Ditetapkan DPRD Sebagai Bupati Terpilih, Bupati Sintang Tawarkan Ini Kepada Masyarakat

Ditetapkan DPRD Sebagai Bupati Terpilih, Bupati Sintang Tawarkan Ini Kepada Masyarakat

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri sidang rapat paripurna DPRD Sintang terhadap pengumuman penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati Sintang periode 2016-2021 di Ruang Rapat DPRD Sintang pada Selasa, 26 Januari 2021.

Usai Ketua DPRD Sintang Florensius Roni mengumumkan penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati Sintang periode 2016-2021, Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyampaikan bahwa pada tanggal 17 pebruari 2016 yang lalu, dirinya bersama saudara Wakil Bupati Drs. Askiman, MM dilantik dan mengemban amanah memimpin Kabupaten Sintang untuk periode 2016-2021.

kami menawarkan visi pembangunan daerah, yaitu terwudujnya masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas, sehat, maju, sejahtera dan religius didukung penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Visi tersebut di pertajam ke dalam 6 prime mover pembangunan daerah seperti tertuang  dalam dokumen RPJMD Kabupaten Sintang periode 2016-2021” terang Bupati Sintang

sejak awal dilantik hingga saat ini, kami terus bekerja keras membangun Kabupaten Sintang. Hasil-hasil pembangunan daerah sejak tahun 2016 hingga 2020 kita perbanyak, kita perluas, kita tingkatkan mutunya,  sehingga terus membawa dampak positif bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat kita” tegas Bupati Sintang

kami tidak memungkiri masalah dan hambatan selalu ada dalam membangun kabupaten sintang. Masalah kualitas sdm,  masalah kondisi geografis, masalah sosial ekonomi, masalah daerah perbatasan,  masalah harga karet dan TBS sawit yang fluktuatif, serta di ujung pengabdian kami, kita dihadapkan oleh masalah pandemik covid 19 yang sangat menguras energi kita hingga saat ini. Kami berpikir bahwa semua masalah tersebut, tidak boleh melemahkan semangat kita untuk membangun kabupaten sintang. justru masalah tersebut terus memacu kita untuk terus bekerja keras dan cerdas memajukan Kabupaten Sintang” tambah Bupati Sintang

Ketua DPRD Sintang Florensius Roni menyampaikan bahwa dasar dari pengumuman penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati Sintang periode 2016-2021 adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur/wakil gubernur, bupati wakil bupati, dan walikota/wakil walikota.

berdasarkan peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang telah kami bacakan diatas maka Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih periode 2021 sampai dengan 2026 adalah saudara dr. H. Jarot Winarno, M.Med. PH sebaga Bupati Sintang dan saudara Sudiyanto, SH sebagai Wakil Bupati Sintang. Saya juga perlu menginformasikan bahwa anggota DPRD yang hadir pada rapat paripurna hari ini sesual dengan daftar hadir yang telah ditanda tangani oleh para anggota dewan sebanyak 25  orang dari 40 orang jumlah anggota DPRD Kabupaten Sintang” terang Florensius Roni

 

Sering Mengkritik dan Memberi Saran, Bupati Sintang Anggap DPRD Sintang Mitra Yang Baik

Sering Mengkritik dan Memberi Saran, Bupati Sintang Anggap DPRD Sintang Mitra Yang Baik

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri sidang rapat paripurna DPRD Sintang terhadap pengumuman penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati Sintang periode 2016-2021 di Ruang Rapat DPRD Sintang pada Selasa, 26 Januari 2021.

Dihadapan Ketua DPRD Sintang Florensius Roni, Wakil Ketua DPRD Sintang Jeffray Edward dan Heri Jambri beserta anggota DPRD Sintang, Bupati Sintang menyampaikan sangat  bersyukur, selama ini Pemkab Sintang ditemani anggota DPRD selaku mitra kerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.

dalam pelaksanaan otonomi daerah, hubungan antara legislatif daerah dan eksektif daerah sangatlah penting, sehingga harus dipelihara dengan baik guna mewujudkan dinamika otonomi daerah yang sehat, berkualitas dan bermanfaat. kami sangat berterima kasih kepada seluruh anggota DPRD yang telah memberikan masukan, saran, solusi dan kritik yang konstruktif kepeda kami, sehingga perlahan-lahan kami terus berbenah dan memperbaiki diri” terang Bupati Sintang

ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada unsur forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Sintang beserta seluruh jajaran, yang telah banyak memberikan dukungan dalam mengatasi persoalan daerah di Kabupaten Sintang. Terima kasih pula kepada para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, komponen pemuda dan mahasiswa, pimpinan organisasi profesi, media massa, lembaga swadaya masyarakat serta lapisan masyarakat yang telah banyak membantu dan mendukung kami untuk bekerja membangun Kabupaten Sintang” tambah Bupati Sintang

Sementara Ketua DPRD Sintang Florensius Roni menyampaikan bahwa terima kasih kepada Bupati Sintang dan Wakil Bupati Sintang yang sudah membangun dan memberikan pengabdiannya sampai terakhir periode keduanya. “selama 5 tahun kepemimpinan keduanya, kami mencatat banyak prestasi yang diraih  seperti penghargaan di bidang pertanian, bidang lingkungan hidup, bidang pemerintahan, pengelolaan keuangan dalam bentuk WTP pada tahun  2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020 hingga bidang perempuan dan perlindungan anak serta penghargaan lain yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu. Keberhasilan tersebut menghantarkan pemerintah Kabupaten Sintang sukses dalam menyelenggarakan roda pemerintahan dan pembangunan ke arah yang lebih baik” terang Florensius Roni

           

 

Jarot Winarno Sampaikan Pamit Kepada Masyarakat di DPRD Sintang

Jarot Winarno Sampaikan Pamit Kepada Masyarakat di DPRD Sintang

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menghadiri sidang rapat paripurna DPRD Sintang terhadap pengumuman penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati Sintang periode 2016-2021 di Ruang Rapat DPRD Sintang pada Selasa, 26 Januari 2021.

Dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Sintang, Forkopimda, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyampaikan pamit kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang diujung pengabdian masa jabatan Bupati Sintang dan Wakil Bupati Sintang periode 2016-2021.

tanpa terasa perjalangan waktu telah mengantarkan saya dan Wakil Bupati periode 2016-2021 berada di ujung pengabdian kami” terang Bupati Sintang

“Karena mendengar aspirasi banyak pihak dan saya pun merasa masih banyak janji yang harus saya penuhi kepada masyarakat.  Maka saya memutuskan untuk maju kembali sebagai calon bupati sintang untuk periode 5 tahun berikutnya. Pada tanggal 9 Desember 2020, kita berhasil melaksanakan pilkada serentak secara aman, damai dan lancar. Tercatat sekitar 82% masyarakat Sintang datang ke TPS dan mencoblos calon pemimpinnya berdasarkan prinsip luber dan jurdil” terang Bupati Sintang

kita patut berbangga bahwa perhelatan politik lokal yang besar ditengah pandemik covid 19, berjalan dengan tertib, lancar dan damai serta aman covid 19. Pada tanggal 22 januari 2021 yang lalu, KPUD telah menggelar sidang pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pilakda serentak Kabupaten Sintang tahun 2020. Kemudian dilanjutkan dengan sidang paripurna DPRD Kabupaten Sintang pada hari ini, sebagai bahan usulan ke pemerintah untuk dilakukan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih” tambah Bupati Sintang

 saya bersama saudara Sudiyanto, SH diberi kepercayaan oleh masyarakat Kabupaten Sintang untuk melanjutkan amanah memimpin Kabupaten Sintang pada periode berikutnya. Kami berharap kemenangan kami ini adalah kemenangan kita semua, dan menjadi modal politik kita untuk terus membangun Kabupaten Sintang di masa depan. Sekarang saatnya kita saling bergandengan tangan, bahu membahu dan bekerjasama membangun Kabupaten Sintang. Persaingan politik sudah selesai, dan inilah saatnya kita harus melangkah pada pemenuhan janji demokrasi yang hendak mensejahterakan masyarakat kita” ajak Bupati Sintang

 

 

 

Di Mapolres Sintang, Asisten Pemerintahan Hadiri Ramah Tamah Dengan Tokoh Masyarakat

Di Mapolres Sintang, Asisten Pemerintahan Hadiri Ramah Tamah Dengan Tokoh Masyarakat

 


Bupati Sintang, dr. H Jarot Winarno, M. Med. PH yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat menghadiri tatap muka Kapolres Sintang dengan tokoh masyarakat,  tokoh agama dan tokoh adat dalam rangka pengamanan kegiatan hari raya Imlek dan Cap Go Meh dengan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang di laksanakan di Aula Balai Kemitraan Polres Sintang pada Jum'at 29  Januari 2021.

Pada rapat yang di pimpin langsung oleh Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K., S.H., M.I.K. didampingi jajaran pejabat di Polres Sintang tersebut, hadir juga Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Bernard Saragih, Kepala Kementerian Agama Sintang, Anwar Akhmad, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah  Kabupaten Sintang

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mengapresiasi kegiatan ini. “ada pun perintah Bupati Sintang supaya melaksanakan rapat terakit perayaan hari raya Imlek dan Cap Go Meh dalam menciptakan suasana yang tertib dan nyaman  saat perayaan nanti. Ada dua hal yang perlu kita perhatikan dalam hal ini. Pertama kita telah menjalani kondisi pasca pemilukada di Kabupaten Sintang.  Kedua kita akan menyambut hari raya Imlek dan Cap Go Meh” terang Syarif Yasser Arafat

“saat ini perlu kita sikapi bersama terkait perayaan hari raya Cap Go Meh ini di Kabupaten Sintang. Selaku pemerintah daerah perlu menghimbau masyarakat dalam merayakan hari raya Cap Go Meh supaya tidak menimbulkan kerumunan masyarakat. Namun Sintang ini merupakan rumah besar bagi kita semua, dalam bingkai masyarakat yang religius, toleran, rukun dan damai. Sudah ada surat edaran dari Gubrenur supaya tidak ada perayaan yang menimbulkan kerumunan, akan tetapi tidak melarang dalam melaksanakan ibadah di tempat ibadah masing-masing namun tetap mematuhi protokol kesehatan” pesan  Syarif Yasser Arafat

kita mengihimbau kepada masyarakat Tionghoa agar tidak melaksanakan kegiatan seperti arak arakan naga, tatung, dan lain-lain. Melihat perkembangan angka jumlah penderita covid-19 sejauh ini yang semakin melonjak harus kita perhatikan bersama. Kita bersama menanggulangi penyebaran virus corona di Kabupaten Sintang ini” terang Syarif Yasser Arafat

AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K., S.H., M.I.K menyampaikan bahwa dinamika di dunia kita sekarang ini sudah mengalami perubahan dalam tatanan hidup.  Kita mengalami kondisi kehidupan yang sangat berbeda dan membuat jenuh. Kita dari satuan Polres Sintang setiap hari melaksanakan kegiatan yuridis terhadap tempat acara yang memimbul kerumunan seperti tempat acara undangan nikah, warung kopi, dan lain sebagainya” terang Ventie Bernard Musak

kita tidak mau pada perayaan hari raya Cap Go Meh ini menambah klaster baru yang dapat menimbulkan klaster baru dan membuat kasus terkonfirmasi menjadi melonjak di Kabupaten Sintang ini. Kita tetap merujuk pada surat edaran dari Gubernur Kalimantan Barat. Setiap kegiatan harus kita pantau. Dan kami menegaskan bahwa kami dari kepolisian tidak memberikan izin setiap kegiatan, namun kita tetap memberi himbauan dan peringatan terhadap yang melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Perayaan Imlek harus dilaksanakan di tempat ibadah masing-masing tanpa ada perayaan yang menimbulkan kerumunan. Kita sarankan tanpa ada kunjungan keluarga dari luar kota atau dari jauh” terang Ventie Bernard Musak

Mawardi Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa salah satu tugas pokok Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang penegakan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. “kami sering melakukan razia masker. Dalam penegakan disiplin mematuhi ketentuan protokol kesehatan, kami mengedepankan cara  yang persuasive. Ada kami menemukan anak-anak muda yang tidak memakai masker dengan alasan merokok dan sebagainya. Dan kami mengakui bahwa untuk mengubah kebiasaan dan prilaku masyarakat memang tidak mudah,  ini semua perlu kerjasama banyak pihak” terang Mawardi

Prihatin, Bupati Sintang Tinjau Kebakaran Pasar Inpres

Prihatin, Bupati Sintang Tinjau Kebakaran Pasar Inpres

 


Bupati Sintang, Jarot Winarno, meninjau lokasi kebakaran di kawasan Pasar Junjung Buih / Pasar Inpres, Jalan Partisipasi, Kelurahan Tanjung Puri, Kec. Sintang, Sabtu (30/1/2021) pagi.

Di ketahui sebanyak 14 ruko di kawasan tersebut ludes di lahap di jago merah, seperti toko-toko pakaian, warung makan, toko kelontong, toko emas, apotek, warung kopi, toko buku, toko sayur dan lainnya.

Kejadian musibah kebakaran yang menghanguskan 14 pintu ruko di kawasan Pasar Junjung Buih / Pasar Inpres tersebut terjadi pada Sabtu dini hari (30/1/2021) sekitar pukul 01. 50 wib.

Usai melakukan peninjauan, Jarot Winarno menyampaikan turut prihatin atas musibah yang terjadi tersebut. Terlebih beberapa bulan lalu, kejadian serupa yang juga menimpa 9 ruko di kawasan itu ludes terbakar. "Pertama, ini dalam waktu beberapa bulan kebakaran terjadi di tempat ini. Sama halnya di tahun 2020 lalu juga di kawasan Tugu BI hanya dalan jangka waktu beberapa bulan di tempat yang sama dua kali terjadi kebakaran"ujar Jarot.

Jarot pun menyimpulkan bahwa setiap musibah kejadian kebakaran yang terjadi tidak memberikan pelajaran agar kita semua harus lebih waspada. Kemudian menurutnya, yang sering menjadi salah satu penyebab musibah kebakaran terjadi yakni buruknya instalasi listrik.

"Saya berharaplah agar penyidik bisa mengungkap apa yang sebenarnya penyebab kebakaran-kebakaran yang sering terjadi selama ini, kira-kira apa kesimpulannya"kata Jarot.

"Sehingga pemerintah kabupaten, seluruh sektor yang terkait, bisa sejak awal kita memperbaiki semuanya, penyiapan hidran, perbaikan instalasi listrik, penataan bangunan yang lebih baik, kira-kira demikianlah"tambah Jarot.

Jarot pun memastikan Pemerintah Kabupaten Sintang akan memfasilitas dan mempermudah izin mendirikan bangunan bagi para korban musibah kebakaran di kawasan pasar Inpres ini. "Namun harus ada beberapa hal yang harus di benahi. Karena tadi saya liat langsung kesana itu batas dengan rumah sakit terlalu dekat"kata Jarot.

"Mudah-mudahan ya nanti dengan izin bangunan yang baru kita atur sedemikian rupa sehingga bangunannya dan sekitarnya termasuk rumah sakit bisa lebih amanlah. Jadi saya turut prihatin, pemda siap membantu dan memfasilitasi korban kebakaran ini"tutup Jarot.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian musibah kebakaran itu, namun taksiran kerugian di perkirakan sekitar 10 miliyar rupiah. Penyebab terjadinya kebakaran saat ini masih belum di ketahui dan masih dalam proses penyelidikan Polres Sintang.

Jarot dan Nasir Hadiri HUT ke-XIII IKBKH Kab. Sintang di Café Buloh

Jarot dan Nasir Hadiri HUT ke-XIII IKBKH Kab. Sintang di Café Buloh

 


Bupati Sintang, Jarot Winarno, bersama Bupati Kapuas Hulu, A. M. Nasir, menghadiri Hari Ulang Tahun ke-XIII Ikatan Keluarga Besar Kapuas Hulu (IKBKH) Kabupaten Sintang, di Cafe Buloh, Komplek Indoor Apang Semangai Sintang, Sabtu (30/1/20201) malam.

IKBKH merupakan wadah atau sebuah organisasi warga yang berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu yang tinggal di Sintang.

Turut hadir Anggota DPD RI Erlinawati Nasir yang juga istri dari Bupati Kapuas Hulu, Dandim 1205/Sintang, unsur Forkopimda Kapuas Hulu, Kepala Bank Kalbar Cabang Sintang & Kapuas Hulu, pengurus IKBKH & tamu undangan lainnya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno, menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-XIII kepada IKBKH baik atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kab. Sintang. Jarot pun berharap keberadaan IKBKH ini tetap terus bersinergi dan berperan, baik dengan pemerintah daerah, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya dalam pembangunan di Kabupaten Sintang dalam berbagai bidang.

Jarot menilai keberadaan IKBKH merupakan jembatan silaturrahim antara Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu. Karena merupakan tempat guyub atau berkumpulnya warga kapuas hulu yang ada di Sintang.

"Kemudian bersilaturrahim dengan masyarakat sintang yang lain, tidak melupakan bahwa teman-teman berasal dari kapuas hulu, dan kemudian sama-sama bertekad memajukan sintang maupun kapuas hulu"kata Jarot.

Menurut Jarot, Kabupaten Sintang & Kapuas Hulu kurang lebih sama, karena keduanya sama-sama berada di ujung sungai terpajang di Indonesia yakni Sungai Kapuas yang panjangnya mencapai 1.143 km. Selain itu juga, keduanya terletak di heart of borneo atau jantungnya pulau Kalimantan.

"Sehingga kita banyak memiliki kemiripan, dari aspek budaya, seperti budaya tepian sungai, kemiripan cara pandang yang sama terhadap kemajuan baik sintang maupun kapuas hulu, terlebih kita dianugerahi Tuhan alamnya yang luarbiasa jantungnya borneo. Sehingga kita yakini, kalau kita merawat semesta maka semesta akan merawat kita"beber Jarot.

Selain itu, yang paling penting juga kata Jarot ialah, harus sama-sama merasa bahwa baik Sintang atau Kapuas Hulu merupakan rumah besar bagi seluruh komponen anak bangsa sehingga masing-masing individu maupun kelompok wajib merawat kebersamaan itu. "Sebab keberagaman, perbedaan itu adalah anugerah. Kalau kita bersatu maka kita akan mampu untuk melesat maju kedepan"ucap Jarot.

Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, A. M. Nasir juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-XIII kepada IKBKH. Ia pun berharap keberadaan IKBKH bisa menjadi dan membawa manfaat baik bagi sesama warga kapuas hulu yang ada di Sintang, maupun dengan pemerintah daerah Sintang dan dengan masyarakat yang lainnya.

"Saya berharap juga, keberadaan IKBKH ini bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten sintang maupun kapuas hulu. Seperti kata pepatah dimana kaki di pijak disitu langit di junjung"kata Nasir.

Nasir mengingatkan, IKBKH ini di bentuk sebagai wadah warga-warga Kapuas Hulu yang ada di Sintang. Untuk itulah ia meminta data-data warga IKBKH itu harus tercatat secara lengkap. Sehingga kedepan jika ada warga kapuas hulu yang di Sintang memerlukan bantuan atau apapun, IKBKH bisa mewadahinya.

"Kegiatan-kegiatan sosial harus aktif, siapa tau ada warga kapuas hulu yang ada di Sintang ni terdampar kalau bisa jangan sampai terlantar, sehingga pengurus IKBKH yang mengurus dan menampung.

Kemudian menurut Nasir, kerjasama dan koordinasi Pemerintah Daerah Kapuas Hulu dan Sintang sejak dulu sangat baik. Sebagai contoh salah satunya yakni terkait penanganan covid-19. Dimana Pemda Kapuas Hulu sempat mengirim sampel swab ke Kabupaten Sintang. "Alhamdulillah sekarang kita sudah beli mobile combat PCR sendiri, jadi nda terlalu sulit lagi"ucap Nasir.

Diakhir acara, Bupati Sintang & Bupati Kapuas Hulu mendapat hadiah cinderamata dari panitia.

Kunjungi Desa Merti Guna, Bupati Sintang Pecahkan Kendi dan Resmikan Pondok Pesantren

Kunjungi Desa Merti Guna, Bupati Sintang Pecahkan Kendi dan Resmikan Pondok Pesantren

 


Di tandai dengan pemecahan kendi, Bupati Sintang, Jarot Winarno, di dampingi Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan, meresmikan Pondok Pesantren Baitul Qur'an, di Dusun Nenak Tembulan, Desa Mertiguna, Kec. Sintang, Minggu (24/1/2021) pagi.

Turut hadir juga, Ketua MUI Kab. Sintang H. Ulwan, perwakilan Kemenag Kab. Sintang, Ketua STAIMA Ma'rif Sintang Ustadz Muhammad Faisal, Ketua LPTQ Kab. Sintang H. Rasyid, Ustadz Muhammad Hedi, Ustadz Rifky, Pengasuh Ponpes Baitul Qur'an Ustadz Ghufron dan tamu undangan lainnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur'an, Ustadz Ghufron mengatakan ponpes yang ia kelola ini berkonsep petuah (pesentaren sabtu-ahad). Dimana para santri itu datang pada sabtu pagi dan pulang pada minggu pukul 10.00 wib.

"Kita itu awalnya santri datang ba'da dzuhur hari sabtu, namun karena mereka yang ingin belajar agama minat cukup tinggi, jadi mereka datangnya sabtu pagi, dan pulang minggu pukul 10.00 wib. Kalau sekarang sore jumat juga sudah ada yang datang santrinya"terang Ghufron.

Sehingga itulah kata Ghufron, niat membuka ponpes baitul qur'an ini ialah untuk melayani mereka yang ingin belajar dan mendalami agama islam yang bersifat pesantren.

"Disini ponpes sudah banyak bahkan dekat sini juga ada, sehingga kalau saya buat pesantren seperti konsep pesantren biasanya tidak ada yang bisa mengelola secara full. Sehingga kami buat ponpes ini berkonsep sabtu-ahad"kata Ghufron.

"jadi disini orang-orang yang ingin belajar agama, tetapi tidak sempat lagi mondok full karena sudah ada kegiatan misalnya sekolah mengambil jurusan yang tidak ada di pesantren. Sehingga kami namakan ponpes ini baitul qur'an"terang Ghufron.

Ghufron menambahkan untuk saat ini konstrasi materi pelajaran santrinya di Al Qur'an dahulu. Kedepan rencanakan juga akan diajarkan kitab kuning untuk para santrinya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengatakan sangat menyambut baik adanya Pondok Pesantren Baitul Qur'an yang di resmikan ini.  Mengigat juga pemerintah daerah memiliki tujuan ingin terus meningkatkan religiusitas umat bergama melalui kegiatan-kegiatan yang mengajarkan agama secara terus menerus bagi umat.

"Gairah umat islam untuk membangun sarana ibadah, pondok, masjid dan sarana kegiatan agama lainnya luarbiasa. Sehingga kita patut bergembira dan kita dukunglah"ucap Jarot.

"Inikan konsepnya sabtu ahad, jadi kesempatan mereka yang nda bisa mondok full bisa belajar Al Qur'an, mendalaminya di tempat ini. Kita selaku pemda sangat menyambut baik. Tentukan ini sangat bermanafaat untuk membetuk umat yang religius sesuai tujuan kita"kata Jarot.

Selain itu juga, lanjut Jarot, ini merupakan kesempatan untuk menyiapkan santri-santri yang nantikan bisa mewakili kontingen Kabupaten Sintang di tingkat MTQ Provinsi Kalbar yang nanti akan di gelar di Sintang november 2021 mendatang.

"Saya sangat menyambut baik saat ini LPTQ Kabupaten Sintang sudah bekerjasama dengan sejumlah ponpes untuk menyiapkan santri-santri yang nantikan akan mewakili Kabupaten Sintang di MTQ Provinsi bahkan sampai tingkat nasional"tutup Jarot.

Bupati Sintang Pimpin Rapat Penyusunan Jadwal Pembangunan 2021

Bupati Sintang Pimpin Rapat Penyusunan Jadwal Pembangunan 2021

 


Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2021 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang, Senin (25/01/2021) pagi. Rapat ini dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus, SH, M.Si.

Mengawali kegiatan itu, Kartiyus mengungkapkan bahwa saat ini IPM Kabupaten Sintang berada pada 7 besar IPM tertinggi, namun masih berada di bawah IPM Provinsi Kalimantan Barat. “Kabupaten Sintang merupakan IPM kelompok Sedang” tambahnya.

“Hingga agustus 2020, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Sintang berada pada posisi ke-6 terbesar di Kalimantan Barat.  Namun, Persentase kemiskinan kabupaten Sintang pada maret 2020 sebesar  9,27% atau menurun 0,38% dibandingkan maret 2019. Kondisi ini belum menggambarkan dampak pandemi COVID-19.” Ungkap Kartiyus.

”PDRB per kapita Kabupaten Sintang tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 8,08% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran per kapita Kabupaten Sintang juga mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Pada Desember 2020 terjadi inflasi sebesar 0,98 di Kabupaten Sintang. Gini Ratio pada tahun 2020 sebesar 0.26” ungkap Kartiyus.

Kartiyus juga mengungkapkan bahwa Prioritas Pembangunan Tahun 2022 yaitu Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Peningkatan Infrastruktur, Peningkatan Sumber Daya Manusia, Pemulihan Ekonomi dan Sintang Berkelanjutan.

“Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan terdapat 2 program yaitu Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Program Pembinaan Keluarga Berencana (KB)” ungkap Kartiyus.

Sedangkan untuk Peningkatan Infrastruktur, Kartiyus mengungkapkan terdapat 7 (tujuh) program di dalamnya yaitu Program Penyelenggaraan Jalan, Program Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA), Program Pengembangan Permukiman, Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Drainase, Program Penyelenggaraan Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ), Program Pengembangan Sistem Dan Pengelolaan Persampahan Regional dan Program Pengelolaan Dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

Untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia terdapat 4 program yaitu Program Pengembangan Kebudayaan, Program Pelestarian Dan Pengelolaan Cagar Budaya, Program Pengelolaan Pendidikan, dan Program Pelatihan Kerja Dan Produktivitas Tenaga Kerja.

“Selain itu, Untuk Pemulihan Ekonomi terdapat 10 program, yaitu Program Pengembangan UMKM, Program Penyediaan Dan Pengembangan Sarana Pertanian, Program Penyediaan Dan Pengembangan Prasarana Pertanian, Program Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi Untuk Kedaulatan Dan Kemandirian Pangan, Program Pengelolaan Perikanan Budidaya, Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata, Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Melalui Pemanfaatan Dan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual, Program Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan, Program Pengembangan UMKM, dan Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil, Dan Usaha Mikro (UMKM)” ungkap Kartiyus.

“Sedangkan, untuk Sintang Berkelanjutan terdapat 5 program yaitu PROGRAM Pengendalian Pencemaran Dan/Atau Kerusakan Lingkungan Hidup, Program Pengelolaan Persampahan, Program Penanggulangan Bencana, Program Informasi Dan Komunikasi Publik, dan Program Penyelenggaraan Penataan Ruang” tutupnya.

Pada kesempatan itu, Jarot mengatakan bahwa tema RKPD tahun 2022 adalah “Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Infrastruktur Dan Sumber Daya Manusia Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Menuju Sintang Yang Berkelanjutan”. “Tahun 2022 adalah tahun pertama RPJMD 2022 -2026, beruntung visi misi bupati sama dengan yang lalu, bedanya terminologi masyarakat sintang yang maju kita tambah dengan lestari, berkelanjutan” ungkap Jarot.

Jarot juga mengungkapkan bahwa Tema besar tahun ini dan tahun depan itu masih sama, yaitu menjaga sintang dari corona melihat pandemi covid-19 belum juga berakhir. “Sektor kesehatan masih mendapat prioritas” tambah Jarot.

“Kita harus mulai berpikir untuk memulihkan pembangunan infrastruktur, tujuannya agar ekonomi di pedesaan tumbuh, kegawatdaruratan kita atasi, supaya konektivitas pedalaman-pedalaman baik dalam rangka memberikan bantuan karena corona, putusnya akses,  dan logistik yang kurang, dapat segera diatasi. Proyek pemerintah kita butuhkan sebagai pemompa utama ekonomi di pedesaan” ungkapnya.

Selain itu Jarot juga mengungkapkan bahwa Pada tahun 2019, perekonomian Kabupaten Sintang mengalami perlambatan. Tiga kelompok terbesar penyusun struktur ekonomi Kabupaten Sintang adalah sektor pertanian, perdagangan dan konstruksi. “Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sintang saat ini minus, namun diantara minusnya pertumbuhan ekonomi, terdapat 4 sektor yang masih positif tumbuh yaitu sektor yang berkaitan dengan komunikasi, sektor pertanian dan perkebunan, sektor yang berkaitan dengan dana-dana pemerintah & sektor kesehatan” tambahnya.

Pada kesempatan itu juga, Dra. Yosepha Hasnah, M. Si mengingatkan agar dalam penyusunan RPJMD khususnya untuk periode kedua,  Bapenda dapat berkoordinasi dengan inspektorat dan bagian organisasi. “Sinkronisasi perencanaan dan pelaksanaan periode kemarin masih sangat kurang, namun ada beberapa opd yang mengalami peningkatan yaitu inspektorat, BKPSDM, SETDA, Dinas Pemdes & BPKAD, diluar itu nilainya masih CC. OPD harus mempelajari konsistensi perencanaan program kegiatan masing-masing & pelaksanaannya” tambahnya.

Yoshepa juga mengingatkan agar kepala OPD mengecek SK PPTK sesuai dengan APBD perubahan.  “Tahun 2020 kita mengalami recofusing dan perubahan penjabaran sebanyak 9 kali,itu berdampak pada nilai kegiatan. Saya mohon kepada  kepala OPD untuk mengecek apakah SK PPTK sudah direvisi menyesuaikan dengan APBD perubahan” ungkapnya.

Selain itu Yosepha juga mengingatkan kepada OPD Kabupaten Sintang untuk melaporkan LHKPN dan LHKASN. “Untuk kewajiban sebagai PNS, saya ingatkan agar jangan lupa untuk melaporkan LHKPN & LHKASN” tutupnya.

turut hadir pada kegiatan ini Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Yustinus Jukardi, S.Pd. M.AP dan unsur OPD lainnya.

Pemprop Kalbar Rayakan HUT Ke 64, Pemkab Sintang Gelar Upacara

Pemprop Kalbar Rayakan HUT Ke 64, Pemkab Sintang Gelar Upacara

 


Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM menjadi Pembina Upacara Peringatan 64 Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Halaman Kantor Bupati Sintang pada Kamis, 28 Januari 2021.

Wakil Bupati Sintang dalam amanatnya yang membacakan sambutan gubernur kalimantan barat H. Sutarmijdji, SH. M. Hum menyampaikan hari ulang tahun ke-64 pemerintah provinsi kalimantan barat tahun 2021 ini, kita peringati dalam nuansa dan suasana yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dimana pada saat ini kita sedang dilanda berbagai ujian seperti pandemi covid-19 yang masih belum mereda serta ditambah pula dengan bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di provinsi kalimantan barat.

“kondisi pandemi covid-19 yang telah melanda seluruh dunia hampir 1 (satu) tahun terakhir, telah membawa perubahan pada tataran kehidupan masyarakat global dengan memaksa kita pada perubahan menuju pola hidup baru yang lebih sehat, lebih peduli dan lebih inovatif. hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita bersama untuk dapat segera beradaptasi terhadap setiap tuntutan dinamika perubahan tersebut” terang Wakil Bupati Sintang

“apabila dikaitkan dengan pelaksanaan pembangunan di kalimantan barat, maka perubahan menuju pola hidup baru tersebut secara tersirat telah menuntut agar setiap aparatur, stakeholder dan masyarakat kalimantan barat harus mampu menyikapi perubahan dengan bergerak cepat, responsif terhadap permasalahan yang muncul dengan tetap cermat dalam mengambil setiap kebijakan, serta selalu menggunakan cara pandang baru dalam melaksanakan pembangunan melalui penciptaan inovasi-inovasi yang tidak terjebak pada pola-pola kebiasaan lama dan cenderung menghambat. inovasi harus menjadi budaya positif yang berkelanjutan dan tidak sekedar hanya jargon tanpa aplikasi” terang Wakil Bupati Sintang

“dalam kaitan itu pula, sebagai bagian dari program berkelanjutan sekaligus upaya mewujudkan visi pembangunan kalimantan barat, dengan semangat “kalbar maju dan inovatif” yang menjadi tema peringatan hut ke-64 pemerintah provinsi kalimantan barat tahun 2021 ini, telah disusun berbagai program dan kegiatan yang diarahkan pada upaya percepatan pemulihan dampak pandemi covid-19, disamping tentunya melanjutkan berbagai program prioritas lain yang telah direncanakan untuk mewujudkan masyarakat kalimantan barat yang makmur dan sejahtera” terang Wakil Bupati Sintang

“berbagai pembangunan yang telah dicapai oleh provinsi kalimantan barat, merupakan hasil kerja serta dukungan dari semua elemen yang ada di kalimantan barat. oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya tidak hentinya untuk mengajak semua pihak dan komponen masyarakat kalimantan barat termasuk pihak legislatif dan pemerintah kabupaten/kota, untuk terus dan selalu berpartisipasi aktif bersama pemerintah provinsi kalimantan barat dalam membangun kalimantan barat agar lebih maju lagi” terang Wakil Bupati Sintang

Turut hadir dalam upacara tersebut, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kepala Bagian di Lingkungan Setda Sintang, Kabid, Staf ASN, Damkar, Anggota TNI, Polri dan Basarnas. Drs. Igor Nugroho. M.Si dilantik sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Keuangan membacakan sejarah terbentuknya Provinsi Kalimantan Barat.

 

Saat Upacara HUT Pemprov Kalbar Ke 64, Wabup Sintang Pamit

Saat Upacara HUT Pemprov Kalbar Ke 64, Wabup Sintang Pamit

 


Wakil Bupati Sintang, Askiman menyampaikan permohonan pamit kepada Forkopimda, kepala Organisasi Perangkat Darerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sintang saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, di Halaman Kantor  Bupati Sintang, Kamis (28/1/2021) pagi.

Mengingat pada 17 Februari 2021 mendatang, masa jabatannya selaku Wakil Bupati Sintang mendampingi Bupati Sintang, Jarot Winarno periode 2016-2021 berakhir. “upacara ini merupakan terakhir dalam masa jabatan saya selaku wakil bupati Sintang”ucap Askiman.

Untuk itulah selaku Wakil Bupati Sintang, Askiman mengucapkan terimah kasih kepada Forkopimda Kabupaten Sintang atas kerja sama yang baik selama ini dalam rangka menyelenggarakan pembangunan di Kabupaten Sintang dan juga dalam rangka memberikan kesejahteraan, keamanan, kenyamanan kapada masyarakat.

“mohon maaf jika ada perlakuan yang kiranya kurang berkenan di hati forkopimda yang menjadi sahabat kami”ujar Askiman.

Askiman juga menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang, yang sungguh luarbiasa memberikan daya dukung yang kuat di dalam pelaksanaan masa periode 2016-2021 yang akan berakhir pada 17 Februari 2021 nanti.

“terima kasih juga saya sampaikan kepada kepala OPD yang sungguh luarbiasa memberikan daya dukung yang kuat masa periode kepemimpinan pak jarot selaku bupati dan saya selaku wakil bupati”ucapnya.

Selain itu juga, Askiman mengucapkan terima kasih, permohinan maaf dan rasa syukur kepada seluruh jajaran ASN di Kabupaten Sintang dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab mampu bersinergi dan menyelesaikan semua program-program langkah kebijakan strategis daerah. Sebab itulah, Askiman berpesan kepada ASN untuk menjaga proses pemerintahan yang bersih, aman, nyaman dan tidak membedakan suku, agama dalam pelayanan-pelayanan sosial, pemerintahan, umum yang senantiasa menjadi tugas dan tanggung jawab selaku ASN.

 “mari kita rajut hubungan yang terbaik, menjadi keluarga besar yang baik , sehingga dalam pelaksanaan tugas tidak kita temukan catat cela, persaingan yang tidak baik dalam menata prestasi untuk meraih sebuah jabatan yang ada di hadapan kita”pesan Askiman.

 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.