Pelaksana Harian Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J, S. Pd. M.A.P
bersama Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Ir.
Bernard Saragih melakukan monitoring kondisi banjir di Kecamatan Sintang pada
Senin, 4 Oktober 2021.
Monitoring dilakukan di beberapa kelurahan di Kecamatan Sintang seperti
Mungguk Bantok, Tanjung Puri, Menyumbung Tengah, dan Desa Sungai Ana. Pada
monitoring lewat jalur sungai dan menggunakan speedboat tersebut, keduanya
menyimpulkan bahwa terjadi kenaikan debit air yang sangat signifikan.
Usai melakukan monitoring, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris
Daerah Kabupaten Sintang Yustinus J menyampaikan kita ini akan menerima
banjir kiriman dari Kabupaten Kapuas Hulu dan perhuluan Sungai Melawi seperti
Kecamatan Ambalau dan Serawai.
"dua hari atau tiga hari ke depan, Kecamatan Sintang akan menerima
banjir kiriman dari perhuluan. Nah, Pemkab Sintang memberikan warning
kepada masyarakat Kabupaten Sintang yang tinggal di bantaran sungai Kapuas dan
Melawi untuk siap siaga dan melakukan antisipasi banjir besar” terang Yustinus
J
“dengan mulai siaga dan melakukan apa saja untuk antisipasi, ketika banjir
kiriman sudah tiba, masyarakat sudah tidak kalang kabut lagi. Jika air sudah
naik, kita sudah siap dan tidak akan korban jiwa nantinya. Kami juga menghimbau
kepada orangtua agar selalu menjaga dan memantau anak-anak saat bermain di
lokasi banjir. Silakan masyarakat melakukan langkah antisipasi, mengamankan
barang-barang berharga. Dan langkah yang perlu” tambah Yustinus J
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Ir.
Bernard Saragih menyampaikan sebenarnya BPBD Kabupaten Sintang sudah
mengingatkan masyarakat sejak 28 September 2021 usai menerima perkiraan cuaca
dari BMKG.
“BMKG memang sudah mengingatkan soal akan terjadinya curah hujan yang
sangat tinggi dan potensi banjir besar. Kita di hilir ini akan segera
mendapatkan limpahan banjir dari perhuluan. Hari ketiga dari hari ini, banjir
akan sangat tinggi. Banjir dari Kabupaten Kapuas Hulu, Sungai Kayan dan Sungai
Melawi akan tiba di Kecamatan Sintang” terang Bernard Saragih
“dampak banjir kiriman dari Kayan Hulu dan Ambalau, yang pertama kena
daerah Kecamatan Dedai. Sedangkan banjir dari Kapuas Hulu ditambah banjir di
Sungai Ketungau, akan segera tiba di Kecamatan Sintang. Kami menghimbau
masyarakat di sepanjang Sungai Kapuas dan Sungai Melawi, untuk waspada dan
siap-siap menghadapi banjir kiriman yang akan segera tiba” tambah Bernard
Saragih
“untuk korban banjir di Ambalau dan Serawai. Tim BPBD sudah kirim tim dan
bantuan sembako untuk para pengungsi. Kita tadi sudah rapat, dan kita akan
secepatnya kirim permohonan bantuan
kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Kita juga akan buka gudang
di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan serta gudang di Dinas Sosial” tambah
Bernard Saragih
“setelah ini, kita akan kirim Tim Rekontruksi dan Rehabilitasi untuk
mendata kerusakan pasca banjir ke Kayan Hulu, Ambalau dan Serawai. Data yang
dikumpulkan akan kita kirim ke BNPB di Jakarta dan koordinasi dengan Dinas
Pekerjaan Umum dan Dinas Perkim untuk memilah, mana kerusakan fasillitas umum
yang bisa direkontruksi oleh Pemkab Sintang dan mana yang akan diperbaiki oleh
BNPB” tutup
Bernard Saragih
0 Komentar untuk "Warga Yang Tinggal di Bantaran Sungai Melawi dan Kapuas Diminta Pemkab Sintang Waspada Banjir Kiriman"