Bupati Sintang, dr. H. Jarot
Winarno, M. Med. PH menghadiri kegiatan pemberian pelayanan KB serentak sejuta
akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2021, di
Puskesmas Sungai Durian, Kec. Sintang, Kamis (24/6/2021) pagi.
Usai di Puskesmas Sungai
Durian, Bupati kemudian menyambangi Puskesmas Tanjung Puri untuk meninjau
kegiatan yang sama.
Bupati Sintang, Jarot Winarno
mengatakan program keluarga berencana atau KB ini seperti kondisi naik dan
turun. "Selalu seperti itu, apalagi mulai tahun lalu di tambah adanya
pandemi global covid-19"kata Jarot dalam arahannya.
Sehingga kata dia sangat
berpengaruh terhadap pelayanan medis yang di lakukan, karena pada saat pandemi
seperti ini pemberian pelayanan KB itu harus sangat hati-hati dan harua
mencermati penerapan protokol kesehatan. Kemudian tempat pelanannnya pun
bercampur dengan tempat pelayanan pandemi covid-19, sehingga membuat para calon
akseptor hati-hati dan enggan datang. "Jadi ini akhirnya berpengaruh
kepada angka putus kontrasepsi yang terjadi dimana-mana"ujar Jarot.
Kemudian lanjut Jarot, dalam
rangka menanggulangi angka putus kontrasepsi ini, sejak tahun lalu pada peringatan Hari Keluarga Nasional, BKKBN
Pusat mengadakan gerakan satu juta akseptor. "Jadi pada saat itu momentnya
kita lakukan serentak bersama berupa gerakan di beberapa tempat pelayanan baik
swasta maupun pemerintah melakukan pelayanan terhadap satu juta
akseptor"beber Jarot.
"Kemudian tahun ini,
kita di kalbar di targetkan sekitar 26.000, untuk Sintang itu targetnya
1.900"tambah Jarot.
Jarot berharap, dengan adanya
gerakan satu juata akseptor ini mampu mengurangai angka kegagalan kontrasepsi,
angka putus kontrasepsi, dan kemudian juga tentunya bisa mendapat peserta
akseptor KB yang baru.
Jarot juga mengingatkan dalam
pemberian pelayanan KB ini, betul-betul menerapkan protokol kesehatan,
dikarenakan masih dalam masa pandemi covid-19, sehingga pelayanannya bisa
berkualitas dan di lakukan secara baik. "Untuk ibu-ibu calon akseptor,
mari ajak tetangga, teman-teman, kenalan yang belum menggunakan satupun cara
untuk pengaturan angka kelahiran ini untuk bisa ikut sama-sama menjadi akseptor
keluarga berencana. Karena jangan terlalu muda, jangan terlalu tua, jangan
terlalu sering, jangan terlalu banyak"diingatkan Jarot.
Sementara itu, Kepala Dinas
Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A),
Maryadi menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan KB serentak sejuta akseptor ini
di lakukan secara continue atau berkelanjutan dan juga di laksanakan bertepatan
dengan Harganas tahun 2021 yang jatuh pada 29 juni nanti. Dimana BKKBN Pusat
meminta seluruh kabupaten/kota untuk melaksanakan pelayanan sejuta akseptor.
"Dalam hal ini, Kabupaten Sintang juga tidak mau ketinggalan, kita ambil
bagian dalam rangka untuk mencapai target yang di tentukan oleh pemerintah
pusat"kata Maryadi.
"Target untuk kabupaten
sintang tahun 2021 ini yaitu 1.900 akseptor. Dan pelayanan ini tidak berakhir
dengan kegiatan hari ini saja, namun memang sudah kita lakukan dari awal
tahun, yang mana di dinas kami ada yang
namanya kegiatan mobile pelayanan khusus untuk pelayanan KB gratis terutama untuk ayudi dan implan, ini yang
kita laksankan di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten sintang"ujar
Maryadi.
Hingga saat ini lanjut
Maryadi, pelayanan KB serentak sejuta akseptor di Kabupaten Sintang sejak maret
kemarin sudah hampir mencapai 700an akseptor. "Mudah-mudahan akhir tahun
targer bisa tercapai, bahkan bisa melebih target"ungkap Maryadi.
"Untuk hari ini, selain
di sungai durian dan tanjung puri, ada 5 tempat lagi yang sudah kita
komunikasikan untuk melakukan pelayanan KB serentak ini, ada juga di tempat
bidan praktek itu sekitar 6 tempat"pungkasnya.
0 Komentar untuk "Peringati Harganas 2021, Pemkab Sintang Berikan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor, Bupati Sintang Hadir"