Pemerintah Pusat melalui Balai Prasarana Wilayah
Permukiman Kalimantan Barat akan menata dan meningkatkan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Pasar Sungai
Durian pada tahun 2021 hingga 2022 mendatang. Sebagai tanda kegiatan dimulai, Ketua
Komisi V DPR RI Lasarus, S. Sos, M. Si melakukan Peletakan Batu Pertama
Pembangunan Peningkatan Kualitas Permukiman
Kumuh Perkotaan Pasar Sungai Durian di Kawasan Tugu Bambu Kelurahan Kapuas
Kanan Hulu Kecamatan Sintang pada Jumat, 10 September 2021.
Kepala Balai Prasarana Wilayah Permukiman
Kalimantan Barat Deva Kurniawan Rahmadi menyampaikan bahwa dalam RPJMN sudah
mengamanatkan untuk melakukan pembenahan pada pemukiman yang layak dan aman
menuju smart living yang salah satunya adalah terwujudnya nol persen kawasan
kumuh di Indonesia.
“untuk memenuhi tujuan
tersebut, Kementerian PUPR akan melakukan peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
Perkotaan Pasar Sungai Durian. Kawasan ini merupakan kawasan
strategis di Kabupaten Sintang dan berpotensi menjadi pusat perdagangan dan
pariwisata. Berdasarkan SK Bupati Sintang Nomor 640 Tahun 2020 tentang penetapan
lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh maka kawasan Pasar Sungai Durian
termasuk ke dalam kawasan permukiman kumuh tepi sungai yang rawan bencana
banjir tahunan yang akan kita tingkatkan kualitasnya” terang Deva Kurniawan Rahmadi
“kami berharap dapat
meningkatkan kualitas kawasan dan perekonomian masyarakat. kawasan waterfront
Sintang terdiri dari kawasan Sungai Durian dan Kawasan Kantor Bupati Sintang.
Penataan kawasan ini memiliki visi untuk mewujudkan kawasan wisata waterfront
dengan aspek budaya dan tradisi lokal. Penataan waterfront ini kawasan
permukiman dan citra kawasan pasar Sungai Durian. Penataan ini dilakukan
multiyears mulai 2021 hingga 2022 yang dilaksanakan oleh Balai Prasarana Wilayah Permukiman Kalimantan
Barat. Kementerian PUPR berharap
bisa berkolaborasi untuk terus melakukan pembangunan ini sehingga dapat
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya” tambah Deva Kurniawan Rahmadi
Ketua Satuan Kerja Pelaksanaan
Prasarana Pemukiman Wilayah I Kalimantan Barat Reza Rizka Pratama
menyampaikan Pembangunan Peningkatan
Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Pasar Sungai Durian sudah ditandatangani
kontrak sejak 2 Agustus 2021 dengan pekerjaan dimulai 13 Agustus 2021 dengan
nilai kontrak 37,6 milyar.
“hingga 9 September 2021 ini,
progress pekerjaan baru 0, 38 persen. Kami ingin agar pekerjaan bisa lancar dan
lebih cepat dengan diawasi oleh pengawas teknik dengan tetap memperhatikan mutu
dan biaya yang optimal dan efisien. Kegiatan ini sudah didampingi oleh Kajati
Kalbar. Untuk menjamin pekerjaan berjalan sesuai koridor. Kami berharap
pekerjaan ini bisa diawasi bersama Pemkab Sintang dan masyarakat” terang Reza
Rizka Pratama
0 Komentar untuk "Dorong Kawasan Sungai Durian Menjadi Lokasi Perdagangan dan Wisata, Pemerintah Pusat Bangun Waterfront"