Dilantik Gubernur Kalbar, Jarot-Sudiyanto Resmi Nahkodai Kabupaten Sintang

Dilantik Gubernur Kalbar, Jarot-Sudiyanto Resmi Nahkodai Kabupaten Sintang

 


 

          Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH. M. Hum melantik dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH dan Sudiyanto, SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat, 26 Februari 2021. 

Pelantikan yang sudah di tunggu-tunggu 418.785 jiwa penduduk Kabupaten Sintang tersebut dilakukan bersamaan dengan pelantikan Martin Rantan, SH, M. Sos dan H. Farhan, SE, M. Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, A. Md dan Drs. Kluisen sebagai Bupati dan Wakil Bupati Melawi, Fransiskus Diaan, SH dan Wahyudi Hidayat, ST sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sebastianus Darwis, SE, MM dan Drs. H. Syamsul Rizal sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang.

Pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah janji, penandatanganan fakta integritas, pemasangan tanda jabatan, dan penyerahan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia oleh Gubernur Kalbar kepada Bupati dan Wakil Bupati yang dilantik. Pelantikan  dilakukan berdasarkan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 171.131.61-293 Tahun 2021 tanggal 22 Februari 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten pada Provinsi Kalimantan Barat. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia hanya mengeluarkan satu Surat Keputusan untuk mengesahkan pengangkatan lima kepala dan wakil kepala daerah di Kalimantan Barat dan salah satunya adalah pengangkatan dr. H. Jarot Winarno, M. Med. Ph sebagai Bupati Sintang Periode 2021-2026 dan  Sudiyanto, SH  sebagai Wakil Bupati Sintang Periode 2021-2026.

Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH. M. Hum menyampaikan banyak yang bertanya soal masa jabatan, apakah 3,5 tahun atau 5 tahun. “kalau pemahaman saya secara hukum berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Kemendagri, yang serentak itu pilkadanya bukan pelantikannya. Sehingga memungkinkan pilkada di 2026 dan bisa juga di 2024. Dari SK tersebut, hak-hak sebagai Bupati dan Wakil Bupati selama 5 tahun dilindungi oleh peraturan perundang-undangan” terang H. Sutarmidji

“tugas Bupati dan Wakil Bupati terpilih adalah soal penanganan covid-19 dan kebakaran lahan. Saya sudah putuskan bahwa siapa saja yang akan masuk Kalbar wajib menunjukan bebas covid-19 hasil negatif PCR. Karena dengan PCR kita mengetahui kandungan virus dalam tubuh seseorang. Kalau jumlah virus masih jutaan dalam tubuh seseorang, itu masih belum bahaya. Ada jumlah virus dalam tubuh seseorang sudah mencapai 3-4 milyar, itu sudah parah dan bahaya. Kalau transportasi laut wajib menunjukan bebas covid-19 menggunakan antigen” tambah Sutarmdji

“soal karhutla juga sangat penting. Sampai hari ini baru 2 kabupaten yang sudah menetapkan daerahnya sebagai siaga karhutla. Provinsi Kalbar baru bisa menetapkan status siaga kalau minimal 2 kabupaten sudah menetapkan status siaga karhutla. Penetapan status siaga karhutla supaya kita bisa minta bantuan kepada BNPB dalam bentuk helikopter dan rekayasa cuaca” tambah Sutarmidji

“antar tingkatan pemerintahan harus ada koordinasi yang baik. Kita harus sering berkoordinasi. Kalau kepala daerah mau ngadap saya, pasti akan saya berikan proritas untuk ketemu karena pasti ada hal yang penting. Koordinasi penting untuk dilakukan. Laksanakan visi dan misi dengan baik. Masalah stunting juga sangat penting untuk diatasi. Penanganan covid-19 terus dilakukan, jangan sampai lengah. Saya monitor terus perkembangan penyebaran virus corona dan karhutla. Kalau mau merayakan pelantikan, jangan berlebihan, sederhana saja, jangan buat kerumuman” terang Sutarmidji  

Gelar Jumpa Pers Usai Dilantik, Jarot Beberkan Rencana Kerja Ke Depan

Gelar Jumpa Pers Usai Dilantik, Jarot Beberkan Rencana Kerja Ke Depan

 


Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, SH. M. Hum melantik dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH dan Sudiyanto, SH sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat, 26 Februari 2021

Usai dilantik, Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyampaikan ini adalah periode ketiganya memimpin Kabupaten Sintang. “saya sudah pernah menjadi Wakil Bupati Sintang periode 2005-2010, menjadi Bupati Sintang periode 2016-2021 dan terpilih kembali menjadi Bupati Sintang periode 2021-2026. “sehingga program kerja pertama kami tidak sebatas pada 100 hari pertama. Buat kami Sintang adalah cita-cita yang belum tercapai. Kami akan terus bekerja, ada banyak pekerjaan yang memang belum selesai. Jadi tugas kami adalah menjaga Sintang dari virus corona dan karhutla. Kami juga akan segera memulihkan ekonomi masyarakat Kabupaten Sintang. Dan kami akan melanjutkan dan menyelesaikan yang belum bisa kami selesaikan” terang Bupati Sintang

“kami akan memberikan keringana retribusi, pajak, sewa ruko milik pemda, bantuan kepada UMKM. Kami mengutamakan perbaikan infrastruktur dasar supaya memperlancar arus barang dan orang. Stunting tinggal 32 persen, kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ada di Kabupaten Sintang akan kami lakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Bapak Gubernur Kalimantan Barat” tambah Bupati Sintang

pelantikan ini adalah baru awal dari kepemimpinan saya dengan Bapak Sudiyanto. Kami akan berteman sampai 5 tahun masa jabatan. Kalau perlu, pertemanan kita akan kita perpanjang” terang Bupati Sintang.  

Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH menjelaskan bahwa sebagai wakil bupati dirinya siap membantu Bupati Sintang. “apapun yang sudah direncanakan oleh Bapak Bupati Sintang, itulah rencana dan program  saya, dan saya siap membantu supaya bisa dilaksanakan. Tidak ada lagi program Bupati Sintang sendiri dan program Wakil Bupati Sintang. Yang ada adalah satu program, kami itu satu paket. Tupoksi saya sebagai Wakil Bupati Sintang akan saya jalankan dengan baik seperti dalam hal pengawasan dan yang lain” terang Sudiyanto.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026 yang baru saja dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat. “kami berharap pembangunan fisik, sosial kemasyarakatan dan roda pemerintahan segera dijalankan dengan sangat baik. Begitu juga dalam hal tugas-tugas lain yang menanti” terang  Yosepha Hasnah

Pasangan dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH dan Sudiyanto, SH dalam pesta demokrasi pada 9 Desember 2020 yang lalu diusung oleh 5 partai politik dengan total 17 kursi di parlemen Kabupaten Sintang. Adapun kelima parpol tersebut yakni Nasdem, Golkar, PKB, PPP, dan PKPI.  Pasangan ini juga didukung oleh 4 parpol lainnya yakni, PKS, PSI, Partai Berkarya dan  partai Garuda.

Pada pelaksanaan pilkada Sintang tahun 2015 yang lalu dr. H. Jarot Winarno, M.Med. PH berpasangan dengan Drs. Askiman, MM meraih kemenangan setelah mendapatkan 93.778 suara atau 41,90 persen. Sedangkan saat pelaksanaan pilkada Sintang tahun 2020, dr. H. Jarot Winarno, M.Med. PH berpasangan dengan Sudiyanto, SH mampu meraih kemenangan setelah mendapatkan 114.529 suara atau 47, 95 persen.

Pada periode pertamanya memimpin Kabupaten Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med. Ph sebagai Bupati Sintang dan Drs. Askiman, MM sebagai Wakil Bupati Sintang periode 2016-2021 dilantik langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Drs. Cornelis, MH di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar Jalan Ahmad Yani Pontianak pada Rabu 17 Februari 2016 yang lalu.

 

Pemkab Sintang Gelar Rapat Susun RKPD Tahun Anggaran 2022

Pemkab Sintang Gelar Rapat Susun RKPD Tahun Anggaran 2022

 


Pelaksana Harian (PLH) Bupati Sintang, Dra. Yosepha Hasnah, M. Si membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sintang tahun 2022, di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (24/2/2021).

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kab. Sintang Jeffray Edward, SE. M. Si, perwakilan unsur Forkopimda lainnya, Rektor Unka Sintang Dr. Antonius, S. Hut, Kepala Bappeda Kab. Sintang Kartiyus, SH. M. Si, Kepala BPS Kab. Sintang, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang, para Camat dan usur terkait lainnya.   

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sintang menyampaikan bahwa forum konsultasi publik merupakan amanat dari Permendagri Nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah serta tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah.

 rencana pembangunan jangka menengah daerah pasal 80 ayat 1 disebutkan, bahwa rancangan awal RKPD dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan. Dalam forum konsultasi publik untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan. Dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah atau RKPD, melalui forum konsultasi publik ini kita menjaring aspirasi para pemangku kepentingan, yang akan dibahas bersama kepala perangkat daerah” terang Plh Bupati Sintang

untuk rancangan awal rkpd kabupaten sintang tahun 2022 dengan tujuan untuk memperoleh masukan dan saran terhadap prioritas dan sasaran pembangunan tahun 2022, dimana setelah dirumuskan, dan dituangkan dalam berita acara akan menjadi bahan dalam penyusunan rancangan RKPD dan rancangan renja OPD Kabupaten Sintang tahun 2022” tambah Yosepha Hasnah

dalam penyusunan RKPD Kabupaten Sintang tahun 2022. Kita harus mengacu pada visi, misi dan program kepala daerah terpilih dengan memperhatikan RPJMN 2021-2024, RPJPD 2005-2005, RPJMD teknokratik dan KLHS RPJMD serta berpedoman pada Kepmendagri Nomor: 050-3708 tentang hasil verifikasi dan validasi pemutakhiran klasifikasi kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah” tambah Yosepha Hasnah

dalam proses penyusunan RKPD tahun 2022 ini, saya minta kepala OPD agar fokus dan terarah. Dalam penyusunan program dan kegiatan, sehingga rencana pembangunan pada tahun 2922 dapat tercapal sesuai dengan progres pembangunan dalam RPJMD tahun 2021-2026” tambah Yosepha Hasnah

Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Sintang pada tahun 2020 mencapai angka 66, 88 dan berada pada 7 besar IPM tertinggi, namun masih berada di bawah IPM Provinsi Kalimantan Barat.

IPM Kabupaten Sintang berada pada kelompok Sedang. Pada tahun 2019, perekonomian Kabupaten Sintang mengalami perlambatan. Tiga kelompok terbesar penyusun struktur ekonomi Kabupaten Sintang adalah sektor pertanian, perdagangan dan konstruksi. Persentase kemiskinan Kabupaten Sintang pada maret 2020 sebesar 9,27% atau menurun 0,38% dibandingkan Maret 2019. Kondisi ini belum menggambarkan dampak pandemi COVID-19. Hingga Agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sintang 4,5 persen berada pada posisi ke-6 terbesar di Kalimantan Barat” terang Kartiyus

tema RKPD tahun 2022 adalah peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur dan sumber daya manusia dalam percepatan pemulihan ekonomi menuju sintang yang berkelanjutan. Prioritas pembangunan tahun 2022  adalah peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia, pemulihan ekonomi dan Sintang berkelanjutan” tambah Kartiyus

Buka Sosialisasi Manajemen Aset Perumda Tirta Senentang, Ini Pesan Asisten Ekbang

Buka Sosialisasi Manajemen Aset Perumda Tirta Senentang, Ini Pesan Asisten Ekbang

 


Pelaksana Harian Bupati Sintang yang diwakili oleh Yustinus J, S. Pd. M.A.P Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang membuka pelaksanaan Sosialisasi Penerapan Manajemen Aset dan Manajemen Risiko Pada Perumda Air Minum Tirta Senentang di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Rabu, 24 Februari 2021.

Mengawali sambutannya, Yustinus J mengungkapkan bahwa  Pemerintah Kabupaten Sintang menyambut baik serta memberikan dukungan kepada Perumda Tirta Senentang terselenggaranya kegiatan Sosialisasi Penerapan Manajemen Aset dan Manajemen Risiko.

“Perumda Air Minum Tirta Senentang menjalankan  dua fungsi  yaitu sebagai badan layanan masyarakat dan sebagai BUMD yang memberikan suplai air kepada masyarakat. Sebagai perusahaan, pemahaman tentang pengelolaan aset yang benar merupakan hal yang sangat penting. Selain itu dalam setiap proyek konstruksi, khususnya pada proyek perumda yang bergerak dalam bidang penyaluran air minum, memiliki beberapa risiko yang dapat memberikan dampak pada proyek konstruksi, maka dari itu, penting bagi Perumda untuk memahami manajemen aset dan manajemen risiko” terang Yustinus J

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang ini juga menyampaikan bahwa infrastruktur air minum merupakan aset utama bagi perusahaan air minum yang nilainya signifikan. Oleh karena itu, harus dikelola secara baik mulai sejak perencanaan kebutuhan, penyediaan dana, pengadaan aset, pengoperasian, pemeliharaan, hingga pada pemusnahan aset.

manajemen aset merupakan suatu proses untuk menghasilkan nilai maksimal bagi semua stakeholder perusahaan dari pengelolaan aset fisik yang dimiliki perusahaan, baik untuk kepentingan bisnis maupun kepentingan umum, dengan menyeimbangkan kinerja operasional dari aset dengan biaya siklus hidup dan profil resikonya” terang Yustinus J

manajemen berbasis resiko lebih menekankan pada proses mengelola aset fisik yang sangat besar dan berhubungan dengan resiko-resiko yang melekat pada proses tersebut dengan melibatkan penerapan proses manajemen resiko terhadap aset utama perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengelola penyebab utama kegagalan pencapaian sasaran perusahaan.” Jelas Yustinus J

“selain itu, ia mengungkapkan adapun tujuan dari diterapkannya proses manajemen resiko adalah tidak hanya untuk memberikan perlindungan dan kesinambungan aktivitas bisnis inti dan jasa yang penting, tetapi juga memenuhi kewajiban hukum; menjaga kesehatan pekerja dan masyarakat; perlindungan lingkungan; beroperasinya dan perlindungan asset pada biaya rendah; dan rencana kontijensi untuk situasi darurat bila terjadi rencana alam” tambah Yustinus J

“saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan dapat menciptakan tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung jawab serta menerapkan fungsi manajemen perencanaan, pengawasan, pelaksanaan, dan pengkoordinasian, sehingga pelayanan Perumda benar-benar dapat dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan perusahaan kedepan” tutup Yustinus J

Direktur Perumda Air Minum Tirta Senentang, Dr. Jane Elisabeth Wuysang, MT menjelaskan bahwa sosialisasi manajemen aset dan manajemen risiko sangat penting untuk sebuah perusahaan, terutama pada perusahaan PDAM Kabupaten Sintang  "saya harap manajemen aset dan manajemen risiko dapat membuat kinerja Perumda agar semakin efisien serta dapat mengoptimalkan dan menjaga risiko sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dan calon pelanggan” ungkap Jane Elisabeth Wuysang.

Hadir dalam sosialisasi tersebut dewan pengawas perumda air minum tirta senentang Helmi, SE, M.Si, perwakilan BPKP Kalimantan Barat Anto Hendrarto, SE, AK, CA, Direktur Perumda Air Minum Tirta Senentang Dr. Jane Elisabeth Wuysang, MT beserta jajaran Perumda Air Minum Tirta Senentang.

Pelaksana Harian Bupati Sintang Serahkan SK Untuk 61 Orang P3K

Pelaksana Harian Bupati Sintang Serahkan SK Untuk 61 Orang P3K

 


Plh. Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si  menghadiri pengambilan sumpah/janji PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (23/02/2021) pagi. Pada kegiatan ini juga akan dilaksanakan penyerahan surat keputusan dan pengambilan sumpah/janji PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2021. Tentunya, kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19.

Adapun PPPK tahap I yang di sumpah/janji berjumlah 61 orang, terdiri dari 44 orang tenaga guru dan 17 tenaga penyuluh pertanian dari jumlah peserta TH-K2 yang mengikuti tes sebanyak 117 orang pada tanggal 23 Februari 2019 lalu.

Beberapa tahun terakhir sistem rekruitmen ASN telah dilaksanakan secara transparan, adil dan akuntabel dengan metode Computer Assisted Test (CAT) dan khusus untuk rekruitmen PPPK Tahap I juga telah dilaksanakan dengan metode CAT-UNBK. “Langkah ini dilakukan dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik sebagai langkah strategis untuk membangun SDM aparatur agar menjadi lebih baik, lebih berdaya guna dan berhasil” ungkap Yosepha mengawali sambutannya.

Pada kesempatan itu, Yosepha mengungkapkan harapannya, agar nantinya P3K yang baru di sumpah dapat menjadi ASN yang profesional dan  produktif dalam melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas umum pemerintahan dan tugas-tugas pembangunan. “Saudara-saudara semua harus mampu melaksanakan tugas yang diberikan dan harus memiliki kinerja yang tinggi serta memiliki kemampuan untuk melakukan inovasi dalam melaksanakan tugas di kantor atau di lapangan, sepanjang hal tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan atau aturan yang berlaku” tambahnya.

Yosepha juga mengingatkan bahwa sumpah/janji yang diucapkan bukan hanya bersifat formalitas, namun juga merupakan manifestasi dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah tidak akan memberikan toleransi kepada ASN yang melanggar peraturan perundang-undangan, sehingga setiap ASN melakukan pelanggaran akan mendapatkan sanksi penjatuhan hukuman disiplin mulai dari hukuman disipilin tingkat ringan, sedang dan berat.

Yosepha berpesan kepada PPPK tahap I agar dapat bekerja dengan baik, disiplin, mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku. Ia juga meminta agar PPPK menekuni pekerjaan dengan sebaik-baiknya, tidak berbuat hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain dan dapat menjadi ASN yang selalu siap melayani masyarakat dengan setulus hati.

“Saya kembali mengingatkan tentang komitmen saudara semua untuk mengabdi kepada pemerintah Kabupaten Sintang sebagai PPPK, sesuai dengan perjanjian kerja selama 5 tahun. Oleh karena itu, saya berharap saudara semua dapat mencapai target kinerja yang telah disepakati bersama. Hasil penilaian kinerja saudara nantinya akan disampaikan kepada tim penilai kinerja PPPK setiap tahun dan selanjutnya akan dimanfaatkan untuk menjamin perpanjangan perjanjian kerja” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala BKPSDM Kabupaten Sintang, Witarso, S.H.,M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sintang ,Drs.Lindra Azmar, M.Si, unsur OPD Kabupaten Sintang dan Para Rohaniwan.

Sekda Sintang Pimpin Rapat Persiapan Pelantikan Bupati Sintang Terpilih

Sekda Sintang Pimpin Rapat Persiapan Pelantikan Bupati Sintang Terpilih

 


Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si yang juga Pelaksana Harian Bupati Sintang memimpin rapat persiapan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang Terpilih di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Selasa, 23 Februari 2021.

Rapat membahas persiapan proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih, prosesi masuk Pendopo Bupati Sintang dan Langkau Kita serta malam ramah tamah pada 2 Maret 2021.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah memastikan bahwa pelaksanaan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih akan dilaksanakan pada Jumat, 26 Februari 2021 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat pukul 08.00 WIB.

“untuk itu kita perlu melakukan persiapan untuk dapat mengikuti pelaksanaan pelantikan tersebut. Saya minta yang terlibat dalam pelantikan tersebut untuk melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab agar proses pelantikan bisa diikuti oleh Bapak Bupati dan Wakil Bupati Sintang dengan baik” pesan Yosepha Hasnah.

“kita juga akan menggelar acara masuk kantor pertama pada Senin, 1 Maret 2021. Sekaligus pertemuan dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang” tambah Yosepha Hasnah

Eman Kurniawan Kasubbag Administrasi Pemerintahan Bagian Tata Pemerintahan Setda Sintang menjelaskan bahwa pihaknya pada Jumat, 19 Februari 2021 yang lalu sudah mengikuti rapat persiapan di Pontianak. “bahwa pelantikan akan dilaksakanakan pada Jumat, 26 Februari 2021 tersebut diperkuat lagi dengan adanya surat undangan dari Pemprop Kalbar. Surat ini sudah kita tunggu-tunggu. Hasil rapat di Pontianak. Gubernur Kalimantan Barat memutuskan untuk melakukan pelantikan secara langsung di Pontianak tidak secara virtual. Dengan pertimbangan ada peraturan yang lebih tinggi dari surat edaran Mendagri soal pelantikan secara virtual” terang Eman Kurniawan

Eman Kurniawan  menambahkan bahwa peraturan yang lebih tinggi tersebut adalah Pasal 78 ayat 2 huruf b Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Pasal 131 ayat 4 Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 tentang perubahan ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan dan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah yang memang menegaskan bahwa pelantikan Kepala Daerah di lakukan oleh Gubernur di ibukota provinsi.

“selain itu, Gubernur Kalbar juga sudah berkoordinasi dengan gubernur lain di Indonesia yang memang akan melaksanakan pelantikan secara langsung di ibukota provinsi. Sehingga Gubernu Kalbar juga ingin melaksanakan pelantikan secara langsung di Pontianak. Dan Surat Undangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dengan Nomor: 131/0556/Pem-B tentang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pemilihan Tahun 2020. Surat Keputusan Mendagri memang belum ada dan masih di Kemendagri. Tetapi dipastikan 1 hari sebelum pelantikan, akan disampaikan SK tersebut” terang Eman Kurniawan.

 “pada Selasa, 2 Maret 2021 direncanakan ada prosesi masuk Pendopo Bupati Sintang dan malamnya pukul 19.00 WIB akan ada malam ramah tamah di Pendopo Bupati Sintang” tambah Eman Kurniawan

Berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dengan Nomor: 131/0556/Pem-B tentang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Hasil Pemilihan Tahun 2020, maka gladi bersih akan dilaksanakan pada Kamis, 25 Februari 2021 pukul 14.00 WIB di Balai Petitih dan pelantikan akan dilaksanakan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Jumat, 26 Februari 2021 pukul 08.00 WIB.

Hadir dalam rapat persiapan tersebut Syarief Yasser Arafat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yustinus J Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kasat Pol PP Martin Nandung, Kadis Kesehatan Harisinto Linoh, Kadis Perindagkop dan UKM Sudirman serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang terkait dengan proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang

Asisten Ekbang Wakili PLH Bupati Sintang Buka RAT CU Bina Masyarakat

Asisten Ekbang Wakili PLH Bupati Sintang Buka RAT CU Bina Masyarakat

 


Pelaksana Harian Bupati Sintang yang diwakili oleh Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, S. Pd. M.A.P membuka pelaksanaan rapat anggota tahunan Koperasi Kredit Bina Masyarakat (Kopdit Bima) tahun buku 2020 di Balai Kenyalang pada Sabtu pagi, 20 Februari 2021.

Hadir dalam Rapat Anggota Tahunan Koperasi Kredit Bina Masyarakat (Kopdit Bima) tahun buku 2020 tersebut Pengurus, Pengawas dan Manajemen serta seluruh anggota Koperasi Kredit Bina Masyarakat

Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Bidang Perekonomian dan Pembangunan Yustinus J, S. Pd. M.A.P menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sintang  memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus, pengawas dan manajemen serta seluruh anggota koperasi kredit bina masyarakat atas terselenggaranya rat pada hari ini.

“RAT bagi koperasi merupakan hal yang mutlak harus dilaksanakan karena rat merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh koperasi untuk menyampaikan pertangungjawaban pengurus dan pengawas kepada seluruh anggota. Yang mana kita ketahui, Koperasi sebagai badan usaha yang berdasarkan atas asas kekeluargaan harus dapat memberi jawaban yakni terciptanya kesejahteraan bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya” tambah Yustinus J

“Kopdit Bima sebagai koperasi sekunder tentunya menjadi motor penggerak dengan mengambil peran yang tidak sedikit yaitu bagaimana membangun sinergitas potensi sumber daya yang dimiliki oleh kopdit-kopdit yang mempunyai kekhasan tersendiri dengan fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan anggota yang terhimpun pada masing-masing koperasi kredit” tambah Yustinus J

“Sejauh ini berbagai strategi dan pola kebijakan yang dikembangkan secara sadar kiranya dapat mengikat loyalitas dan kepercayaan masyarakat serta menjadikan koperasi kredit sebagai sebuah lembaga keuangan non bank yang menciptakan investasi bagi anggota koperasi melalui program simpanan/tabungan secara terencana.

Selanjutnya Yustinus menambahkan lagi,di sisi lain adanya penyediaan modal yang memadai akan memudahkan para anggota untuk mendapatkan layanan pinjaman yang dapat digunakan untuk mengembangkan aktivitas ekonomi yang lebih produktif "tambah Yustinus J

kami memberikan apresiasi kepada kopdit bima yang telah berperan mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah kabupaten sintang. saya menghimbau untuk terus berjuang dengan spirit bekerja sama dan sama-sama bekerja membangun kopdit untuk lebih baik lagi. kami juga berharap kopdit bima kedepan mampu maju dan berkembang untuk bisa memberikan kemanfaatan bagi kesejahteraan seluruh anggotanya” tambah Asisten Ekbang

“semoga dengan terlaksananya RAT di tengah pandemi corona-19 ini pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi bisa tetap diaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik” pesan Yustinus J

Kadis koperasi dan UKM provinsi kalbar di wakili oleh ANSELMUS,S.Sos.menyampaikan merupakan kehormatan bagi saya bisa hadir sekaligus mewakili kepala dinas koperasi dan usaha kecil menegah,rapat anggota tahunan merupakan suatu tolak ukur untuk keberadaan koperasi yang aktif dan mampu dalam pengelolaan keanggotaan nya

Ini merupaakn kegiatan laporan dr pengurus yang terus aktif mengevaluasi kinerja koperasi.

Sekarang kita di hadapakan tantangan baru  bagimana sebuah koperasi mampu membuat terobosan baru di tengah pandemi covid 19, yang mana perubahan terjadi sangat cepat dan kita di tuntut mampu merubah pola  dalam koperasi itu sendiri,

Selanjutnya Anselmus, menambahkan kita harus tetap eksis dan mampu berkembang dalam pengelolaan aset dan pengembangan anggota koperasi kedepan "Tambah Anselmus.

Saya berharap semogga dengan dilaksanakan  rapat tahunan ini dapat berjalan dengan baik di kab sintang ini dan mmpu mengayomi kinerja pengurus dan anggota dalam pengembangan cu Bima Kedepan nya "ungkap Anselmus

Saat ini,seperti kita tahu banyak koperasi yg mengalami kesulitan melaksanakan kewajiban dalam mengayomi anggota yang mana saat sekarang berdampak langsung ke angota koperasi akibat penademi covid 19 saat ini, namun Cu Bima cukup eksis yang mampu mengembangkan aset dan menambah anggota nya pada masa pandemi sekarang ini, "tambah Anselmus.

Ny. Rosinta Askiman Serahkan Jabatan Ketua PKK Kepada Yosepa Sepina Biong, Ini Kata Sekda Sintang

Ny. Rosinta Askiman Serahkan Jabatan Ketua PKK Kepada Yosepa Sepina Biong, Ini Kata Sekda Sintang

 


Pelaksana Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menghadiri serah terima jabatan dan penyerahan memori dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang masa bhakti 2016-2021 Ny. Rosinta Askiman kepada Pelaksana Harian Ketua TP PKK Kabupaten Sintang Ny. Yosepa Sepina Biong di  Balai Ruai pada Jumat, 19 Februari 2021.

          Hadir dalam kegiatan tersebut pengurus PKK Kabupaten Sintang, Maryadi Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah yang merupakan mitra PKK Kabupaten Sintang.         

Pelaksana Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menyampaikan baru saja secara bersama-sama kita menyaksikan acara serah terima memori pelaksanaan tugas ketua tim penggerak pkk kabupaten sintang masa bhakti tahun 2016-2021.

“momentum ini tentunya merupakan manifestasi dari dedikasi dan kecintaan sekaligus  pertanggungjawaban dari kepengurusan periode sebelumnya kepada kepengurusan berikutnya dalam menjalankan roda organisasi. Semangat anggota PKK membantu pemerintah dalam mensukseskan program peningkatan kesejahteraan masyarakat patut untuk diapresiasi secara positif. saat ini gerakan PKK telah mampu mewujudkan perannya sebagai motivator dan dinamisator dalam kehidupan masyarakat, meskipun sifatnya pengabdian, namun organisasi pkk tetap sungguh-sungguh dalam membina kader dan memberdayakan masyarakat” terang Yosepha Hasnah  

“kita ketahui bersama tahun 2020 yang lalu bukanlah tahun yang mudah bagi kita semua, termasuk seluruh keluarga besar tim penggerak pkk kabupaten sintang. Saat ini tantangan kita semua semakin berat. pandemi covid-19 yang masih melanda bangsa-bangsa di dunia termasuk kita di indonesia telah membawa dampak yang luas terhadap seluruh sektor kehidupan, tidak hanya di bidang kesehatan saja namun juga di bidang ekonomi, sosial budaya dan pendidikan” tambah PLH Bupati Sintang

“di bidang ekonomi, kita mengetahui sangat banyak saudara-saudara kita yang harus kehilangan mata pencahariannya. Di bidang pendidikan kita juga mengetahui sudah hampi satu tahun anak-anak kita tidak dapat belajar bertatap muka di sekolah seperti biasanya. Kenyataan pahit ini, harus kita hadapi dan menjadi cambuk untuk menghadapi pandemi covid 19. dimana upaya preventif (pencegahan) akan lebih didahulukan dari pada kuratif (pengobatan).  Untuk itu, saya berharap seluruh  keluarga besar PKK Kabupaten Sintang menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid-19. Dalam memasuki tatanan normal baru atau adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi covid-19, mari kita bersama-sama menjadi pelopor dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kita juga terus berdo’a kepada Tuhan, mudah-mudahan wabah ini segera berlalu.” tambah PLH Bupati Sintang

 

Ny. Rosinta Askiman menyampaikan bahwa hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya. “hal tersebut bisa terwujud jika kesejahteraan keluarga dapat dilaksanakan dengan baik. Keluarga sejahrera dicirikan dengan adanya suasana kehidupan keluarga yang saling mengasihi sebagai norma dasar terwujudnya keharmonisan kehidupan berkeluarga. Yang didukung oleh kehidupan sosial ekonomi dalam memenuhi kebutuhan hidup setiap anggota keluarga” terang Ny. Rosinta Askiman.

“namun kenyataannya, upaya tersebut sering kali terhambat oleh kondisi sosial ekonomi keluarga yang masih belum sejahtera. Keberadaan PKK yang memiliki jaringan hinga ke kelurahan dan desa bahkan dusun, sehingga PKK sangat strategis dalam upaya menanggulangi persoalan kesejahteraan keluarga. Selama ini, dalam pergerakan peran serta masyarakat melalui gerakan PKK semakin nyata. Namun, kedepannya, agar memperoleh hasil yang maksimal, diharapkan adanya inovasi dan kreativitas yang tinggi dalam menyusun program kerja yang sejalan dengan 10 program pokok PKK dan dapat melaksanakan pengabdiannya dengan tulus dan iklas” tambah Ny. Rosinta Askiman

“saya berharap, agar PKK semakin tumbuh dan berkembang sebagai sebuah gerakan sosial  yang terlebih terlepas dari kepentingan politik. Terima kasih kepada seluruh OPD yang bermitra dengan PKK, dan seluruh pengurus, kader PKK kecamatan, kelurahan, desa dan dusun yang sudah mensukseskan kepemimpinan saya selama 5 tahun. Saya berharap dan menitipkan pesan kepada pengurus agar dapat meneruskan dan mensukseskan program kerja yang sudah di buat” tambah Ny. Rosinta Askiman

“saya mohon maaf jika selama memimpin PKK selama 5 tahun ini, ada kata, sikap dan prilaku yang kurang berkenan. Semoga kedepan PKK semakin baik” tutup Ny. Rosinta Askiman

Sementara Ketua Harian PKK Kabupaten Sintang Ny. Yosepa Sepina Biong menyampaikan PKK memiliki peranan penting dalam dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. “PKK merupakan sebuah gerakan yang muncul dari bawah khsusus untuk kalangan wanita. Tujuan utama gerakan PKK adalah mewujudkan keluarga yang sejahtera dan mampu menciptakan kesadaran, keserasian dan keseimbangan antara kemajuan lahir dan batin. Keluarga harus diupayakan menjadi sejahtera, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Suatu masyarakat akan baik jika keluarga-keluarga yang ada tercipta sebuah keluarga yang harmonis.  

“saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rosinta Askiman atas kepercayaannya kepada saya untuk menjadi Pelaksana Harian Katua PKK Kabupaten Sintang. Saya akan berusaha meneruskan program kerja yang telah dibuat dan menjalankan kebijakan ketua sebelumnya. Saya berharap kerjasama, partisipasi dan dukungan dari segenap pengurus PKK Kabupaten Sintang dalam menjalankan tugas ini. Semoga Ibu Rosinta Askiman selalu sukses dan Ibu Rosinta Askiman beserta keluarga selalu diberikan kesehatan” terang Ny. Yosepa Sepina Biong

PLH Bupati Sintang Ceritakan Pengalaman Menerima Vaksin Covid-19 Kepada PKK Sintang

PLH Bupati Sintang Ceritakan Pengalaman Menerima Vaksin Covid-19 Kepada PKK Sintang

 


Pelaksana Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menghadiri serah terima jabatan dan penyerahan memori dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang masa bhakti 2016-2021 Ny. Rosinta Askiman kepada Pelaksana Harian Ketua TP PKK Kabupaten Sintang Ny. Yosepa Sepina Biong di  Balai Ruai pada Jumat, 19 Februari 2021.

          Saat memberikan sambutan pada acara tersebut, Pelaksana Harian Bupati Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menyampaikan bahwa pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk melaksanakan vaksinasi covid-19. “saya bersama beberapa orang sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua. Menurut saya, setiap orang yang akan menerima vaksin, sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Mungkin saya menjadi penerima vaksin yang tertua di Sintang yang sudah dilakukan dua kali.  Usia saya sudah 57 dan segera memasuki usia 58” terang Pelaksana Harian Bupati Sintang

          “untuk menerima vaksin kemarin, saya melakukan beberapa persiapan. Seminggu sebelum menerima dosis pertama, saya menghindari makan daging, saya hanya konsumsi ikan dan sayur-sayuran yang dimasak sederhana dan banyak minum air putih. Tiga hari sebelum menerima vaksin, saya cek lagi tensi dan yang lain. Saran saya, perbanyak juga istirahat” terang Pelaksana Harian Bupati Sintang

          “yang kita khawatirkan adalah tensi naik saat akan menerima vaksin. Pengalaman saya kemarin saat divaksin, tidak mengalami apa-apa. Biasa saja rasanya. Memang setiap orang beda-beda, ada yang mengalami ngantuk, pegal-pegal atau pusing. Saya tidak mengalami hal tersebut. Bahkan saya sempat curiga, saya benar di vaksin ndak. Saya sampai tanya Kadis Kesehatan. Setelah di vaksin itupun, hari keempat dan kelima yang ada rasa agak hangat di dalam tubuh. Tapi tidak apa-apa. Dan 14 hari setelah menerima vaksin dosis pertama, saya kembali menerima vaksin dosis kedua. Juga tidak mengalami apa-apa” cerita Yosepha Hasnah

“persiapan saya untuk menerima vaksin dosis kedua juga sama dengan persiapan saat menerima vaksin dosis pertama. Banyak konsumsi sayur dan minum air putih. Tidur juga harus cukup dan saya mengurangi bertemu dengan orang banyak. Penerimaan vaksin dosis kedua juga, saya lewati dengan baik” papar Pelaksana Harian Bupati Sintang

“apa yang ingin saya sampaikan dengan cerita diatas untuk ibu-ibu. Untuk ibu-ibu yang tidak mempunyai penyakit bawaan dan akan menerima vaksin pada saatnya nanti. Tidak usah takut dengan vaksin. Namun perlu persiapan. Kalau bisa olahraga ringan juga lebih baik. Minum air putih hangat saat bangun tidur. Jangan sampai takut yang berlebihan saat mau menerima vaksin. Waktu kecil atau saat mengurus anak-anak kita, mereka habis di vaksin ada yang badannya panas. Kalau vaksin covid-19 inikan, virus yang sudah dimatikan, dimasukan ke dalam tubuh kita, supaya fungsi imun tubuh kita bertambah. Setelah 14 hari penerimaan vaksin dosis kedua, imun kita sudah semakin kuat. Bahkan imun tubuh orang yang sudah menerima vaksin kedua bisa dicek” tambah Yosepha Hasnah

“sekali lagi, jangan takut ya untuk di vaksin. Dan sukseskan program vaksin ini di Kabupaten Sintang. Mari kita tetap menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, hindari kerumuman dan sering mencuci tangan. Kita wanita ini, lebih sering memegang bagian wajah ketimbang pria. Karena sering membetulkan make up dan sebagainya. Di saat pandemi ini, menurut saya kita perlu mengurangi dandan yang berlebihan karena kita kan memakai masker. Make up nya tidak kelihatan” terang Yosepha Hasnah.

          “usai divaksin, silakan makan yang tadi kita hindari saat akan menerima vaksin. Tetapi saya sarankan untuk tidak mengkonsumsi vitamin usai menerima vaksin. Supaya kita memberikan kesempatan kepada vaksin tadi untuk bekerja dalam tubuh kita” saran Yosepha Hasnah

 

               

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.