Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH Bupati Sintang periode
2021-2026 saat masuk kerja pertamanya pada Senin, 1 Maret 2021 di Hall
Kantor Bupati Sintang menyampaikan Pemkab
Sintang sudah menganggarkan dana untuk pembangunan jalan dari Buluh Kuning
sampai ke Nanga Pari sebesar 15,3
milyar, Jalan Sintang menuju Semubuk kita anggarkan dari Dana Alokasi Khusus
Provinsi sebesar 35 milyar, Jalan dari Semubuk sampai Indung sebesar 3
milyar, dari Simpang Seputau Tiga sampai
ke Nanga Merakai sebesar 10 milyar.
“kalau dana yang ada bisa kita kerjakan dengan benar, maka
waktu tempuh dari Sintang menuju Nanga Merakai bisa 2,5 jam. Jalan ke Nanga
Pari dan Sekujam Timbai juga kita kerjakan” terang Bupati
Sintang
“hantaman covid-19 sejak Januari 2020 terasa betul
dampaknya. Allhamdulilah, puji syukur, apa yang tertunda karena covid-19, akan
segera kita lelang lagi. Infrastruktur dasar kita itu, ada 6 jembatan dan 6
ruas jalan belum selesai. Ke depan, karena kita sudah bisa lelang, akan segera
bisa dilelang” terang Bupati Sintang
“penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman Republik
Indonesia juga dulu hanya 42 atau masuk zona merah. Namun, berkat berjalannya
reformasi birokrasi yang kita laksanakan, sehingga 2020 kita mendapat nilai 82
dan masuk zona hijau dari Ombudsman RI. Kinerja keuangan Pemkab Sintang juga
bagus, sudah 7 kali berturut-turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian
dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat. Kasus penyalahgunaan kekuasaan dan
korupsi sangat jarang. Dan jangan sampai ada karena ASN dihukum 1 hari saja,
maka saya harus memberhentikan pegawai tersebut. Maka saya betul-betul ingin
agar ASN jangan sampailah terlibat korupsi” terang Bupati
Sintang
“yang kita belum berhasil juga adalah penyusunan SAKIP atau
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan. Sakip merupakan integrasi
dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang
selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan. Kementeriam PANRB selalu
memberi kita nilai CC setiap tahunnya. Saya berharap ke depan, Pemkab Sintang
bisa dapat B. Sedangkan LKPD, kita pernah mendapatkan peringkat 114 dari
seluruh kabupaten di Indonesia dan terbaik di Kalbar. Saya ingin LKPD Sintang
bisa masuk 100 besar ke depan” tambah Bupati Sintang
“saya juga mau mengingatkan agar RPJMD Kabupaten Sintang
itu harus selaras dengan rencana kerja provinsi
dan tingkat nasional. Fokusnya kurang
lebih sama soal penanggulangan covid-19, karhutla, dan pemulihan ekonomi. 6 prime mover masih sama yakni mengatasi
kegawatdaruratan infrastruktur dasar, percepatan listrik dan internet masuk
desa, hilirisasi produk, penataan wilayah, reformasi birokrasi, dan membangun
dari pinggiran” tambah Bupati Sintang
Visi Pemkab Sintang masih sama yakni Terwujudnya Masyarakat Kabupaten
Sintang Yang Cerdas, Sehat, Maju, Religius Dan Sejahtera, Yang Didukung
Penerapan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Bersih. Yang berbeda itu
pengertian maju yakni mengandung makna masyarakat yang memahami pembangunan
yang berkelanjutan dan Sintang lestari.
Karhutla saya ingatkan, langit biru Kalimantan Barat, hutan kita yang 850
ribu di kawasan hutan, 65 ribu di kawasan HPL kita jaga semua. Tetapi kita
menghargai kearifan lokal, tetap tidak ada diskriminasi terhadap para peladang.
Pengertian peladang adalah orang yang bercocok tanam dengan cara membakar
dengan jumlah yang terbatas dan terkendali untuk komoditas lokal. Kalau
membakar ladang untuk tanam sawit, tangkap saja. Yang boleh bakar ladang untuk
tanam padi plus sayur. Kalau korporasi melakukan pembakaran
lahan, tangkap saja.
0 Komentar untuk "Bupati Sintang Beberkan Rencana Perbaikan Sejumlah Ruas Jalan Di Sintang"