Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser
Arafat, S. Sos, M. Si menghadiri penyerahan bantuan penyediaan ikan sehat dan
bermutu di Gang Ikhsan Jalan Mensiku Jaya Kelurahan Menyumbung Tengah Kecamatan
Sintang pada Jumat, 11 Juni 2021. Penyerahan bantuan ikan tersebut bertepatan
dengan Peringatan Bulan Mutu Karantina Tahun 2021 yang mengambil tema “Ikan
Sehat Bermutu untuk Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat”.
Bantuan 500 paket ikan beku untuk warga Sintang tersebut
berasal dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia bersama Ibu
Yessy Melania, SE Anggota Komisi IV DPR RI.
Hadir dalam acara tersebut Ibu Yessy Melania, SE Anggota
Komisi IV DPR RI, Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan Ir. Hari Maryadi. M. Si, Kepala Balai Karantina Ikan,
Pengendalian Mutu Entikong Mas Wigrantoro Giri Pratikno, S. Pi, SH, MM,
Sekretaris Kecamatan Camat Sintang, Tokoh Masyarakat dan ibu-ibu penerima
bantuan. Sebanyak 500 keluarga akan mendapatkan satu paket bantuan yang berisi
5 ekor ikan mas dan satu bungkus kerupuk amplang.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris
Daerah Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat, S. Sos, M. Si menyampaikan Pemkab
Sintang berterima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan dan anggota
Komisi IV DPR RI Ibu Yessy Melania yang
sudah menyelenggarakan kegiatan ini bahkan menyerahkan bantuan ikan untuk warga
Sintang.
“Bapak Bupati Sintang dalam banyak kesempatan selalu mengkampanyekan
gerakan mengkonsumi ikan. Karena memang tingkat konsumsi ikan di Kabupaten
Sintang masih jauh dibawah standar nasional setiap tahunnya. Sehingga Bapak
Bupati Sintang terus menerus menggalakan gerakan konsumsi ikan ini di Kabupaten
Sintang. Kabupaten Sintang merupakan salah satu kabupaten yang sudah
berkomitmen untuk mewujudkan diri sebagai kabupaten lestari” terang Syarief
Yasser Arafat
“dalam beberapa tahun terakhir, hasil tangkapan ikan di
sungai agak menurun. Inflasi di Kabupaten Sintang ini, salah satu penyebabnya
adalah harga ikan secara khusus ikan baong. Indikator harga ikan sangat
menentukan sekali tingkat inflasi. Saya cukup kaget dengan harga ikan ternyata
menentukan tingkat inflasi. Jadi Bupati Sintang sangat senang dan berterima kasih
atas kegiatan ini. Mari kita banyak konsumsi ikan supaya imun tubuh dapat
terjaga” tambah Syarief Yasser Arafat
Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan Ir. Hari Maryadi. M. Si menyampaikan Ibu Yessy Melania sangat sering menyuarakan
kepentingan perikanan di Kalimantan Barat. “dalam beberapa kali rapat kerja,
beliau ini terus menerus menyampaikan kepentingan masyarakat Kalbar. Karena
Komisi IV DPR RI bermitra kerja dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia” terang Hari Maryadi
“Bulan Mutu Karantina momen bagi kami untuk
mensosialisasikan tugas kami yakni melakukan pemeriksaan dan karantina ikan
sebelum didistribusikan ke luar daerah sehingga tidak membawa penyakit. Begitu
juga ikan yang akan dimasukan ke Kalbar, harus diperiksa dan dikarantina. Kami
memastikan mutu ikan untuk dikonsumsi oleh masyarakat, jangan sampai ikan
tersebut mengandung bahan kimia dan penyakit. Itu tugas kami” papar Hari
Maryadi
“bantuan ikan ini adalah upaya kami mendorong konsumsi
ikan oleh masyarakat. kami juga ingin memberikan edukasi bahwa ikan ini tidak
kalah nilai gizinya dari daging seperti sapi, kambing dan ayam. Kami mendukung
agar perikanan di Kabupaten Sintang ini bisa berkembang. Kami sudah melakukan
kegiatan yang sama di 90 kabupaten kota di seluruh Indonesia. Kami sudah
menyalurkan 161 ribu ton ikan untuk masyarakat. untuk di Kabupaten Sintang ini
ada 500 paket. Memang dibandingkan jumlah KK atau jiwa di Kabupaten Sintang
ini, memang sangat kecil. Ke depan bisa berlanjut dan lebih besar lagi”papar
Hari Maryadi
Ibu Yessy Melania,
SE Anggota Komisi IV DPR RI asal Kalimantan Barat menyampaikan bantuan ini 500
paket untuk Kabupaten Sintang memang sangat kecil dibandingkan jumlah penduduk.
“ke depan ini menjadi catatan kita, karena ini kegiatan baik untuk mendorong
dan mengkampanyekan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi ikan lebih banyak
karena ikan mengandung banyak protein. Ada potensi ikan lokal yang menarik
untuk dikembangkan seperti ikan semah. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI
sudah menyampaikan bahwa mereka akan membangun Kampung Semah di Kalimantan
Barat. Potensi ikan semah ini luar biasa, nilai ekonomisnya sangat tinggi namun
hampir punah. Maka saya setuju kalau ikan semah ini ke depan dibudidayakan”
terang Yessy Melania
“ikan belidak juga sudah masuk dalam Peraturan
Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai ikan yang dilindungi. Yang kemudian
mendapatkan penolakan dari masyarakat Kapuas Hulu. Saya sudah menyuarakan agar
peraturan menteri tersebut dicabut. Namun saya memerlukan dukungan pemerintah
kabupatan dan provinsi untuk bisa beraudiensi ke Kementerian Kelautan dan
Perikanan” tambah Yessy Melania.
“kepada penerima
bantuan ikan ini, saya mau berpesan agar tidak melihat besar kecil atau banyak
sedikitnya bantuan ini. Tapi niat tulus dari bantuan gratis ini diharapkan bisa
membantu masyarakat di tengah pandemi covid-19 ini” tutup Yessy Melania
0 Komentar untuk "Dampingi Yessy Melania Bagikan Bantuan Ikan Beku, Ini Yang Disampaikan Asisten Pemerintahan Sintang"