Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH memimpin jalannya rapat Satuan Tugas
Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang membahas tindaklanjut surat Pimpinan
Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadyah Kapuas Raya di Ruang Rapat Sekretaris
Daerah Kabupaten Sintang pada Rabu, 21 Juli 2021.
Turut hadir dalam rapat tersebut manajemen Hotel My Home dan Tempat Hiburan
Malam Angel serta Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang seperti
Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko
Bintara Saktiawan, Kepala BPBD Ir Bernard Saragih, Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja Martin Nandung, S. Sos, M. Si, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Ir. Erwin Simanjuntak, M. Si, Sekretaris Dinas Kesehatan
drg. Ridwan Tony Pane, Kepala Bagian Hukum Hartati, SH, MH dan Pejabat Utama
Polres Sintang.
Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH menceritakan bahwa dirinya sudah
menerima perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadyah
Kapuas Raya dengan membawa surat yang berisi keluhan dan aspirasi mereka. “saat
bertemu dengan saya, mereka menunjukan video yang menunjukan aktivitas di
sebuah tempat hiburan malam. Lalu mereka jua meminta agar, Tim Satgas tidak
membeda-bedakan dalam hal melakukan penegakan aturan PPKM Mikro di Kabupaten
Sintang. Maka hari ini, kita ingin mendengarkan klarifikasi kepada manajamen My
Home serta membangun persamaan persepsi semua anggota Tim Satgas agar tidak
membeda-bedakan dalam melakukan penertiban di lapangan” terang Sudiyanto
“kita juga akan membuka diri untuk berdiskusi dengan banyak elemen
masyarakat seperti akademisi, mahasiswa, dan para pelaku usaha di Kabupaten
Sintang. Masukan dan saran itu semua untuk kebaikan kita semua. Saya akan
panggil Dinas Sosial soal bantuan sosial untuk masyarakat. Presiden dalam
arahan kemarin mengatakan bahwa untuk menangani covid-19 ini memang perlu
kepemimpinan di daerah yang kuat artinya Pemkab Sintang dan Forkopimda harus
kompak bekerjasama. Kepada semua pelaku usaha agar tidak
ada dusta diantara kita, silakan buka dengan mematuhi aturan yang ada dalam
PPKM” terang Wakil Bupati Sintang
Tedy Manager Angel menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan klarifikasi
kepada seluruh tim bahwa video yang beredar itu adalah video tahun lalu, bukan
kejadian saat ini. “itu video lama. Kami juga selama PPKM Mikro tutup sampai
sekarang” terang Tedy. Sementara Manajemen My Home Fery Bagian Operasional My
Home menjelaskan bahwa di depan Hotel My Home memang banyak café yang bukan
bagian dari Hotel My Home. “setiap malam memang ramai di situ. Mungkin
masyarakat umum melihatnya seperti di Hotel My Home, padahal tidak” terang
Fery.
Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menyampaikan rasa
senangnya mendapatkan aduan dari Ikatan Mahasiswa Muhamadyah Kapuas Raya.
“Pemerintah dan Satgas sangat merespon keluhan itu, karena membuktikan bahwa
yang peduli dengan penyebaran covid-19 ini tidak hanya pemerintah saya, tetapi
juga elemen masyarakat. itu nilai yang saya lihat. Ini bukti bahwa masyarakat
peduli dengan pandemi ini. Aduan ini bisa kita jadikan energi untuk terus
bekerja melawan pandemi ini. PPKM Mikro memang dilema, antara kesehatan dan
ekonomi. Saat ini, semua level ekonomi dan semua profesi yang terdampak. Kami
di TNI juga terkena dampaknya, akan ada refocusing anggaran TNI juga. Oksigen
di Sintang juga sedang kritis karena terganggu suplainya dari Pontianak.
Resistensi terhadap konsep PPKM Mikro juga sangat tinggi di kalangan masyarakat
yang mengeluhkan tindakan satgas kepada para pelaku usaha” terang Eko Bintara Saktiawan.
Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak menyampaikan bahwa IMM Kapuas
Raya sudah bertemu dengan jajaran Polres Sintang. “ada tiga poin yang mereka
sampaikan seperti harapan agar pemberlakukan PPKM Mikro tidak tebang pilih,
mereka minta bantuan vaksinasi untuk mahasiswa dan bantuan sosial kepada
mahasiswa terdampak PPKM Mikro. Kami akan melaksanakan program bantuan sosial
swadaya dari Polres Sintang dan kalau bisa bersama-sama dengan Pemkab Sintang”
terang Ventie Bernard Musak
“soal video itu juga sudah kami lakukan klarifikasi. Bahkan Kasat Intel
sudah melakukan monitoring setiap malam termasuk tempat hiburan malam yang
lainnya. Jam operasi pelaku usaha, masih ada yang tidak tertib. Kami berikan
toleransi sampai jam 21.00. Di depan Hotel My Home memang selalu ramai dan akan
terus pantau. Soal keluhan IMM Kapuas Raya sudah selesai di klarifikasi. Kami
juga mendukung dilakukan pertemuan satgas dengan para pelaku usaha bisa segera
dilakukan” terang Ventie Bernard Musak
0 Komentar untuk "Satgas Gelar Rapat Khusus Untuk Respon Surat IMM Kapuas Raya, Ini Harapan Wabup Sintang"