: mempraktikan
hidup sehat, melanjutkan pendidikan, memulai
mencari/menciptakan pekerjaan, menjadi
anggota masyarakat yang baik, dan
memulai kehidupan keluarga” terang Yustinus J
“pendekatan
yang digunakan dalam menyasar remaja dilakukan dengan pemberdayaan teman sebaya
(peer group) sebagai pendidik dan
konselor sebaya di pusat informasi dan konseling remaja, dan
penguatan peran keluarga dalam pengasuhan dan pendampingan tumbuh kembang
remaja melalui peran kader di kelompok bina keluarga remaja”tambah Yustinus J
“PIK
remaja adalah wadah kegiatan yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna
memberikan akses informasi, pendidikan, dan konseling tentang perencanaan
kehidupan berkeluarga bagi remaja. sedangkan bina keluarga remaja
adalah wadah kegiatan yang beranggotakan keluarga yang mempunyai remaja, untuk
memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam pengasuhan dan pembinaan
remaja sehingga dapat memahami remaja, permasalahan remaja, dan dapat melakukan
komunikasi efektif dengan remaja” tambah
Yustinus J
“pemerintah
saat ini giat-giat nya melakukan upaya menurunkan
pravelensi stunting, dimana Kalbar
termasuk 10 provinsi yang menjadi atensi khusus dalam permasalahan stunting di Indonesia.
Khusus Kabupaten Sintang kita telah
berhasil menekan angka stunting dari 44 ,1 % pada tahun 2017 hingga 28,59 %
tahun 2021. Terkait dengan itu saya berharap semua
OPD mengambil peran yang besar sesuai tupoksi masing-masing” pesan Yustinus J
“saya
berkeyakinan bahwa upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang adalah
sebuah keniscayaan, apalagi melalui Dinas
KBP3A Kabupaten Sintang sejak di percayakannya kepala BKKBN pusat sebagai badan
yang di bertanggung jawab dan sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan di Indonesia” tambah Yustinus J
“atas
nama Pemerintah Kabupaten Sintang, kami mengucapkan terima kasih kepada para
peserta dan selamat mengikuti kegiatan workshop semoga saudara-saudara, dapat
menyerap semua ilmu yang disampaikan oleh para fasilitator” harap Yustinus J
0 Komentar untuk "Ini Kata Plh Sekda Sintang Saat Buka Workshop Pendampingan PIK Remaja "