Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah, dalam hal ini mewakili
Bupati Sintang menghadiri sekaligus membuka kegiatan pencanangan/launching
perdana Desa Bersih Narkoba (BERSINAR) yang dilaksanakan di lapangan sepakbola,
Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, pada Sabtu (26/6/2021).
Pencanangan / launching Desa Bersih Narkoba (Bersinar) ditandai dengan
pengalungan syal kepada Duta Anti Narkoba Desa Sepulut tahun 2021 dan
menyematkan pin kepada para relawan dan penggiat anti narkoba oleh Sekretaris
Daerah Kabupaten Sintang.
Dalam sambutan Bupati Sintang yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah
Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengatakan bahwa setiap tanggal 26 Juni
adalah hari keprihatinan seluruh dunia sebagai upaya dunia memerangi penyalahgunaan
narkoba, “tentunya dengan peringatan tersebut, dibutuhkan gerakan yang masif
serta kepedulian dari segala unsur masyarakat, termasuk masyarakat yang ada di
desa untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap
narkotika”, kata Yosepha.
Sekda menjelaskan bahwa Desa Bersinar (Bersih Narkoba) merupakan salah satu
strategi pencegahan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkotika, “Desa Bersinar adalah desa yang melaksanakan program-program
Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)
secara mandiri, baik itu kegiatan pencegahan, pemberantasan dan rehabilitasi”,
jelasnya.
Selain itu juga, Sekda menambahkan ada beberapa indikator yang perlu
diperhatikan dalam mencapai keberhasilan program Desa Bersinar, “pertama
kegiatan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
(P4GN) harus terlaksana secara mandiri di masing-masing desa, kedua masyarakat
desa paham akan bahaya akibat narkoba dan mampu menangkalnya, ketiga teralokasi
dana yang bersumber dari APBD, ADD, CSR atau sumber lain yang tidak mengikat
untuk program P4GN di Tingkat Desa, keempat adanya dukungan Polindes dalam
rangka rehabilitasi korban penyalahgunaan narkotika, kelima yakni membentuk
relawan dan penggiat anti narkoba di Desa, keenam menurunnya tingkat kerawanan
penyalahgunaan dan kejahatan narkotika di desa, dan yang ketujuh ialah
terciptanya peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan pemberantasan narkoba
dan rehabilitasi”, tambah Yosepha.
Yosepha menegaskan dalam upaya memerangi peredaran narkotika dan
penyalahgunaan narkoba haruslah menyeluruh, “perang terhadap penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika tidak boleh dilakukan secara setengah-setengah, harus
dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan seluruh elemen bangsa baik
instansi Pemerintah, maupun komponen masyarakat desa yang saat ini dijadikan
Desa Bersinar”, tegasnya.
Sekda Sintang mengajak masyarakat untuk terus memberikan masukan yang
positif kepada seluruh komponen bangsa terkait penyalahgunaan narkoba,
“masyarakat desa harus gelorakan semangat untuk menyadarkan komponen bangsa
dalam membangun solidaritas sebagai upaya mencegah dan memberantas
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang menjadi ancaman kehidupan
berbangsa, bernegara dan bermasyarakat di Kabupaten Sintang”, ajak Yosepha.
Sekda berpesan agar para kepala Desa dan para Camat yang desanya telah
ditetapkan sebagai Desa Bersinar untuk dapat segera menetapkan & membentuk
regulasi P4GN di wilayahnya masing-masing, “untuk para Kepala Desa segera
bentuk tim Pokja, agen pemulihan, menyusun anggaran P4GN di Desa masing-masing,
kemudian untuk para Camat segera bentuk regulasi, tim terpadu tingkat
Kecamatan, monitor setiap perkembangan program Desa Bersinar, dukung desa-desa
lain untuk segera melaksanakan program Desa Bersinar, sehingga Tim Terpadu P4GN
tingkat Kabupaten akan melakukan monitoring secara periodik demi terwujudnya
Kabupaten Sintang Bersih Narkoba”, pesan Sekda.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang,
Agus Akhmadin mengatakan bahwa launching Desa Bersinar ini merupakan kegiatan
yang pertama kalinya di Sintang, “program Desa Bersinar ini sebenarnya sudah
ditentukan sejak 2 tahun yang lalu, namun ada beberapa kendala, maka di tahun
2021 inilah baru bisa terlaksana untuk launching Desa Bersinar ini”, kata Agus.
Agus Akhmadin menjelaskan maksud dari Desa Bersinar serta tujuan dan
sasarannya, “jadi Desa bersinar ini adalah desa yang melaksanakan
program-program P4GN secara mandiri, yang melakukan kegiatan pencegahan,
pemberantasan dan rehabilitasi terhadap narkoba, selain itu juga untuk
menerapkan menyukseskan agar desa menjadi Desa Bersinar, dibentuk juga relawan
dan penggiat anti narkoba”, jelasnya.
Selain kegiatan pencanangan Desa Bersinar, Agus Akhmadin menjelaskan ada
kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam memperingati Hari Anti Narkoba
Internasional (HANI) tahun 2021, “untuk pelaksanaan peringatan Hari Anti
Narkoba Internasional (HANI) tahun 2021, kami sudah melakukan sosialisasi P4GN
yang dilaksanakan di Simpang Tugu Adipura Sintang (Simpang 5), kemudian
melakukan pemasangan poster, sticker, pemasangan baliho dibeberapa lokasi di
Sintang, serta telah melakukan tes urine terhadap karyawan dan di tempat-tempat
hiburan malam”, tambahnya.
0 Komentar untuk "Dukung Kerja BNN Berantas Narkoba, Ini Kata Sekda Sintang Soal Desa Bebas Narkoba"