Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Veronika Ancili turut
menghadiri penilaian lomba
pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Dusun Sidodadi Desa Binjai Hulu
Kecamatan Binjai Hulu pada Jumat, 17 September 2021
Dihadapan 30 orang
anggota Kelompok Wanita
Tani (KWT) Aster Desa Binjai Hulu Kecamatan Binjai
Hulu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan
dan Perikanan Veronika Ancili menyampaikan bahwa Kabupaten Sintang pada tahun
2021 mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa Kegiatan Pekarangan
Pangan Lestari (P2L) di 7 desa di 7 kecamatan.
“Dari 7 desa tersebut, ada program penumbuhan 5 desa dan pengembangan 2
desa. Kegiatan ini merupakan stimulan agar masyarakat khususnya kaum wanita mau
memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam berbagai sayuran. Untuk di Desa
Binjai Hulu Kecamatan Binjai Hulu yang mendapatkan bantuan adalah Kelompok
Wanita Tani (KWT) Aster yang beranggotakan 30 orang ibu-ibu. Kegiatan
Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan upaya untuk meningkatkan
ketersediaan, aksesbilitas dan pangan rumah tangga sesuai dengan kebutuhan
pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) serta berorientasi
meningkatkan pendapatan rumah tangga” terang Veronika Ancili
“program P2L ini harus tetap berlanjut. Ini tahun pertama di Binjai Hulu
ini. Dan harus tetap berlanjut karena program ini memiliki banyak kelebihan dan
manfaat. Seperti bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Siang malam kalau
perlu sayur, tinggal petik. Jadi sayur yang ada menjadi sehat dan aman. Saya
tadi sudah keliling ke pekarangan rumah warga, rata-rata mampu menanam 15 jenis
sayuran. Itu luar biasa, dalam hal variasi sayuran” terang Veronika Ancili.
“semakin banyak tanaman, semakin beragam sayuran yang kita konsumsi dan
semakin tinggi gizinya. Lalu kalau kita sajikan, tentu menambah selera dan
tidak membuat kita bosan. Kenyang tidak harus dengan nasi karena ada sumber
karbohidrat lain seperti jagung dan ubi. Kami juga mendorong agar warga bisa
membuat kolam dan membudidayakan ikan” harap Veronika Ancili
“di masa pandemi ini, program P2L bisa menambah penghasilan keluarga,
mengurangi pengeluaran dan menambah imun kita.
Lomba ini hanya untuk memotivasi ibu-ibu supaya berkebunnya lebih baik
lagi dan selalu semangat. Saya juga berkebun di pekarangan rumah saya, ada cabe
dan sayuran juga” terang Veronika Ancili.
Surip Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Binjai Hulu menyampaikan
bahwa kegiatan penilaian lomba pekarangan rumah sudah dimulai sejak Februari
2021 dengan pendataan warga yang mau ikut.
“Kelompok Wanita Tani Aster di Desa Binjai Hulu ini sudah mampu memproduksi
bibit sayur mencapai 4. 876 bibit terong, cabe, tomat dan seledri serta jenis
sayuran lain. Produksi demplot mencapai 982 kg. Tanaman yang ada di pekarangan
rumah cabe, tomat, seledri, kundur, sawi, kangkung, kacang panjang, terong dan
yang lainnya” terang Surip
“setelah panen, warga tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan keluarga
sendiri, tetapi juga sudah pada tahap menjual kepada keluar desa. Pagi-pagi
sudah ada yang beli sayur ke sini. Ada juga pembeli merupakan pedagang sayur
dan warga sekitar. Karena kami juga mempromosikan sayuran kami melalui media
sosial. Untuk panen demplot menghasilkan sekitar 6 juta dan penjualan bibit
sekitar 1 juta. Jadi penghasilan KWT Aster ini sekitar 7 juta sampai sekarang”
tambah Surip
0 Komentar untuk "Hadiri Penilaian Lomba P2L di Binjai Hulu, Ini Kata Kadis Ketahanan Pangan Sintang"