Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si mengunjungi
desa terakhir di jalur Sungai Melawi yakni Desa Jengkarang Kecamatan Ambalau
pada Rabu, 26 Januari 2022 pagi.
Yosepha Hasnah menyampaikan rasa bangganya kepada umat Katolik di Desa
Jengkarang yang sudah memulai pembangunan gereja ini. “saya bersama yang lain
terus berusaha membantu pembangunan gereja yang ada. Kami sepakat untuk
membantu gereja disini. Silakan untuk diajukan melalui musrenbang dan cara yang
benar. Tadi target umat disini akan selesai selama 3 tahun dan akan menggunakan
kayu lokal disini yakni kayu belian, saya senang sekali” terang Yosepha Hasnah
“penggunaan kayu lokal ini, kami dukung mengingat transportasi ke sini
sangat sulit. Jangan gunakan semen, karena perjuangan untuk membawa semen ke
sini tentu sangat berat. Maka penggunaan kayu lokal lebih baik dan efisien.
Mohon seluruh umat disini untuk memberikan dukungan doa dan menyisihkan
penghasilan untuk pembangunan gereja ini” tutup Yosepha Hasnah
Sekretaris Kecamatan Ambalau A. Nopeka Kusnadi, SE menyampaikan terima
kasih atas dukungan banyak pihak atas dimulainya pembangunan gereja Katolik di
Desa Jengkarang.
“banyak yang sudah memberikan dukungan moril dan material sehingga
pembangunan gereja di Jengkarang sudah bisa dimulai. Kami juga mendorong, agar
setiap desa di Ambalau untuk memperhatikan bangunan gereja yang ada” terang A. Nopeka Kusnadi
“saya tadi mendengar, Ibu Kades Jengkarang menargetkan 3 tahun gereja ini
selesai. Kita dukung target tersebut, sehingga periode pertama kepemimpinan Ibu
Kepala Desa, maka gereja ini selesai. Umat juga wajib mendukung apa saja yang
bisa supaya gereja ini bisa selesai tepat waktu. Sumbang tenaga dan biaya untuk
pembangunan gereja ini” pesan A. Nopeka Kusnadi
“dan saya tahu, kekompakan umat Stasi Santa Odilia Jengkarang ini sangat baik. Kita tidak boleh hanya minta
dana ke pemerintah saja, tetapi kita duluan memberi untuk gereja”
pesan A. Nopeka Kusnadi
0 Komentar untuk "Gereja Stasi Santa Odilia Jengkarang Mulai Dibangun, Ini Kata Sekda Sintang"