Wakil
Bupati Sintang, Sudiyanto, menghadiri Pelantikan Pengurus Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) dan Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Sintang periode 2021-2022, di
Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (31/7/2021) pagi, yang mengusung tema
"Optimalisasi Kepemimpinan Demi Mewujudkan Kader Berkualitas Insan Cita
Untuk HMI Bersinergi".
Turut
hadir pada acara ini, Kasdim 1205/Sintang, Pengurus Majelis Daerah Korps Alumni
Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) Kabupaten Sintang, Ketua Bidang
Digitalisasi & Inovasi HMI Pusat dan organisasi kemahasiswaan lainnya yang
ada di Kab. Sintang.
Dalam
sambutannya, Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menyampaikan ucapan selamat,
apresiasi dan memberi dukungan atas telah dilantiknya pengurus HMI dan Kohati
Cabang Sintang periode 2021-2022.
Menurut ia, keberadaan HMI dan Kohati Sangatlah penting bagi para anak muda,
karena merupakan wadah kaderisasi generasi-gerasi yang kedepan akan memimpin
daerah dan bangsa Indonesia ini.
"Kami
yang saat ini hanyalah menjadi jembatan bagi para generasi muda kedepan, karena
era kedepan itu eranya anak muda, maju mundur daerah dan bangsa ini kalian yang
punya arah, kemana sintang ini akan dibawa, itu penting harus di sadari,kami
yang di beri tanggung jawab saat ini paling tidak meninggalkan sesuatu yang
bergunalah bagi generasi muda kedepan"ujar Sudiyanto di hadapan para kader
HMI dan Kohati Cabang Sintang itu.
"Kami
pemerintah menyadari, tanpa ada dukungan, kerjasama, kritik dan saran dari kita
semua, tidak bisa buat apa-apa. "tambah Sudiyanto. Jangan takut dan ragu
kalian mengkoreksi, mengkritik pemerintah, sambil juga memberikan solusi apa
kira yang bisa kita buat untuk kedepan"tambah Sudiyanto.
Sudiyanto
mengatakan, sebagai orang yang pernah muda, dirinyapun mengaku hingga saat ini
masih cukup idealis dalam banyak persoalan. Kemudian dalam hal pemimpin, ia
menginginkan seorang pemimpin itu memang harus melayani, bukan lagi pemimpin
yang ingin di layani. "Ini penting prinsip ini, dan kaum muda harus pegang
itu yakni prinsip melayani, baik itu pemimpin di tingkat desa, dusun atau apa
saja, nah ini memang menjadi pedoman kalian generasi muda nanti yang akan
memangang tampuk kepemimpinan"pesan Sudiyanto.
Selain
itu, Sudiyanto juga menyampaikan pesanya, agar para kader HMI dan Kohati terus
memanfaatkan kemajuan teknologi yang saat ini terus mengalami perkembangan dan
perbuhan yang cukup cepat. "Manfaatkan kemajuan teknologi itu, tidak bisa
tidak, kalau organisasi itu tidak melakukan pendekatan-pendekatan tekonologi,
menggunakan sarana itu secara baik, maka saya yakin pelan tapi pasti organisasi
itu akan masuk masa mati pelan-pelan"kata Sudiyanto.
Kemudian
lagi lanjut Sudiyanto, kader HMI dan Kohati mulai saat ini harus menyiapkan diri
melalui pengembangan potensi yang ada dalam diri, sehingga selesai menempuh
pendidikan di kampus tidak tergantung kepada lapangan pekerjaan baik yang di
sediakan pemerintah maupun swasta.
"Kalau
mengharapkan ketersediaan lapangan pekerjaan dari pemerintah dan swasta itu
sangat terbatas, apa lagi dengan situasi pandemi covid-19 ini"ujar dia.
Oleh sebab
itu, langkah inisiatif, inovatif, itu mesti harus di lakukan oleh para kaum
muda, banyak hal yang bisa di lakukan. Terlebih saat ini Pemerintah Daerah Kab.
Sintang sedang mengembangkan potensi alam lokal yang di gali menjadi sumber
ekonomi masyarakat dan daerah.
"Sebagai
contoh, sekarang pemerintah daerah sedang bekerjasama dengan NGO Supenova
bagaiman membudidaya dan mengelola ikan gabus yang di sintang ini cukup banyak
jenis, fungsi dan manfaatnya cukup banyak bisa diolah jadi obat maupun yang
lainnya"ungkap Sudiyanto.
"Nah
peluang ini bisa dimanfaatkan oleh kader-kader HMI dan Kohati jika ingin
membudidaya ikan gabus itu, terlebih nanti pubrik pengolahannya akan di bangun
disintang ini"pungkas Sudiyanto.
Sementara
itu Ketua Ketua Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI)
Kabupaten Sintang, Erwan Chandra, yang turut hadir pada acara tersebut juga
berpesan, agar para kader HMI dan Kohati harus menyiapkan diri terhadap
perubahan yang terjadi saat ini, dimana kemajuan teknologi saat ini semuanya
serba digitalisasi. "Mau atau tidak, siap atau tidak, kita tidak bisa
menolak perubahan, karena orang-orang yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan
adalah tangguh. Oleh karena itu siapkan diri, semua berbasis digital, bahkan
hingga lowongan kerja juga berbasis digital, siap tidak siap harus siap
kalian"pesan dia.
Menurut
Erwan, respon terhadap perubahan itu salah satunya berupa kaderisasi yang ada
dalam tubuh HMI dan KOHATI, karena kalau tidak di lakukan kaderisasi yang cepat
maka organisasi tersebut akan di tingggalkan oleh generasi muda. "Bung
Karno itu di lantik jadi presiden pada usia 44 tahun, bahkan pada saat beliau
mahasiswa sudah aktif dalam pergerakan"ujar Erwan.
"Mari
bersama-sama kita berkaca betapa telatnya kita yang saat ini lahir di generasi
milenium ini, awal era-era abad 20 generasi Indonesia tampil dalam usia yang
muda, bung karno itukan lahir di awal-awal abad 20.
Mudah-mudahan
pesan ini menjadi cambuk pemicu semangat dan motivasi bagi rekan-rekan muda
khususnya kader HMI bahwa terlambat kalau kalian terus berkutat pada
persoalan-persoalan yang menghambat perkembangan diri"tambah Erwan.
Untuk
itulah pesan Erwan, kader-kader HMI harus focus, istiqomah terhadap target yang
harus di capai dan yakin usaha sampai. "Dua hal yang paling baik, tidak
ada kebaikan diatasnya, yaitu berbaik sangka kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan
berbaik sangka kepada sesama manusia"tutup Erwan.
0 Komentar untuk "Hadiri Pelantikan HMI Cabang Sintang, Wabup Sintang Bilang Begini"