Bupati Sintang di wakili Asisten 2 bidang ekonomi dan pembangunan membuka
kegiatan sekolah lapang iklim (SLI) operasional BMKG yang di laksanakan di
Rumah Kopi Kelam pada selasa pagi 25 Mei 2021,
Kegiatan ini di hadiri oleh Bapak Luhur Tri Uji Prayitno, S. P. M. Ling,
selaku kepala Stasiun Klimatologi Mempawah.juga di ikuti secara Daring oleh
Ketua Komisi V DPRRI Lasarus, S. Sos,M,Si,kepala BMKG Pusat prof.Ir.Dwikorita
Karnawati,M,Sc.Ph,D.
Bupati Sintang,yang di wakili oleh Asisten 2 bidang perekonomian dan
pembangunan sekretariat daerah kabupaten sintang Yustinus J,Dalam sambutan nya
mengatakan,secara nasional bidang pertanian merupakan sektor penting bagi
negara kita yang di kenal sebagai negara agraris,setiap daerah di indonesia
kita memiliki potensi pertanian masing masing setiap wilayah memiliki potensi
komoditi yang sesuai dengan kondisi
wilayah dan sektor lain nya.tidak kalah penting Kabupaten Sintang ini memiliki
potensi besar dibidang pertanian dan perkebunan seperti kita tahu dengan
wilayah kabupaten sintang yang masih luas lahan untuk di jadikan bebagai macam
jenis komoditi pertanian dan perkebunan.dengan ini kita harapkan kabupaten
sintang memiliki kemajuan multi sektoral salah satunya bidang pertanian
Yustinus mengatakan lagi kegiatan SLI yang pertama kali di Kabupaten
Sintang ini diharapkan mampu menyemangati serta menunjukan antusias para petani
yang bertujuan dalam pembinaan masyarakat petani untuk lebih tanggap dan
menerapkan siklus iklim untuk meningkat kan kualitas serta kuantitas hasil
pertanian nya,dengan konsep sedehana di lahan persawahan seperti ini yang dapat
menciptakan atmosfer yang sebenarnya
yustinus berpesan manfaatkan dengan baik momen ini bertanya lah lebih
banyak dari awal sampai benar benar paham,kepada yang benar benar paham di
bidang iklim sampai bagaimana penerapan di bidang pertanian karena kesempatan
ini sangat berharga bagi kita sebagai petani khusunya petani yang bergerak di
lahan persawahan.kata Yustinus"
Luhur mengawali laporan ini sedikit saya sampaikan di kalimantan barat ini
kita memasang 129 pos kerjasama di kabupaten sintang ini kita memasang 10 pos
ujian kerjasama salah satunya di kelam permai ini gambaran kondisi umum iklim
di kabupaten sintang ini sebaran curah hujan bulanan lebih tinggi rata rata di
atas 150 perbulan dan puncak nya di bulan november dan desember,jika kita lihat
curah hujan tahunan sedikit menurun dari tahun tahun sebelum nya,
sejarah SLI yang sudah di laksanakan oleh BMKG di kalimantan barat ini
sudah 18 kali SLI sosagro dan SLI operasional 2021 baru di sintang ini,
statistik peserta yang mengikuti sebanyak 243 orang jika di lihat dari pekerja
nya petani lebih banyak, sebagai gambaran ini bertujuan melaksanakan pembinaan
peranserta masyarakat dalam kegiatan BMKG di bidang pertanian, khusus komoditas
yang akan di tanam tahun ini
Kita bekerjasama dengan dinas pertanian kabupaten sintang melaksanakan
survei di bidang pertanian memiliki potensi yang yang sangat besar dan ini
bukan hanya di bidang tanaman padi saja tanaman cabe dan ubi jalar juga bagus
ini yang perlu kita tingkatkan dan perhatian khusus mengenai pengetahuan
perkiraan cuaca dan iklim,kata Luhur
Lasarus,juga menyambut baik dalam kegiatan SLI ini, melalui vidio daring
lasarus menyampaikan tema ini sangat bagus sekali menurut lasarus,saya kira
sangat bagus sekali kegiatan seperti ini karena saya juga merasakan perubahan
iklim di daerah kita kalimantan barat ini karena siklus di sini cenderung
dengan ladang berpindah masih sangat sedikit dengan pertanian menetap dengan
cetak sawah,,beberapa waktu yang lalu sudah ada program cetak sawah namun belum
maksimal dan masyarakat masih mengandalkan ladang berpindah untuk memenuhi
kebutuhan pangan sehari hari
Dengan kegiatan dari BMKG ini sudah harus kita terapkan untuk melihat
siklus tanam dengan baik ini merupakan media untuk mengedukasi masyarakat
memahami apa hubungan keberhasilan bertani dengan siklus iklim itu sendiri, ini
yang harus kita jalan kan karena masih sangat awal, dan akan kta anggarkan
setiap tahun nya guna memberi pengetahuan kepada petani betul betul memahami
siklus iklim yang sangat erat hubungan nya dengan hasil pertanian dalam
mengelola hasil produksi nya. Ungkap Lasarus,
Kepala BMKG pusat Ir. Dwikortika menyampaikan melalui daring dengan
kegiatan ini semogga mampu menguatkan kan kita di tengah pandemi ini serta
perubahan iklim yang tidak bisa di prediksi cenderung berdampak menganggu musim
bertani kita karena perubahan iklim yang sengat tidak menentu, dampak perubahan
iklim ini berdampak sangat serius
Karena mangkin sering kejadian eksrim,seperti kita ketahui curah hujan
pertahun nya semangkin menurun, kerena untuk tanaman kita sangat memerlukan
curah hujan yang cukup,yang di khawatirkan menurunnya secara musiman mengering
Hal ini yang menjadi alarm buat kita semua dan harus kita perhitungkan
dengan tepat supaya tanaman yang kita siapkan tidak gagal
Ini yang harus kita rubah pola terhadap lingkungan dengan cara kita
menerapkan melalui pertanian di wilayah kita dengan penerapan pertanian dengan
memperkirakan siklus iklim di wilayah kita, dengan membekali para petani dengan
pelatihan sekolah lapang iklim (SLI) ini.
0 Komentar untuk "Di Kompleks Rumah Kopi, Asisten Ekbang Buka SLI 2021 Dengan Cara Menanam Padi"