Bupati
Sintang, Jarot Winarno, menghadiri acara Haflah Akhirussanah ke-4 & wisuda
Nadzom Kitab Pondok Pesantren Al-Muhajirin, di SKP. C. SP. 3, Desa Paribang
Baru, Kec. Tempunak, Sabtu (3/4/2021) pagi.
Hadir
Anggota DPRD Kab. Sintang dapil Sepauk-Tempunak Kusnadi, Kadis PU Kab. Sintang
Murjani, unsur Forkopimcam Tempunak, Pj Kades dan perangkat Desa Paribang baru,
KH. M. Luqman Qosim selaku penceramah, para wali santri dan tamu undangan
lainnya.
Pada
kesempatan itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno, menyampaikan ucapan selamat
kepada Pondok Pesantren Al-Muhajirin yang berhasil mendidik santri-santri dari
berbagai tempat ini sehingga di laksanakan kegiatan Haflah Akhirussanah &
wisuda Nadzom Kitab.
"Hari
ini luarbiasa haflah yang keempat. Mudah-mudahan
akan terus berlanjut. selamat buat para santriwan dan santriwati, semoga
ilmunya bermanfaat dan menjadi bekal bagi masing-masing. Selamat juga kepada
para wali santri yang anak-anaknya sudah hafal beberapa kitab"ucap Jarot.
Jarot
sangat mengapresiasi kepada para wali atau orang tua santri yang sudah
menitipkan atau mau menyekolahkan anak-anaknya di pondok pesantren yang memang
mendidik anak untuk lebih belajar mendalami ilmu agama. Namun, kata Jarot,
tidak hanya ilmu agama, di ponpes juga anak-anak di didik ilmu lainya sehingga
ketika selesai, para santri sudah siap terhadap dirinya sendiri di lingkungan
masyarakat.
"Kalau
kita sudah meninggal, amalan kita putus, kecuali tiga hal saja yakni sedekah
jariyah ngalir terus amalannya, ilmu yang diamalkan dan doanya anak
soleh"ungkap Jarot.
"Jadi,
para wali santri ini sungguh beruntung punya anak yang berilmu, sehingga
ilmunya mengalir nanti terus pahalanya dan beruntung punya anak yang soleh yang
akan mendoakan orang tuanya hingga di ijabah sama Allah subhanahu wa
ta'ala"ucap Jarot.
Jarot pun
berpesan kepada orang tua atau para wali santri yang hadir agar menjaga,
merawat dan mendidik anak-anaknya. Karena mereka itulah yang akan mewarisi masa
depan Paribang Baru, Kabupaten Sintang dan masa depan Indonesia nanti, terlebih
dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 mendatang.
"Sehingga
anak-anak kita ini nanti bisa menjadi anak yang berakhlakul karimah. Kemudian
bisa membawa Sintang dan bangsa ini lebih maju kedepannya"harap
Jarot.
Pengasuh
Pondok Pesantren (ponpes) Al-Muhajirin Paribang Baru, Ustadz Usman Syarifudin
menceritakan ponpes ini berdiri sejak tahun 2005 oleh almarhum ayahndanya
dengan nama Ponpes Salafiah Al-Muhajirin. Namun pada tahun 2015, ponpes ini
sempat goyah antara akan berjalan atau berlanjut atau tidak sepeninggalan
pendiri pertama yang merupakan orang tuanya.
"Antara
2015 - 2017 ponpes ini seperti hidup segan mati tak mau. Maka dengan
berkumpulnya para tokoh yang ada di paribang baru, menyepakati untuk tetap di
lanjutkan dan meminta saya selaku putra pendiri pertama untuk tetap melanjutkan
menjadi pimpinan ponpes ini"cerita Usman.
"Sebagai
yang telah diberi amanah oleh masyarakat sayapun siap ketika itu, dengan
ijtihad kita mengganti nama pondok pesantren Salafiah Al-Muhajirin menjadi
ponpes Al-Muhajirin. Kita buang nama salafiahnya, bukan berarti membuang
pendidikan salafnya, tetapi nama yang begitu berat di pikul oleh saya yang usia
relatif masih muda dan teman-teman pengasuh"ucap Usman.
Sehingga
tahun 2017 lalu, kata dia, menjadi angkatan pertama yang melaksanakan Haflah
Akhirussanah dan sampai pada tahun 2021 ini merupakan angkatan yang keempat.
Untuk itulah Usman memohon doa dan dukungan baik dari Pemerintah Daerah maupun
masyarakat atau para wali santri yang hadir agar Haflah Akhirussanah &
wisuda Nadzom Kitab tidak hanya sampai pada keempat kali ini saja namun
berharap terus berlanjut kedepannya.
"Mohon
doa semuanya, mudah-mudahan ponpes al-muhajirin ini tetap berjalan, tetap
mendidik putra-putri kita untuk menjadikan generasi yang soleh dan soleha serta
berakhlakul karimah"harap Usman.
0 Komentar untuk "Kunjungi Desa Paribang Baru, Bupati Sintang Hadiri Wisuda Nadzom Kitab Ponpes Al-Muhajirin"