Wakil Bupati Sintang
Sudiyanto, SH memimpin pelaksanaan monitoring
pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Sintang secara
virtual di Command Center Kantor Bupati Sintang pada Rabu, 7 Juli 2021. Kementerian
Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Direktur Penataan Dan Administrasi
Pemerintahan Desa melakukan monitoring pelaksanaan Pilkades Kabupaten Sintang
secara virtual.
Direktur Penataan
Administrasi dan Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Drs. Aferi Syamsidar Fudail, M.Si menyampaikan harapannya agar proses pilkades
disaat pandemi covid-19 ini bisa berjalan dengan baik dan mengikuti protokol
kesehatan dengan ketat. “Kemendagri memberikan dukungan kepada pemerintah
daerah yang melaksanakan pilkades serentak dengan memperhatikan protokol
kesehatan sesuai petunjuk yang sudah kami keluarkan. Penerapan protokol
kesehatan saat pelaksanaan pilkades, tidak hanya saat pemungutan suara, tetapi
juga semua prosesnya sejak persiapan, pelaksanaan, penghitungan dan proses
pelantikan, wajib mengikuti pedoman yang sudah kami buat” tegas Aferi Syamsidar
Fudail
“mari kita sama-sama melihat
dan memonitoring pelaksanaan pilkades di Kabupaten Sintang yang hari ini dilaksanakan.
Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik. Kami memberikan apresiasi kepada
Pemkab Sintang yang sudah menyiapkan pilkades ini dengan baik. Kita semua harus
mengedepankan keselamatan masyarakat diatas
segalanya. Mudah-mudahan di Kabupaten Sintang tidak sampai menerapkan
PPKM darurat seperti di Jawa dan Bali. Kami harapkan pilkades serentak dengan
baik dan lancar. Pemkab Sintang sudah memenuhi semua aspek persyaratan untuk
melaksanakan Pilkades serentak di masa pandemi covid-19 ini yang sudah diminta
oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri” tambah Aferi Syamsidar Fudail.
“kami berterima kasih atas
upaya Pemkab Simtang untuk melaksanakan pilkades ini dengan menerapkan protokol
kesehatan. Perkuat koordinasi dengan TNI dan Polri dalam rangka memberikan
dukungan terhadap pelaksanaan pilkades ini. Pelibatan TNI dan Polri, tidak hanya saat
pencoblosan, tetapi saat pengumuman hasil juga. Kami khawatir terjadi euphoria
kemenangan sehingga timbul kerumunan masyarakat. Pelantikan kepala desa
terpilih juga wajib mentaati dan memperhatikan protokol kesehatan” tambah Aferi
Syamsidar Fudail.
Wakil Bupati Sintang
Sudiyanto, SH kepada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menyampaikan bahwa
Pemkab Sintang sudah melibatkan TNI dan Polri untuk mengamankan pelaksanaan
Pilkades ini. “di setiap TPS sudah ada Babinkamtibmas dan Babinsa yang
melakukan pengamanan. Kami juga sudah mengeluarkan regulasi untuk menerapkan
protokol kesehatan saat melakukan pemilihan kepala desa ini” terang Wabup
Sintang.
Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahaan Desa Kabupaten Sintang Herkulanus Roni, SH, M. Si
menyampaikan untuk melaksanakan pilkades serentak di Kabupaten Sintang,
pihaknya sudah menyiapkan diri dengan mengeluarkan regulasi dan persiapan yang
lainnya sesuai petunjuk dari Kemendagri. “dalam satu TPS, kami sudah membuat
aturan tidak boleh melebihi 500 orang pemilih. Penerapan protokol kesehatan,
juga sudah diatur dengan administrasi yang lengkap dan sudah kami laporkan ke
Kemendagri. Jumlah desa yang mengikuti pilkades serentak yang merupakan
penundaan pilkades tahun 2020 berjumlah 291 desa di 14 kecamatan. Ada 1.005 TPS
dengan jumlah calon kepala desa ada 1. 023 orang dan jumlah DPT mencapai 188.
820 orang” terang Herkulanus Roni
Kapolres Sintang AKBP Ventie
Bernard Musak menyampaikan bahwa untuk pengamanan pilkades serentak di
Kabupaten Sintang, Polres Sintang sudah memberikan dukungan dengan mengerahkan
472 anggota Polri. “pelaksanaan pengamanan di semua kecamatan, desa bahkan TPS
sudah kami lakukan. Kami sudah menggeser seluruh pasukan pada Minggu, 4 Juli
2021 ke semua TPS. sebelum digeser ke TPS, para personil sudah kami berikan
pengarahan untuk melaksanakan pengamanan di TPS, seperti anggota Polri wajib
mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik” terang
Ventie Bernard Musak
Dandim 1205 Sintang Letkol
Inf. Eko Bintara Saktiawan menyampaikan bahwa Kodim 1205 Sintang siap membantu
pengamanan pada pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Sintang. “kami sudah
mengerahkan 100 anggota TNI untuk membantu mengamankan pilkades ini. Kami juga
sudah mendata potensi kerawanan saat pelaksanaan pilkades ini. Sejauh ini kami
sudah melakukan antisipasi dan pilkades ini merupakan pelaksanaan demokrasi di
tingkat desa dan supaya jangan dijadikan alasan untuk timbulnya konflik” tegas
Eko Bintara Saktiawan
Turut hadir di Command Center
Kantor Bupati Sintang adalah Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny, A. Md,
Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, Ketua Pengadilan Negeri Sintang
Johanis Dairo Malo, S.H., M.H, Dandim 1205 Sintang Letkol Inf. Eko Bintara
Saktiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Sintang Porman Patuan Radot,SH,MH,
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahaan Desa Kabupaten Sintang Herkulanus Roni, SH, M. Si, Kepala Dinas
Perhubungan Florensius Kaha, S. Pd, M. Si, dan Kepala Badan Kesbangpol Kusnidar, S. Sos, MM
Sementara hadir secara
virtual Direktur Penataan Dan Administrasi Pemerintahan Desa Kementerian Dalam
Negeri Republik Indonesia Drs. Aferi Syamsidar Fudail, M.Si, Perwakilan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, dan Camat Sintang
Dra. Siti Musrikah, M. Si.
0 Komentar untuk "Di Monitoring Kemendagri, Wabup Sintang Sampaikan Laporan Secara Virtual Mengenai Pilkades Serentak"