Penjabat Sementara Bupati Sintang yang diwakili oleh
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang Drs. Budi Harto, M.
Si menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih, Pemkab
Sintang selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut datang ke
TPS pada 9 Desember 2020. “dalam kunjungan kerja, pertemuan dan rapat. Kami
selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan harapan masyarakat tidak
takut untuk menggunakan hak pilihnya meskipun pilkada dilaksanakan di tengah
pandemi covid-19. Pemkab Sintang sudah luar biasa dalam menangani penyebaran
covid-19” terang Budi Harto
“mari kita semua menciptakan suasana Kabupaten Sintang
yang aman, damai dan sehat menjelang penc, saat pencoblosan dan setelah
pencoblosan. Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang yang sudah mempunyai
hak pilih. Jangan ragu dan takut untuk datang ke TPS untuk menggunakan hak
pilihnya. Karena pelaksanaan pencoblosan sudah sesuai dengan standar dan protokol
kesehatan. Kepada pasangan calon beserta timnya agar siap
menang dan siap kalah. Jangan hanya siap menang tetapi tidak siap kalah.
Keamanan dan ketentraman menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat termasuk
paslon dan timnya” terang Budi Harto
Ketua Divisi Hukum KPU Sintang AV Tian menjelaskan bahwa
persiapan KPU Kabupaten Sintang sudah mencapai 80 persen dan saat ini sedang
melakukan packing logistik untuk masing-masing kecamatan, desa dan TPS.
“pelipatan kertas suara sudah selesai. Saat ini sedang pengepakan logistik
untuk dimasukan kedalam kotak suara untuk kemudian siap di kirim. Tanggal 5
Desember 2020 sudah mulai distribusi untuk kecamatan yang jauh. Terakhir tanggal 8 Desember 2020 distribusi
untuk Kecamatan Sintang. Logistik selalu dijaga ketat oleh anggota Polri dan
internal KPU. Tidak ada hari dan jam yang kosong dari penjagaan” terang AV Tian
“Kabupaten Sintang memiliki 1. 186 TPS dan disetiap TPS
ada 7 petugas KPPS dan 2 pertahanan sipil. Total ada 9 petugas per TPS saat ini
sudah dan sedang menjalani rapid tes di Puskesmas. Kami menargetkan lebih dari
75 persen partisipasi pemilih dan kami sudah gencar melakukan sosialisasi
kepada pemilih pemula dan masyarakat. Kami sudah sosialisasi ke kecamatan. PPK
dan KPPS juga sudah kami instruksikan untuk melakukan sosialisasi kepada
masyarakat yang sudah menggunakan hak pilih dan supaya tingkat partisipasi
pemilih pada pilkada. Bahkan kami juga minta mereka melakukan sosialisasi
tentang 12 kebiasaan baru saat berada di TPS seperti menggunakan masker, menjaga
jarak, dan mencuci tangan. Dalam formulir C Kehadiran sudah ditentukan yang
bersangkutan harus datang jam berapa di TPS untuk menghindari kerumunan. Di TPS
semua wajib menjalankan protokol kesehatan. Kursi juga sudah diatur jaraknya.
Satu TPS maksimal 500 pemilih. Dan sedikit sekali TPS yang memiliki DPT
mencapai 500. Kami juga memastikan petugas TPS sehat dan menjalankan protokol
kesehatan dengan ketat sehingga masyarakat jangan ragu dan takut untuk datang
ke TPS. kalau seseorang pemilih memiliki suhu tubuhnya diatas normal akana ada
bilik khusus. Kalau yang positif covid-19, kita akan jemput bola ke tempat
perawatan” tambah AV Tian
Fransiskus Ancis Ketua Bawaslu Kabupaten Sintang
menyampaikan pihaknya melakukan pengawasan dengan mendahulukan pencegahan
pelanggaran. “kami mengutamakan pencegahan. Selama masa kampanye ini, kami
sudah mengeluarkan satu pelanggaran tertulis kepada pasangan calon. Namun,
setelah surat keluar, terjadi hujan, sehingga mereka bubar dengan sendiri.
Surat teguran tetap kami keluarkan. Paslon dan penanggungjawab sangat
kooperatif dan tidak melakukan pelanggaran kembali. Jajaran Bawaslu Kabupaten
Sintang secara keseluruhan sampai ke
tingkat TPS berjumlah 1. 639 orang. Artinya pengawas itu ada di 1. 186 TPS, 391
desa dan 14 kecamatan dan 5 di kabupaten. Kami ingin memastikan kelancaran
proses pilkada ini dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak mucul
kluster pilkada. Kami akan berupaya agar tidak ada penumpukan pemilih di TPS.
Kami hanya mengurai kerumunan dan tidak boleh membubarkan kerumuman di TPS
karena memilih itu adalah hak konstitusi warga” terang Fransiskus Ancis
0 Komentar untuk "Terapkan Protokol Kesehatan, Kaban Kesbangpol Jamin Keamanan dan Kesehata Saat di TPS"