Bupati
Sintang, Jarot Winarno, menghadiri pelantikan Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul
Ulama (NU) Kab. Sintang masa khidmat 2020-2025, yang di lantik oleh Pengurus
Wilayah Fatayat NU Provinsi Kalbar, di Pendopo Bupati Sintang, Minggu (4/4/2021).
Kegiatan
pelantikan ini mengusung tema "Menuju Perempuan Nahdliyin Tangguh dan
Bermartabat."
Fatayat NU
merupakan sebuah organisasi wanita muda Islam di lingkungan Nahdlatul Ulama
yang didirikan di Surabaya pada 24 April 1950 M, bertepatan dengan 7 Rajab 1369
H.
"Saya
senang dengan temanya yakni tangguh dan bermartabat. Sesuai dengan seorang
wanita ketika menjadi ibu itu harus tangguh dan bermartabat"ucap Jarot
dalam sambutannya.
Menurut
Jarot, seorang ibu itu merupakan madrasah yang dasar dan utama untuk generasi
akan datang. Sehingga penting peran seorang ibu terhadap anak-anaknya dalam
lingkungan keluarga. "Ibu-ibu bayangkan, anak kita itu di bentuk otaknya
sejak dalam kandungan, sehingga kebiasaan kita sejak dalam kandungan itu
anak-anak di dengarkan ayat-ayat suci al qur'an dan sholawat-sholawat kanjeng
nabi, ketika lahir diadzankan oleh bapaknya, luarbiasa"kata Jarot.
Jadi,
lanjut Jarot, kecerdasan emosional dan spritual serta intelektual anak itu
tumbuh sampai usia empat tahun sudah mencapai 60-80%, sisa perkembangnya
selanjutnya itu tinggal 20% saja. "Jadi betapa pentingnya ketika masa
kehamilan sampai anak-anak kita masih dibawah enam tahun belum sekolah dasar
itu di tangani langsung oleh manajer yang paling top itu yakni ibu rumah tangga
sebagai kepala madrasahnya"ujar Jarot.
Selain
sebagai kepala madrasah anak-anak dalam keluarga, dikatakan Jarot, ibu itu juga
sebagai manajer kuangan terbaik dalam keluarga. "Ibu-ibu ni ajaib. Yang
belum nikah dikirim orang tuanya kurang, masih cukup untuk ongkos
sebulan. Kalau yang udah menikah dikasi suaminya pas-pasan juga bisa mengatur
ekonomi rumah tangganya"tutur Jarot.
"Kalau
kaum perempuan nadliyin itu tangguh dan bermartabat luarbiasa sumbangsih atau
kontribusinya besar sekali untuk membangun sumber daya manusia di Kabupaten
Sintang"tutur Jarot lagi.
Kemudian
lanjut dia, pentingnya martabat, karena merupakan modal dasar pembangunan
karakter anak-anak baik itu ilmu agamanya, ilmu sosial kemasyarakat dan
lainnya.
"Kalau
nahdlatul ulama saya yakin selalu mengajarkan moderasi dalam beragama, kemudian
selain ukhuwah islamiyah juga ukhuwah insaniah dan basariah"kata Jarot.
Untuk
itulah Jarot berharap kepada PC Fatayat NU yang sudah di lantik ini mengambil
bagian dalam proses pembanguan di Kabupaten Sintang. Terlebih Kabupaten Sintang
sangat memperkuat peran masyarakat sipilnya, sehingga fatayat NU Sintang bisa
ambil bagian. "Mari bergerak di sektor pertanian dan perkebunan karena
sektor itu yang sangat stabil tidak terkena dampak dari corona ini, kemudian juga
bisa bergerak di sektor-sektor yang lain"ajak Jarot.
"Pada
posisi ini, jika pemerintah di minta bantu untuk kail, pemerintah akan bantu,
jangan minta ikan. Misal meminta bantu sedikit meminjam pakai tanah pemda untuk
bikin kebun fatayat, silakan kami bantu, kira-kira seperti itulah"kata
Jarot.
Sehingga,
Jarot berharap, fatayat NU Sintang bisa memberikan kontribusi positif untuk
perkembangan Kabupaten Sintang.
"Selamat
berkhidmat lima tahun kedepan. Mudah-mudahan fatayat NU ini hadir bisa menambah
kekuatan kita dalam membangun kabupaten sintang"tutup Jarot.
Ketua PC
Fatayat NU Kab. Sintang, Endah Sugiarti mengatakan, melalui tema yang diangkat
pada pelantikan ini, yakni menuju perempuan Nahdliyin tangguh dan bermartabat,
di harapkan terwujudnya perempuan-perempuan tangguh dan bermartabat di
Kabupaten Sintang secara khusus bagi fatayat NU Sintang agar senantiasa kuat
dalam menghadapi segala masalah baik di rumah maupun diluar, dalam organisasi
maupun di dunia pekerjaan.
"Terlebih
diera millenial ini perempuan harus bisa menggenggam visi dan misi dimana
berbekal ilmu dan wawasan khususnya di bidang teknologi yang semakin
canggih"ujar Endah.
Maka
lanjut Endah, para perempuan harus menekuni pengetahuan berbasis teknologi
untuk menyampaikan informasi dan mencari pengetahuan. "Perempuan tangguh
juga perempuan yang mampu berdiri dan tidak lari dari masalah melainkan
bersikap mandiri dan teguh. Sosok seperti ini lah yang membuat perempuan
semakin di segani dan membuat perempuan mampu untuk bertahan di tengah kehidupan
saat ini"terang Endah.
Sebab
itulah, kata dia, Fatayat membuat terobosan dalam program kerja yang massiv dan
maksimal. Dimana program fatayat NU Sintang lima tahun kedepan adalah adanya
innovasi pengkaderan dan kemandirian organisasi melalui ekonomi kreatif.
"Semoga dengan terobosan tersebut, fatayat mampu mampu membumi dan semakin
di kenal di bumi senentang khususnya"beber Endah.
Sementara
itu Pengurus Wilayah Fatayat NU Kalbar, Ita Nurcholifah berpesan kepada PC
Fatayat NU Kab. Sintang usai di lantik ini agar selalu kompak dan menjadikan
modal integritas moral untuk membangun peradaban keluarga, organisasi, daerah
dan bangsa serta tentunya harus memberikan dukungan dan kontribusi bagi
pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan khususnya di Kab. Sintang.
"Mudah-mudahan
kedepan PC Fatayat NU Kab. Sintang bisa menjadi pc fatayat NU percontohan bagi
sebuah entitas organisasi fatayat NU di seluruh Indonesia dan dapat mewujudkan
perempuan-perempuan nahdliyin yang tangguh dan bermartabat sesuai dengan tema"harap
Ita.
Selain
itu, Ita mengingatkan PC Fatayat NU Kab. Sintang harus mengembangkan semangat
kerja keras dalam membangun ekonimi keluarga dan juga negara sehingga kader
fatayat tidak menjadi beban negara atau daerah. "Perlahan kita semua harus
menjadi warga negara yang mandiri, dengan tingkat ekonomi yang maju sehingga
mampu benar-benar berkontribusi bagi kemajuan ekonomi daerah maupun
negara"pesan Ita.
Tugas
tersebut kata Ita bukanlah hal yang ringan tapi juga bukan suatu kemustahilan
jika kita mau bekerja keras dan saling membantu, bergotong-royong mewujudkan
suatu tatanan organisasi yang maju, modern dan penuh keberkahan.
Hadir pada
acara pelantikan ini, para pengurus PCNU Kab. Sintang, Ketua STAIMA Sintang,
pengurus wilayah Fatayat NU Kalbar dan tamu undangan lainnya.
0 Komentar untuk "Ini Pesan Bupati Sintang Untuk Fatayat NU Sintang Periode 2020-2025"