Bupati
Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH dan Sekretaris Daerah Kabupaten
Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menghadiri Apel Pengecekan Kesiapan Sarpas
Dalam Rangka Antisipasi Penanganan Bencana Alam di Kabupaten Sintang Tahun 2022
pada Senin, 17 Januari 2022 di Lapangan Sepakbola Kodim 1205 Sintang.
Bertindak
sebagai inspektur apel Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K.,
S.H., M.I.K. Turut hadir pada apel tersebut Anggota Forkopimda Kabupaten
Sintang.
Hadir
sebagai peserta apel adalah KODIM 1205 Sintang, Batalyon C Pelopor Sat Brimob
Sintang, Satsamapta / Satpolairud Polres Sintang, Satpol PP, Dinas Kesehatan,
Basarnas/Tagana, BPBD, Manggala Agni, Damkar/Busera dan Peleton Api Perusahaan.
Apel
tersebut tak lain bertujuan untuk mensinergikan seluruh elemen Masyarakat,
Pemerintah dan TNI-Polri dalam menghadapi kemungkinan serta mitigasi bencana.
Beberapa
bulan lalu tepatnya akhir bulan November 2021, seperti yang diketahui bersama
Kabupaten Sintang dilanda bencana alam banjir yang cukup besar dan membuat
kurang lebih 35.000 KK dan 7000 KK harus mengungsi dikarenakan terdampak
musibah tersebut.
Banjir
yang terjadi di Kabupaten Sintang tersebut menyebabkan kerugian material yang
cukup tinggi serta menyita perhatian publik hingga mengharuskan banyak dari
Menteri serta Presiden RI turun langsung untuk melihat kondisi Kabupaten
Sintang.
Usai apel,
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa apel hari ini dilaksanakan untuk pengecekan sarpras untuk antisipasi bencana bukan hanya
banjir tapi juga karhutla.
“sarana dan prasarana untuk antisipasi dan penanggulangan
bencana memang masih kurang, dan kedepan perlu ditingkatkan, terutama
transportasi air. Mengenai sarana
dan prasarana memang kita masih terus untuk ditingkatkan terutama untuk antisipasi
banjir, beberpa speedboat, longbot, dan sarpras lainnya untuk menghadapi
bencana alam tahun 2022. Tentu kita berharap tidak ada bencana lagi," kata
Yosepha Hasnah
“Pada akhir tahun lalu, Pemkab Sintang sempat mengajukan
bantuan Speedboat dan Longboat pada Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Gubernur saat
itu menyanggupi. Beliau
menyanggupi membantu kita. Mungkin sedang diupayakan," tambah Yosepha Hasnah
“Perusahaan perkebunan di Kabupaten Sintang, juga saya minta agar melengkapi sarana dan prasarana untuk
penanggulangan tidak hanya karhutla, tapi juga batingsor. Perusahaan kita ajak terlibat dari awal. Mereka juga
harus menyiapkan sarpras, yang dibutuhkan baik untuk penanggulangan bencana
alam banjir maupun karhutla, mereka juga siap-siap. Dengan kehadiran mereka di
sini, tentu kita yakin nanti mereka akan mengantisipasi kondisi yang tidak kita
harapkan, baik batingsor, maupun karhutla," jelas Yosepha Hasnah
Kapolres
Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K, S.H, M.I.K selaku Inspektur Upacara
menyampaikan beberapa amanat yang mana salah satunya ditujukan kepada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang diikuti oleh Instansi terkait
lainnya serta TNI-Polri.
Dalam
amanat tersebut Kapolres Sintang menyebutkan kepada seluruh instansi yang ada
agar melakukan mitigasi bencana dengan cara melakukan sosialisasi dan
pemberdayaan kepada masyarakat.
“Penanganan
bencana ini bukan hanya merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah melainkan
ada di semua pihak baik itu TNI-Polri, Dunia Usaha serta seluruh masyarakat
Kabupaten Sintang” Ucap Kapolres.
Pada
bancana banjir tersebut sekitar satu bulan lamanya bahkan lebih, aktifitas
ekonomi masyarakat terganggu sehingga menyebabkan kurangnya pasokan makanan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Belajar
dari kejadian yang lalu maka kesiap siagaan adalah kunci dalam penanggangan
bencana ini sehingga kesiapan sarana dan prasarana yang kita miliki serta
memberdayakan potensi berbagai komponen masyarakat harus dilakukan sedini
mungkin” Tutup Kapolres.
0 Komentar untuk "Di Makodim 1205 Sintang, Sekda Sintang Hadiri Apel Kesiapan Sarana Hadapi Bencana"