Anggota Bawaslu Republik Indonesia Rahmat Bagja, SH. LL. M menghadiri dan
membuka pelaksanaan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Tahun 2021
untuk zona 3 Provinsi Kalimantan Barat di Hotel My Home secara virtual pada
Sabtu, 4 September 2021.
Rahmat Bagja dalam arahanya menyampaikan bahwa Sekolah Kader Pengawasan
Partisipatif dibuat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat secara khusus kader
dalam memahami apa itu pengawasan, tahapan pemilu dan mewujudkan demokrasi itu
sendiri. “maka saya harap, peserta SKPP serius mengikuti kegiatan ini. Pemilu
tidak hanya pada hari pencoblosan saja, tetapi prosesnya juga sangat penting
untuk diawasi. Rencananya sejak Mei 2022 tahapan pemilu sudah dimulai, maka
bawaslu seluruh Indonesia sudah mulai melaksanakan sekolah kader pengawasan
untuk menghadapi tahapan pemilu nanti. Pemilu Presiden dan Legislatif akan
dilaksanakan pada Februari 2024 dan Pilkada untuk 514 kabupaten kota dan 34
Gubernur pada November 2024” terang Rahmat Bagja
“pengawasan penting pada seluruh tahapan pemilu. Mulai persiapan, hari
pemilihan dan setelah pemilihan dilaksanakan. Inilah tahapan yang ada dalam
pemilu. Indonesia sangat luas, sehingga persiapan pemilu dilakukan sangat
panjang. SKPP membuat kemampuan berpikir para kader pengawasan semakin baik dan
siap melaksanakan pengawasan. Kami berharap, semua kader pengawasan, ke
depan bisa menjadi orang-orang yang
sangat demokratis. Sehingga kalau nanti anda menjadi menjalankan profesinya
sebagai rohaniwan, jadilah rohaniwan yang mendukung demokrasi. Kalau menjadi ASN,
anda menjadi ASN yang pro demokrasi dan seterusnya” harap Rahmat Bagja.
“sehingga negara ini, saat dilakukan kompetisi, semua dilakukan secara
demokratis. Target para kader pengawasan bukan hanya sebagai pengawas kegiatan
politik di tingkat kabupaten saja, tetapi target akhirnya adalah anda semua
menjadi pengawal demokrasi di negara kita. Pengawasan pemilu yang baik akan
mampu mengurangi gesekan di tengah masyarakat” tambah Rahmat Bagja.
Sementara Ketua Bawaslu Kalbar yang juga Koordinator Divisi Hukum, Data dan
Informasi Bawaslu Kalbar Ruhermansyah, SH menyampaikan bahwa pelaksanaan
Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Tahun 2021 untuk zona 3 Provinsi
Kalimantan Barat tersebut sudah mengikuti seluruh protokol kesehatan yang ketat
serta sudah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Sintang.
“seluruh peserta dan
panitia sudah dilakukan rapid tes. Dan Alhamdulilah, baik peserta maupun
panitia, hasilnya tidak ada yang posituf. Semua negatif. Dan tentunya sudah
mendapatkan rekomendasi dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten
Sintang. Seluruh kegiatan selama 3 hari juga menerapkan protokol kesehatan,
baik selama istirahat, konsumsi dan pertemuan itu sendiri, semua menerapkan
prokes yang ketat” terang Ruhermansyah
“Sekolah Kader
Pengawasan Partisipatif (SKPP) Tahun 2021 untuk zona III Kalimantan Barat
diikuti 79 orang dari 6 kabupaten yakni Sintang 8 orang, Kapuas Hulu 17 orang,
Sekadau 14 orang, Melawi 15 orang, Landak 11 orang dan Sanggau 14 orang.
Sebanyak 79 orang peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Tahun
2021 akan mengikuti pendidikan selama 3 hari mulai 4-6 September 2021. SKPP
dilaksanakan untuk mempersiapkan pengawas pelaksanaan Pemilihan Legislatif dan
Pemilihan Presiden pada 24 Februari 2024 dan Pilkada pada 27 November 2024”
terang Ruhermansyah
0 Komentar untuk "Bawaslu Kalbar Gelar SKPP Zona III Kalbar, Dibuka Rahmat Bagja Anggota Bawaslu RI"