Pemerintah
Kabupaten Sintang, mendapatkan suntikan dana dari pemerintah pusat.
Dana tersebut
diperuntukan untuk membangun tiga waterfront city di kawasan Saka Tiga,
pertemuan antara sungai melawi dan kapuas.
“Ada 3
waterfront yang akan dibangun. Pertama di sungai durian, depan kantor bupati
sintang dan depan keraton Al-Mukarramah,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno.
Pembangunan
tiga waterfront dilakukan secara bertahap, dimulai tahun 2021 sampai dengan
2024.
“Timelinenya, tahun ini mengerjakan sungai
durian dan depan kantor bupati. Tahun 2022 melanjutkan sungai durian. Tahun
2023 melanjutkan kantor bupati dan tahun 2024, bangun depan keraton,” beber
Jarot.
Pembangunan
waterfront khusus di Sungai Durian, tidak hanya terfokus di bantaran sungai,
atau jalan Brigjen Katamso saja.
Beberapa
ruas jalan lain, seperti jalan DI.Panjaitan, Kolonel Sugiyono juga akan
dibenahi.
“Sungai
durian kita mulai dari jalan Kolonel sugiyono, dibuat tugu nanti ada tulisannya
kawasan waterfront sungai durian. Tepian sungai jalan katamso dibuat waterfront
dibenahi bahu jalannya ruang kendaran disiapkan, kemudian dibuat blok bongkar
muat,” kata Jarot.
Menurut
Jarot, waterfront kota sintang harus dibuat, selain untuk penataan kawasan
kumuh, juga untuk aspek wisata dan budaya.
Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kartiyus
mengungkapkan pembangunan waterfront di kawasan Saka Tiga mendapatkan suntikan
dana sebesar Rp 40 miliar dari Dirjen Cipta Karya. Tahun ini, pengerjaan proyek
pembangunan waterfront tersebut akan dilelang dan dikerjakan.
"Sekarang
tahap perencaanan teknis, pembangunan segera terwujud. Mudah- mudahan Januari
mulai lelang, kita kan segera membangun waterfront city," kata Kartiyus.
Pembangunan
tiga waterfront dilakukan secara bertahap, dimulai tahun 2021 sampai dengan
2024. Timelinenya, tahun ini mengerjakan sungai durian dan depan kantor bupati.
Tahun 2022
melanjutkan sungai durian dan Tahun 2023 melanjutkan kantor bupati dan tahun
2024, bangun depan keraton.
"Mulai
tahun 2021, baru dua lokasi, di sungai durian kurang lebih 1 kilo di tebing
sungai, sampai ke jalan panjaitan, beberpaa hektare akan kita tata, jadi
waterfront yang indah. Tahun ini kita dapat dana kurang lebih hampir 40 miliar.
Selain di sungai durian akan kita tata depan kantor bupati. Nanti tahun 2022
masih melanjutkan sungai durian, 2024 baru pembangun depan keraton. Dibangun
tiga sesi, saka tiga akan saling terhubung, konsepnya indah sekali," beber
Kartiyus.
Dana
sebesar Rp 40 miliar tersebut kata Kartiyus besar sekali.
Oleh sebab
itu, pembangunannya harus dipercepat. "Saya yakin jadi, bayangkan satu tahun anggaran 40
miliar harus habis. Januari mulai lelang, supaya bekerjanya lama. Karena proyek
ini besar ndak gampang, ndak mungkin 1-2 bulan, paling tidak 8 bulan. Sintang
akan punya ikon sendiri kota kita," katanya.
0 Komentar untuk "PUPR Bantu Dana 40 Milyar, Bupati Sintang Setujui Untuk Bangun 3 Waterfront"