Hadiri Pelantikan Pengurus ISKA Sintang, Bupati Sintang Minta Ide Brilian ISKA Untuk Hadapi Masalah

Hadiri Pelantikan Pengurus ISKA Sintang, Bupati Sintang Minta Ide Brilian ISKA Untuk Hadapi Masalah

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (DPC ISKA) Kabupaten Sintang Periode 2021-2025 di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang pada Sabtu, 18 Desember 2021.

Yustinus J, S. Pd. M.A.P sebagai Ketua DPC ISKA Kabupaten Sintang dan Michele Eko Hardian, SH, MH sebagian Sekretaris ISKA Kabupaten Sintang beserta pengurus lainnya dilantik oleh Ketua Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia Y. Hargo Mandirahardjo.

Hadir pada acara tersebut Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, S. Sos, M. Si, Pastor Moderator ISKA Sintang RD Sabinus Amir, Ketua ISKA Provinsi Kalimantan Barat Agustinus Clarus, Anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, ISKA Kabupaten Sekadau dan Sanggau, Ketua Demisioner ISKA Kabupaten Sintang Hendrika, Sekjen Presidium Pusat ISKA Joanes Joko, serta Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Pakar dan Pengurus ISKA Kabupaten Sintang Periode 2021-2025. Pelantikan ditandai dengan Pengucapan Janji, Penyerahan Bendera ISKA dan penandantangan berita acara.

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus DPC ISKA Sintang yang baru. “seratus persen Katolik dan seratus persen Indonesia. Sebabai kelompok intelektualitas terbesar di Kabupaten Sintang. Kami ingin ISKA menjadi lokomotiv gerakan solidaritas tanpa sekat karena hal ini menjadi tantangan terbesar saat ini” pinta Bupati Sintang.

“masalah yang kita hadapi saat ini adalah masalah pandemi covid-19, yang sebenarnya biasa-biasa saja asal kita mau menggunakan masker dan mau di vaksin. Capaian target vaksinasi di Kabupaten Sintang masih sangat rendah. Sampai akhir tahun ini, kalau bisa harus 70 persen capaian vaksinasi” terang Bupati Sintang

“masalah yang lain adalah banjir yang secara langsung ada hubungannya dengan masalah ekologis dan degradasi lingkungan. Banyak upaya yang sudah dilakukan seperti pemasangan geobag, tapi itu hanya upaya sementara  yang belum tahu hasilnya apa. Kita membutuhkan ide yang brilian dan konkrit serta konservasi lingkungan kita, sehingga sumbangan ide dari ISKA tentang konservasi lingkungan sangat kita tunggu” terang Bupati Sintang

“masih ada masalah lain yang memerlukan kerjasama semua elemen untuk menghadapinya. Saya harapkan ISKA dapat terus memperkuat konsep Sintang Rumah Besar Kita Semua” harap Bupati Sintang

Kunjungi Sintang, Wagub Kalbar Perdana Gunakan Penerbangan Komersial Ke Sintang Setelah Tutup 18 Bulan

Kunjungi Sintang, Wagub Kalbar Perdana Gunakan Penerbangan Komersial Ke Sintang Setelah Tutup 18 Bulan

 


Bandara Tebelian Sintang sudah ditutup sejak Juni 2020 yang lalu karena terdampak pandemi covid-19 yang melanda Kalimantan  Barat termasuk Kabupaten Sintang. Bandara Tebelian ditutup tidak adanya penerbangan komersial yang melayani rute Pontianak-Sintang dan sebaliknya karena berkurangnya jumlah penumpang.

Hari ini, Jumat,17 Desember 2021 merupakan hari pertama dibukanya penerbangan komersial rute Pontianak-Sintang pulang pergi dan hanya maskapai Wings Air saja yang sudah melayani masyarakat. Dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan merupakan salah satu penumpang perdana penerbangan komersial tersebut setelah ditutup selama 18 bulan. Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan yang didamping oleh istri beliau Erlina Ria Norsan yang juga Bupati Mempawah mengunjungi Sintang untuk menutup pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran  Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada Jumat malam,17 Desember 2021 di Stadion Baning Sintang

Kepala Kantor Bandar Udara (UPBU) Kelas II Tebelian Sintang Fatah Atabri menjelaskan bahwa Bandara Tebelian tidak ada penerbangan sejak Juni 2020 yang lalu.

“tidak ada penerbangan komersial di Bandara Tebelian sejak Juni 2020 yang lalu. Dan baru ada penerbangan lagi hari ini Jumat, 17 Desember 2021 dari maskapai Wings Air yang berangkat dari Bandara Supadio Kubu Raya menuju Sintang pada puku; 09. 25 WIB. Selanjutnya akan ada penerbangan setiap hari Rabu, Jumat dan Minggi. Artinya seminggu hanya 3  kali penerbangan saja. Sementara dari Sintang menuju Pontianak pada pukul 10.25 WIB” terang Fatah Atabri

“mulai 17 Desember 2021. Syarat yang harus diperhatikan oleh masyarakat yang akan menggunakan transportasi udara melalui Bandara Tebelian adalah melampirkan bukti tes antigen dengan hasil negatif yang berlaku 1 x 24 jam” terang Fatah Atabri

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, perkembangan angkutan udara di Sintang berkisar 35,13% per tahun. Hal itu menunjukkan Sintang sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan angkutan udara yang tinggi di Indonesia. Penerbangan mampu mendekatkan jarak, dari Sintang ke ibu kota provinsi yaitu Pontianak yang membutuhkan waktu 5 sampai 7 jam jika menempuh jalur darat. Sementara, bila menggunakan pesawat hanya berkisar 55 menit. Bandara Tebelian berdiri di atas lahan seluas 153,6 hektare dan memiliki terminal penumpang seluas 2.000 meter persegi. Infrastruktur ini memiliki landas pacu sepanjang 1.820 meter dan lebar 30 meter yang saat ini dapat didarati oleh pesawat sejenis ATR-72/600. Bandara yang dibangun dengan anggaran Rp 518 miliar tersebut akan mampu melayani sekitar 75 ribu penumpang per tahun. Saat ini Bandara Tebelian masuk kategori bandara tipe 4C dan hanya mampiu digunakan pesawat tipe ATR 72-600 dengan kapasitas 70 seat.

 

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, di Bandara Tebelian ini, lalu lintas pesawat  pada 2015 sebanyak 1.303 kali, tahun 2016 sebanyak 2.248 kali, tahun 2017 sebanyak 2. 236 kali, tahun 2018 sebanyak 2. 728 kali, tahun 2019 sebanyak 1. 452 kali dan tahun 2020 sebanyak 460 kali. Jika dilihat data terjadi penurunan lalu lintas pesawat. Begitu juga dalam hal jumlah penumpang karena adanya pandemi. Bandara Tebelian ini masuk kategori bandara kelas menengah. Pengembangan Bandara Tebelian juga  untuk kepentingan pertahanan dan keamanan.

Kementerian Perhubungan menargetkan menargetkan Bandara Tebelian bisa untuk mendaratkan pesawat Boeing 737-800 atau Air Bus 320. Pengembangan run away dari 1. 400 menjadi 2.400 meter dengan lebar 45 meter. Sehingga mampu menampung pergerakan pesawat Boeing 737-800 atau Air Bus 320. Pengembangan juga akan dilakukan dari sisi darat seperti kargo dan terminal penumpang.

Kemenhub sudah melakukan survery kepada para penumpang di Bandara Tebelian. Hasilnya 53 persen penumpang menginginkan adanya penerbangan langsung dari Bandara Tebelian ke Jakarta. Ada 15 persen menginginkan adanya penerbangan langsung ke Yogyakarta, 11 persen menginginkan adanya penerbangan langsung ke Bandung dan Surabaya. 

Akhiri Rangkaian Penutupan MTQ Kalbar, Panitia Suguhkan Tarian Kolosal Terempoh

Akhiri Rangkaian Penutupan MTQ Kalbar, Panitia Suguhkan Tarian Kolosal Terempoh

 


Meski diguyur hujan, tak menyurutkan semangat para penari kolosal pada acara penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang secara resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, di Stadion Baning Sintang, pada Jumat malam, (17/12/2021).

Tarian kolosal yang dipersembahkan oleh Sanggar Anantakupa dari Kabupaten Sintang bertemakan Terempoh

Koordinator tarian kolosal yang juga Anggota Seksi Kesenian Panitia MTQ, H. Mitra Cahyadi  menyampaikan makna dan tujuan yang terkandung pada tarian yang ditampilkan pada malam penutupan MTQ, "tadi kita tampilkan tarian dengan judul Terempoh, yang dimana terempoh itu artinya silaturahmi / berkunjung, tujuannya yaitu melalui tarian ini kami persembahkan dalam rangka mengucapkan terimakasih kepada para kontingen Kabupaten/Kota se-Kalbar yang telah berkunjung serta bersilaturahmi ke Kabupaten Sintang dalam rangka MTQ ini", jelasnya.

Masih kata H. Mitra bahwa tarian kolosal yang ditampilkan pada saat malam penutupan diikuti ratusan anggota tari, "masih sama seperti pada saat malam pembukaan, anggota tari dengan jumlah 250 orang, dari beberapa sekolah di Kota Sintang, dan tarian tersebut berdurasi 15 menit", sambungnya.

"kalau malam pembukaan kemarin kita buat se-entertaiment mungkin dalam artian kita gabungkan konsep tarian dengan multimedia, kali ini kita konsepkan tariannya tidak terlalu entertaiment melainkan konsepnya natural, akan tetapi sedikit multimedianya, biar para penonton dan para tamu-tamu menikmati tarian kolosal dengan tema Terempoh ini", ucap H. Mitra Cahyadi.

H. Mitra Cahyadi mengungkapkan bahwa meski diguyur hujan para penari membawakan dengan profesional, "walaupun cuaca hujan, saya melihat para penari tadi bersemangat, mereka menunjukkan dan semaksimal mungkin untuk tampil dihadapan para tamu undangan, akan tetapi kami juga mohon maaf jika masih ada kekurangan atas penampilan tarian kolosal yang ditampilkan", ungkapnya.

Bupati Sintang Bilang MTQ Kalbar di Sintang Berkualitas dan Bermartabat

Bupati Sintang Bilang MTQ Kalbar di Sintang Berkualitas dan Bermartabat

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH turut memberikan sambutan pada malam penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Stadion Baning Sintang pada Jumat malam, 17 Desember 2021.

Bupati Sintang menyampaikan selaku tuan rumah, mohon maaf jika ada pelayanan yang kurang berkenan selama Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat berlangsung di Kabupaten Sintang kurang lebih 7 hari.

“pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada dewan hakim yang telah menjamin pelaksanaan MTQ yang transparan, adil dan berkualitas” terang Bupati Sintang

“terima kasih kepada seluruh peserta dan pelatih yang telah membuat MTQ berkualitas dan bermartabat. Terima kasih kepada LPTQ Propinsi Kalimantan Barat dan panitia daerah yang telah bekerja optimal sehingga pelaksanaan MTQ berjalan lancar”tambah Bupati Sintang

“terima kasih kepada bapak Wakil Gubernur Kalimantan Barat, yang berkenan hadir untuk menutup secara resmi pelaksanaan MTQ di Kabupaten Sintang” tutup Bupati Sintang.

Pemerintah Kabupaten Sintang, sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021.

Kerja keras panitia terbayar tuntas saat 722 kafilah dari dari 14 kabupaten kota se-Kalbar, merasa aman dan nyaman selama mengikuti perlombaan, baik dari segi transportasi, akomodasi, konsumsi, perlengkapan, sampai dengan kesehatan.

Keberhasilan lainnya, kafilah MTQ Sintang berhasil menorehkan prestasi membanggakan atas capaian masuk empat besar.

 

MTQ Kalbar di Sintang, Mempawah Juara Umum, Sintang Peringkat 4

MTQ Kalbar di Sintang, Mempawah Juara Umum, Sintang Peringkat 4

 


Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menabuh tar untuk menutup MTQ ke 29 tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sintang pada Jumat 17 Desember 2021 malam. 

Pada penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ)ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sintang,sukses menjadi tuan rumah. Tidak hanya suksessebagai tuan rumah, kafilah utusan Sintang juga berhasil masuk dalam limabesar, menempati peringkat ke 4 dari 14 kabupaten kota se-Kalimantan barat.

MTQ Kalbar di Sintang dibuka dengan pertunjukan tariankolosal spektakuler. Memukau ribuan mata menyaksikan Penampilan Tarian KolosalGema Senandung Kitabullah yang dibawakan oleh 250 penari yang dibalut  dengan multimedia, musik dan pencahayaanberdurasi 36 menit. 

MTQ Kalbar di Sintang, semakin berkesan saat ditutup denganpertunjukan tari Terempoh. 150 penari menari tarian melayu dengan properti tikar dan manggar sebagai simbolbudaya silaturahmi di Bumi Senentang yang menggambarkan kehidupan salingberbagi antar sesama. Sesuai dengan tema tarian, closing ceremony diakhiridengan sebuah lagu berjudul Terempoh, karya Abdu Fatah Hudari pada Jumat, 17Desember 2021 malam.

Kerja keras panitia terbayar tuntas saat kafilah dari dari14 kabupaten kota se-Kalbar merasa aman dan nyaman selama mengikutiperlombaan, baik dari segi transportasi, akomodasi, konsumsi, perlengkapan,sampai dengan kesehatan. Kabupaten Sintang, membuktikan mampu menjadi tuanrumah yang baik selama MTQ tingkat Provinsi Kalbar.

Bupati Sintang, Jarot Winarno, menyampaikan selaku tuanrumah, memohon maaf jika ada pelayanan yang kurang berkenan selama MusabaqahTilawatil Quran (MTQ) Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat berlangsung diKabupaten Sintang kurang lebih 7 hari. Serta mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kalbar dan panitia daerah.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada dewan hakimyang telah menjamin pelaksanaan MTQ yang transparan, adil dan berkualitas.Terima kasih kepada seluruh peserta dan pelatih yang telah membuat MTQberkualitas dan bermartabat. Terima kasih kepada LPTQ Provinsi Kalimantan Baratdan panitia daerah yang telah bekerja optimal sehingga pelaksanaan MTQ berjalanlancar.  Terima kasih kepada bapak WakilGubernur Kalimantan Barat, yang berkenan hadir untuk menutup secara resmipelaksanaan MTQ di Kabupaten Sintang,” kata Jarot.

Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, Brigjen. Pol.(Purn) Andi Musa menyampaikan atas nama pengurus LPTQ Provinsi Kalbar, AndiMusa menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruhpihak yang terlibat menyukseskan penyelenggaran MTQ ke 29 tingkat ProvinsiKalbar di Kabupaten Sintang. “Kami menyadari dalam pelaksanaan MTQ ini tentumasih banyak kekurangan baik disengaja maupun tidak sehingga menimbulkan rasakecewa dan kurang puas di hati, dengan kerendahan hati saya, atas nama seluruhpengurus LPTQ menyampaikan permohonan maaf,” katanya. 

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan juga menyampaikanapresiasi setinggi tingginya kepada para panitia, dewan hakim pemerintah danmasyarakat kabupaten sintang, serta semua pihak yang mendukung MTQ sehinggaberjalan lancar sukses dari awal sampai penutupan.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mempelajari,memahami dan mencintai kitab suci Al-Quran. Hari penutupan ini merupakanmomentum bagi kita untuk saling menghilangkan aroma persaingan dan kembalikepada jati diri kita, sebagai insan qurani yang sangat menjunjung tinggiukhuwah dan persaudaraan,” kata Norsan.

Jelang Penutupan, Hari Ketujuh Tidak Ada Perlombaan, Panitia Minta Kafilah Istirahat

Jelang Penutupan, Hari Ketujuh Tidak Ada Perlombaan, Panitia Minta Kafilah Istirahat

 


Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang sudah memasuki hari terakhir pada Jumat, 17 Desember 2021.

Berdasarkan jadwal yang sudah disusun oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat dan Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, maka babak penyisihan sudah dilaksanakan pada Minggu, 12 Desember 2021 hingga Rabu, 15 Desember 2021, babak final dilaksanakan pada Kamis, 16 Desember 2021 dan Jumat, 17 Desember 2021 dewan hakim melakukan rapat penentuan juara.

Dengan demikian sebanyak 7 cabang perlombaan sudah selesai dilaksanakan dan tinggal menunggu hasil penilaian dan rapat yang dilakukan oleh dewan hakim.  

Sekretaris Umum Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang Kurniawan menjelaskan untuk hari terakhir yakni Jumat, 17 Desember 2021 tidak ada perlombaan karena sudah selesai semuanya.

“pada Jumat, 17  Desember 2021 merupakan hari terakhir dan tidak ada perlombaan. Panitia mempersilakan kepada kafilah untuk beristirahat atau berwisata. Namun, kami hanya menyiapkan dua unit mobil beserta drivernya di hotel masing-masing kafilah, dan hanya itu saja kendaraan yang bisa digunakan untuk berwisata masing-masing kafilah” terang Kurniawan.

Di semua lokasi lomba masih ada lomba hari ini. Dan besok Kamis, 16 Desember 2021 lanjut ke babak final lagi sampai malam hari. Usai final dilaksanakan, dewan hakim akan melakukan rapat marathon selama satu hari pada Jumat, 17 Desember 2021” terang Kurniawan

“lalu, untuk kafilah dari 14 kabupaten kota, pihak panitia mempersilakan  untuk beristirahat sebelum mengikuti malam penutupan MTQ Kalbar. Pihak panitia juga mempersilakan jika para kafilah untuk berwisata” terang Kurniawan

MTQ Kalbar Ke 30, Ketapang Menjadi Tuan Rumah

MTQ Kalbar Ke 30, Ketapang Menjadi Tuan Rumah

 


Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Rabu, 15 Desember 2021.

Rapat Koordinasi tersebut merupakan bagian dari kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 di Kabupaten Sintang.  Hadir dalam rapat koordinasi tersebut Ketua Umum LPTQ Prov. Kalbar, Ketua Kafilah Se Kalimantan Barat, Kabid. Penais Zawa Kementerian Agama Prov. Kalbar, Karo Kesra Setda Prov. Kalbar, Sekretaris Umum dan Seksi Terkait Panitia Pelaksana MTQ XXIX Tk. Prov. Kalbar Tahun 2021 di Kab. Sintang, dan Ketua, Sekretaris LPTQ Kab/Kota serta Pimpinan Kafilah se-Kalimantan Barat.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat Brigjen. Pol. (Purn) Drs. H. Andi Musa, SH., MH menyampaikan terima kasih atas pelayanan yang sangat baik oleh panitia di Kabupaten Sintang yang memang sudah mulai melakukan persiapan sejak tahun lalu.

“pelaksanaan MTQ Kalbar juga sempat maju mundur karena pandemi covid-19 sehingga sempat ada pilihan virtual dan langsung. Lalu ada juga Pak Bupati Sakit sehingga beliau tidak maksimal dalam langsung melayani tetapi dibantu oleh tim yang kuat. Lalu juga meninggalnya Wakil Bupati Sintang yang merupakan wakil ketua umum panitia. Lalu ada juga banjir yang melanda Sintang sehingga sempat mengundur waktu pelaksanaan MTQ Kalbar dari 24-30 November 2021 menjadi 11-17 Desember 2021” terang H. Andi Musa

“tetapi panitia sudah bekerja dengan baik dalam mempersiapkan dan melaksanakan MTQ dengan baik. Saat ini tinggal 2 hari lagi MTQ berlangsung. Soal tuan rumah MTQ Kalbar tahun 2022 di Ketapang dan tahun 2023 di Sanggau sesuai yang sudah diputuskan saat MTQ Kalbar di Sekadau yang memang langsung ditentukan 3 tuan rumah secara berturut-turut. Dengan maksud tuan rumah bisa melakukan persiapan dari jauh hari” terang H. Andi Musa

“kita komit untuk mewujudkan MTQ yang berkualitas dan bermartabat. LPTQ, dewan hakim, kafilah wajib mewujudkan itu” tegas H. Andi Musa

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat Brigjen. Pol. (Purn) Drs. H. Andi Musa, SH, MH juga memaparkan prestasi yang sudah diperoleh Kalimantan Barat pada even MTQ dan STQ Nasional.

Kafilah Sintang Kirim 49 Orang, Loloskan 13 Cabang Golongan Ke Babak Final

Kafilah Sintang Kirim 49 Orang, Loloskan 13 Cabang Golongan Ke Babak Final

 


Kabupaten Sintang sebagai tuan rumah Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung pada 11-17 Desember 2021. Babak penyisihan yang dilakukan sejak Minggu,12 Desember 2021 hingga Rabu, 15 Desember 2021 sudah selesi. Dan pada Kamis, 16 Desember 2021 sudah memasuki babak final.

Kafilah Kabupaten Sintang yang mengikuti MTQ Kalbar sebanyak 80 orang. Terdiri dari tilawah 15 orang, Hifzil Quran 10 orang, Hadits 4 orang yang merupakan cabang terbaru, syarhil Alquran 6 orang, fahmil Alquran 6 orang, Khattil Quran 8 orang, dan usia emas 1 orang. Selain peserta, ada pulabOfficial 11 orang, penasihat 3 orang, pembina 3 orang dan ketua kafilah 1 orang, koordinator majelis 1 orang dan pengurus lainnya.

Dan hasilnya, Kafilah Kabupaten Sintang berhasil mengirim kafilahnya menuju babak final untuk 13 cabang golongan yakni Tilawah Tartir Putra, Tilawah Anak-Anak Putra, Tilawah Qiratus Sab’ah Muratal Remaja Putri, Tilawah Qiratus Sab’ah Muratal Dewasa Pria, Tilawah Qiratus Sab’ah Muratal Mujawad Dewasa Wanita, Hifdzil 5 Juz + Tilawah Putri, Hifdzil 30 Juz Putri, Hifdzil 100 Hadist Dengan Sanad Putri, Fahmil Qur’an Putri, Fahmil Qur’an Putra, Khattil Naskah Putri, Khattil Kontemporer Putra dan Khattil Hiasan Mushaf Putra.

“Alhamdulilah, Kafilah Sintang bisa sampai pada babak final untuk 13 cabang golongan. Dan hari ini sudah mulai final” beber Ulidal Muchtar Kabag Kesra Setda Sintang

Yang mewakili Kabupaten Sintang merupakan pemenang pada Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Kabupaten Sintang sudah dilaksanakan pada 23-27 Juli 2021 yang lalu.

H. Abdurrasyid Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Sintang  menyampaikan para peserta sudah mengikuti  training center pada 10-13 November 2021.

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH terus memberikan motivasi kepada 49 kafilah yang sedang berlomba pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 29 tingkat Kalimantan Barat. Memasuki hari ketiga lomba, Bupati Sintang menegaskan akan memberikan bonus kepada kafilah Sintang yang meraih juara. 

“kami akan memberikan bonus kepada kafilah Sintang yang meraih juara dan mampu meraih peringkat 5 besar dalam ajang MTQ XXIX tingkat Provinsi Kalbar yang digelar di Kabupaten Sintang” terang Bupati Sintang

“namu jika target itu tidak berhasil diraih, saya tetap akan memberikan bonus bagi peserta yang mampu meraih juara di tiap-tiap cabang perlombaan.

“Saya berharap, kafilah kita dapat mengukir prestasi terbaik, bisa masuk 5 besar di perlombaan MTQ XXIX ini. Pesan saya kepada anggota kafilah dan para pelatih, ukirlah prestasi terbaik yang membanggakan daerah kita," harap Bupati Sintang

Wagub Kalbar Akan Tutup MTQ Kalbar di Stadion Baning Sintang

Wagub Kalbar Akan Tutup MTQ Kalbar di Stadion Baning Sintang

 


Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 di Kabupaten Sintang tidak terasa akan segera berakhir. Dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH. M. Hum pada Sabtu, 11 Desember 2021 di Stadion Baning Sintang ditandai dengan pemukulan bedug. Penutupan direncanakan dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM, MH dijadwalkan akan menutup pelaksanaan MTQ Kalbar pada Jumat Malam, 17 Desember 2021 pukul 19.30 WIB ditandai dengan penabuhan rebana.

Panitia Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021  pun mulai melakukan persiapan untuk acara penutupan dengan  menggelar  gladi persiapan acara Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 di Stadion Baning Sintang

Koordinator Seksi Acara dan Protokoler, Lindra Azmar mengatakan persiapan  dilakukan secara maksimal. “kami sudah melaksanakan gladi dan latihan pada Rabu, 15 Desember 2021 di Stadion Baning. Masing-masing pengisi acara sudah melakukan latihan-latihan agar penampilan pada malam penutupan bisa maksimal” beber Lindra Azmar

“pada malam penutupan MTQ ke-XXIX akan menampilkan tarian kolosal dari sanggar seni Anantakupa Sintang dan penampilan Drumband dari santri Ponpes Al Iman Sintang,selain itu juga akan diumumkan hasil pemenang lomba oleh Dewan Hakim MTQ” terang Lindra Azmar

kegiatan geladi  oleh Drumband dari Santri  pondok pesantren  Al Iman Sintang dan  lakukan latihan Aubade menyanyikan lagu Indonesia raya dan Mars MTQ yang dinyanyikan oleh pelajar di Kota Sintang, kemudian melakukan pengecekan penampilan para penari yang akan menampilkan tarian kolosal. Mudah-mudahan cuaca cerah ya,”terangnya .

Lindra menjelaskan, acara penutupan nantinya akan menampilkan Qori dan Qoriah terbaik pada MTQ XXIX tahun 2021 tingkat provinsi Kalimantan Barat. Pada acara penutupan akan dihadiri oleh wakil Gubernur Provinsi Kalimantan barat H. Ria Norsan dan sekaligus menutup secara resmi kegiatan MTQ.

Menurutnya geladi persiapan penutupan MTQ ke-XXIX dilaksanakan dalam dua tahap, pada hari rabu 15 Desember 2021 dan geladi tahap kedua (geladi resik) dilaksanakan Kamis sore 16  Desember 2021,” jelasnya

Sementara itu, Anggota Seksi acara dan Protokoler Karjito meminta seluruh pengisi acara seremonial penutupan MTQ agar terus mematangkan persiapan secara maksimal, hal tersebut dikatakan karjito saat memberikan arahan pada seluruh pengisi acara persiapan geladi distadion baning sintang, Rabu (15/12/2021).

Pihaknya berharap acara penutupan MTQ nantinya berlangsung aman dan lancar .

Dekranasda Sintang Kirim 9 Orang Untuk Lomba di Pontianak, 3 Orang Raih Juara

Dekranasda Sintang Kirim 9 Orang Untuk Lomba di Pontianak, 3 Orang Raih Juara

 


Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Kalimantan Barat menggelar Lomba Cipta Motif Kain Khas Kalimantan Barat dan Desain Kain Tenun Khas Kalimantan Barat pada 2 November-8 Desember 2021.

Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah dilakukan oleh Hj. Lismaryani Sutarmidji Ketua Dekranasda Provinsi Kaliamntan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Rabu, 15 Desember 2021.

Atas dua lomba tersebut, Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Sintang mengirim 8 orang yakni Rosmini, Salomina Wati, Sisilia Lilis, Reni Fatmawati, Helena Ida, Belenjan, Anastasia Astuti, dan Maria Yulita Susanti untuk mengikuti Lomba Desain Kain Tenun Khas Kalimantan Barat dan atas nama Sultan Mahasiswa Universitas Tanjungpura Pontianak asal Sintang mengikuti Lomba Cipta Motif Kain.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang Sudirman, S. Sos, M. Si yang juga Pengurus Harian Dekranasda Kabupaten Sintang menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada ibu Hj. Lismaryani Sutarmidji Ketua Dekranasda Provinsi Kaliamntan Barat atas pembinaannya dan sudah melaksanakan Lomba Cipta Motif Kain dan Lomba Desain Kain Tenun Khas Kalimantan Barat” ini terang Sudirman

“dan selamat kepada para juara yang telah meraih juara lomba cipta motif kain dan lomba desain kain tenun khas Kalbar 2021. Semoga kedepan semua pengrajin tenun ikat dan desainer Sintang semakin semangat dan semakin kreatif dalam pengembangan tenun ikat Sintang” terang Sudirman

“dan harapan kami, tenun Sintang semakin mendunia. Dan masyarakat semakin berdaya dalam berkarya dan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Tenun ikat semakin dicintai dan rasa bangga untuk memakai produk lokal terutama kain tenun Sintang” harap Sudirman

Sementara Ernawati Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa pihaknya mengirim 8 orang pengrajin dan desainer untuk mengikuti Lomba Cipta Motif Flora Kain dan Lomba Desain Kain Tenun Khas Kalimantan Barat yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kalbar di Pontianak.

“hasilnya atas nama Ibu Sisilia Lilis berhasil meraih juara 2 dan Ibu Salomina Wati meraih juara harapan 2 untuk Lomba Desain Kain Tenun dan Sultan meraih juara harapan 1 untuk lomba Cipta Motif Kain Khas Kalimantan Barat” terang Ernawati

“Syarat mengikuti lomba ini merupakan perorangan, membuat satu desain motif “Flora Khas Kalimantan Barat”, membuat karyanya sebanyak 1 desain motif, setiap konsep desain dilampirkan penjelasan judul, tema desain, skema warna dan deskripsi desain. Karya yang dikirim untuk lomba merupakan karya orisinil, bukan tiruan, belum pemah dipublikasikan atau diikut sertakan dalam lomba sebelumnya” beber Ernawati

“ada 14 finalis yang ikut untuk lomba Lomba Desain Kain Tenun. Dan 8 orang asal Sintang ini merupakan pengrajin binaan Dekranasda Kabupaten Sintang. Pemenang mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan dari Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat” terang Ernawati

 

Dana CSR Terus Meningkat, Ini Kata Kepala Bappeda Sintang

Dana CSR Terus Meningkat, Ini Kata Kepala Bappeda Sintang

 


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus mengungkapkan bahwa pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) Award sudah dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut. “dan dari tahun ke tahun terjadi peningkatan nilai CSR yang diberikan oleh badan usaha kepada Kabupaten Sintang dan kemudian melaporkanya kepada Pemkab Sintang melalui Bappeda Kabupaten Sintang

“pada tahun 2021 ini, pelaksanaan penganugerahan CSR Awards dilaksanakan dengan sangat sederhana ditengah kondisi Kabupaten Sintang yang sedang dalam masa pemulihan pasca bencana banjir yang terjadi dari akhir bulan Oktober hingga akhir bulan November 2021” terang Kartiyus

“CSR Award yang kami laksanakan sesuai dengan Peraturan Bupati Sintang Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebagaimana dalam pasal 22 ayat 1 yang menyatakan bahwa pemerintah daerah memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah bersungguh-sungguh melaksanakan program TSP” terang Kartiyus

“tujuan CSR Award adalah memberikan apresiasi dan memotivasi perusahaan dan badan usaha yang telah bersungguh-sungguh dalam menyalurkan program CSR-nya, dan yang telah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan CSR kepada Pemerintah Kabupaten Sintang melalui BAPPEDA Kabupaten Sintang. Dan meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di Kabupaten Sintang” terang Kartiyus

“peserta yang diundang dalam acara Malam Penganugrahan CSR Awards Kabupaten Sintang Tahun 2021 adalah seluruh perusahan perkebunan sawit dan kayu, perbankan dan credit union yang telah menyampaikan laporan CSR-nya” beber Kartiyus

“CSR Award tahun 2019 ada 27 perusahaan yang ikut dengan nilai CSR adalah 7,7 milyar. CSR Award Tahun 2020 ada 36 perusahaan, 4 Bank dan 1 Credit Union yang ikut dengan nilai CSR adalah 18,3 milyar dan CSR Award Tahun 2021 ini ada 41 perusahaan, 3 Credit Union, BPJS dan Pertamina dengan total nilai CSR adalah 20,6 milyar” beber Kartiyus

“dari data ini, terjadi peningkatan jumlah perusahaan dan nilai CSR dari tahun ke tahun yang sudah diberikan kepada bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keagamaan, sosial budaya, olahraga, ekonomi kerakyatan, lingkungan, penanganan covid-19, penurunan prevalensi stunting dan penanganan bencana banjir” terang Kartiyus

“kami yakin dan percaya bahwa seluruh perusahaan yang hadir pada saat ini, baik yang sudah menyampaikan laporan program namun belum terpilih untuk mendapatkan penghargaan, pasti sudah berbuat banyak membantu masyarakat Dan Pemerintah Kabupaten Sintang melalui program CSR-nya” terang Kartiyus

“perlu kami sampaikan bahwa bagi perusahaan yang belum mendapatkan penghargaan CSR Awards ini, bapak/ibu tidak boleh berkecil hati karena bukan berarti Pemerintah Kabupaten Sintang tidak/belum menghargai apa yang telah anda perbuat bagi masyarakat Kabupaten Sintang, tetapi justru Pemerintah Kabupaten Sintang sedang memotivasi bapak-ibu untuk semakin serius dalam penyaluran program kegiatan dan semakin aktif menyampaikan laporan rencana dan realisasi kegiatan csr masing-masing perusahaan” terang Kartiyus

“bagi perusahaan/badan usaha yang nantinya mendapatkan apresiasi/penghargaan sederhana ini, kami mengucapkan selamat dan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungannya. Hasil yang diharapkan adalah tersedianya data base kegiatan CSR yang lengkap sehingga semakin memaksimalkan sinergi kegiatan pembangunan dan meminimalisir tumpang tindihnya kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta, sehingga peningkatan kualitas perencaan dan implementasi pembangunan dapat dicapai” tutup  Kartiyus

CSR Sangat Penting Bantu Pemerintah, Bupati Sintang Ucapkan Terima Kasih

CSR Sangat Penting Bantu Pemerintah, Bupati Sintang Ucapkan Terima Kasih

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH memberikan penghargaan kepada badan usaha yang sudah memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat Kabupaten Sintang yang dikemas dalam sebuah acara Malam Penganugerahan CSR Award 2021 di Pendopo Bupati Sintang pada Rabu, 15 Desember 2021.

Sebanyak 41 perusahaan, 3 Credit Union, BPJS dan Pertamina mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Sintang. 46 lembaga tersebut sudah memberikan Tanggungjawab Sosial Perusahaan kepada masyarakat dan melaporkanya kepada Pemerintah Kabupaten Sintang.

Hadir dalam Malam Penganugerahan CSR Award 2021 Kepala Bappeda Kartiyus, SH, M. Si, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, S. Pd. M.A.P, Kepala Dinas Kesehatan dr. Harisinto Linoh, M. Si, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Sintang Junaidi, SH, MH, Pimpinan Perusahaan, Credit Union, BPJS dan Pertamina.

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH dihadapan pimpinan badan usaha yang hadir di Pendopo Bupati Sintang menyampaikan bahwa Indonesia, Kalimantan Barat dan Kabupaten Sintang merupakan tanah bencana, tidak henti-hentinya kita menghadapi bencana.

“pandemi corona belum berakhir, tiba-tiba kita kena musibah bencana alam banjir kurang lebih satu bulan. Dan, kita terus mengantisipasi terjadinya banjir hingga bulan Februari 2022 mendatang. Ditempat lain, Gunung Semeru meletus, terjadi banjir bandang dan gempa bumi. Akibatnya, ini semua menguras finansial pemerintah. Akhir finansial daerah pun berkurang” terang Bupati Sintang

“APBD kita yang biasanya 2 triliun, tahun 2022 nanti hanya ada 1,7 triliun. Akhirnya apa, we can’t stand alone. Kita tidak bisa sendirian menghadapi permasalahan di Sintang ini. Kita perlu bersinergi dan kerjasama untuk membangun Kabupaten Sintang. Pada posisi itulah, CSR atau tanggungjawab sosial perusahaan yang sudah diatur dalam undang-undang dan Peraturan Bupati Sintang Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sangat berarti bagi Kabupaten Sintang” terang Bupati Sintang

”sedikit bantuan dari perusahaan, sangat bermakna bagi Kabupaten Sintang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Sintang sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Sudah 3 tahun CSR Award dilaksanakan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan. Terima kasih kepada semua perusahaan, kami tahu banyak yang membantu. Tapi kami melaksanakan CSR Award ini dalam rangka memberikan motivasi pihak perusahaan untuk semakin banyak memberikan CSR nya” terang Bupati Sintang

“masalah kita saat ini, ekonomi masyarakat pasca banjir atau dalam pandemi corona. Masalah kesehatan, pendidikan, dan masalah lain termasuk hak-hak atas tanah warga. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih banyak kepada badan usaha atas CSR nya. Saya berharap tahun depan lebih banyak lagi CSR nya” harap Bupati Sintang

Iwan Kurniawan Hadiri Sertijab Camat Sepauk, Ini Katanya

Iwan Kurniawan Hadiri Sertijab Camat Sepauk, Ini Katanya

 


Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Iwan Kurniawan, S. Sos, M. Si menghadiri acara serah terima jabatan Camat Sepauk dari Drs. Cinghan kepada Pelaksana Tugas Camat Sepauk Drs. Paulinus, M. Si di Gedung Langkau Kita Kecamatan Sepauk pada Senin, 13 Desember 2021.

Drs. Cinghan yang bertugas sebagai Camat Sepauk sejak 2016 sudah memasuki purna tugas sejak 1 November 2021 yang lalu. Sementara Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas Camat Sepauk sampai dilantiknya Camat Sepauk definitif.

Hadir pada acara serah terima jabatan tersebut, Sekretaris Camat Sepauk Wanti Ismartini, SE beserta jajaran Pemerintah Kecamatan Sepauk, Anggota Forkopimcam Sepauk, Kepala Desa dan masyarakat. 

Pelaksana Tugas Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Iwan Kurniawan menyampaikan selamat kepada Saudara Paulnus yang mendapatkan tugas baru sebagai Plt. Camat Sepauk.

“Selanjutnya saya juga ingin menyampaikan  penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih sebanyak-banyaknya, atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini, dalam menjalankan tugas-tugas kepada saudara Drs. Cinghan sebagai Camat Sepauk. Selamat memasuki masa purna bakti, semoga masa pensiun ini dapat dinikmati dengan penuh rasa kebahagian dan suka cita” ungkap Iwan Kurniawan yang juga Kepala Bagian Prokopim Setda Sintang ini.

“masa pensiun bukan akhir dari proses aktivitas dan kreativitas, otak harus terus dirangsang untuk terus berfikir dan berfikir. Pengabdian tidak berhenti hanya karena kita memasuki purna tugas. Setelah masa pensiun, semangat dan optimisme harus tetap menyala. Kontribusi seorang pensiunan justru semakin nyata dan diperlukan pada saat ia terjun dalam kehidupan bermasyarakat” terang Iwan Kurniawan

 

“selain itu, saya ingin berpesan kepada saudara Plt. Camat Sepauk, bahwa dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi camat ada 4 hal pokok yang harus menjadi fokus perhatian yaitu : pemerintahan, pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan. Untuk itu saudara harus benar benar memahami karakter masyarakat dan juga potensi wilayah desa yang ada diwilayah kecamatan dengan memaksimalkan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai unsur atau elemen masyarakat misalnya lembaga-lembaga masyarakat yang ada dan juga mengawasi kinerja aparat pemerintah desa agar tujuan pemerintahan itu sendiri dapat tercapai. Camat harus mampu memberdayakan masyarakat dalam setiap program pembangunan. Karena tanpa partisipasi aktif masyarakat pembangunan yang kita laksanakan akan sia-sia” pesan Iwan Kurniawan

“sebagai seorang pimpinan wilayah, saudara tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan hal-hal administrasi saja, tapi juga harus peka dan mampu menyerap berbagai aspirasi masyarakat serta mampu memberikan solusi dari berbagai permasalahan di masyarakat. Dalam melaksanakan tugas saudara harus mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan dan memiliki rasa tanggung jawab. saya yakin pengalaman saudara sebelumnya dalam berbagai tugas akan sangat membantu tugas-tugas saudara selanjutnya” terang Iwan Kurniawan

“pada kesempatan ini saya juga mengharapkan kepada saudara Plt. camat agar mampu menciptakan kondisi yang kondusif di Kabupaten Sintang ini, terutama di Kecamatan Sepauk ini yang dimulai dengan menciptakan suasana kerja yang kondusif, dengan mengembangkan sikap dan budaya kerja yang saling asih, saling asah dan saling asuh dengan lingkungan internal dan lingkungan eksternal unit kerjanya” terang Iwan Kurniawan

 

Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Dijamu Makan Malam Oleh Bupati Sintang

Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Dijamu Makan Malam Oleh Bupati Sintang

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH bersilaturahmi dengan Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak H. Amiryat, SH, MH di Pendopo Bupati Sintang pada Senin malam, 13 Desember 2021. 

Turut mendampingi Bupati Sintang bersilaturahmi dengan Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak di Pendopo Bupati Sintang adalah Wakil Ketua DPRD Sintang Heri Jambri, SH, MH, Anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, S. Pd. M.A.P, Kepala Badan Kesbangpol Kusnidar, S. Sos, MM, Kepala BPBD Ir. Bernhad Saragih, MM dan Camat Sintang Dra. Siti Musrikah, M. Si.

Sementara Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak didampingi jajaranya di Pengadilan Tinggi Pontianak serta Ketua Pengadilan Negeri Sintang Johanis Dairo Malo, SH, MH dan jajaranya.

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH kepada Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak H. Amiryat, SH, MH menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang ini sangat luas bahkan sama dengan luas Provinsi Jawa Barat.

“suku yang tinggal di Kabupaten Sintang juga beragam. Belum lama ini, Kabupaten Sintang juga tertimpa musibah bencana alam banjir yang berlangsung lebih dari satu bulan lamanya, dan sudah merusak rumah dan fasilitas umum lainnya, serta mengalami kerugian yang besar” terang Bupati Sintang.

“untuk itu, kami saat ini sedang melakukan pemulihan pasca bencana. Mudah-mudahan bisa berjalan baik proses pemulihan pasca bencana ini. Dan kami juga mengalami pandemic covid-19 yang sudah sangat membatasi ruang gerak masyarakat kami” terang Bupati Sintang

“Sintang juga sedang menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Ke 29 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat” tutup Bupati Sintang

Sementara Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak H. Amiryat, SH, MH menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Sintang agar menyampaikan keluhan-keluhan soal pembangunan di Kabupaten Sintang kepada Pengadilan Tinggi Pontianak secara khusus masalah pertanahan.

“sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Anggota Forkopimda juga harus rajin berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Sintang. Di berbagai tempat yang maju dan berkembang, biasanya akan ada persoalan yang menyangkut tanah. Oleh karena itu, tolong untuk senantiasa memastikan hak kepemilikan tanah sehingga saat nilai tanah menjadi tinggi, tidak dipersoalkan oleh pihak-pihak yang menguasai maupun yang merasa memiliki. Saya memiliki pengalaman soal ini, sebelum bertugas di Kalimantan Barat” pesan H. Amiryat

“Saya sebelumnya bertugas di Nusa Tenggara Barat yang memang maju sangat pesat. Sehingga dulu tanah yang lokasinya tidak kita bayangkan nilainya, bisa naik secepat itu. Sehingga orang yang hanya  menguasai bukan memiliki harus melakukan gugatan di pengadilan. Kasus tanah itu banyak yang terjadi. Dulu tanah yang dipinggir pantai yang dulu tidak ada nilainya, karena perkembangan wisata, sehingga nilainya bukan main dan menjadi persoalan” terang H. Amiryat

“saya berpesan kepada jajaran Pemkab Sintang, pastikan hak status tanah ini. Baik hak milik maupun tanah adat dan sebagainya. Sehingga terhindar dari masalah. Masalah hak tanah ini, tidak saja sering terjadi ditengah masyarakat, juga bahkan terjadi pada sesama saudara, dan juga anak dengan orangtuanya. Saya berharap Kabupaten Sintang aman dan kondusif” tutup H. Amiryat

 

 

 

Bupati Sintang Tinjau Langsung Venue Lomba MTQ XXIX Prov. Kalbar

Bupati Sintang Tinjau Langsung Venue Lomba MTQ XXIX Prov. Kalbar

 


Guna memastikan kelancaran perlombaan, Bupati Sintang, Jarot Winarno meninjau langsung venue lomba MTQ ke-29 tingkat Provinsi Kalbar tahun 2021, Selasa pagi, 14 Desember 2021. Adapun venue yang ditinjau Bupati yakni, di Masjid Jami' Sultan Nata Sintang, Masjid Miftahul Jannah dan Masjid Agung An Nur.

"Tadi saya meninjau 3 venue, di Masjid Jami' Sultan Nata, Miftahul Jannah dan Masjid Agung An-Nur, alhamdulillah semua lomba berjalan lancar"ungkap Jarot usai peninjauan.

Bahkan Jarot juga memberikan apresiasi kepada para panitia yang memang sudah menyiapkan seluruh rangkaian pelaksanaan MTQ ke-29 Provinsi Kalbar ini, baik dari lokasi lomba, transportasi dan yang lainnya.

"Saya selaku ketua umum pelaksana dan juga atas nama pemerintah daerah sangat memberikan apresiasi yang luarbiasa atas kerja keras panitia yang telah menyiapkan semuannya, sehingga para khafilah dari 14 kabupaten/kota mengikuti lomba berjalan lancar"kata Jarot.

"Seadainyapun jika ada kendala, saya minta selesaikan secara bersama, karena hal itu demi lancarnya seluruh proses lomba"tambah Jarot.

Untuk itulah dirinya meminta baik panitia, dewan hakim dan para khafilah harus mengikuti seluruh kegiatan secara profesional, jangan sampai nanti ada pihak-pihak yang merasa di rugikan.

"Saya pesan dewan hakim berkerjalah secara profesional sesuai dengan apa yang di tampilkan peserta dan aturan yang sudah di tentukan, jangan sampai nanti ada pihak-pihak yang merasa di rugikan. Panitia harus memberikan pelayanan terbaik. Untuk peserta selama kegiatan harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, jaga kesehatan, istirahat yang cukup saat waktu luang"pesan Jarot.

"Tadipun semua venue saya liat protokol kesehatan juga sudah di lakukan di setiap akan masuk lokasi perlombaan pengecekan suhu, menggunakan handsanitizer, kemudian wajib masker juga, prokes itu penting dimasa pandemi ini. Bahkan saya minta cek kesehatan secara berkala untuk semuanya. Mudah-mudahan sampai selesai seluruh rangkaian nanti berjalan dengan baik"tutup Jarot.

Panitia MTQ Kalbar Berusaha Terapkan Prokes di Lokasi Lomba

Panitia MTQ Kalbar Berusaha Terapkan Prokes di Lokasi Lomba

 


Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 29 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat sudah bekerja keras agar seluruh perlombaan menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Perlombaan yang dilaksanakan di 7 lokasi berbeda, dimulai sejak Minggu, 12 Desember 2021 sampai Rabu, 15 Desember 2021 untuk babak penyisihan. Perlombaan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sebanyak 722 orang akan menunjukan kemampuan mereka untuk dinilai oleh 104 orang anggota dewan hakim.

Sekretaris Umum Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 29 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Kurniawan menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan MTQ di Sintang, salah satu sukses yang ingin dicapai adalah sukse penerapkan  prokes covid-19.

“kami ingin sukses semuanya. Masing-masing seksi sudah bekerja dan mudah-mudahan semua sukses menjalankan tugas mereka. Secara khusus soal penerapan protokol kesehatan, kami sangat serius memperhatikan itu. Di 7 lokasi lomba, kami sudah lakukan pengetatan protokol kesehatan. Oleh karenanya semua pihak yang terlibat wajib mengikuti prokes yang sudah menjadi standar kesehatan yang ada. Kami panitia berupaya utk melaksanakan dan mengawasi penerapan prokes tersebut secara optimal” terang Kurniawan

“kami menghimbau semua pihak termasuk para penonton untuk bisa menjaga diri dengan baik terkiat dengan penerapan prokes covid-19 saat menonton di tempat-tempat lomba MTQ” himbau Kurniawan.

Kurniawan menambahkan, pihak panitia menyiapkan layar monitor dan soundsistem yang baik supaya peserta dan dewan hakim tidak bertemu. “dewan hakim ada di ruangan khusus, mereka melihat peserta melalui layar monitor” terang Kurniawan

Sementara Seksi Kesehatan yang juga Kasubbag Humas RSUD Ade M Djoen Sintang, Nursyamsiah menyampaikan pihaknya menempatkan petugas medis di 7 lokasi perlombaan setiap hari. Kami siap memberikan pelayanan kepada dewan hakim, peserta dan panitia yang memerlukan pelayanan kesehatan.

“petugas medis selalu siap. Dan semua bekerja sesuai SOP pelayanan di MTQ Kalbar. Misalnya jika ada dewan hakim yang mengalami masalah kesehatan di tempat penginapan dan memerlukan penanganan medis, maka pemandu/ koordinator/ ketua dewan hakim menghubungi petugas kesehatan yang piket saat itu dan petugas kesehatan akan mendatangi penginapannya untuk memberikan pelayanan kesehatan” terang Nursyamsiah

“pada saat kegiatan lomba berlangsung, jika ada yang mengalami masalah kesehatan dapat langsung menghubungi petugas medis yang ada disetiap lomba” terang Nursyamsiah

Saat ini, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 65 Tahun 2021 disebutkan bahwa untuk  Kabupaten Sintang menerapkan PPKM Level 2 dengan berada di zona kuning.

 

Sakit Diare, Nur Intan Syafira Kafilah Asal Sekadau Ikut Lomba di RAM Menggunakan Infus

Sakit Diare, Nur Intan Syafira Kafilah Asal Sekadau Ikut Lomba di RAM Menggunakan Infus

 


Semangat Nur Intan Syafira Kafilah Asal Sekadau untuk menuntaskan kepercayaan kepadanya luar biasa. Meskipun dalam keadaan sakit, tetap semangat untuk mengikuti lomba pada Cabang Fahmil Qur'an di Rumah Adat Melayu Tepak Sireh Sintang pada Selasa, 14 Desember 2021.

Abdul Kharis Official Kafilah Kabupaten Sekadau membenarkan bahwa yang sakit tersebut adalah kafilah asal Kabupaten Sekadau.

“ya betul yang sakit itu adalah dari kafilah Kabupaten Sekadau dan yang menangani luar biasa dari pihak panitia, dokternya cekatan sehingga Alhamdulilah sudah baik kondisinya dan ketika konsultasi tadi” terang Abdul Kharis

“Nur Intan Syafira tadi disarankan untuk beristirahat dan tidak usah tampil. Tapi anak tersebut tidak mau istirahat dan dia tetap ingin tampil berlomba. Tetapi dokter menjelaskan bahwa anak tersebut sudah diberikan obat dan vitamin serta dijamin aman sehingga diperbolehkan untuk ikut berlomba” terang Abdul Kharis

“aksi nekad anak tersebut mungkin karena selama ini sudah belajar dan mempersiapkan diri dengan baik, sehingga kalau tidak tampil nanti bagaimana, sehingga karena tekadnya ke Sintang dalam rangka ingin tampil, maka dia ingin sekali memberikan bukti bahwa ada hasil dari proses belajar dan persiapan yang sudah dilakukan selama ini. Meskipun saat tampil tadi, apa yang sudah dihafal selama ini, ada yang keluar ada juga yang tidak keluar. Tetapi Alhamdulilah bisa tampil sampai akhir tadi dan tetap sehat bahkan bisa menjawab beberapa soal” terang Abdul Kharis

“tadi saya sudah kasi motivasi agar rileks, senyum dan jangan terlalu panik dan yang utama adalah kesehatan. Saya lihat ketika yang bersangkutan bisa senyum dan bisa fokus, saya pun bisa tenang. Jadi rasa khawatir berkurang” terang Abdul Kharis

Sementara dr. Topan Goesdar yang bertugas di Posko Kesehatan Panitia MTQ Kalbar menjelaskan bahwa tadi kami mendapatkan laporan dari Tim Kesehatan yang mendapatkan informasi dari pendamping kafilah Kabupaten Sekadau bahwa di venue Rumah Adat Melayu bahwa ada pasien atas nama Nur Intan Syafira 16 tahun dari Sekadau.

“keluhannya memang BAB cair dimulai dari tadi subuh, kalau dari keterangan mereka sudah 5 kali BAB. Tadi pagi sudah diberikan obat dan berikan terapi sesuai keluhan. Ternyata memang kondisi pasien tidak membaik. Sehingga mereka datang ke Posko Kesehatan kita di Rumah Adat Melayu dan kita ambil tindakan berupa pemasangan infus karena pasien dalam keadaan lemah. Kalau bahasa medisnya adalah dehidrasi atau kekurangan cairan” beber dr. Topan Goesdar

“kita pasang infus dan terus cek keadaannya. Kondisi umumnya memang lemah, tetapi denyut jantung masih stabil. Kita loading infus sebanyak 500 cc, dan ada perubahan membaik dan stabil. Dan kami berikan edukasi kepada keluarga dan ketua kafilah agar tidak panik karena masa lemahnya sudah terlewati dan diatasi” tambah dr. Topan Goesdar

“kami cek darah juga tadi, karena pasien dari pagi tidak makan, khawatirnya gula darahnya turun dan membuat tubuhnya lemah. Semua sudah ditangani, hasilnya baik semua. Kami juga sempat diminta pendapat oleh kafilah Sekadau apakah pasien bisa ikuti lomba, kalau dari kami selama pasien sudah stabil  dan tenang, kami persilakan pasien untuk ikut lomba” tambah dr. Topan Goesdar

“kami juga berikan semangat untuk ikut lomba dan kami dampingi selama pasien mengikuti lomba karena infus masih tetap terpasang saat pasien ikut lomba. Tapi secara keseluruhan aman dan stabil pasiennya. Tim kesehatan 24 jam mendampingi seluruh kafilah, sehingga pasien juga terawasi. Setiap kafilahkan ada 2 petugas medis yang mendampingi. Mereka siap dihubungi dan dipanggil kapan pun. Kalaupun harus ada pemeriksaan, kita siap 24 jam. Pasien akan tetap kami dampingi sampai MTQ selesai” tutup dr. Topan Goesdar

 

Para Kafilah Anggap Panitia Mampu Berikan Pelayanan Hingga Hari Ketiga

Para Kafilah Anggap Panitia Mampu Berikan Pelayanan Hingga Hari Ketiga

 


Panitia Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 29 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sintang sudah melakukan persiapan sangat baik dan matang. Pada setiap pertemuan persiapan sebelumnya, selalu dibahas kemungkinan masalah yang bisa muncul pada saat pelaksanaan MTQ Kalimantan Barat dan solusi yang akan diambil.

Terhadap seluruh kafilah yang berasal dari 14 kabupaten kota se Kalimantan Barat, pihak panitia dituntut untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh kafilah selama berada di Kabupaten Sintang dalam hal transportasi, akomodasi, konsumsi, perlengkapan, dan lain sebagainya.

Ustad Sabandi yang merupakan Pendamping dan Pelatih Tilawah Kayong Utara menyampaikan pelayanan yang sudah diberikan panitia sementara sudah baik.

“Alhamdulilah. Kami kafilah dari Kayong Utara berterima kasih atas layanan yang sudah diberikan oleh pihak panitia yang sudah sangat baik kepada kafilah kayong utara. Dan sampai saat ini, pelayanan panitia kepada kami luar biasa” terang Ustad Sabandi

“tidak ada keluhan sampai saat ini dari kafilah kayong utara untuk semua sisi pelayanan. Konsumsi tidak ada masalah, transportasi juga bagus karena kendaraan beserta drivernya selalu standby di hotel tempat kami menginap.

Kami akan mencontoh apa yang dilakukan oleh panitia di Sintang, jika suatu saat ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Provinsi Kalbar. Saat ini kafilah kami ada 50 orang semua sehat” terang Ustad Sabandi

KH. Abdullah Al-Faqir Ketua Kafilah Kabupaten Ketapang menyampaikan saat tidak ada masalah yang dialami oleh kafilah dari Kabupaten Ketapang. “kami semua sehat. Dan tidak ada masalah yang terjadi untuk sementara ini. Dan kalaupun ada masalah terhadap pelayanan panitia, kami akan sampaikan ke Liaison Officer atau LO yang selalu ada di tempat kami menginap sebagai penghubung kepentingan kami dengan panitia” terang KH. Abdullah Al-Faqir

Berbeda dengan kafilah lain, Ibu Yaya Maulidia Ketua Kafilah Kota Pontianak menceritakan ada permintaan terkait konsumsi namun sudah disampaikan kepada LO yang ada di hotel tempat kafilah Kota Pontianak menginap.

“kami sempat ada permintaan soal konsumsi. Tapi sudah kami sampaikan kepada panitia yang memang standby di hotel tempat kami menginap. Saat ini sudah tidak ada masalah. Permintaan kami langsung ditangani oleh LO bersama seksi konsumsi” terang Ibu Yaya Maulidia

“terima kasih atas respon cepat seksi konsumsi. Untuk yang lainnya. Alhamdulillah sudah  aman. Dan kalau ada masalah atau keperluan lain, akan kami komunikasikan dengan LO  yang selalu mendampingi kami” tambah terang Ibu Yaya Maulidia

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.