Bupati
Sintang dr. H. Jarot
Winarno, M. Med. PH Bupati Sintang periode 2021-2026 saat
masuk kerja pertamanya pada Senin, 1 Maret 2021 di Hall
Kantor Bupati Sintang menyampaikan bahwa Pemkab Sintang sudah membuat terobosan dalam membangun Sintang berkelanjutan dengan
sangat baik.
“prestasi yang sudah ada itu, sangat sulit untuk
mempertahankannya. We can’t stand alone.
Saya tidak bisa bekerja sendiri. Teman-teman, masyarakat sipil dan media massa
mesti membantu saya. Saya mendukung penguatan masyarakat sipil dan selalu
bekerjasama dengan media massa, soal besar kecil itu biasa. Sekarang kita tidak
ada duit, nanti kita cari lagi sumber pendanaan” terang
Bupati Sintang
“kita tidak bisa bekerja sendirian membangun kalau tidak
dibantu masyarakat dan media massa karena kita sedang menuju Sintang yang
terbuka. Kalau kita kompak, dan ada masalah, pasti ada solusinya. Kepada
media massa agar membantu dan mendukung Pemkab Sintang. Berikan pemberitaan
yang positif. Kalau ada bukti yang konstruktif, sampaikan. Misalnya pekerjaan
proyek yang lambat, menyalahi bestek, sampaikan saja. Yang penting informasinya
konstruktif” pesan Bupati Sintang
“sejak memutuskan untuk maju pada Pilkada 2020 yang lalu,
ada satu hal yang selalu menakutkan saya adalah menurunya kinerja saya karena
sudah dua periode. Pada periode pertama, saya melihat kinerja teman-teman OPD
luar biasa. Buktinya, angka kemiskinan dari 13 bisa turun menjadi 9,6 persen.
Tidak gampang menurunkan angka kemiskinan sampai satu digit. Angka stunting
juga jauh menurun, dulu 44 persen, sekarang tinggal 30 persen. Penanganan
stunting di Kabupaten Sintang itu terbaik di Indonesia”
tambah Bupati Sintang
“penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman Republik
Indonesia juga dulu hanya 42 atau masuk zona merah. Namun, berkat berjalannya
reformasi birokrasi yang kita laksanakan, sehingga 2020 kita mendapat nilai 82
dan masuk zona hijau dari Ombudsman RI. Kinerja keuangan Pemkab Sintang juga
bagus, sudah 7 kali berturut-turut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian
dari BPK RI Perwakilan Kalimantan Barat. Kasus penyalahgunaan kekuasaan dan
korupsi sangat jarang. Dan jangan sampai ada karena ASN dihukum 1 hari saja,
maka saya harus memberhentikan pegawai tersebut. Maka saya betul-betul ingin
agar ASN jangan sampailah terlibat korupsi’ tambahnya
0 Komentar untuk "Bekerjasama Dengan Media Massa, Bupati Sintang Ingin Wujudkan Sintang Yang Terbuka"